Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

FT UNY GANDENG PT SMC KEMBANGKAN LAB. TUK MEKATRONIKA

$
0
0

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) bekerjasama dengan PT. System Mekatronik Cipta Jaya Sentosa (SMC) dengan membuka laboratorium Tempat Uji Kompetensi/ TUK Mekatronika (01/06). Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono dengan Direktur PT. SMC, Daud Sekarmadidjaja dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi dan peninjuan laboratorium (lab) TUK Mekatronika di FT UNY.

Daud Sekarmadidjaja dalam sambutannya mengaku sangat senang dapat menjalin kerjasama dengan FT UNY sebagai komitmen untuk berkontribusi pada pendidikan bangsa. “FT UNY adalah institusi penghasil pendidik yang mana salah satunya sesuai dengan bidang kami yakni Mekatronika sehingga tentu ini menjadi sebuah kolaborasi yang sangat baik,” ujar Daud. “Fasilitas praktik disini (FT UNY) sudah sangat memadai namun peningkatan jelas terus diperlukan, maka kami hadir disini untuk membantu peningkatan tersebut,” imbuhnya.

“Dengan terbentuknya lab TUK Mekatronika ini jelas kita semua berharap dapat meningkatkan potensi dan kemampuan SDM baik itu mahasiswa, siswa SMK ataupun masyarakat lainnya sebelum meraka terjun ke dunia industri,” tambah Direktur PT. SMC. “Dengan kemampuan yang baik saya yakin di Era MEA bukan kita yang ‘diserbu’ tapi bangsa kita yang akan ‘menyerbu’ negara lain,” tutupnya.

Sementara itu Dr. Moch. Bruri Triyono menyatakan bahwa sistem otomasi jelas sangat dibututhkan untuk seluruh cabang keilmuan bidang vokasi. “Bukan hanya elektro ataupun mekatronika tetapi otomotif, mesin, sipil bahkan boga busana juga sangat memerlukan kemampuan sistem otomasi dalam proses produksi meraka,” beber Dekan FT UNY.

“Lab TUK Mekatronika ini akan menjadi wadah untuk seluruh komponen untuk belajar serta mendalami bidang sistem otomasi dan saya berharap proses pembelajaran disini terus berorientasi pada pengembangan produk,” tegas Dr. Bruri Triyono.

Di kesempatan lain, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd.,  menyatakan bahwa paket kerjasama setelah pembukaan lab ini antara lain Training of Trainer bagi dosen dan teknisi FT UNY di Jakarta serta upgrade beberapa alat praktik yang ada dijurusan elektro UNY. (haryo)

Label Berita: 
Share/Save

WORKSHOP PTN BADAN HUKUM

$
0
0

Rencana peralihan menjadi PTN badan hukum adalah rencana tentang tahapan, sasaran, langkah, dan jadwal menuju pengelolaan PTN sebagai badan hukum sesuai Permendikbud no 88 thn 2014 tentang perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Rencana pengembangan jangka panjangnya adalah rencana pengembangan PTN badan hukum untuk masa 15 sampai 25 tahun. Sedangkan keuntungan apabila menjadi PTN Badan Hukum adalah otonom dalam subyek hukum, memperoleh otonomi pengelolaan keuangan, keleluasaaan manajemen sesuai kebutuhan serta otonomi dalam pengelolaan aset.

Demikian dikatakan Dr. Ir. Adil Basuki Ahza dari Program Studi Teknologi Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan-FATETA, Institut Pertanian Bogor dalam Workshop Penyiapan UNY Menjadi PTN Badan Hukum di Ruang Sidang Utama Rektorat (2/6). Sekretaris BAN-PT periode 2007-2012 tersebut mengatakan bahwa dengan otonomi akan mengoptimalisasi mandat dan peran PTN Badan Hukum sebagai kekuatan moral. “Otonomi juga memberi kebebasan pada perguruan tinggi dalam program akademik, memaksimalkan memampuan kreatif dan inovasi pengembangan keilmuan mengejar perkembangan global dan melakukan kemitraan strategis” kata Adil Basuki “Selain itu juga meningkatkan kemampuan untuk merespon dinamika perubahan kebijakan dan kebutuhan pemerintah maupun kebutuhan stakeholders lain”.

Prosedur menjadi PTN Badan Hukum diawali dengan prakarsa Menteri yang disampaikan pada PTN yang bersangkutan, kemudian pimpinan PT menyusun usul perubahan PTN menjadi PTN Badan Hukum. Persyaratan PTN menjadi PTN Badan Hukum diantaranya status terakreditasi dan peringkat terakreditasi unggul, baik perguruan tinggi maupun 80% dari program studi yang diselenggarakan, mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik, memenuhi standar minimum kelayakan finansial, menjalankan tanggung jawab sosial dan berperan dalam pembangunan perekonomian.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyiapkan UNY menuju PTN Badan Hukum tersebut dihadiri oleh para anggota Senat, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro serta Kepala Tata Usaha dari seluruh fakultas dan unit di UNY. Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk menyiapkan lembaga yang lebih dewasa maka perlu dipersiapkan PTN Badan Hukum.

“UNY telah 6 tahun berada dalam klaster BLU, ini merupakan pertengahan antara PTN Satuan Kerja dan PTN Badan Hukum” kata Rektor “Dan Menteri berharap agar PTN yang mampu di develop ke PTN Badan Hukum”. UNY telah memenuhi persyaratan tersebut karena lebih dari 50% program studi S1 telah berakreditasi A. Sekretaris Dewan Pertimbangan UNY Prof. Dr. Yoyon Suryono, M.S. mengatakan bahwa UNY berencana untuk menjadi PTN Badan Hukum pada tahun akademik 2018/2019. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

UNY RAIH JUARA 1 LKTI REALITY WRITING COMPETITION 2016

$
0
0

UKMF Reality FIP UNY mengadakan Lomba  Karya Tulis Ilmiah Nasional  Reality Writing Competition (RWrC) 2016   dengan mengangkat tema “Peran Generasi Muda Indonesia dalam Menjaga Integrasi Bangsa”. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kreativitas mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga integrasi bangsa Indonesia melalui penulisan karya tulis ilmiah.

Kegiatan digelar di dua tempat yang berbeda, yaitu  di Hotel Museum Batik dan  Ruang Abdullah Sigit FIP UNY (27-29/5). Lomba diikuti delegasi antara lain 2 tim dari  Universitas Negeri Yogyakarta, 2 tim dari Universitas Brawijaya, 1 tim dari Universitas UIN Sunan Kalijaga, 1 tim dari Universitas Riau, 1 tim dari Universitas Pendidikan Indonesia, 1 tim dari Institut Pertanian Bogor dan 1 tim dari Universitas Sumatera Utara.

