Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

BIMTEK PEKERTI TNI AU ANGKATAN 12

$
0
0

Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara  menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional atau BimTek Pekerti untuk angkatan 12

Upacara pembukaan pelatihan PEKERTI kali ini dibuka oleh Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA selaku Rektor UNY, yang dihari pula oleh: Kol Adm Drs Suyoko, MSi mewakili Gubernur AAU, Dr. Sunaryo Soenarto, MPd. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional, dan Sumber Belajar (P2KIS) serta 25 peserta pelatihan Pekerti

Pelatihan ini sendiri direncanakan akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan mulai tanggal 28 Maret 2016 dan diikuti sebanyak 25 peserta yang merupakan dosen dan instruktur, baik yang bertugas di AAU ataupun di jajaran TNI AU. Pekerti didesain dua tahapan, yaitu tahapan tatap muka dan tahapan paska pelatihan. Dalam tahapan tatap muka peserta diberikan pemahaman dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai standar proses  pembelajaran. Sedangkan pada tahapan paska pelatihan setiap peserta wajib menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari: Analisis capaian pembelajaran, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Satuan Acara Pembelajaran (SAP), Kisi-kisi Pengembangan Penilaian, serta Instrumen Penilaian perkuliahan berupa tes obyektif dan tes uraian. (Binar)

Label Berita: 
Share/Save

JURUSAN PAUD FIP UNY GELAR FESTIVAL WAYANG BOCAH 2016

$
0
0

Untuk mengulang sukses Festival Wayang Bocah yang digelar tahun 2015 yang lalu. Jurusan PAUD mengundang penanggung jawab Karawitan Gamasutra UGM, penanggung jawab Karawitan Kalimasada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, penata iringan, dan para ketua kelompok kegiatan untuk membahas kegiatan "Festival Wayang Bocah 2016". Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III FIP UNY di ruang Sidang I FIP UNY.  Dalam pertemuan ini membahas tentang teknis latihan, konsep acara, proses administrasi antar universitas dan berbagai saran untuk melancarkan latihan kegiatan Festival Wayang Bocah 2016.

Komunitas karawitan merupakan salah satu pondasi kegiatan yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2016 di Auditorium UNY. Terhitung tiga Komunitas Karawitan siap mendukung rangkaian acara ini yaitu dari Karawitan Jurusan PAUD FIP UNY, Karawitan Gamasutra Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Karawitan Kalimasada Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan Festival Wayang Bocah 2016 ini mengangkat tema “Membangun Karakter Anak Bangsa Melalui Kearifan Lokal”. Seni wayang terdapat kearifan lokal yang bermanfaat untuk membangun karakter dan jati diri bangsa Indonesia yang tergambarkan melalui watak tokoh dalam wayang. Pendidikan budaya memegang peran penting di sini, sehingga pembelajaran seni dan budaya melalui kearifan lokal berupa wayang perlu ditanamkan sejak usia dini. Jurusan PAUD juga  bekerjasama dengan enam TK Mitra di Yogyakarta untuk memainkan setiap tokoh pewayangan dalam acara tersebut. Beberapa tokoh yang diperankan dalam kegiatan Festival Wayang Bocah 2016 ini ialah Gatotkaca Senopati, Kresna Duta, Sayambara Mantili, Anoman Senopati, Lesmana Senopati, dan Srikandi Senopati. (wil/ant)

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA FMIPA BERHASIL MENYABET JUARA 1 LKTI NASIONAL DI ITS

$
0
0

Mahasiswa FMIPA UNY berhasil meraih juara 1 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional Scientist in Action (SIA) FMIPA ITS 2016, yang diselenggarakan oleh BEM FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara great event of FMIPA ITS. Pada kompetisi ini Tim UNY diwakili oleh Herianto (Pendidikan IPA 2013), Anggistia Devianti Iswanto (Pendidikan IPA 2013), dan Dinar Indah Lufita Sari (Kimia 2014), mereka merupakan anggota UKM KSI-Mist FMIPA UNY. Pada ajang tersebut, juara II dan juara III diraih oleh tim Universitas Brawijaya, sedangkan juara ke IV diraih oleh tuan rumah institut teknologi sepuluh nopember. LKTIN tersebut diikuti oleh 118 tim dari PTN/PTS di Indonesia, yang kemudian diseleksi menjadi 10 tim berdasarkan penilaian paper, dan 10 tim tersebut wajib mempresentasikan karyanya di kampus ITS. 10 tim yang berhasil menjadi finalis yaitu UNY (1 tim), Undip (1 tim), ITB (1 tim), Univ.Brawijaya (4 tim) dan ITS (3 tim). Pada ajang tersebut ada tiga poin penilaian yaitu penilaian paper, presentasi dan poster.

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Scientist in Action (SIA) FMIPA ITS 2016 mengangkat tema `Peran innovator muda dalam mengembangkan sustainable development menuju Indonesia mandiri`. Final LKTIN SIA 2016  diselenggarakan pada hari Sabtu, 2 April 2016 di gedung LPPM lingkungan hidup ITS. Ketua tim, Herianto mengatakan bahwa persaingan pada kompetisi ini begitu ketat, semua tim memiliki karya yang bagus, sehingga sulit diprediksi siapa yang akan menjadi pemenang. “Alhamdulilah tim FMIPA UNY berhasil memperoleh posisi pertama” ujarnya.

Pada ajang tersebut, para mahasiswa FMIPA UNY mengangkat judul, “Feed biscuit for ruminants: pengembangan biskuit pakan ternak dari limbah jerami, dedak dan bonggol pisang sebagai sumber serat bagi ternak ruminansia guna mengatasi kelangkaan pakan hijauan pada musim kemarau”. Menurut mereka, permasalahan yang sering dihadapi oleh para peternak ruminansia ketika musim kemarau yaitu kelangkaan pakan hijauan seperti rumput. Pada musim kemarau rumput atau sumber pakan hijauan lainnya akan mati karena kekurangan air sehingga akan berpengaruh terhadap ketersediaan pakan ternak. Disisi lain banyak limbah pertanian yang kurang termanfaatkan seperti jerami padi, dedak, dan bonggol pisang yang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak ruminansia. Akan tetapi limbah tersebut tidak mampu bertahan lama sehingga perlu adanya upaya pengawetan pakan. Salah satu cara untuk mengawetkan limbah tersebut yaitu dengan menjadikan bahan tersebut menjadi biskuit kering. Kandungan air yang rendah pada biskuit dapat memperpanjang masa simpan pakan hingga 6 bulan, hal ini karena aktivitas miroorganisme menjadi terhambat. Kombinasi ketiga bahan tersebut sebagai bahan pembuat biskuit juga bertujuan agar kandungan nutrisi pada biskuit tersebut menjadi lebih lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh hewan ternak. Proses pembuatan biskuit secara umum ada beberapa tahap yaitu penyiapan alat dan bahan, pembuatan adonan, pencetakan, pemanggangan, pendinginan dan pengemasan. (Herianto)

Label Berita: 
Share/Save

SHARING DIAN PELANGI DENGAN MAHASISWA BUSANA FT UNY

$
0
0

Desainer Dian Pelangi berbagi pengalaman dan pengetahuannya di bidang fesyen dengan mahasiswa pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dalam acara `Dian Pelangi for Fashion Mission Indonesia` di aula KPLT FT UNY (01/04). Dalam programnya itu, Dian Pelangi  mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia, seperti Medan, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Pekalongan untuk bertemu langsung dengan para siswa, mahasiswa peminat fesyen dan wirausahawan yang bergerak di bidang mode sehingga Program Studi pendidikan Tata Busana FT UNY menajdi salah satu sasaran kunjungan Dian Pelangi.

