Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI FIK UNY 2016

$
0
0

Pemilihan mahasiswa berprestasi (Mapres UNY) tingkat FIK berlangsung 16 Maret 2016, di Ruang Sidang Utama Gedung Pusat Layanan Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FIK UNY, Prof.Dr.Wawan S,Suherman,M.Ed. Ketua jurusan dan Kaprodi beserta, Staff Ahli Kemahasiswaan, serta Kasubag Kemahasiswaan FIK UNY.

Acara dimulai pukul 11.00, diawali dengan sambutan dari penanggung jawab pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas, Sigit Nugroho, S.Or. M.Or. sekaligus menjadi juri. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FIK UNY yang sekaligus membuka acara pemilihan mahasiswa berprestasi (Mapres UNY) tingkat fakultas.

Pemilihan Mapres ini diikuti oleh 12 mahasiswa yang sebelumnya telah mengajukan diri untuk dapat mengikuti seleksi dengan terlebih dahulu mengumpulkan persyaratan administrasi yaitu karya tulis ilmiah, daftar prestasi unggulan, transkrip akademik  dan semua persyaratan yang sesuai dengan  pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi. Dalam seleksi ini diberikan langsung kesempatan kepada 12 mahasiswa dari  Prodi PJKR 2 orang, PKO 2 orang, PGSD 5 orang, IKORA 3 orang.untuk mempresentasikan karya tulis ilmiah dan presentasi kemampuan berbahasa Inggris dihadapan 4 dewan juri yaitu Sigit Nugroho,M.Or., Danang Wicaksono,M.Or., Faidillah Kurniawan, M.Or, dan Nur Sita Utami,M.Or.

Pengumuman hasil penilaian Pemilihan Mapres tingkat FIK disampaikan saat acara malam puncak Open House FIK yang dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2016 dengan peringkat pertama diraih oleh Aghisna Megarani dari PGSD Penjas dengan jumlah nilai 76,67 yang disusul peringkat kedua Dikri Muhammad dari IKORA dengan perolehan nilai 75,19, dan peringkat ketiga dengan total nilai 74,23 diraih oleh Entis Sutisna dari Prodi PKO. Jumlah nilai ini telah diakumulasikan dengan lampiran portofolio dan persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam “Panduan Mawapres Sarjana Tahun 2016”.

Fakultas memberi penghargaan kepada mahasiswa yang memperoleh juara berupa sertifikat dan uang pembinaan untuk juara 1 sebesar  Rp. 600.000 juara II Rp. 500.000 dan juara III Rp. 400.000 sedang peserta yang lain mendapat sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp. 100.000 

Diharapkan  bibit-bibit mahasiswa berprestasi dapat terus didukung dan menghasilkan prestasi yang lebih membanggakan bagi FIK UNY di tahun-tahun berikutnya.( Tien Kartika K Dewi )

 

 

Label Berita: 
Share/Save

WORKSHOP ACTIVE LEARNING IN THE SCIENCES BERSAMA ANA R. OTERO DAN ALLEN C PRICE

$
0
0

Para dosen di FMIPA UNY mengikuti Workshop Active Learning in the Sciences, Rabu (23/3) di FMIPA. Narasumber pada kesempatan tersebut yaitu Allen Price, Ph.D (Associate Professor at Emmanuel College Boston, USA) dan Ana R. Otero, Ph.D. DVM (Senior Lecturer at Emmanuel College Boston USA) .

Pada kesempatan tersebut Price dan Otero memberikan pemaparan tentang karakteristik pembelajaran aktif. Dijelaskan Otero, dalam pembelajaran aktif, keterlibatan siswa dalam pembelajaran sangat diperlukan, disamping belajar merupakan tanggung jawab siswa.

“Aktivitas pembelajaran dilaksanakan dengan cara berkelompok. Interaksi di kelas antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa berjalan baik. Selain itu, beragamnya model pengajaran dan pembelajaran, serta lingkungan yang dinamis membantu siswa aktif belajar” tambah Otero.

Untuk  teknik mengimplementasikan pembelajaran aktif, pada kesempatan tersebut Price dan Otero memberikan latihan kepada peserta workshop untuk memberikan jawaban pada 1 pertanyaan yang diberikan. Satu pertanyaan harus dijawab dalam waktu 1 menit. Dalam kurun waktu tersebut peserta menuliskan 3 sampai 5 kemungkinan jawaban. Kemudian diberi waktu 2 menit untuk membentuk kelompok dengan peserta lain, kemudian membuat daftar 2 sampai 3 jawaban terbaik. Langkah berikutnya berbagi jawaban dengan kelompok lainnya.