Berkat kerja keras, kerja sama tim, dan dukungan dari pihak-pihak terkait, delegasi UNY mampu menyabet juara 1 dalam perlombaan dengan mempersembahkan karya yaitu Leather Puppet For Children With Deaf” Alternatif Media Pembelajaran Adaptif Bagi Anak Tunarungu Dalam Pengenalan Budaya Wayang Kulit Berbasis Android”. Sementara juara ke-2 diraih tim Institut Pertanian Bogor dan juara ketiga diraih oleh tim dari Universitas Riau.

Tim UNY terdiri dari 3 orang mahasiswa dan 1 dosen pembimbing, yakni Trisna Yulianto (dari Prodi Pendidikan Luar Biasa 2014) , Sayidatul Maslahah (dari Prodi Pendidikan Luar Biasa 2014), Muh Hadi Abdul Aziz (dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika 2013) serta dosen pembimbing dr. Atien Nur Chamidah, M. Dist, St. yang merupakan dosen Jurusan Pendidikan Luar Biasa.

Pada hari terakhir, peserta diajak untuk melakukan field trip dengan tujuan mengunjungi tempat wisata dari kota yang berada di Yogyakarta yaitu Keraton, Museum Benteng Verdeburg, dan Malioboro. (ant)

 

 

 

Label Berita: 
Share/Save

FT UNY DAPAT HIBAH ALAT BERAT DARI PT THIESS

$
0
0

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mendapat hibah berupa alat-alat berat dari PT Thiess Contractor Indonesia. Alat-alat yang didonasikan PT Thiess kepada FT UNY antara lain, truk tambang Caterpillar, diesel engine, bucket cylinder, air compressor, gear pump, hoist pump, turbocharger Garrett dan lain-lain. Alat-alat ini yang didonasikan cukup besar dan memerlukan space yang luas sehingga salah satu tempat parkir kendaraan FT UNY yang terletak di halaman timur dialih fungsikan untuk menampung hibah dari PT Thiess.

Tony Borkett, Training & Development Manager PT Thiess Contractor Indonesia dalam pernyataannya berharap bahwa donasi yang diberikan ini dapat membantu peningkatan aktivitas pembelajaran di UNY. “Kerjasama ini sebagai wujud kepedulian dari PT Thiess untuk turut berperan dalam memajukan pendidikan Indonesia,” imbuh Tony Borket.

Dalam kesempatan berbeda, Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono mengatakan bahwa alat-alat berat ini akan diproyeksikan untuk Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif dimana kedepan akan dibuka paket konsentrasi alat berat pada jurusan tersebut. “Tahun lalu, kami telah mengirim staf pengajar FT UNY, untuk mendapat pelatihan alat berat di Thiess selama 2 minggu,” beber Dekan FT UNY “Perwakilan PT Thiess, bulan lalu, juga berada disini selama beberapa hari untuk sinergi penyusunan kurikulum dan perangkat pembelajaran paket konsentrasi alat berat,”.

Menurut Dekan FT UNY kerjasama antara FT UNY dengan PT Thiess sangat produktif, dimana sebelum ini juga ada program magang bagi mahasiswa untuk mengajar di Training Centre PT Thiess yang berhasil baik dan saat ini sudah memasuki tahun ketiga dalam pengiriman mahasiswa untuk mengajar disana.

“Pendidikan vokasi adalah concern kami (FT UNY) sehingga kolaborasi dan kedekatan dengan industri jelas menjadi lini yang sangat vital untuk terus digalakkan,” tutup Dekan FT UNY. (hryo)

Label Berita: 
Share/Save

KELANA FANTASI, 1001DONGENG UNTUK ALOR

$
0
0

Gerakan 1001 Dongeng Untuk Alor adalah aksi sosial yang diprakarsai oleh para pengajar SM-3T UNY Angkatan V Kabupaten Alor berupa penggalangan dana bantuan berupa uang atau buku untuk anak-anak pelosok Alor guna mendukung program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI). Kesadaran, minat, pengetahuan masyarakat tentang pentingnya membaca yang masih rendah, serta fasilitas pendukung yang sangat minim, menjadi alasan utama dibentuknya gerakan ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Alor Djamhari Suila dalam sambutannya mengatakan, "Dari angkatan-angkatan sebelumnya, SM3T Angkatan V lah yang paling inovatif, kreatif, memiliki inisiatif lebih, menyumbang secara real apa yang bisa dimanfaatkan masyarakat, tidak hanya menyumbang ilmu tapi memberi bantuan nyata berupa buku-buku yang sudah mereka kumpulkan dari beberapa bulan lalu, terlebih bantuan tersebut bukan dari pemerintah. Saya sangat mengapresiasi."

Gerakan yang memiliki tujuan yaitu membangun rumah baca sebagai wadah dalam mengembangkan sumber daya manusia di Alor melalui kegiatan membaca secara dini ini, berjalan kurang lebih selama lima bulan dari bulan Januari sampai Mei 2016. Kegiatan dimulai dengan promosi sampai dengan pengumpulan donasi (berupa buku atau uang) baik melalui sosial media atau pengajuan proposal ke beberapa tempat, kemudian pengadaan buku serta sarana penunjang lain dari dana bantuan yang sudah terkumpul, hingga penyaluran donasi dan pembangunan rumah baca di salah satu daerah 3T terpilih (sudah diresmikan pada tanggal 3 & 4 Mei 2016 dan diberi nama rumah baca Kelana Fantasi) yaitu di Kampung Lipang dan Kampung Pumi, Desa Pido, Kec. Alor Timur Laut, Kab. Alor, Prov. NTT.

Sampai batas waktu yang telah ditentukan terkumpul bantuan dana sejumlah 29 juta Rupiah. Sedangkan jumlah bantuan buku sebanyak 5000 eksemplar dengan berbagai macam jenis buku seperti buku cerita/bacaan, buku pelajaran, buku ilmiah/pengetahuan, dan buku agama. Bantuan yang terkumpul baik buku maupun uang sebagian dialokasikan untuk keperluan rumah baca (pembelian buku baru dan pengiriman buku), sebagian lainnya dibagi rata ke setiap sekolah yang memang kekurangan atau membutuhkan tambahan buku.

"Ini semua berkat teman-teman di luar sana. Terkumpul donasi melebihi target awal. Kami berterimakasih atas kepedulian teman-teman yang secara ikhlas menyumbangkan buku atau uang untuk membantu membukakan jendela, memberi kesempatan kepada anak-anak Alor untuk mengelanakan fantasi dan imajinasi mereka, sehingga harapan kita hidup mereka akan lebih berwarna nantinya," ujar ketua panitia gerakan 1001 Dongeng untuk ALOR, Dimas Fradinata.

Melalui langkah kecil ini, tim SM-3T UNY Angkatan V Kabupaten Alor berupaya mereduksi kesenjangan, meregas ketimpangan, serta mencipta keseimbangan. Dengan tersedianya berbagai macam buku diharapkan dapat membuka dan menambah wawasan anak-anak maupun masyarakat agar mampu berpikir lebih luas dan memiliki kemauan untuk meraih cita-cita yang lebih baik. Sesungguhnya, menguntai aksara dengan membacanya laksana menyalakan api, setiap suku kata yang dieja akan menjadi percik yang menerangi. (Septin Gis ).