 “Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun ke 8 saya berkarya. Lelah, tangis, jatuh bangun, tawa, canda telah saya lewati semua. Setelah sampai pada titik ini, saya ingin berbagi apa yang telah saya pelajari, saya lalui  dan semoga akan bermanfaat bagi teman-teman semua calon-calon desainer Indonesia,” ujar desainer kelahiran 1991 ini diawal acara.

Belum lama ini, Dian Pelangi sendiri kembali mengharumkan nama Indonesia dengan terpilih untuk menampilkan koleksinya dalam runway show utama di London Fashion Week Autumn/Winter 2016: Fashion Scoute Ones to Watch pada 20 Februari lalu.

“Fashion adalah bisnis dengan nilai yang sangat besar,  perputaran uang dalam bidang ini sangat luar biasa, dan saat ini fashion muslim sangat booming dimana Indonesia diproyeksikan menjadi pusat fashion muslim dunia,” beber Dian.

“Negeri ini sangat kaya dengan budaya serta berbagai kekayaan alam lainnya, yang itu semua dapat menjadi inspirasi kita dalam merancang busana. Aku ambil contoh saat ini, selain batik yang telah mendunia, kain tenun juga tidak kalah populer,” tambah Dian.

“Teman-teman disini saya lihat telah mantap memilih bidang fashion sehingga saat ini tidak ada kata lain selain serius dan tekuni,” ucapnya.

“Dan perlu diingat temen-temen bahwa Fashion is an art, dan seni itu sangat luas, artinya belajar tentang fashion bukan berarti kita hanya  fokus pada kain dan benang saja namun ilmu-lmu lain seperti kuliner atau musik bisa jadi menjadi bahan inspirasi kita dalam merancang busana,” tambah wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta itu.

Kemudian, ketika menanggapi pertanyaan salah satu mahasiswa terkait marketing, Dian menjelaskan bahwa di era digital ini sosial media sangat membantu dalam pemasaran produk.

“Namun, saya lebih prefer ke konsep online to offline yakni promosi online tapi pembelian tetap offline, dengan datang ke butik atau toko kita. Sehingga, ketika customer datang ke butik kita, siapa tau mereka juga bisa melihat karya-karya kita yang lain,” jelas Dian Pelangi. (haryo)

Label Berita: 
Share/Save

GENERAL CHECK-UP DIES KE-52 UNY

$
0
0

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Yogyakarta, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY dan Dharma Wanita Persatuan UNY bekerjasama dengan Balai Laboraturium Kesehatan Yogyakarta menggelar General Check-up kesehatan melalui pengambilan darah bagi karyawan dan dosen di lingkungan UNY pada Selasa-Rabu, 5-6 April 2016 di Gedung LPPM UNY, Kampus Karangmalang.

Pemeriksaan laboraturium kesehatan secara menyeluruh (General Check-up) bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah timbulnya penyakit fatal, mendeteksi secara dini, dan memberikan pengobatan secepat mungkin. Beberapa jenis parameter pilihan general check-up antara  lain pemeriksaan diabetes, profil lemak/kadar lemak dalam darah, fungsi ginjal, penyakit batu/infeksi ginjal, fungsi hati, Gamma GT, Kadar Hb dan sebagainya.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor II UNY Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap tahun UNY menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wujud perhatian UNY kepada karyawan dan dosen. Kesehatan tubuh sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, apabila tubuh tidak sehat kinerja pun juga akan terhambat. “Hasil lab dari general check-up ini sebagai upaya untuk menentukan kondisi kesehatan tubuh kita ke depan”, terangnya.

Bagi karyawan dan dosen yang berusia lebih dari 50 tahun mendapatkan subsidi dan digratiskan sebanyak 6 (enam) parameter check-up. Pengambilan hasil pada Selasa, 12 April 2016, pukul 08.00-selesai di R. Sidang Utama lantai 2 LPPM UNY, Karangmalang dengan disertai dengan penjelasan oleh dokter umum. (ags)

Label Berita: 
Share/Save

PENGABDIAN DI BUMI CENDRAWASIH

$
0
0

Program Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM3T) telah memasuki tahun kelima. Program ini mengirimkan para guru ke daerah 3T untuk mengajar di sana. Salah satunya adalah Devy Ely Lestari yang dikirim ke Papua melalui LPTK UNY. Devy ditempatkan di SMK Negeri 1 Kimaam, Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Menurutnya daerah pedalaman merupakan daerah yang menjadi momok bagi CPNS di Kabupaten Merauke karena tidak semua guru bersedia di tempatkan di daerah terpencil. “Sarana dan prasarana di sekolah ini masih banyak yang harus diperbaiki, khususnya buku pegangan siswa yang sama sekali tidak ada.” kata Devy “Selain hal tersebut permasalahan yang dihadapi ialah kurangnya tenaga guru”.

Alumni prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMS tersebut mengisahkan bahwa banyak siswa menganggap bahwa pendidikan bukanlah hal yang penting, sehingga tujuan mereka sekolah adalah semata-mata hanya untuk memperoleh ijazah. Hal ini berimbas pada kemampuan akademik dan skill yang mereka miliki. Tidak heran banyak siswa SMK yang belum mengerti membaca, menulis dan menghitung (Calistung) sehingga Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke mengutamakan kemampuan calistung pada sektor pendidikan. Menurut Devy, calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dipahami setiap siswa, sehingga mereka dapat bersaing dengan siswa di perkotaan. “Sudah seharusnya guru sebagai pendidik memikirkan solusi untuk mengubah pemikiran masyarakat Kimaam tentang pentingnya pendidikan” tuturnya. Pada siswa yang kurang mampu ber-calistung, Devy akhirnya membuka kelas calistung setiap hari sebelum masuk ke kelas.