Latihan berikutnya merupakan aktivitas berpikir dan menjawab pertanyaan, serta memberi tanggapan.

Otero menjelaskan bahwa setelah kegiatan tersebut, pemahaman dan keterlibatan siswa meningkat. Siswa akan lebih menikmati proses belajar, dan mudah mengingat materi pembelajaran.

Namun, terdapat hal negative dari proses tersebut. “Pembelajaran ini membutuhkan banyak waktu sehingga memungkinkan untuk tidak membahas semua materi atau topik, sehingga membuat pengajar bekerja lebih keras. Jika siswa pasit, active learning tidak maksimal” jelas Otero. 

Ditambahkan, jika ada siswa yang mengaku paham dengan teori sewaktu kerja kelompok berlangsung namun pemahamannya ternyata salah, maka teman-teman / siswa yang lain ikut salah dalam memahami materi. Beberapa Profesor yang melihat pembelajaran ini mungkin berfikir bahwa dosen tidak melakukan pekerjaan dengan maksimal karena siswa lebih banyak bicara. (witono)

Label Berita: 
Share/Save

SARASEHAN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA

$
0
0

Kamis (17/3) Jurusan PAUD FIP UNY bersama enam TK Mitra di Yogyakarta mengadakan “Sarasehan Pembelajaran Berbasis Budaya”. Kegiatan ini dihadiri oleh Joko Pamungkas, M.Pd selaku Ketua Jurusan PAUD FIP UNY, Nur Hayati, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PAUD FIP UNY, Dr. Amir Syamsudin, M.Ag. selaku narasumber, Kepala TK Kemala Bhayangkari 02 Baciro, Kepala TK Kemala Bhayangkari 04, Kepala TK Kemala Bhayangkari 05, Kepala TK Kartika III-38 Asmil Yonif 403, Kepala TK Negeri Pembina Bantul, Kepala TK Angkasa Adisutjipto dan satu perwakilan guru kelas setiap TK mitra. Dalam sambutannya,  Sekretaris Jurusan PAUD FIP UNY menyampaikan bahwa sarasehan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Jurusan PAUD FIP UNY dengan TK mitra terkait implementasi seni dalam kurikulum 2013 melalui pembelajaran budaya lokal yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan PAUD FIP UNY di TK mitra.

Dr. Amir Syamsudin, M.Ag memaparkan bahwa Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran, program pengembangan, dan beban belajar. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) PAUD Kurikulum 2013 adalah kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Seni merupakan salah satu aspek pada STPPA PAUD Kurikulum 2013 PAUD. Seni meliputi mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi  karya seni.

Joko Pamungkas, M.Pd., menyampaikan bahwa budaya luar sangatlah mudah mempengaruhi masyarakat sekitar yang berdampak budaya lokal mulai terlupakan seperti halnya masyarakat lebih mengenal tokoh kartun Superman, Spongebob, dan Doraemon dibanding tokoh pewayangan yang ada di Jawa. Sama halnya masyarakat lebih menyukai tarian yang beraliran pop daripada tradisional. Agar budaya lokal tersebut tidak musnah, pembelajaran budaya perlu lebih digiatkan.

Selanjutnya Joko juga memaparkan bahwa implementasi seni dalam kurikulum 2013 melalui pembelajaran budaya lokal dapat dilakukan melewati konsep seni gerak tari anak usia dini yang menggunakan musik tradisional. Mahasiswa sebagai calon guru juga memiliki tuntutan untuk mengembangkan, mengimplementasikan ilmu terkait budaya lokal yang diperoleh dalam perkuliahan mata kuliah Estetika Koreografi Tari untuk AUD agar mahasiswa mendapatkan gambaran nyata mengenai praktik pembelajaran tari di lapangan secara langsung. Dalam sarasehan ini diharapkan guru dapat bekerjasama dan mendukung kegiatan mahasiswa dalam mempraktikkan konsep seni gerak tari pada anak secara langsung di TK mitra masing-masing dan menunjukkan atau menampilkan karyanya dalam kegiatan Dies Natalis UNY ke-52 yang diberi nama “Festival Wayang Bocah 2016”. (wil)

 

Label Berita: 
Share/Save

MODEL EVALUASI SUMATIF KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

$
0
0

Amanat pasal 3 Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Di sisi lain saat ini pendidikan formal di Indonesia pada umumnya menunjukkan masih kurang memberi peluang bagi pengembangan kreativitas.