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA INTERNASIONAL UNY SALUT DENGAN UPACARA MITONI ADAT JAWA

$
0
0

Sabtu (4/6), dengan diantar menggunakan bus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sejumlah 15 mahasiswa internasional UNY menghadiri acara Mitoni, yakni upacara untuk memperingati 7 bulan kehamilan dengan adat Jawa. Acara Mitoni ini diperuntukkan bagi pasangan Fikriatun dan Wilis, anak dari Ibu Suwarsih Madya, Ph.D., Professor di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yang juga mantan Wakil Rektor IV UNY. Acara dilangsungkan di kediaman Ibu Suwarsih, di daerah Seyegan, Sleman.

Di acara tersebut, terdapat serangkaian prosesi, mulai dari pengajian, dilanjutkan dengan pengambilan air dari 7 sumber mata air berbeda yang diracik oleh Ibu Suwarsih Madya. Air tersebut nantinya digunakan untuk prosesi siraman dan membasuh perut sang calon ibu. Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan pantes – pantes. Sang calon ibu akan mengenakan pakaian kebaya dan kain batik sebanyak 7 kali. Setiap pergantian pakaian, pengunjung akan ditanya, apakah sang calon ibu sudah pantas mengenakan kain itu atau belum. Pengunjung hanya diperkenankan mengatakan `pantas` pada saat sang calon ibu mengenakan kebaya dan batik ke 7. Prosesi ini berisi harapan agar sang anak bisa menjadi pemersatu kasih kedua orang tuanya, serta berbakti kepada Tuhan YME.

Prosesi dilanjutkan dengan brojolan, yakni sebuah prosesi yang mereplika proses kelahiran. Harapannya, dengan prosesi tersebut, sang anak akan lahir dengan mudah dan selamat. Dahulu kala, prosesi tersebut juga kerap digunakan untuk melihat apakah calon bayi tersebut perempuan atau laki-laki.

Minh thi, salah satu mahasiswa internasional UNY asal Vietnam, sangat salut dan kagum dengan acara tersebut. “Di acara tersebut ada doa dan harapan, sehingga sang anak lahir selamat. Hal ini bagus karena juga melestarikan adat istiadat,”ungkapnya. (Wulan)

Label Berita: 
Share/Save

BIOPLASTIK BERBASIS PATI UMBI GADUNG DAN GEMBILI

$
0
0

Mahasiswa FMIPA UNY berhasil memanfaatkan pati umbi-umbian (gadung dan gembili) untuk membuat bioplastik ramah lingkungan. Lewat penelitiannya yang berjudul  Sintesis dan Karakterisasi Bioplastik Ramah Lingkungan Berbasis Pati Umbi-Umbian Lokal Daerah Istimewa Yogyakarta, Dita Ardwiyanti bersama tim dari prodi Pendidikan IPA yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP) berhasil membuat bioplastik dari bahan yang belum banyak dimanfaatkan. Anggota tim lainnya yaitu Hesti Kurniawati, Ide Engga Yonanda, Nurlina Rafidah, Donna Meylinda.

Dita menjelaskan, sampah plastik konvensional yang masih mendominasi hingga saat ini berasal dari petroleum atau gas alam yang sulit terurai. Salah satu alternatif solusi yang sedang gencar ditawarkan oleh penduduk dunia adalah mensubstitusi bahan baku plastik konvensional yang sulit terdegradasi dengan bahan baku yang lebih mudah terdegradasi secara alamiah. Singkong, ubi jalar, kentang, dan sagu merupakan bahan baku yang mendominasi pangsa pasar bioplastik. Bahan yang belum banyak di gunakan diantaranya gadung dan gembili.

Gadung dan gembili, lanjut Dita, mengandung karbohidrat dengan kadar yang cukup tinggi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kandungan pati di dalamnya juga cukup tinggi karena pati merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Kandungan karbohidrat dalam gadung dan gembili secara berturut-turut adalah 23,5% dan 31,3% (Depkes RI, 1981). Dengan tingginya kandungan karbohidrat, umbi-umbian yang termasuk ke dalam salah satu aspek kearifan lokal DIY tersebut dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam bentuk bioplastik. Prosedur penelitian meliputi pembuatan ekstrak pati, Pembuatan Bioplastik dengan Metode Blending, Uji Swelling, dan Uji Biodegradasi.

“Karakteristik bioplastik pati umbi gadung dan gembili yang telah diidentifikasi dalam penelitian ini antara lain sifat mekanik,  kuat tarik tertinggi dimiliki oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi gliserol 3 ml, sedangkan perpanjangan putus tertinggi dimiliki oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi gliserol 7 ml”, terang Dita.

Untuk ketahanan terhadap air, semakin tinggi derajat penggembungan bioplastik, semakin mudah bioplastik tersebut menyerap air. Derajat penggembungan tertinggi dimiliki oleh bioplastik pati gadung dengan formulasi gliserol 7 ml dan bioplastik pati gembili dengan formulasi gliserol 7 ml. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa derajat penggembungan pati gembili pada semua formulasi gliserol lebih tinggi daripada derajat penggembungan pati gadung.

Dita menambahkan, bioplastik pati gadung yang paling cepat terdegradasi dalam waktu 6 hari adalah bioplastik dengan formulasi gliserol 7 ml. Bioplastik pati gembili yang paling cepat terdegradasi dalam waktu 6 hari adalah bioplastik dengan formulasi gliserol 7 ml. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa bioplastik pati gembili lebih cepat terdegradasi daripada bioplastik pati gadung. (witono)

Label Berita: 
Share/Save

UNY REBUT JUARA 2 LKTI NETS 2016

$
0
0

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam UKM Penelitian UNY berhasil meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional National Economic Events (NETs) 2016 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.  Tim yang diketuai oleh mahasiswi Program Studi (Prodi) Psikologi, Astri Anggraeni serta beranggotakan Ahmad Muzaki Salman Alfaris (dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika) dan Aji Budi Rinekso (dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris).  Delegasi dari UNY berhasil lolos menjadi 8 besar finalis LKTI NETs bersama dengan delegasi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Ganesha Bali, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Islam Negeri Jakarta.

National Economic Events (NETS) merupakan salah satu acara besar tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (Himesbang FEB UNSOED). Bekerja sama dengan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman, berlangsung di Purwokerto pada 31/5-3/6.