Program yang dilakukan para guru SM3T di SMK Negeri 1 Kimaam salah satunya adalah menghidupkan ekstra kurikuler yang sebelumnya tidak ada. Ekstra kurikuler yang dikembangkan diantaranya pramuka dan komputer, dengan alasan untuk membekali murid-murid dengan belajar baris-berbaris pada pramuka. “Untuk melatih mereka jika nanti bercita-cita jadi TNI, polisi atau PNS yang membutuhkan kemampuan baris-berbaris” ujarnya. Ekstra komputer diselenggarakan untuk membekali dan mengenalkan siswa dengan komputer. Selain tugas mendidik di sekolah Devy juga mengajar TPA di Masjid Distrik Kimaam. Butuh jarak yang lumayan jauh untuk sampai ke distrik. Apalagi tidak memiliki kendaraan bermotor dan tidak ada angkutan, dia biasanya jalan kaki untuk belanja ke distrik dan mengajar TPA.

 Putri pasangan Ali Amran dan Muntamah tersebut mengungkapkan bahwa di Kimaam belum ada listrik, dan untuk penerangan sehari-hari hanya menggunakan sel surya yang dihubungkan ke accu. Juga sangat sulit menemukan air tawar. Untuk kebutuhan sehari- hari biasanya menggunakan air payau dari galian di belakang perumahan guru. Jaraknya agak jauh dan medannya cukup sulit untuk mengambil air. Selain itu untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari di distrik harus menempuh jarak yang bisa dikatakan jauh. Kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari diperjualbelikan di kios-kios. Kios ini biasanya mendapatkan barang dagangannya dari kota Merauke melalui kapal dan pesawat. Tidak heran harga barang-barang di Kimaam sangat mahal. “Untuk bertahan hidup kami biasa memanfaatkan ketrampilan survival berburu di hutan mencari lauk untuk makan sehari-hari agar bisa lebih berhemat” tutup Devy. (Dedy) 

Label Berita: 
Share/Save

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN HIMA AP FIP UNY

$
0
0

Himpunan Mahasiswa Administrasi Pendidikan (HIMA AP) FIP UNY menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Up Grading bagi pengurus baru tahun 2016. Kegiatan yang berlokasi di Desa Wisata Mangunan, Bantul, Sabtu-Minggu, 2-3 April 2016 tersebut diikuti oleh seluruh anggota HIMA AP yang berjumlahkan 79 orang. Rangkaian acara bertujuan agar menumbuhkan jiwa kepemimpinan pengurus, melatih pengurus untuk memiliki rasa tanggung jawab, serta dapat mengelola organisasi dengan baik.

Dibuka dengan penyampaian materi mengenai kepemimpinan dalam berorganisasi yang disampaikan oleh Heri Maulana, M.Pd, dosen salah satu perguruan tinggi swata di Jakarta. Model penyampaian yang dikemas menarik oleh beliau, dapat memudahkan para peserta untuk memahami pokok dari materi yang disampaikan. Materi yang disampaikan pun lebih fokus kepada pemahaman, pembentukkan, fungsi dan peran dari jiwa kepemimpinan bagi setiap pengurus di HIMA AP 2016 itu sendiri.

Melalui diskusi interaktif dalam penyampaian materi tersebut, beliau memberikan sebuah games dimana setiap pengurus harus membentuk sebuah kelompok berdasarkan biro atau bidang masing-masing. Dalam games tersebut, pengurus diminta untuk membuat sebuah bangunan dari semua barang yang melekat pada anggota tubuh, dimana bangunan tersebut dapat menggambarkan karakteristik dari setiap biro maupun bidang. Dari games tersebut dapat mengandung makna bahwa di dalam sebuah organisasi diperlukan adanya suatu kerjasama, komitmen, tanggung jawab, keutuhan, serta rasa kepemimpinan untuk mewujudkan tujuan organisasi yang telah disepakati bersama. Sehingga pengurus HIMA AP diharapkan mampu mengoptimalkan perannya sebagai mahasiswa yaitu salah satunya menjadi agen perubahan.

Kegiatan yang kedua adalah penyampaian materi mengenai keorganisasian yang disampaikan oleh Ketua HIMA AP, Imam Basuki Rohmat. Penyampaian materi ini dikemas lebih santai dan suasana kekeluargaan. Dalam sesi penyampaian materi yang berlangsung satu jam ini, sifatnya lebih kepada sharing antar pengurus mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh setiap pengurus untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi dari HIMA AP itu sendiri.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan  diskusi pengurus HIMA AP bersama dosen, alumni, dan DPO (Dewan Penasehat Organisasi). Kegiatan ini bisa dikatakan sebagai sebuah momen yang paling ditunggu-tunggu, karena antara dosen, alumni, dan DPO berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut. Pihak jurusan Administrasi Pendidikan diwakili oleh Dr. Cepi Syafruddin Abdul Jabar (WD II dan Dosen AP), Rahmania Utari, M.Pd. selaku Sekjur AP, Pandit Isbianti, M.Pd Bapak Baiquni Rahmat, M.Pd selaku wakil dri Dosen AP. Dalam kesempatan tersebut beliau-beliau menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan yang diselenggarakan tersebut. Pihak jurusan akan mendukung dan menjembatani semua kegiatan HIMA selama itu sinergis dan pihak jurusan akan berusaha untuk menghadir dalam serangkaian kegiatan HIMA selama jadwal tidak bersamaan dengan kegiatan jurusan maupun fakultas.

Alumni pun seperti itu. Mereka akan selalu berusaha menjaga hubungan silaturahmi dengan mahasiswa dan pihak jurusan itu sendiri. Alumni juga berpesan bahwa dari program HIMA yang telah disusun tidak lupa untuk meilbatkan alumni di dalamnya. Melalui diskusi tersebut, alumni saling berbagi mengenai pengalaman mereka dalam bekerja dan perjuangan untuk mendapatkannya. Sesekali mereka flashback mengenai keadaan HIMA pada saat itu sebagai tapak tilas terhadap perkembangan HIMA sampai saat ini. Selaras juga dengan alumni, DPO berperan dalam pengawasan terhadap kinerja dan perkembangan HIMA. Dimana mereka akan memberikan sebuah saran dan kritik yang akan membangun pengembangan HIMA AP kedepannya. Dari kegiatan diskusi tersebut terjalin sebuah komunikasi dengan nuansa kekeluargaan dan keakraban yang muncul diantara dosen, mahasiswa, dan alumni. Dimana seluruh tanggapan, saran, dan kritikan dapat tersalurkan agar pengembangan potensi mahasiswa khususnya dalam bidang organisasi dapat berjalan dengan baik.