Menurut Global Creativity Index tahun 2011 Indonesia menempati peringkat 81 dari 81 untuk tingkat kreatifnya. Sedangkan menurut laporan United Nations Development Programme (UNDP) Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI) Indonesia pada tahun 2015 berada pada peringkat 110 dari 188 negara di dunia. Hal ini patut menjadikan bahan renungan bersama terutama insan pendidikan.

Andi Ulfa Tenri Pada, S.Pd., M.Pd., seorang staf pengajar Pendidikan Biologi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mengangkat topik tersebut dalam penelitian disertasinya. Karya disertasi berjudul “Model Evaluasi Sumatif Keterampilan Berpikir Kreatif Yang Mendukung Aspek Konasi Mahasiswa Calon Guru Biologi” berhasil dipertahankan dalam sidang ujian terbuka Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (15/3).

Pimpinan sidang Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. didampingi Prof. Dr. Djukri (sekretaris), Prof. Dr. Bambang Subali (Co-Promotor), Prof. Dr. Badrun Kartowagiran (Promotor), Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (Penguji Internal), dan Prof. Dr. Amitya Kumara (Penguji Eksternal) secara seksama mendengarkan uraian yang disampaikan promovendus.

Menurut alumni S2 Pendidikan Sains PPs UNY tersebut, keterampilan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk mengkonstruksi gagasan ke dalam pola atau struktur yang unik. Menekankan unsur orisinalitas dalam gagasan yang terbentuk, terkait masalah yang teridentifikasi. Sedangkan evaluasi sumatif keterampilan berpikir kreatif yang mendukung aspek konasi adalah suatu proses yang sistematis berdasarkan bukti dari data pengukuran dan penilaian untuk menentukan tingkat pencapaian berdasarkan tujuan pembelajaran yang ditentukan, untuk menetapkan tingkat keberhasilan peserta didik.

Penelitian tersebut dilakukan dengan subyek mahasiswa calon guru Biologi pada prodi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala yang telah melakukan proses pembelajaran untuk mata kuliah Fisiologi Manusia. Hasil evaluasi sumatif menunjukkan sebanyak 57% peserta tes belum memiliki keterampilan berpikir kreatif yang memadai dengan kecenderungan konasi kearah negatif dan intensitas yang berbeda pada mata kuliah fisiologi manusia.

Berdasarkan keputusan sidang dewan penguji, Andi Ulfa Tenri Pada berhasil dinobatkan sebagai doktor pendidikan dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Dr. Andi Ulfa Tenri Pada tercatat sebagai doktor 311 yang telah dilahirkan PPs UNY. (Rubiman).

 

 

 

Label Berita: 
Share/Save

MUSIK UNIK DARI GELAS PLASTIK

$
0
0

Tangan-tangan lincah dalam memainkan gelas plastik di atas meja, petikan gitar ditambah permainan tangan membentuk gerakan dan suara yang harmonis. Vokalis membawakan lagunya diiringi irama sederhana namun tampil beda. Kekaguman membawa penonton memberikan applause pada orkestra unik ini.

Demkianlah debut mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY yang tampil dalam salah satu acara televisi lokal Yogyakarta, Rabu 23 Maret 2016. Komunitas yang menyebut dirinya Cup Coustic tersebut terdiri dari mahasiswa TP FIP UNY angkatan 2014. Koordinator Cup Coustic, Risqi Nuruz Syifa mengatakan bahwa sejarah berdirinya Cup Coustic dimulai dari malam keakraban mahasiswa baru FIP UNY tahun 2014. “Saat itu kami wajib menampilkan sesuatu dalam pentas seni” kata Risqi “Kakak pendamping menyarankan untuk membuat musik yang beda”. Akhirnya tercetuslah ide membuat aransemen musik menggunakan gelas plastik dikombinasikan dengan gitar sebagai iringannya.

Salah satu anggota Cup Coustic, Iman Abdul Al Azhari mengungkapkan bahwa gelas plastik yang mereka gunakan untuk bermain musik pun ada persyaratannya, yaitu satu paket yang terdiri dari 8 buah gelas. “Gelas harus homogen agar tidak ada suara yang fals saat gelas tersebut digunakan” ungkap Iman “Oleh karena itu kami harus selalu membeli satu set gelas plastik”. Menurut alumni SMAN 1 Prambanan Sleman tersebut gelas yang digunakan untuk menyetarakan irama harus seragam agar semua irama terdengar sama. Sedangkan Idwar Aziz Raf Sanjani menyebutkan bahwa kendala yang dihadapi Cup Coustic selain masalah gelas, adalah kemampuan berkonsentrasi. Mirip dengan tari Saman dari Aceh yang mengkombinasikan gerak dengan tepukan tangan, Cup Coustic atau bermain musik menggunakan gelas juga memerlukan konsntrasi antara memukulkan gelas ke meja, meletakkannya, bertepuk tangan, memukul gelas lagi dan menggeser posisi gelas. “Butuh konsentrasi yang tinggi dalam melakukan hal itu” katanya.