Karya tulis yang dibuat berjudul Three Dimesions Virtual Catalogue (3D-Vicat), aplikasi promosi destinasi pariwisata Indonesia berbasis Augmented Reality.. 3D-Vicat merupakan aplikasi katalog yang menampilkan destinasi objek pariwisata Indonesia secara virtual 3 dimensi. Konsep yang digunakan adalah memasukkan objek virtual 3 dimensi kedalam lingkungan nyata secara realtime sehingga pengguna seolah-olah dapat melihat objek wisata tersebut secara nyata. Adapun mekanisme penampilan objek secara 3 dimensi dimulai dengan dipindainya marker menggunakan kamera smartphone dan aplikasi akan mendeteksi marker tersebut dan mencocokkannya dengan template yang sebelumnya telah disimpan pada database. Jika marker cocok dengan template yang tersedia maka objek 3 dimensi akan ditampilkan pada layar smartphone.(ris/ast)

Label Berita: 
Share/Save

MAKAN LEBIH NIKMAT DENGAN ABON KLUWIH

$
0
0

Kluwih bukan merupakan buah yang asing bagi masyarakat. Buah ini mirip sukun atau nangka. Bijinya enak dinikmati dengan cara direbus, sedangkan daging buah kluwih muda enak dimasak sebagai sayur. Tanaman ini mulai jarang dijumpai, entah karena nilai ekonomisnya rendah atau masyarakat kita yang belum tahu pengolahannya sehingga punya nilai jual yang tinggi. Bunga dan daun kluwih sendiri mempunyai beberapa senyawa antioksidan yaitu saponin, polifenol, tanin dan flavonoid. Bunga kluwih biasanya juga dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi. Bunga kluwih jantan dibakar sampai jadi arang kemudian remukan arangnya dibuat olesan pada gigi yang sakit. Ekstrak daun kluwih sendiri bisa menurunkan gula darah. Di tangan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY kluwih diolah dengan cara yang berbeda, yaitu dibuat abon.

Sekelompok mahasiswa Program Prodi Pendidikan Ekonomi yaitu Mia Muktiana Banowati, Nur Hikmah Resmiati, Lely Diana Sari Saputri, Yulia Happy Kusumastuti, Ratna Fladira, Ari Susanti, Ayu Puji Lestari, Rahma Damayanti, Apriyani Astasari dan Khusnul Khotimah membuat abon kluwih dengan rasa yang mirip dengan abon daging sapi. Menurut Mia Muktiana Banowati selama ini kluwih hanya identik dimasak sebagai sayuran atau camilan, selain itu harganya pun murah. “Maka kami mencoba mengangkat nilai jual kluwih dengan mengolahnya sebagai abon” kata Mia Muktiana.

Nur Hikmah Resmiati menambahkan bahwa kandungan gizi kluwih bahkan lebih tinggi dibanding dengan nangka. Nilai gizi kluwih per 100 gram mengandung kalori 111 kal, protein 1,5 gr, lemak 0,3gr, karbohidrat 27,2 gr kalsium 28 mg, besi 32 mg, fosfor 0,9 mg, vitamin A 20 Si, vitamin B 0,10 mg dan vitamin C 19 mg. “Kreativitas ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah kewirausahaan” ungkap Nur Hikmah.

Lely Diana Sari Saputri menjelaskan cara membuatnya, rebus kluwih yang telah dikupas hingga matang dan disuwir-suwir. “Sementara itu haluskan bumbu-bumbu dengan cara diulek” katanya. Kemudian kluwih yang telah disuwir tadi dicampurkan dengan bumbu dan santan lalu direbus sampai santan habis. Siapkan wajan yang telah diberi minyak goreng yang banyak, kemudian suwiran kluwih berbumbu tadi digoreng. Setelah matang suwiran kluwih dikeringkan dengan cara disangrai. Setelah itu abon kluwih siap disajikan atau dikemas. Selain dimakan sebagai lauk, abon kluwih juga dapat dijadikan isi dari berbagai makanan lain seperti kue atau sumpia kering. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

PERESMIAN PERPUSTAKAAN RUMAH NALAR DI SOA

$
0
0

Para guru Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) UNY angkatan V yang ditempatkan di Kabupaten Ngada, Flores, NTT menggagas program pendidikan yang terbalut dalam program Ngada Education Project. Salah satunya adalah Rumah Nalar di desa Waepana, kecamatan Soa yang diresmikan pada Selasa 24 Mei 2016. Pembukaan Rumah Nalar atau disebut Ngada’s Active Learning and Reading tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat baca generasi muda maupun masyarakat umum melalui pembangunan perpustakaan di desa-desa. Waepana merupakan salah satu dari 6 desa se-Kabupaten Ngada yang terpilih sebagai lokasi pendirian perpustakaan Rumah Nalar. Menurut koordinator SM-3T kabupaten Ngada, Viki Ari Setiaji pembangunan Rumah Nalar diharapkan juga mampu merangsang minat baca masyarakat. “Dengan adanya Rumah Nalar ini untuk ke depannya semoga makin banyak lagi taman baca yang akan berkembang di kabupaten ini”, tuturnya.

Peresmian Rumah Nalar ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Ngada yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Kabupaten Ngada, Drs. Frans Wogha, dilanjutkan dengan penyerahan buku secara simbolis kepada tiga siswa terpilih yang mewakili masyarakat setempat. Program Rumah Nalar dimulai dengan tahapan donasi yang dipromosikan melalui media sosial dan pembentukan koordinator wilayah di berbagai daerah di pulau Jawa. Donasi dimulai sejak bulan Desember 2015 hingga Maret 2016 dan terkumpul 9.164 buku layak baca. Buku-buku tersebut sudah melalui tahap penyortiran dan katalogisasi. Hal ini dilakukan untuk memperoleh bacaan yang berkualitas dan bermutu. Pada peresmian Rumah Nalar ini dicanangkan gerakan “Salam dari Ngada” yang merupakan gerakan cap tangan pada selembar kain putih dengan cara mencelupkan tangan ke dalam cat berwarna. Ini menunjukkan sebuah bentuk dukungan untuk program Rumah Nalar yang disambut baik oleh para tamu undangan. Selain itu juga dibacakan ikrar Rumah Nalar, yaitu perumusan janji yang dibuat saat itu juga secara bersama-sama dalam rangka keberlangsungan perpustakaan Rumah Nalar. Ikrar tersebut ditulis dalam sebuah kertas dan dibacakan oleh salah seorang siswa. Tiga ikrar Rumah Nalar yang dirumuskan mengandung maksud untuk menstimulasi minat membaca, menjaga dan merawat buku-buku yang terdapat di Rumah Nalar. Selebihnya, ikrar tersebut juga mengajak khalayak umum untuk mengamalkan ilmu yang mereka dapat dari membaca.

Acara yang tak kalah menarik adalah program “Ngada Membaca”. Program ini bertujuan untuk merangsang minat baca mayarakat. Tiap-tiap siswa dan tamu undangan dibagi sebuah buku dan diberi waktu beberapa menit untuk membaca buku yang mereka peroleh. Gerakan Ngada Membaca disambut baik oleh Camat Soa Leonardus Tambu. Beliau turut memberi dukungan penuh bagi para guru SM-3T dalam program pembangunan Rumah Nalar di Soa tersebut. “Banyak hal yang bisa dipelajari dan diamalkan melalui membaca buku, saya himbau masyarakat umum untuk mengunjungi perpustakaan Rumah Nalar” tutup Leonardus Tambu. (nungky pratiwi)

 

Label Berita: 
Share/Save

KUIK DAN LPPMP UNY SIAP KIRIM MAHASISWA UNTUK PPL KE MALAYSIA

$
0
0

Seperti tahun – tahun sebelumnya, Universitas Negeri Yogyakarta kembali mengirimkan sejumlah mahasiswa semester 6 untuk mengikuti Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) internasional di Malaysia. LPPMP (Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) yang didapuk sebagai lembaga yang bertanggungjawab atas kegiatan PPL tersebut menggandeng Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) UNY untuk mengadakan seleksi mahasiswa.