Di hari berikutnya, kegiatan dimulai dengan senam pagi dan outbound yang dipandu oleh DPO. Kegiatan ini yang paling menarik karena menjadi ajang “bersenang-senang” bagi anggota HIMA AP 2016. Tawa dan canda seketika melebur jadi satu dalam kekompakan yang terjalin antar anggota HIMA. Setelah outbound, dilakukan penutupan sekaligus pembacaan janji pengurus HIMA AP 2016 sebagai bentuk komitmen pengurus dalam berkontribusi untuk HIMA kedepannya. Semoga dengan adanya kegiatan LDK dan UG yang telah berlangsung di awal bulan Maret lalu menjadi sebuah langkah awal bagi para pengurus untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam pencapaian visi dan misi HIMA AP FIP UNY 2016. (han/ant)

 

Label Berita: 
Share/Save

WORKSHOP DANCE HEGINBOTHAM USA

$
0
0

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY pada Jumat-Minggu (1-3 April) menghelat even besar bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Dancemotion USA, dan Bumi Purnati Indonesia. Acara yang diberi label Dance Heginbotham ini menampilkan 7 orang penari yaitu John Eirich, Kristen Foote, Lindsey Jones, Courtney Lopes, Weaver Rhodes, Sarah Stanley, dan Macy Sullivia. Tidak ketinggalan 1 orang pemusik yang super kreatif sebagai pengiring, Nathan Koci. Dance Heginbothan 2016 ini juga dibidani oleh John Heginbotham, Adrienne Bryant, Nicole Pearce, Maile Okamura, Valerie Oliveiro, Tracy Mendez masing-masing adalah Direktur Artistik dan Koreografer, Direktur Pelaksana, Perancang Pencahayaan, Perancang Kostum, Manajer Panggung Produksi, dan Perekrutan Karyawan.

Dance Heginbothan pada tahun ini berpusat di dua tempat, yaitu Padepokan Bagong Kussudiardjo dan FBS UNY. Berbagai acara digelar dalam rangka Dance Heginbothan. Hari pertama kegiatan diisi dengan pembukaan pada Jumat, (1/4) pukul 09.00. Rangkaian acara dilanjutkan dengan dua kegiatan Workshop Tari yang dilangsungkan secara bersamaan di Laboratorium Musik dan Tari (LMT) FBS UNY. Grup 1 diisi dengan latihan tari tingkat dasar, sedangkan workhshop tari Grup 2 diisi dengan latihan tari tingkat lanjut. Tidak kalah menarik dengan workshop tari terselenggara pula workshop manajemen tari bersama Adrienne Bryant dan Valerie Oliveiro pada pukul 13.00. Pada waktu bersamaan diselenggarakan pula Workshop Dance dan Musik bersama pianis Nathan Kochi. Nathan membagikan ilmunya dalam aransemen music dance dan memadukannya dengan gamelan Jawa.

Program Movement Dance menutup rangkaian acara workshop pada hari pertama. Program ini merupakan program spesial karena diikuti oleh anak berkebutuhan khusus dari berbagai sekolah luar biasa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Para peserta workshop mengikuti seluruh rangkaian acara dengan serius namun tetap dibalut dengan keceriaan dan tawa. Tidak ketinggalan peserta dari Sanggar Tari Pradnya Widya, Institut Seni Indonesia (ISI), Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) larut jadi satu dalam workshop tari yang diselenggarakan satu hari penuh ini.

Program hari kedua juga diisi dengan workshop tari, untuk penyempurnaan gerak dan kekompakan. Para peserta tetap berlatih secara serius karena hasil workshop dua hari tersebut akan ditampilkan pada pentas di hari Minggu (3/4) di Padepokan Bagong Kussudiardjo. Selain para penari mendapatkan berbagai gerakan baru dari tim Dance Heginbotham, sebaliknya para penari dari Amerika ini juga mendapatkan workshop tentang tari tradisional Jawa, yaitu Tari Nawung Sekar dengan instruktur Ibu Titik Agustin. Ternyata para penari Amerika tidak kalah luwes dengan penari asli Jawa. Bahkan mereka tidak kesulitan mengikuti setiap gerakan tari tradisional yang dicontohkan. (VIE)

Label Berita: 
Share/Save

WISATA BUDAYA PPG SM3T UNY ANGKATAN IV

$
0
0

Kegiatan wisata budaya merupakan salah satu agenda rutin yang diadakan oleh pengelola asrama Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mahasiswa PPG. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa akan pentingnya menjaga budaya daerah. Lokasi wisata budaya yaitu Candi Borobudur dan Keraton Yogyakarta dan dilaksanakan belum lama ini. Pengelola asrama Kampus Wates, Dapan, M.Kes yang tergabung dalam rombongan menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini mahasiswa PPG akan lebih mengetahui budaya DIY dan peserta akan lebih berbudaya. “Kegiatan wisata budaya ke Candi Borobudur adalah supaya peserta PPG dapat mengetahui akan karya nenek moyang terdahulu, peserta saling kenal dan candi Borobudur merupakan tempat yang tepat untuk kegiatan wisata budaya. Kita ketahui bahwa candi Borobudur termasuk dalam tujuh keajaiban dunia.” urainya.

Pengelola asrama dan staf memandu para peserta PPG memperoleh informasi tentang sejarah  bangunan bersejarah yang merupakan sebuah candi Budha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Bangunan candi didirikan oleh Samaratungga dari kerajaan Mataram. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dinding candi terdapat relief Budha yang terlengkap di dunia dan candi ini masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

Kesempatan ini banyak ditunggu oleh peserta PPG, karena tidak semua peserta PPG berasal dari daerah DIY dan Jawa Tengah. “Saat pertama berkunjung ke Candi Borobudur saya sangat takjub dan kagum akan bangunan dan keindahan susunan candi. Pada kesempatan ini saya dengan teman-teman menyempatkan mengambil gambar untuk kenang-kenangan nanti. Harapannya semoga bisa kembali bekunjung ke tempat ini lagi dengan teman-teman PPG UNY 2016” ujar Florianus Namal dari prodi Pendidikan Teknik Otomotif yang berasal dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur.(sidiq)

 

Label Berita: 
Share/Save

SEMINAR KEWIRAUSAHAAN FE UNY: MENJADI WIRAUSAHAWAN SELAGI MUDA

$
0
0

Bekerjasama dengan PT Generali Indonesia, Fakultas Ekonomi (FE) UNY menggelar Seminar Kewirausahaan dengan tema Be A Young Entrepreneur: Are You Ready? Sabtu (9/4) lalu. Seminar ini diikuti lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Menghadirkan dua orang praktisi kewirausahaan Johanes Suyanto, CFP., QWP., AEPP., dan Riandy Chandra, SE., para peserta dimotivasi untuk berani bermimpi dan berusaha mencapai tujuan. Acara dibuka oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si., serta dihadiri beberapa dosen di FE UNY dan perwakilan PT Generali Indonesia Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Dr Sugiharsono menjelaskan bahwa UNY selalu mendorong mahasiswanya untuk berwirausaha. “Seluruh mahasiswa di UNY dari program studi apapun menerima mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha yang digelar rutin tiap tahun. Secara khusus, UNY bahkan telah membangun laboratorium kewirausahaan berlantai empat,” terang Sugiharsono.

“Pemerintah menerapkan moratorium penerimaan PNS, kecuali beberapa bidang khusus. Oleh karena itu, pahlawan bangsa yang sebenarnya adalah para wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.