Cup Coustic berlatih seminggu sekali. Namun apabila akan mengadakan pertunjukan, mereka berlatih lebih sering. Keunikan komunitas musik ini menarik perhatian Himpunan Mahasiswa TP FIP UNY yang merengkuhnya menjadi anggota. Selain itu jajaran pejabat di FIP UNY juga menaruh perhatian dengan diajaknya Cup Coustic tampil dalam Pelepasan Mahasiswa FIP dalam rangka wisuda. Selain itu Cup Coustic juga pernah diajak serta tampil dalam acara open house BEM UNY dan Festival Teknologi Pendidikan di Museum Pendidikan Indonesia dan Museum Beteng Vredeburg Yogyakarta. (Dedy) 

Label Berita: 
Share/Save

KEBUGARAN JASMANI MODAL DASAR KEBERHASILAN DI PPG SM-3T

$
0
0

Program PPG SM-3T yang berlangsung selama 1 tahun dengan kegiatan workshop dan PPL yang padat mengharuskan stamina dan kebugaran yang sehat. Sebagai program diawal kegiatan, pengelola asrama mengadakan test kebugaran jasmani bagi para mahasiswa PPG SM-3T angkatan IV pada Sabtu (26/3) di halaman rusunawa dan alun-alun wates.  Test kebugaran jasmani terdiri dari ukur berat badan, tinggi badan dan lari sejauh 1600 m.

Menurut Ketua Pengelola Rusunawa Wates, Dapan, M.Kes kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. “Bagi mahasiswa PPG SM-3T aktivitas yang padat membutuhkan fisik yang bugar. Hal ini dapat dilatih dengan melakukan aktivitas fisik minimal 3 kali seminggu dengan durasi 20-30 menit secara teratur, terukur dan bertahap. Misalnya kita bisa naik turun tangga di asrama setiap pagi secara bertahap sedikit demi sedikit,”ungkap Dapan.

“Selain itu asupan makanan juga harus diperhatikan. Komposisi antara karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan cairan juga harus seimbang. dari asupan tersebut dapat kita ukur dengan jumlah Indeks Massa Tubuh dengan kategori kurus, ideal dan obesitas. Jika kurang dari 18,5 adalah kurus dan lebih dari 25 termasuk obesitas. Keberhasilan kalian untuk dapat bertahan selama 1 tahun di asrama dan lulus UTN salah satunya adalah dengan tetap sehat dan bugar,” papar Dapan.

Disela-sela tes kebugaran juga digelar pelantikan kepengurusan PPG SM-3T angkatan IV yang terdiri dari Lurah Putra, Sidiq Pramudito dari prodi Pendidikan Biologi, Lurah Puteri, Joan Bugis dari PPKN, Sekretaris Putra, Wahyudin dari prodi PPKN dan Sekretaris Putri dari Prodi Sosiologi. Serta dibantu oleh RT dan RW untuk tiap lantai yang terdiri dari ketua RT 03 Timur Putera, Muhammad Sujanto dari prodi Pendidikan Sosiologi, Ketua RT 03  Barat Putera, Basuki Rachmat dari prodi PJKR, Ketua RT 04 Timur Putera, Firmansyah Sulistiyono dari prodi Pendidikan Teknik Mesin, Ketua RT 04 Barat Putera, Seto Suryo Atmojo dari prodi PJKR.