Untuk itu, Rabu (8/6/2016), bertempat di Ruang Kelas KUIK dan Ruang Senat Timur, diadakan seleksi mahasiswa untuk program PPL Internasional. Seleksi meliputi wawancara, praktek mengajar, dan praktek seni budaya yang dikuasai. Para peserta diwawancari dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Materi yang ditanyakan meliputi pengetahuan mereka tentang pendidikan dan pengajaran di Malaysia, budaya, makanan, serta lingkungan di sana.

Mahasiswa yang lolos seleksi nantinya akan dikirim ke 3 universitas di Malaysia, yakni Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), dan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI). “Tujuan dari penyelenggaraan PPL Internasional ini adalah untuk memberikan wawasan internasional kepada mahasiswa UNY, terutama mengenai bagaimana cara mengajar di luar negeri”, ujar staff bidang Kemitraan Luar Negeri yang khusus menangani pengiriman mahasiswa UNY ke luar negeri, Ratna Anugrah, S.S.,

Di samping itu, pengiriman mahasiswa untuk PPL internasional merupakan salah satu strategi UNY dalam menuju Universitas Kependidikan Kelas Dunia (UKKD). Hadir sebagai pewawancara yaitu Dr. Sulis Triyono, M.Pd. dan Eko Widodo, M.Pd dari LPPMP. Sementara itu, dari dari KUIK UNY, hadir  Dr.Ing. Satoto E. Nayono, Losina Purnastuti Ph. D, Endah Retnowati, Ph. D,Retna Hidayah, Ph.D, dan Wahyu Setiyaningrum, Ph. D. “Dari sekitar 47 peserta yang mendaftar, nantinya hanya akan dipilih 23 untuk diberangkatkan,” ujar Retna Hidayah, Ph.D. (Wulan)

 

Label Berita: 
Share/Save

BIOLAND SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

$
0
0

Di Dusun Sambeng II, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, sekitar 52 orang warga berprofesi sebagai peternak sapi. Satu anggota kelompok ternak, rata-rata memelihara 2-3 ekor sapi dan satu ekor sapi dapat menghasilkan kotoran sebanyak 23,59 kg/ sapi/ hari. Kotoran sapi ini biasanya ditumpuk di belakang kandang sapi dan belum dimanfaatkan secara optimal.

Berdasarkan hal diatas mahasiswa UNY yang terdiri dari Muhammad Hanafi (Prodi Kebijakan Pendidikan), Muhibbul (Teknologi Pendidikan), Anisa Anggraeni, Cici Nurmaidha Tanjung, dan Rian Nurhasanah yang ketiganya merupakan mahasiswa prodi biologi membuat instalasi biogas dan bioslurry sebagai sumber energi terbarukan.

Hanafi menjelaskan, instalasi biogas yang dibuat memiliki digester dengan ukuran 4m3 ini mampu menghasilkan gas metan sebanyak 0,8-1,6 m3 dan bioslurry sebanyak 20-40 liter. Saat ini gas metan yang dihasilkan sudah digunakan untuk memasak di rumah warga setempat, Agus Purwanto dan  Hartono.

Anggota tim, Anisa menerangkan, bioslurry yang dihasilkan sudah digunakan sebagai pupuk cair pada taman vertikultur yang ditanami tanaman sayur seperti kangkung, bayam cabut, bayam merah, cabai, tomat, terong, dan kenikir. Tanaman ditanam secara vertikultur menggunakan botol air mineral bekas ukuran 1500 ml serta paralon yang diposisikan secara vertikal.

Bioslurry mengandung nutrisi makro dan mikro yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Nutrisi makro yang terkandung dalam bioslurry adalah Nitrogen (N), Phosphor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Sulfur (S). Sementara itu, nutrisi  mikro yang terkandung dalam bioslurry adalah Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn). Kandungan nutrisi bioslurry terutama nitrogen (N) lebih baik dibandingkan pupuk kandang/ kompos atau kotoran segar. Nitrogen (N) dalam bioslurry lebih banyak dan mudah diserap tanaman.

“Hasil analisis ekonomi penggunaan biogas dibandingkan dengan LPG, minyak tanah, dan kayu bakar sebagai bahan bakar menunjukkan bahwa penggunaan biogas dapat menghemat biaya per unitnya untuk LPG, minyak tanah dan kayu bakar”, tambahnya. (witono)

 

 

 

Label Berita: 
Share/Save

PRODI MPE UNIVERSITAS PALANGKARAYA MENILIK TATA KELOLA PRODI MPE DI PPS UNY

$
0
0

Rombongan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi Pascasarjana Universitas Palangkaraya (UPR) mengisi agenda kunjungan studi ke Program Pascasarjana UNY,(31/5). Dalam agenda tersebut, rombongan dipimpin oleh Asisten Direktur II Program Pascasarjana UPR Dr. Abdul Djalil dan didampingi Kaprodi Magister Pendidikan Ekonomi (MPE) Dr. I Ketut Muder beserta dua dosen lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Jalil menyampaikan perlunya belajar lebih banyak tentang pengelolaan program studi baru. “Sebagai Program Studi yang baru dibuka, Magister Pendidikan Ekonomi ingin mempelajari mengenai pengelolaan Program Magister Pendidikan Ekonomi PPs UNY,”paparnya.

Senada, wakil dari Prodi Magister Pendidikan Ekonomi (MPE) PPs UNY yang sekaligus menerima kunjungan dari UPR, Sukidjo, menceritakan sejarah sigkat awal berdirinya Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi PPs UNY, termasuk menjelaskan mengenai pokok-pokok materi studi banding yan

“Dalam proses belajar, mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi dibagi ke dalam beberapa kelompok belajar , kelompok belajar tersebut digunakan mahasiswa sebagai wadah untuk bertukar gagasan dan fikiran, sehingga ketika ada kesulitan dalam memahami materi kuliah setiap mahasiswa dapat bertanya kepada anggota lain dalam kelompok. Selain itu tips lain adalah setiap dosen pembimbing tesis pada Prodi MPE hanya diperkenankan mengampu maksimal 2 mahasiswa, dengan begitu proses pembimbingan tesis akan lebih intens dan mahasiswa,”lanjut Sukirdjo (Andrilia)

Label Berita: 
Share/Save

PRODI S2 PLB UNESA PELAJARI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

$
0
0

Program Studi S-2 Pendidikan Luar Biasa (PLB) Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) menerima kunjungan dari 41 mahasiswa S-2 PLB Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang didampingi oleh Sekprodi S-2 PLB UNESA, Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd. (24/05). Para rombongan disambut hangat oleh mahasiswa S-2 PLB UNY angkatan 2014, 2015 dan dosen PLB jenjang S1 dan S2.