Perwakilan PT Generali Indonesia Yogyakarta, Patar Silalahi mengungkapkan, PT Generali sebagai salah satu perusahaan asuransi besar dunia yang juga sponsor resmi kejuaraan MotoGP ingin turut berperan dalam pendidikan kewirausahaan di Indonesia. “Salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami adalah untuk mengedukasi mahasiswa dalam kewirausahaan,” tuturnya.

Johanes Suyanto mengatakan, jumlah sarjana menganggur terus melonjak. Sementara lapangan kerja tidak melimpah. “Dengan keadaan demikian, para mahasiswa harus berani mengubah mindset untuk bukan lagi mencari kerja, tetapi bisa menciptakan lapangan kerja. Menjadi wirausahawan berarti memiliki potensi penghasilan yang besar. Penghasilan seorang wirausahawan bisa melebihi gaji pegawai negeri sipil,” ujar praktisi wirausahawan yang memiliki bisnis properti ini.

Sementara Riyandi Chandra memupuk semangat mahasiswa untuk cerdas menggali potensi penghasilan mahasiswa. “Peluang menjadi wirausahawan bukan hanya setelah lulus. Selagi menjadi mahasiswa pun kalian bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Bekerjalah untuk memiliki aset, lalu kembangkan aset tersebut hingga menjadi passive income bagi kalian,” urai Chandra. (fadhli)

Label Berita: 
Share/Save

UJIAN TULIS PROGRAM PASCASARJANA UNY

$
0
0

Delapan ratus empat belas peserta mengikuti seleksi mandiri ujian tulis masuk Pascasarjana UNY Gelombang II pada Minggu 10 April 2016. Ujian dilaksanakan di Gedung Pascasarjana dan FMIPA UNY sejak pukul 07.30 hingga 12.05 WIB dan diikuti oleh 769 orang untuk program S2 dan 45 orang program S3. Dalam kesempatan ini Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, MPd., MA didampingi Wakil Rektor I Wardan Suyanto, Ed.D dan Wakil Rektor IV Dr.rer.nat Senam berkenan memonitor pelaksanaan ujian tersebut di Gedung Pascasarjana UNY. Sedangkan Wakil Rektor III Prof. Dr. Sumaryanto memonitor pelaksanaan ujian di FMIPA UNY. Daya tampung pada kesempatan ini adalah 306 orang untuk prodi S2 dan 70 orang untuk prodi S3.

Menurut Direktur Pascasarjana UNY Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, dalam pelaksanaan ujian masuk Pascasarjana UNY ada dua jalur pendaftaran yaitu jalur seleksi mandiri ujian tulis dan jalur portofolio. “Jalur portofolio merupakan jalur prestasi akademik” kata Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo “Seperti karya tulis dan buku-buku yang pernah dibuat, juga tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat”. Pada tes kali ini jalur portofolio diikuti oleh 41 orang untuk program S2 dan 3 orang program S3. Khusus untuk program S3, setelah selesai mengerjakan ujian tulis diwajibkan menempuh ujian wawancara pada siang harinya.

Ujian masuk Pascasarjana UNY terdiri dari Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) serta tes kemampuan berbahasa Inggris. TKPA terdiri atas tes kemampuan verbal, tes kemampuan numerik dan tes logika abstrak. Salah satu peserta tes, Syahidah Madiuni dari Lombok Tengah mengatakan bahwa untuk menempuh tes pada hari ini dia sudah mempersiapkan diri dengan belajar. “Saya juga ikut tes Toefl untuk memperkuat Bahasa Inggris dan tentu saja berdoa agar diterima” tutup alumni prodi S1 Pendidikan Matematika UAD tersebut. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

TIM UNY JUARA III LKTIN DI UNIMED

$
0
0

Mahasiswa UNY yang tergabung dalam tim berangggotakan Amin Sri Wahyu Ningrum (Kimia/2013), Vella Liani (Biologi/2013) dan Arum Restu Widyasti (Pendidikan Kimia/2014) dibawah bimbingan Ibu Dr. Eli Rohaeti, berhasil meraih Juara III dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 3rd Edition Chemical Expo 2016 yang diselenggarakan belum lama ini di Universitas Negeri Medan. Acara ini diikuti oleh lebih dari 15 finalis, diantaranya adalah ITS Surabaya, UIN Suska Riau, UNIMED Medan, UNY Yogyakarta, Unsri Palembang, UII Yogyakarta, UAD Yogyakarta, UNS Solo, dan UNJ Jakarta. Ajang ini diikuti oleh kalangan mahasiswa, baik D3 maupun S1.

Karya tulis yang dibuat oleh Amin dan tim berjudul POBIABLE (Polybag Biodegradable) dari Limbah Cair Produksi Tahu untuk Mengurangi Pemcemaran Lingkungan Akibat Limba Cair Tahu dan Limbah Plastik Polybag. Karya ini tersusun karena dilatarbelakangi fakta bahwa media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Salah satu media tanam yang sering digunakan oleh petani adalah media polybag. Penggunaan polybag sebagai media tanam memang sangat digemari karena praktis, dapat menghasilkan tanaman dengan tinggi dan besar seragam, dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Namun, plastik polybag bekas dapat menjadi limbah yang mencemari tanah jika hanya dibuang begitu saja. Akhir-akhir ini telah dikembangkan riset tentang sintesis plastik biodegradable dari bahan-bahan organik, khususnya selulosa. Selulosa dapat diperoleh secara sintesis bahan alam (tanaman) maupun dari hasil fermentasi oleh mikroorganisme atau disebut selulosa bakteri. Salah satu sediaan yang dapat dibuat menjadi selulosa bakteri adalah limbah cair tepung tapioka.

Penjurian dilakukan dalam 2 cara yaitu presentasi dan tanya jawab oleh 3 orang juri serta penilaian poster. Sembari finalis mempresentasikan karya tulisnya, poster dan short movie yang dibuat dilakukan penilaian oleh peserta olimpiade siswa di ruangan yang berbeda. Namun, karena terkendala short movie yang bermasalah, maka Amin dan tim tidak berhasil medapatkan kategori poster terbaik. Sebelum diikutsertakan dalam ajang ini, telah dilakukan penelitian pendahuluan pembuatan plastik polybag melalui tahap pembuatan nata de soya. Amin dan tim sempat memiliki kendala terkait peminjaman lab yang akan digunakan sebagai penelitian, pengumpulan bahan dan manajemen waktu antar anggota kelompok. Namun hal tersebut merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi. (Arum)

Label Berita: 
Share/Save

GRUP PERUSAHAAN JEPANG GLOBAL DUKUNG GARUDA UNY TEAM

$
0
0

Selasa (5/4/2016), Tim mobil Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima paket dukungan dari perusahan bagian Jepang global yaitu PT.NSK Bearings Manufacturing Indonesia. Ini merupakan kali pertama bagi perusahaan tersebut menjalin kerjasama sponsorship dengan Garuda UNY Team (GUT).