Sedangkan untuk lantai asrama puteri dari  ketua RT 01 Timur Puteri, Tsany Nur Farhani dari prodi PAUD, Ketua RT 04 Timur Puteri, Fitria Arumsari dari prodi PAUD, Ketua RT 04 Barat Puteri, Agasta Ika Wulansari dari prodi Pendidikan Biologi, Ketua RT 05 Timur Puteri, Komang Novitri Ardani dan Ketua RT 05 Barat Puteri, Wahyu Wardani Setyaningsih dari prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Pengelola UNY Kampus Wates, Bambang Saptono,M.Si. menyampaikan bahwa kepengurusan dalam PPG SM-3T ini merupakan amanah dan bukanlah beban bagi mahasiswa yang diberi tugas tambahan. “Asrama ini anggaplah sebagai milik bersama. Rawatlah sebagaimana seperti rumah sendiri. Sebagai pengurus rusunawa kami menerapkan pendekatan andragogi (pendekatan untuk orang dewasa) bukan pedagogi lagi.  Dengan pendekatan ini semoga kita saling paham tugas dan tujuan dari PPG ini untuk bisa lulus 100%”,pesan Bambang. (tusti)

Label Berita: 
Share/Save

MEDIA REPRODUKSI SEHAT BAGI SISWA SD

$
0
0

Budaya masyarakat Indonesia memandang pendidikan seksual sebagai suatu hal yang tabu di ajarkan pada usia anak. Selanjutnya, pandangan tabu ini berpengaruh pada sikap orang tua yang cenderung tidak terbuka kepada anak saat menjelaskan hal terkait reproduksi. Akibatnya, anak tumbuh dengan kebingungan sehingga berpotensi mencari tahu informasi terkait reproduksi melalui media sosial dan internet yang cenderung mengarah ke pornografi. Sikap orang tua terhadap pendidikan seksual juga berpengaruh terhadap kelangsungan pendidikan seksual di sekolah. Hal ini dikarenakan orang tua merupakan salah satu komponen pendukung proses pendidikan. Fakta ini mengharuskan adanya kesamaan persepsi antar sekolah dan orang tua terkait pendididikan seksual. Kondisi ini salah satunya tercermin dalam penggunaan media pendidikan seksual yang tidak hanya dapat digunakan guru di sekolah, namun juga dapat digunakan sebagai media parenting untuk orang tua siswa.

Oleh karena itu, Naning Pratiwi, mahasiswa PGSD FIP UNY mengembangkan sebuah media pembelajaran khusus pengenalan kesehatan reproduksi yang menarik dan sesuai dengan perkembangan anak dengan judul MERESE (Media Reproduksi Sehat) yang merupakan media pembelajaran interaktif dalam pengenalan kesehatan reproduksi untuk siswa Sekolah Dasar. Menurutnya media pembelajaran ini dapat mempermudah guru dalam mengajarkan kesehatan reproduksi kepada siswa sekolah dasar. “Selain itu, media pembelajaran yang dirancang menarik dan menyenangkan dapat membantu menarik perhatian siswa untuk belajar kesehatan reproduksi” papar gadis kelahiran Karang Tengah 6 Mei 1995 tersebut. Media ini diharapkan dapat menjadi media perantara pendidikan reproduksi untuk orang tua kepada anak sehingga pendidikan kesehatan reproduksi tidak lagi dianggap tabu. Media ini juga diharapkan dapat membantu upaya pencegahan masalah terkait reproduksi yang berpotensi timbul saat anak dewasa, seperti kanker serviks, kanker prostat, kehamilan dini, aborsi dan lain-lain.

MERESE merupakan media pembelajaran interaktif yang digunakan untuk mengenalkan pentingnya mengetahui dan menjaga kesehatan reproduksi. Sasaran dari media ini adalah siswa kelas VI sekolah dasar dengan alasan materi pengenalan kesehatan reproduksi terdapat dalam kurikulum pemebelajaran IPA kelas VI. Media ini merupakan media berbantukan komputer yang mengkombinasikan tutorial dan permainan sehingga memungkinkan pembelajaran lebih interaktif. Materi yang terdapat dalam media pembelajaran in terdiri dari tahap pertumbuhan manusia, ciri perkembangan fisik manusia, alat reproduksi manusia, dan penyakit terkait reproduksi dan cara pencegahanya. Adapun perancangan yang dilakukan dalam pembuatan MERESE terdiri dari perancangan fungsi, skenario dan storyboard.

Karya ilmiah tentang Merese ini mengantarkan Naning Pratiwi meraih peringkat pertama mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas Ilmu Pendidikan tahun 2016. Gadis penerima beasiswa bidikmisi tersebut mengaku prihatin dengan perkembangan anak yang lebih cepat dari usianya karena pengaruh eksternal. “Oleh karena itu saya buat karya ilmiah ini sekaligus untuk melindungi anak dari kejahatan seksual” ungkapnya. Putri sulung pasangan Luarno dan Dasiyem yang berprofesi sebagai petani tersebut, menggunakan media Adobe Flash dalam MERESE hingga dapat menarik perhatian anak. Alumni SMAN 1 Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tersebut juga pernah sit-in di Aichi University of Education Jepang karena mendapat JASSO Scholarship selama satu tahun. Aktivis UKM Penelitian UNY tersebut berpesan agar jangan minder pada kekurangan karena keadaan itu dapat dijadikan sebagai tantangan. “Apa yang kita punya sekarang bukanlah karena kerja keras semata, namun juga karena doa dari orang tua, guru bahkan teman kita” tutup Naning. (Dedy)