“Selamat datang di Green and Clean Campus UNY. Kami merasa terhormat dikunjungi kampus sekaliber UNESA. Semoga pertemuan ini memberikan manfaat bagi kita semua. Kami menekankan bahwa fokus kurikulum S2 PLB UNY sesuai dengan visi misi yang dirancang yaitu terpusat pada pembelajaran anak berkebutuhan khusus melalui inovasi yang berakar pada budaya. Hal ini diejawantahkan pada pelaksanaan perkuliahan untuk menyusun model, modul yang didasarkan hasil analisis komponen pembelajaran anak berkebutuhan khusus,”papar Kaprodi S-2 PLB UNY, Dr. Ishartiwi.

Dalam rangkaian acara tersebut, perwakilan dari PPs UNY, Nur Azizah, Ph.D., menyampaikan materi tentang inovasi pembelajaran anak berkebutuhan khusus. “Pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus hendaknya mengarahkan pada self awarenes, self determination, self directed learning dan penggunaan assitive technology, “ ungkap Doktor alumni Flinders University Australia ini.

Senada dengan visi misi dan paparan Nur Azizah, Ph.D,  oleh Rendy Roos Handoyo angkatan 2015 ikut memaparkan mengenai pengalaman belajar yang diperoleh, yaitu menganalisis kasus sesuai teori yang dilihat dari landasan yuridis, psikologis dan filosofis, struktur kurikulum tiap semester saling terkait dan mendukung antar mata kuliah untuk melakukan analisis.

Pada sesi diskusi, mahasiswa S-2 PLB UNESA melontarkan pertanyaan terkait kebijakan UNY dalam mendukung fasilitas yang aksesibel bagi anak berkebutuhan khusus, perbedaan mata kuliah analisis kurikulum, produk inovasi pembelajaran berupa prototype atau dapat disebarluaskan dan bagaimana kaitannya dengan kebijakan di daerah maupun nasional. Selain itu, mahasiswa S-2 PLB UNESA juga menyampaikan perbedaan laju pendidikan inklusif di daerah asalnya masing-masing.

Pertemuan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama. Selanjutnya rombongan melakukan orientasi kampus yang didampingi oleh mahasiswa S-2 PLB UNY. Rombongan diajak berkeliling kampus mulai dari pengenalan gedung perkuliahan Pascasarjana, melihat koleksi di Museum Pendidikan Indonesia dan berakhir di perpustakaan UNY.(Rubiman).

 

 

 

 

 

Label Berita: 
Share/Save

PERSAMI PRAMUKA TINGKAT PENEGAK SE-KABUPATEN GAYO LUES

$
0
0

Guru SM-3T sebagai pelopor pendidikan di daerah 3T bertekad untuk mendukung kepramukaan di daerah 3T karena telah dibekali pembinaan kepramukaan. Perkembangan kepramukaan di daerah 3T juga harus mendapatan perhatian serius tidak terkecuali di Kabupaten Gayo Lues. Sejak berdirinya Kwartir Cabang di Kabupaten Gayo Lues belum pernah mengadakan kegiatan Persami yang diikuti oleh pramuka di tingkat penegak. Oleh karena itu, Guru SM-3T penempatan Kabupaten Gayo Lues angkatan V Tahun 2016 mengadakan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu Pramuka Tingkat Penegak Se-KabupatenGayo Lues. Tema kegiatan Persami Pramuka Tingkat Penegak Se-Kabupaten Gayo Lues adalah “Maju Bersama Mengembangkan Pramuka 3T (Tangguh, Tangkas dan Terampil)”. Kegiatan terlaksana atas kerjasama dengan Kwartir Cabang Gayo Lues.
Kegiatan ini bertujuan untuk 1) Membekali Penegak dalam keterampilan kepramukaan dengan memberikan pendidikan dan latihan. 2) Memberikan dan mengasah keterampilan kepramukaan dalam diri Penegak. 3) Meningkatkan kualitas Pramuka Penegak. 4) Menjalin hubungan yang erat antara Pramuka Penegak di Kabubaten Gayo Lues. 5) Meningkatkan keakraban Guru SM-3T dengan para penegak di Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan persami dilaksanakan pada hari Sabtu - Minggu, 5 - 6 Maret 2016.
Kegiatan persami ini diikuti oleh 11 sekolah  yang terdiri dari 10 sangga putri dan 11 sangga putra. Jumlah keseluruhan yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 202 peserta. Upacara pembukaan dilaksanakan pukul 11.30 WIB oleh Pembina upacara Kak Hasan Basri perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues. Upacara diikuti oleh seluruh peserta kegiatan dan tamu undangan. Pembukaan kegiatan Persami Pramuka Tingkat Penegak Se - Kabupaten Gayo Lues ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pelepasan burung merpati oleh pembina upacara. Kegiatan pematerian dilaksanakan mulai pukul 14.00 - 18.45 WIB. Materi Kompas dan survival diisi oleh Anggota TNI dan Koramil Rikit Gaib, materi PBB dan Outbond training di isi oleh guru SM3T, materi sandi, peta pita, morse, pionering, dan perkemahan dan api unggun diisi oleh Kwarcab Gayo Lues, sedangkan materi Pertolongan Pertama bekerjasama dengan Puskesmas Rikit Gaib. 
Pada malam harinya diadakan upacara penyalaan api unggun yang dimulai pukul 20.30 WIB dengan pembina upacara Kak Hasan Basri. Setelah selesai upacara penyalaan api unggun dilanjutkan dengan acara pentas seni dari perwakilan setiap pangkalan dengan durasi 10 menit tiap pangkalan. Seluruh sangga menampilkan kreatifitasnya masing-masing.
Pada pagi harinya peserta berolahraga dengan senam bersama, yaitu senam SKJ 2012, senam penguin, dan chicken dance.Seluruh peserta kegiatan yang tidak mendapat tugas piket di tenda masing-masing mengikuti senam yang dipandu oleh panitia kegiatan dengan antusias. Kemudian dilanjutkan, kegiatan bakti sosial ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan dan pemberian cat tembok untuk masjid di kampung Tungel Baru. 
Kegiatan outbond dilaksanakan mulai pukul 08.20- 12.00 WIB. Sebelum kegiaan outbond dimulai, peserta dibariskan terlebih dahulu untuk diberikan pengarahan agar kegiatan outbond dapat berlangsung sesuai dengan rencana. Kegiatan outbond ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu permainan besar dan permainan dalam pos.
Upacara penutupan dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB dengan Pembina Upacara yaitu Kak Sabar Jadi selaku Ka.Pusdiklatcab Kwartir Cabang Gayo Lues. Upacara penutupan berlangsung secara tertib dan lancar, diikuti oleh seluruh peserta, Pembina pendamping, dan tamu undangan.Setelah rangkaian upacara penutupan selesai kemudian dibacakan penghargaan kepada sangga terdisiplin, tercepat, terkreatif, tertangguh, dan terbersih. Seluruh rangkaian kegaitan berjalan dengan baik. Apresiasi diberikan oleh Dinas Pendidikan, Kwartir Cabang Gayo Lues, serta sekolah peserta Persami akan pelaksanaan Persami oleh SM3T. (sary yanto)