Secara umum, produk bearing ini akan digunakan untuk sistem suspensi, pedal, dan kemudi. Meskipun demikian, secara spesifik, setiap tipe bearing memiliki ukuran dan kapasitas berbeda sehingga akan digunakan pada bagian yang berbeda pula.

“Untuk tipe 6982 terdiri dari 50 pieces akan digunakan di bearing bellcrank depan dan belakang, tipe 608 ada 20 pieces untuk bellcrank belakang, dan tipe 6902 untuk bearing steer terdiri dari 10 pieces. Sementara 2 jenis lainnya, 6813 dan 6910, akan segera dikirim setelah NSK Jakarta menerima kiriman dari Jepang. Tipe 6813 tersebut akan digunakan pada anti rollbar dan 6910 sebagai bearing mekanisme kopling”. Tutur Teguh Arifin selaku ketua GUT yang menerima paketan tersebut.

Produk yang diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PT NSK Bearing Manufacturing Indonesia kepada GUT ini, merupakan produk unggulan yang tidak pasaran. Garuda UNY Team merasa sangat terbantu dan sangat berterimakasih pada PT.NSK atas kepeduliannya terhadap usaha mahasiswa dalam mengharumkan negara dan bangsa, ditambah lagi bearing produksi NSK ini merupakan produk yang lebih ringan sehingga membantu Garuda UNY Team dalam upaya mengurangi bobot berat kendaraan, yang akan dibawa pada berbagai perlombaan beberapa bulan kedepan.

Perusahaan yang bergerak dibidang komponen mesin dengan produk unggulan berupa bearing dengan tingkat presisi yang sangat tinggi ini adalah grup perusahaan Jepang global yang didirikan pada tanggal 14 Januari tahun 2003, berkantor bisnis di Lantai II-6 Gedung Summitmas, Jl. Jendral Sudirman kav. 61-62, Jakarta Selatan 12190. PT NSK Bearings Indonesia melayani costumer di seluruh Indonesia dengan produk-produk berkualitas tinggi, layanan pelanggan yang sangat baik dan memiliki saluran distribusi yang kuat. (Een)

 

Label Berita: 
Share/Save

FESTIVAL KULINER NUSANTARA DI SMP NEGERI 2 PUTRI BETUNG GAYO LUES

$
0
0

Ada yang berbeda di SMPN 2 Putri Betung, Sabtu(9/4). Tidak hanya guru dan siswa yang sibuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Tetapi sedapnya aroma masakan terasa begitu menggoda selera, dikarenakan diadakan kegiatan memasak di sekolah bernama`Festival  Kuliner Nusantara`.

“Tujuan utama dalam festival ini bukanlah untuk memamerkan sebuah masakan. Tetapi lebih kepada memberikan pengetahuan masakan nusantara kepada siswa,” ujar pembimbing dalam festival kuliner, Huriah, S.Pd.

Menurut Ibu guru yang mengampu mata pelajaran Matematika dan Keterampilan, hal ini dilakukan untuk memperkenalkan masakan nusantara yang sangat kaya, banyak masakan daerah lain yang perlu diketahui siswa, selain itu juga belajar mengenai masakan asli Tanah Gayo supaya mereka juga bisa melestarikan masakan Gayo serta masakan daerah lain, contohnya  soto yang sudah lazim menjadi makanan khas di berbagai daerah di Indonesia.

Senada,  kepala sekolah SMPN 2 Putri Betung, Ismanto, S.Pd, menyampaikan bahwa Festival Kuliner Nusantara bertujuan pula untuk mengenal masakan daerah lain. “Momen kegitan ini sebagai ajang mengenal kuliner dan budaya daerah lain. Harapan kami siswa dapat menghargai keberagaman Indonesia sebagai kekayaan dan kekuatan untuk bersatu, bukan sebaliknya,” paparnya.

Beberapa hari sebelum diadakan acara seorang siswa menanyakan resep masakan Jawa (soto), meskipun tidak terlalu bisa memasak. Tetapi saya berusaha mencarikan resep kepada siswa. Mereka pun antusias mencari bahan-bahan membuat soto seperti ayam, serai, lengkuas, bawang merah, bawang putih,kunyit. Hasilnya juga tidak mengecewakan, satu mangkok soto dapat mengobati rasa kangen dengan kampung halaman yang sudah tujuh bulan lebih ditinggalkan.

“Di sini makanan seperti soto kurang familiar, membuat saya menjadi rindu masakan jawa yang sulit saya temukan disini. Pagi hari saya dan teman-teman kelas sembilan sudah sibuk mempersiapkan perabotan untuk masak. Ada yang membawa kompor, panci, wajan, piring, sendok. Banyak masakan khas daerah yang dimasak oleh siswa. Mereka tidak hanya membuat masakan khas Gayo atau Aceh. Tetapi juga masakan khas Jawa yaitu soto, tumpeng, pecel,”papar seorang murid.

Kegiatan ini juga digunakan sebagai ujian praktik sekolah mata pelajaran keterampilan. Selanjutnya, siswa-siswi kelas sembilan akan melaksanakan ujian nasional pada tanggal 9-12 mei 2016. (Ngalim Mustakim (guru SM3T penempatan Gayo Lues)

Label Berita: 
Share/Save

TIM MANAJEMEN PENDIDIKAN UNY RAIH PERINGKAT I LOMBA DEBAT INTELEKTUAL PENDIDIKAN DI UM

$
0
0

Tim Mahasiswa Prodi Manajemen pendidikan (MP) FIP UNY yang terdiri atas Muhamad Nur Chozin (MP 2015), Nur Maladewi (MP 2013), dan Diah Ayu Kusuma Wardani (MP 2015) berhasil meraih juara 1 di Lomba Debat Intelektual Pendidikan dengan Tema Revolusi Mental Pendidikan Indonesia di Universitas Negeri Malang pada tanggal 7 April 2016. Lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan  Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang diikuti oleh beberapa universitas yang mempunyai jurusan Administrasi Pendidikan, Manajemen Pendidikan, dan Manajemen Pendidikan Islam. Universitas peserta lomba antara lain Universitas Negeri Malang, UNNESA, UIN Jakarta, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Terdapat 3 tahapan dalam lomba ini yaitu penyisihan, semi final, dan final. Ketiga tahap ini mengusung 8 mosi atau topik bahasan yang berkaitan dengan permasalahan di dunia pendidikan Indonesia yang kemudian diperdebatkan oleh 2 tim yang terdiri dari tim pro dan tim kontra. Setiap tim terdiri atas 3 pembicara yang diberi waktu 4 menit untuk setiap pembicara. Penilaian didasarkan pada materi perdebatan, cara penyajian, bahasa, dan tingkah laku.