 

 

 

Label Berita: 
Share/Save

GARUDA UNY TEAM UJI COBA GARUDA HYBRID (GH) 16

$
0
0

Garuda Hybrid (GH) 16, mobil hybrid buatan tim mobil Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang akan menjadi satu-satunya mobil buatan mahasiswa Indonesia pada kompetisi International Student Car Competition 2016 yang akan datang, tengah memasuki tahap uji coba. 

“Pada tahap uji coba ini, driver Garuda UNY Team (GUT) sudah mulai melakukan latihan rutin, tiga kali dalam sepekan di stadion Maguwoharjo, Sleman. Seiring dengan tahap uji coba ini, proses pengembangan masih terus dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.”ungkap Teguh, selaku ketua tim ISCC.

Terhitung sejak November 2015, GUT memulai proses pengerjaan mobil untuk kompetisi yang akan dihelat 27-28 Mei 2016 di Songsan-Myun, Hwasung-si, Gyeonggi-Do, Korea Selatan. Setelah selesai tahap pembuatan desain dan proses analisis, GUT melakukan proses pengerjaan rangka. Mobil yang mendapat nomor 115 ini memiliki rangka yang sedikit berbeda dengan rangka mobil yang membawa Indonesia menjadi Juara Umum di ISCC tahun silam.

“Rangka tahun ini merupakan pengembangan rangka tahun kemarin.“ tutur Anwar Dwi Murwanto, Automotive Designer of Garuda UNY Team.

Anwar menambahkan bahwa rangka dibuat dengan berat seminim mungkin dan sesuai dengan regulasi kompetisi. Tahun kemarin peserta dibebaskan untuk membuat rangka dengan kreasi dan inovasi yang dikehendaki, tidak ada ketentuan khusus terkait ukuran, namun sekarang ada beberapa ketentuan, seperti ketebalan dan diameter pipa yang digunakan. Hal itulah yang menyebabkan perbedaan,selain untuk meminimalisir beratnya juga menyesuaikan regulasi untuk tahun ini.

“Keseluruhan bahan dasar pembuatan rangka ini didukung oleh  PT. Indonesia Steel Tube Works (ISTW), perusahaan yang bergerak di bidang steel manufaktur dan telah menjadi sponsor GUT sejak tahun 2015. Dukungan semacam ini sangat membantu Garuda UNY Team untuk terus berkarya demi mengharumkan Indonesia di mancanegara. GUT selalu siap sedia dengan tangan terbuka menyambut bantuan sekecil apapun dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.” tutup Anwar (Een)

Label Berita: 
Share/Save

FT UNY GANDENG MPPI UNTUK TINGKATKAN JPTK

$
0
0

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalin kerjasama dengan Masyarakat Peneliti Pendidikan Indonesia (MPPI) dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (JPTK). Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono dengan ketua MPPI, Prof. Sukardi, Ph.D., di ruang Sidang FT UNY (29/03).

MPPI sendiri adalah suatu organisasi profesi yang bergerak di bidang penelitian pendidikan dan bernaung di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNY.

Dr. Moch. Bruri Triyono dalam sambutannya menerangkan bahwa terjalinnya kerjasama dengan MPPI adalah sebuah langkah awal bagi Tim JPTK untuk meningkatkan kinerja demi mengejar target menjadikan JPTK sebagai jurnal terakreditasi nasional. “Kualitas jurnal ilmiah adalah wujud eksistensi dan prestige dari sebuah perguruan tinggi sehingga jelas keberdaan jurnal ilmiah menjadi sangat penting terlebih lagi jurnal yang terakreditasi DIKTI”, imbuhnya.

“Proses yang ketat dalam akreditasi menunjukkan keseriusan DIKTI dalam menjaga KUALITAS jurnal-jurnal yang terakreditasi dan marilah proses tersebut kita lalui bersama dengan ketekunan dan kerja keras,” tutup Dekan FT UNY.

Sementara itu, Prof. Sukardi, Ph.D., yang juga merupakan Guru Besar Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, dalam sambutannya menyuntikkan semangat kepada tim JPTK FT UNY untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan. “Ini adalah misi yang mulia sebagai wujud kontribusi kita semua dalam peningkatan pendidikan khususnya bidang teknologi dan kejuruan,” paparnya.