 

Label Berita: 
Share/Save

REKTOR TINJAU SELEKSI MANDIRI PASCASARJANA UNY

$
0
0

Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA meninjau pelaksanaan seleksi mandiri ujian tulis masuk Pascasarjana UNY Gelombang III (12/6) di Gedung Pascasarjana UNY. Dalam kesempatan ini Rektor didampingi Wakil Rektor III, Prof. Dr. Sumaryanto,M.Kes. dan Wakil Rektor IV Dr.rer.nat Senam. Rektor UNY mengatakan bahwa tes seleksi mandiri yang dulu dilaksanakan oleh Pascasarjana UNY sekarang disentralkan di Kantor Layanan Admisi UNY untuk meningkatkan proses perbaikan sistem penerimaan mahasiswa baru. “Pendaftar seleksi mandiri Pascasarjana terus mengalami peningkatan” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA “Ini menunjukkan betapa kuatnya SDM UNY dengan banyaknya prodi S2 dan S3”. Rektor juga menegaskan pentingnya mapping keahlian pada tiap program studi untuk mengetahui mana yang lebih dan mana yang kurang.

Delapan ratus lima puluh delapan peserta mengikuti seleksi mandiri ujian tulis masuk Pascasarjana UNY Gelombang III yang dilaksanakan sejak pukul 07.30 hingga 12.05 WIB di dua lokasi, yaitu Gedung Pascasarjana dan Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Ujian tulis diikuti oleh 777 orang untuk program S2 dan 105 orang program S3.

Menurut Direktur Pascasarjana UNY, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, dalam pelaksanaan ujian masuk Pascasarjana UNY ada dua jalur pendaftaran yaitu jalur seleksi mandiri ujian tulis dan jalur portofolio. “Jalur portofolio merupakan jalur prestasi akademik” kata Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo “Seperti karya tulis dan buku-buku yang pernah dibuat, juga tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”.

Pada tes Pascasarjana UNY Gelombang III ini jalur portofolio diikuti oleh 32 orang untuk program S2 dan 5 orang program S3. Khusus untuk program S3, setelah selesai mengerjakan ujian tulis diwajibkan menempuh ujian wawancara pada siang harinya. Dalam tes kali ini selain dilaksanakan di UNY juga terdapat tes Pascasarjana UNY yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kota Palu Sulawesi Tengah. Program ini merupakan program kerjasama antara Pemerintah Daerah Palu dengan UNY. Tes di Palu diikuti oleh 18 orang untuk program S2 dan dipandu 2 petugas dari UNY yaitu Prof. Sunarto dari FBS dan Setiawan Pujiono, M.Pd dari Kantor Layanan Admisi UNY.

Ujian masuk Pascasarjana UNY terdiri dari Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) serta tes kemampuan berbahasa Inggris. TKPA terdiri atas tes kemampuan verbal, tes kemampuan numerik dan tes logika abstrak. Salah satu peserta tes, Ardilla Elfira Safitri dari Sangubanyu Grabag Purworejo mengatakan bahwa untuk menempuh tes pada hari ini dia sudah mempersiapkan diri dengan belajar. “Saya berharap dapat diterima di prodi Pendidikan IPS” kata Ardilla sambil mempersiapkan berkas ujiannya. Direncanakan hasil tes ujian tulis masuk Pascasarjana UNY Gelombang III akan diumumkan pada Senin 20 Juni 2016.(dedy)

Label Berita: 
Share/Save

PAK ABU: PAKAN AYAM ANTI BAU

$
0
0

Kunyit, jahe, lengkuas, lempuyang, termasuk rempah-rempah yang banyak ditemui di sekitar kita. Selain digunakan untuk memasak, rempah-rempah tersebut juga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan obat herbal dari berbagai macam penyakit. Sedangkan bahan seperti bekatul, jagung, ampas kelapa, banyak dimanfaatkan orang untuk pakan ternak. 

Tapi ditangan para mahasiswa FMIPA UNY, bahan-bahan tersebut dibuat sesuatu yang lain, yaitu dibuat menjadi Pakan Ayam Anti Bau (Pak Anti Bau), Pakan Rempah-Rempah Alami Solusi Mengatasi Bau Kotoran Ayam Broiler. Para mahasiswa tersebut yaitu Pony Salimah Nurkhaffah, Listia Palupi Wisnu Aji (Pend. Matematika), Akmala Fauziyah (Pend. Teknil Sipil & Perencanaan), Amaliyah Rahayu (Pend. Biologi), Elsa Aviventi (Pend. Kimia) dengan pembimbing Dr. Heri Retnawati.

Ketua tim, Pony menjelaskan, produk Pak Abu merupakan pakan ayam broiler berbahan dasar rempah-rempah yaitu kunyit, jahe, lengkuas, dan lempuyang. Bahan-bahan tersebut dipilih karena mudah didapatkan dan telah teruji mampu menghilangkan bau kotoran ayam. dan meningkatkan bobot ayam. Target pemasaran produk Pak Abu adalah peternak ayam broiler.

Pembuatan Pak Abu yaitu mengupas kunyit, jahe, lengkuas, dan lempuyang kemudian mengiris

tipis-tipis. Kemudian dijemur selama 1-2 hari hingga kering. Setelah itu diblender secara terpisah. Selanjutnya  menggiling jagung dalam bentuk kasar. Ampas kelapa disangrai sampai kering dan berwarna kecoklatan. Kemudian  mencampur semua bahan dengan komposisi tertentu. Setelah itu memberikan air pada campuran semua bahan. Kemudian aduk hingga

merata. Dilanjutkan menggiling adonan pakan menggunakan mesin penggiling pakan lalu mengeringkan pakan dengan menggunakan oven kompor.

Proses Pemasaran Pak Abu, lanjut Pony,  dipasarkan melalui beberapa cara, di antaranya promosi pada peternak ayam broiler di berbagai daerah, situs web/internet, penyebaran brosur dan banner, kerjasama dengan toko-toko pakan ternak, dan door to door. (witono)

Label Berita: 
Share/Save

HFI BAHAS KURIKULUM DAN LEARNING OUTCOMES FISIKA/PENDIDIKAN FISIKA

$
0
0

Himpunan Fisika Indonesia (HFI) yang terdiri dari perguruan tinggi yang mempunyai jurusan/Program Studi (Prodi) Fisika dan atau Pendidikan Fisika se-Indonesia berkumpul di UNY Hotel untuk membahas kurikulum dan learning outcomes,(10-11/6). Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono mengharapkan pertemuan berlangsung lancar dan menghasilkan sesuatu yang berguna, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. “Semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang berguna, sekaligus sebagai peninggalan untuk anak cucu. Ini akan menjadi hal yang monumental. UNY akan berperan serta dalam LAM Sains dan Matematika (Lamsama) ini,”sambut Dekan FMIPA.