“Saya masih tidak percaya dengan kemenangan kami, mengingat kami masih awam di dunia debat khususnya dengan tema khusus seperti ini.”, tutur Diah Ayu. Menurutnya, lomba debat ini merupakan lomba yang cukup berat bila dilihat dari lawannya yang mayoritas mahasiswa angkatan atas dan berasal dari universitas-universitas ternama. “H-1 lomba, kami masih ragu buat ikut lomba ini, tapi kami tetap optimis saja, dan berusaha semaksimal mungkin.” Tambah Mala. Baginya, hal terpenting adalah kerja keras dan niatan yang baik sejak awal perjuangan.

Ketua tim, Muhammad Nur Chozin mengungkapkan bahwa keikutsertaan tim FIP UNY dalam kompetisi ini adalah salah satu upaya memperkuat daya saing lulusan. Dengan terbangunnya iklim positif dalam dunia argumentasi, mahasiswa diharapkan mampu selalu mengembangkan kualitas diri. Harapan itu diungkapkan mereka sambil tetap menyampaikan rasa terimaksih atas dukungan keluarga besar UNY kepada tim debat FIP. (cho/hm/ant)

 

Label Berita: 
Share/Save

UNY KIRIM KARYAWAN BERPRESTASI 2015 DAN WAKIL ORMAWA UNY UNTUK SIT-IN DI UPM

$
0
0

Bertempat di Sidang Senat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sebanyak empat orang karyawan berprestasi (karpres) UNY dan 11 mahasiswa perwakilan organisasi mahasiswa (ormawa) yang terpilih, berpamitan sebelum berangkat menuju Malaysia (11/4). Program sit-in ini akan berlangsung pada tanggal 12-21 April 2016 (10 hari) bagi Karpres UNY dan 12-25 April 2016 (14 hari) untuk mahasiswa perwakilan Ormawa. Universiti Putra Malaysia (UPM) dipilih sebagai tempat pelaksanaan program sit-in atas dasar kesesuaian dan ketersediaan unit kerja dan ormawa yang mirip dengan UNY. Selain itu, UPM menduduki peringkat 5 sebagai universitas terkemuka dan terbaik di Malaysia.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA menyatakan bahwa UNY menjadi lebih baik dari tahun ke tahun tidak lepas dari kontribusi jajaran pimpinan terkait yang memungkinkan untuk menghadirkan karyawan-karyawan yang berprestasi. “Setiap orang yang terpilih pasti mampu memberikan bukti kontribusinya selama ini. Anda semua terpilih secara objektif dan kami harapkan proses ini menjadi nilai yang harus Anda terapkan,” pesan Rektor UNY.

Sementara itu, perwakilan karyawan berprestasi UNY 2015, Siti Amironah, S.T.,mewakili para karyawan berprestasi memohon pamit dan doa restu agar selama mengikuti kegiatan ini diberikan keselamatan dan kesehatan. “Kami juga memohon bimbingan dan arahan dari Bapak-Bapak pimpinan sehingga kami dapat menjaga nama baik Universitas Negeri Yogyakarta dan mengambil pelajaran yang berharga, yang dapat kami terapkan setelah kembali dari Malaysia,” lanjutnya.

Sementara itu, , perwakilan Ormawa yang juga merupakan Ketua BEM FIP UNY, Bisma Putra Aprilianta mengungkap rasa terima kasih karena selama lima hari sudah mendapatkan pembekalan dan informasi terkait UPM maupun Malaysia secara umum. “Semoga akan ada banyak hal yang dapat kami bawa pulang dan kami sebarkan kepada seluruh mahasiswa UNY. Kami mohon pamit. Semoga selama 14 hari ini, kami dapat memberikan yang terbaik untuk almamater Universitas Negeri Yogyakarta dan memberikan kesan baik kepada UPM,” lanjutnya. Kegiatan pengiriman karyawan berprestasi UNY dan mahasiswa perwakilan Ormawa adalah bagian dari komitmen untuk memberikan pengalaman internasional. (Laksa)

Label Berita: 
Share/Save

RUHUT SITOMPUL AJAK MAHASISWA UNY DISKUSIKAN GBHN

$
0
0

Ruhut Poltak Sitompul, S.H., dan Martin Hutabarat, dua anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, mengajak sekitar 300 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk diskusikan penting atau tidaknya haluan negara bagi Indonesia. Diskusi tersebut diadakan dalam rangka MPR Goes to Campus. Dengan judul “Diskusi Kebangsaan: Bentuk Hukum dan Konsekuensi GBHN”, acara diskusi kali ini juga mengundang narasumber lain, yakni civitas akademika UNY, yaitu Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,M.A. selaku Rektor UNY, Dr. Suharno, M.Si. dan Cholisin, M.Si. selaku dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY.

Berlokasi di Auditorium UNY, acara Diskusi Kebangsaan dilaksanakan Senin (11/4), dari pukul 13.00 – 16.00. Acara dibagi ke dalam 5 sesi, yang masing – masing berlangsung selama 20 menit. Sesi pertama adalah Penggalian Informasi oleh pewawancara kepada narasumber pertama hingga ketiga, kemudian dilanjutkan dengan Sesi 2, yakni Tanggapan Narasumber dari MPR.

Prof. Dr. Rochmat Wahab mengutarakan, “Ada diskontinuitas dalam pembangunan di Indonesia usai periode kepemimpinan Presiden. Untuk itu, kita memerlukan haluan negara sebagai pedoman.” Ruhut Sitompul, S.H, pengacara kondang dengan julukan “Si Poltak Raja Minyak dari Medan” ini turut menimpali, “Tidak semua produk Orde Baru itu buruk. GBHN itu produk Orde Baru, yang sudah dihapus, padahal sangat penting.

Selepas sesi ke 2, peserta diskusi dihibur sejenak oleh penampilan Stand Up Comedy Komika UNY, yaitu oleh Arba, mahasiswa Psikologi UNY yang berasal dari Kalimantan. Penampilan Arba dalam melontarkan guyonan segar membuat suasana diskusi tersebut lebih cair.

Pada sesi selanjutnya, pengunjung diperkenankan mengajukan pertanyaan. Kartika, mahasiswa FIP UNY menanyakan terkait penghapusan GBHN di masa lalu. Martin Hutabarat, anggota MPR dari Fraksi Gerindra, menjawab “Dulu Presiden tidak dipilih rakyat, tapi oleh MPR. Kini, Presiden tidak dipilih MPR, dan MPR bukan lembaga negara tertinggi. Jadi, GBHN tidak digunakan.” Terakhir, Martin berpesan pentingnya peran dan partisipasi semua pihak, termasuk Perguruan Tinggi , dalam merumuskan GBHN demi kepentingan bersama.