Prof. Sarbiran yang juga merupakan anggota MPPI menambahkan, “Quality is about passion and pride” maka saya mengharapkan tim pengelola JPTK menunjukkan semangat yang menggebu dalam memimpin dan mengelola JPTK sehingga jurnal ini dapat segera “naik kelas”, ucapnya. (hryo)

Label Berita: 
Share/Save

BKK FT UNY SELENGGARAKAN REKRUTMEN PT INTI EVERSPRING INDONESIA

$
0
0

Bursa Kerja Khusus (BKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogayakarta menyelenggarakan rekrutmen dari PT. Inti Everspring Indonesia (IEI) di ruang sidang FT UNY (21/03). Rekrutmen ini diikuti sekitar 50 alumni UNY baik yang dari Teknik maupun fakultas lainnya seperti MIPA dan ekonomi.

(IEI) adalah salah satu pelopor industri manufaktur perlindungan tanaman di Indonesia, bergerak di bidang industri bahan aktif pestisida dan formulasi. IEI sendiri adalah bagian dari Salim Chemical Division yang merupakan salah satu perusahaan agrokimia terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta namun sebagian besar proses produksi dilakukan di Merak, Jawa Barat.

Pada rekrutmen di FT UNY, posisi yang ditawarkan oleh berusahaan yang berdiri sejak 1990 ini adalah Utility Shift Leader, Operator Karbamasi, Formulation Shift Leader, Filling & Packing Line Leader, Maintenance Planning Staff.

Menurut Tresna Nugraha, staf BKK FT UNY, “Selain dari bidang teknik ada juga lowongan untuk beberapa bidang lainnya terutama Kimia dan juga manajemen,” jelasnya.

“Di luar itu beberapa kompetensi yang dibutuhkan berasal dari alumni Program Studi Mesin dan Elektro”, imbuhnya.

Pelaksanaan rekrutmen di FT UNY terbagi menjadi dua sesi, yakni tes tertulis dan wawancara. “Nantinya peserta yang dinyatakan lolos akan diundang ke Kantor Pusat PT IEI untuk interview tahap akhir, tutup Tresna. (hryo)

 

Label Berita: 
Share/Save

UJIAN KOMPREHENSIF DOKTORAL PPS UNY UNTUK MENGUJI KELAYAKAN CALON DOKTOR

$
0
0

Program Pascasarjana UNY pada tanggal 15 dan 16 Maret 2015 telah berhasil menyelenggarakan ujian komprehensif yang diperuntukkan bagi mahasiswa Program Doktor Angkatan 2014. Ujian ini merupakan salah satu bentuk evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan menguasai secara menyeluruh materi yang telah diberikan kepada mahasiswa dalam perkuliahan teori. Melalui ujian ini dapat diketahui apakah seorang mahasiswa S3 layak untuk menjadi Calon Doktor, sebelum dimulainya riset untuk disertasi.

Dalam ujian ini mahasiswa diuji kemampuan pemahaman dan penguasaan teoritik sesuai dengan bidang keilmuannya. Selain itu, juga untuk menilai keluasan wawasan dan kemampuan akademik mahasiswa sebagai hasil perkuliahan yang diikuti, dan menilai kemampuan penalaran dan analisis mahasiswa yang dirumuskan dan dituangkan secara tertulis.

Mahasiswa doktoral PPs UNY yang mengikuti ujian komprehensif disyaratkan telah menempuh dan lulus semua mata kuliah pada semester 1, 2, dan 3, telah lulus mata kuliah Bahasa Inggris (skor TOEFL minimal 430), nilai di bawah B- (B minus) paling banyak satu, dan terdaftar aktif sebagai mahasiswa semester genap TA 2015/2016. Selain itu, mahasiswa juga harus lulus mata kuliah Proyek Penulisan Disertasi dan Seminar Proposal Disertasi.

Pada kesempatan kali ini, ujian komprehensif diikuti oleh mahasiswa dari 5 program studi doktor yang ada di PPs UNY, mulai program studi PEP, PTK, MP, IP dan IPB. Peserta terbanyak berasal dari prodi IP dikarenakan terdiri atas beberapa konsentrasi yaitu Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan IPA, Pendidikan IPS, Ilmu Keolahragaan, dan Pendidikan Dasar.