Sementara itu, Ketua HFI, Prof. Dr. Mitra Jamal, membicarakan tentang pencapaian pembelajaran Fisika dan Pendidikan Fisika dan kurikulumnya. “Kami menginformasikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan berkaitan dengan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). HFI bersama-sama himpunan profesi lainnya seperti Himpunan Kimia Indonesia, dan lain-lain, sudah beberapa kali bertemu untuk pemberian LAM Sains dan Matematika. Pada pertemuan terakhir, LAM Sains dan Matematika (Lamsama) diresmikan pembentukannya tanggal 2 Juni 2016 di Jakarta.

Pembentukan Lamsama ini didukung oleh hampir semua stakeholder seperti Asosiasi MIPA LPTK Indonesia, Forum Dekan, gabungan dari himpunan profesi, asosiasi prodi dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, astronomi, dan lain-lain. Dijelaskan, Lamsama ada 2 jenis yaitu versi masyarakat dan versi pemerintah, dan kita sepakat untuk membentuk Lamsama pemerintah.

Bedanya ada di pembiayaan. Lamsama masyarakat dibiayai oleh masyarakat, sedangkan Lamsama pemerintah dibiayai oleh pemerintah. “Setelah itu kita akan menyusun semuanya seperti borang dan lain-lain dan direncanakan kita susun dalam waktu satu tahun. Kita akan membentuk tim inti yang nanti akan menggodok semua dokumen yang diperlukan, setelah jadi lalu dilaksanakan rapat pleno”, lanjut Mitra Jamal.(witono)

Label Berita: 
Share/Save

KUIK ADAKAN ACARA PERPISAHAN MAHASISWA DARMASISWA

$
0
0

Tak terasa sudah hampir 1 tahun mahasiswa program Darmasiswa belajar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selama 1 tahun tersebut, mahasiswa Darmasiswa yang berjumlah 18 orang tersebut telah menimba ilmu tentang budaya dan bahasa Indonesia. Setelah dirasa cukup menguasai materi yang diajarkan, mahasiswa Darmasiswa tersebut diperkenankan untuk pulang ke negara masing – masing. Mahasiswa - mahasiswa tersebut berasal dari negara – negara di Asia seperti Thailand, Jepang, dan Korea, dan ada juga yang berasal dari benua Eropa dan Amerika, seperti Polandia, Meksiko, Amerika Serikat, dan Ukraina. Untuk itu, Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) UNY adakan acara perpisahan dengan mahasiswa Darmasiswa di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta.

Acara digelar bersamaan dengan buka puasa bersama seluruh staf KUIK dan bidang IV UNY. (10/6) Acara diawali dengan sambutan dari Dr.rer.nat Senam selaku Wakil Rektor bidang IV UNY yang menangani urusan internasional. Dengan bernada guyonan, beliau mengungkapkan “Kalian kenal Barack Obama? Dia hanya tinggal 2 tahun di Indonesia, dan sekarang sudah jadi Presiden Amerika Serikat. Harapannya, kalian yang tinggal 1 tahun atau ada juga yang sudah 2 tahun di Indonesia, tidak kalah dengan Barack Obama.” Dalam kesempatan tersebut, Irina dari Rusia diperkenankan untuk memberikan testimoni perihal program Darmasiswa, “Saya senang sekali bisa belajar bahasa dan budaya Indonesia di UNY, karena saya dengar teman lain yang belajar di universitas lain, lalu saya bandingkan, ternyata UNY paling bagus,” ungkapnya.

Tak hanya Irina yang terkesan dengan UNY, Murat, mahasiswa asal Turkmenistan bahkan menyampaikan keinginannya untuk mengambil program S-1 di UNY setelah selesai mengikuti program. Setelah pemberian testimonial, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan kenangan – kenangan oleh Dr.rer.nat Senam dan Dr.Ing Satoto E.Nayono, M.Eng., M.Sc. Acara ditutup dengan foto bersama seluruh mahasiswa Darmasiswa dan staf KUIK. (Wulan)

Label Berita: 
Share/Save

MERAJUT RAKEPH’AE DI LERENG MERAPI

$
0
0

Warga di huntap mandiri Pagerjurang, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, yang terletak di lereng selatan gunung merapi mendapatkan pelatihan merajut dari mahasiswa FMIPA yang dilaksanakan baru-baru ini ditempat tersebut.  Nama brand untuk produk rajutan hasil karya pelatihan ini yaitu “Rakeph’ae” yang artinya Rajutan Kepuharjo Wae. Mahasiwa  yang menyelenggarakan Pelatihan Merajut Kreatif (Tirakat) tersebut yaitu Mariana Ramelan, Yudita Rasma Aminati, Dwi Kawuryani (prodi Pendidikan Matematika), Maryatul Qibtiyah (Pendidikan Biologi), Annisa Fatma Palupi (Pendidikan IPA).

Ketua tim, Mariana menjelaskan bahwa pelatihan merajut kreatif ini adalah salah satu program yang bertujuan untuk mengisi waktu luang, menambah pendapatan dan menghilangkan trauma psikologis. Pelatihan merajut dilakukan sebanyak 8 kali. “Pembentukan kelas merajut berdasarkan minat pembuatan produk. Pelatihan merajut ini melatihkan teknik dasar merajut hingga pembuatan produk dengan berbagai motif. Hasil dari pelatihan merajut yaitu peserta mampu membuat produk rajutan berupa tas, bros, syal, topi, dompet dan tempat handphone dengan berbagai motif,” terangnya.

Setiap pelatihan merajut, tim pengabdi memfasilitasi benang untuk merajut dengan berbagai jenis benang dan konsumsi pelatihan. Selain itu, tim pengabdi juga memberikan contoh motif, contoh produk rajutan, dan buku panduan. Benang-benang dan alat yang ada boleh dibawa pulang untuk melanjutkan pembuatan produk. Harapannya, lanjut Mariana, ibu-ibu peserta pelatihan dapat mengeksplor keahliannya dirumah masing-masing untuk mengisi waktu luang. Pembuatan kelompok sesuai minat produk yang ingin dibuat ini harapannya peserta pelatihan dapat bertukar ilmu yang didapat dilain waktu tanpa harus didampingi pelatih (pelatihan dengan tutor sebaya). Produk ini sudah dipasarkan melalui offline seperti pameran dan web online yaitu www.rajutankepuh.com. Selain itu juga lewat media sosial berupa web, bbm, wa, dan instagram. (witono)

Label Berita: 
Share/Save
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live