Tak hanya melibatkan MPR dan UNY, diskusi tersebut juga menggandeng Jogja TV selaku media partner. Diskusi tersebut direncanakan akan tayang di Jogja TV pada 16 April 2016 pukul 20.00 WIB. (Wulan)

Label Berita: 
Share/Save

VISITASI AKREDITASI PRODI PJKR DAN IKOR FIK UNY

$
0
0

Dalam rangka mempertahankan kualitas pendidikan yang unggul, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta menyambut kunjungan asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada Senin hingga Selasa, 11-12 April 2016 di Gedung Pusat Layanan Akademik FIK UNY. Visitasi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi dan Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNY dilakukan oleh Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd., Dr. Syahrudin, M.Kes., dan Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd. dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Dekan FIK UNY, Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed. didampingi Wakil Dekan I, II, III, Kajur, Sekjur, dan Penjaminan Mutu FIK UNY menyambut ketiga asesor tersebut dengan menjelaskan kondisi FIK UNY dari SDM yang ada, sarana dan prasarana pembelajaran yang dimiliki, kondisi kemahasiswaan dan prestasi mahasiswa, hingga jalur masuk dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa. Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd. mewakili asesor mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan Fakultas llmu Keolahragaan UNY dan menyatakan bahwa seluruh komponen penilaian dari standar 1 hingga standar 7 akan dilaksanakan sesuai 'standard operational procedure' (SOP) sesuai ketentuan. Selain itu, ketiga asesor tersebut berkomitmen untuk melakukan penilaian dengan akurat dan tepat didukung dengan klarifikasi dan dokumen yang terkait. Tahap penlitaian terhadap borang dan atau portofolio program studi maupun institusi yang disampaikan beserta lampiran-lampirannya melalui pengkajian 'desk evaluation' atau pengkajian langsung di atas meja. Setelah itu, penilaian di lapangan (visitasi) untuk validasi dan verifikasi hasil 'desk evaluation' atau penilaian di program studi/ institusi dalam hal ini Prodi PJKR dan Ikor FIK UNY. (SP27)

Label Berita: 
Share/Save

PENDEKAR SILAT HADIRI PENGUKUHAN GURU BESAR

$
0
0

Pencak Silat merupakan salah satu olahraga tradisional yang tumbuh berkembang di bumi nusantara. Dalam perkembangannya dari masa ke masa, pencak silat selalu mengalami dinamika yang bervariatif dan berkembang seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia khususnya di Indonesia. Pencak Silat memiliki misi untuk menciptakan iklim masyarakat yang sejahtera, tata tentrem kerto raharjo, yang dilandasi oleh moral individu yang berbudi pekerti luhur, mengembangkan nilai-nilai etis, estetis, teknis dan atletis. Pengembangan pencak silat difokuskan pada empat aspek yaitu aspek pendidikan mental spiritual,  beladiri, seni dan budaya, dan aspek olahraga. Berdasarkan hal tersebut, proses pembelajaran dan pelatihan pencak silat selalu syarat dengan makna filosofis sebagai awal dari belajar olah rogo, olah-roso, lan olah jiwo. Demikian diungkapkan Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO.  dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Kepelatihan Pencak Silat Pada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Pidato berjudul “Pencak Silat dalam perspektif identitas, integritas dan ipteks kepelatihan olahraga” itu dibacakan dihadapan rapat terbuka Senat UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY(13/4), Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO merupakan guru besar UNY ke-131. Dalam kesempatan ini juga hadir para pendekar silat dari berbagai perguruan pencak silat di Indonesia.

Pria kelahiran Bantul, 10 Maret 1972 tersebut mengatakan bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 800 aliran pencak silat tersebar sampai ke sudut-sudut bumi nusantara dengan keanekaragaman nama, lambang, asal-usul, sejarah, metode dan visi-misi, dengan kehebatannya masing-masing. Namun satu hal yang membanggakan dari berbagai perguruan tersebut adalah diantara banyak perbedaan masih terdapat titik-titik yang kuat untuk membentuk garis yang tebal yaitu pencak silat Indonesia. “Hal ini menunjukkan bahwa pencak silat memiliki integritas yang kuat untuk mempertahankan harkat dan martabat serta keutuhan NKRI” ungkapnya. Bahkan, suami Herni Rahayu tersebut memaparkan bahwa kesaktian pencak silat sebagai identitas telah di buktikan dengan bergabungnya berbagai aliran pencak silat berkembang di Indonesia dalam satu wadah yaitu Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Lebih spesifik lagi pencak silat sebagai identitas daerah, seperti di Sumatera Barat, pencak silat disuguhkan dalam upacara adat Minangkabau, peragaan para santri di pondok pesantren, sedangkan di Jakarta pencak silat sering digunakan untuk buka palang pintu pada saat ada acara perkawinan, di Jawa Barat ada pencak Ibing, dan begitu pula daerah lainnya, sesuai dengan karakteristik dan identitas masing-masing. “Hal ini mempertegas pengakuan bahwa pencak silat merupakan identitas dan aset budaya bangsa Indonesia” kata Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO “Pencak Silat merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia yang harus di tumbuhkembangkan di bumi nusantara baik melalui jalur pendidikan formal, maupun non formal.” (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

SMART BATIK INDONESIA JUARA 1 LITM 2016

$
0
0

Mahasiswa UNY, Miftahudin Nur Ihsan, dkk yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa kelompok studi ilmiah MIPA scientist FMIPA UNY berhasil memperoleh juara 1 dalam Lomba Inovasi dan Teknologi Mahasiswa (LITM) bidang industri kreatif dan kerajinan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada sesi presentasi yang diselenggarakan awal April 2016 di Fakultas Ekonomi UTY, Smart Batik Indonesia berhasil menarik hati dewan juri dan mengalahkan empat finalis lain yang semuanya tentang teknologi. LITM merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan gagasan baru yang inovatif, dapat diimplementasikan di masyarakat, dan memunculkan usaha-usaha baru berbasis teknologi dan inovasi, sehingga dapat mendukung tercapainya visi DIY.

Miftahudin Nur Ihsan menjelaskan pada LITM 2016, timnya sengaja mengangkat batik yang kemudian diberi nama brand Smart Batik Indonesia. Alasannya adalah agar eksistensi batik tetap terjaga, apalagi Kota Yogyakarta sendiri telah dinobatkan sebagai World Craft City of Batik oleh Dewan Kerajinan Dunia pada tahun 2014.

"Sebagai warga Kota Yogyakarta, saya merasa tergerak untuk melestarikan batik dan saya berharap usaha ini mendapatkan dukungan dari pemerintah" kata Ihsan.

Lanjutnya usaha tersebut sudah dijalankan selama 8 bulan. Keunikan dari batik yang ditawarkan adalah batik-batik yang dihasilkan memiliki motif-motif bertema khusus, seperti motif pendidikan, kesehatan, transportasi, ekonomi, dan MIPA (matematika, kimia, biologi, dan fisika).

Saat ini Ihsan sudah terdaftar sebagai anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Yogyakarta dan Smart Batik Indonesia juga sudah menjadi UKM binaan Disperindag Kota Yogyakarta. Untuk penjualan Ihsan memanfaatkan media seperti fanspage “Smart Batik Indonesia” dll,  atau dapat menghubungi langsung ke nomor 085747070386. (witono)

 

Label Berita: 
Share/Save
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live