Mahasiswa mengerjakan soal ujian dalam waktu 4 jam, mulai dari jam 8.00 hingga 12.00 dengan materi yang diujikan mencakup keseluruhan materi pada bidang ilmu yang dipelajari baik itu menyangkut isu, teori, metodologi penelitian, ilmu-ilmu yang langsung menunjang penulisan disertasi baik yang bersifat dasar maupun kekhususan, dan hal-hal praktik. Hasil kerja dari peserta ujian ini akan diteliti dan ditentukan oleh kaprodi ataupun sekprodi terkait.

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian komprehensif ini dapat melakukan tahapan penyelesaian disertasi sesuai dengan bidang peminatannya masing-masing. Setelah dinyatakan lulus ujian ini mahasiswa doktoral bisa melanjutkan tahapan berikutnya yaitu proses ujian proposal disertasi, melaksanakan penelitian, ujian hasil (tertutup) dan diakhiri dengan ujian akhir (terbuka). Sedangkan untuk mahasiswa yang belum lulus diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian komprehensif perbaikan dengan waktu yang ditentukan oleh program studi masing-masing. (Rubiman).

Label Berita: 
Share/Save

PELANTIKAN PEJABAT DI LINGKUNGAN UNY

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat di lingkungan UNY (1/4), diantaranya adalah Wakil Rektor II dan Wakil Rektor IV dimana Wakil Rektor II lama Dr. Moch. Alip, M.Pd digantikan pejabat baru Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd dan Wakil Rektor IV yang sebelumnya dijabat Prof. Suwarsih Madya, Ph.D sekarang dijabat oleh Dr. Rer.Nat.Senam, M.Si. serta dilantik pula Prof. Dr. Sumaryanto sebagai Wakil Rektor III.

Dalam sambutannya Rektor UNY mengatakan bahwa pelantikan pejabat ini dilandasi oleh beberapa aturan legal terkait dengan OTK dan statuta UNY yang baru disamping untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan bidang dan unit-unit dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya manusia di lingkungan UNY sehingga makin efektif dan efisien. “UNY terus berupaya menegakkan good governance” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., “Berkat dukungan pejabat lama, setapak demi setapak UNY menjadi PTN yang unggul di Indonesia”. Rektor juga menegaskan bahwa tiap jabatan ada tugas pokok dan fungsi sehingga pejabat dapat bekerja dengan komitmen yang tinggi. “Kata kuncinya, beri teladan pada orang lain” kata Rektor.

Pejabat UNY yang dilantik berjumlah 17 orang diantaranya Prof. Dr. Zamzani, M.Pd sebagai Ketua Senat UNY, GBPH Prabukusumo, S.Psi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dari Wakil Masyarakat, Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd sebagai Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, dan sejumlah pejabat lain.(dedy)

Label Berita: 
Share/Save

KMP UNY GELAR PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

$
0
0

Lahan pertanian yang luas dan sebagian besar warga yang memiliki hewan ternak, melatarbelakangi Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY untuk melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi warga Desa Serut Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Pelatihan ini dilaksanakan pada Minggu (27/3) di Balai Desa Serut.

Pelatihan diawali dengan penjelasan singkat tentang teori pembuatan pupuk oleh 2 narasumber Abdillah Rachman dan Dita Kristanti. Pelatihan ini dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk secara berkelompok dengan didampingi oleh relawan dari KMP UNY. Pupuk yang dibuat meliputi dua macam, yaitu pupuk cair dan pupuk padat. Adapun bahan utama yang digunakan adalah nasi basi, sisa sayuran yang membusuk, kotoran ternak, gula jawa, serbuk gergaji dan abu gosok. Pelatihan ini mendapatkan respon yang positif dari peserta karena kebermanfaatannya dalam meningkatkan kualitas tanaman melalui pupuk dari bahan-bahan sisa.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pak Jumiko, perwakilan dari pemerintah Desa Serut. Beliau berharap bahwa warga yang mengikuti pelatihan dapat menerapkan dan mengajarkannya kepada warga yang lain. Selain itu, relawan yang mendampingi warga dalam melakukan praktik pun merasakan pengalaman yang baru. “Saya selaku asisten pembuatan pupuk kompos tersebut merasa sangat bermanfaat, karena dengan acara ini saya bisa menuju akademisi yang memiliki pengetahuan transdisipliner.” ujar Muhammad Ramli dari jurusan Linguistik Terapan.

Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan agenda keakraban pengurus dirangkai dengan pembubaran panitia Pelantikan dan Musyawarah Kerja KMP UNY 2016. Pelatihan pembuatan pupuk ini merupakan agenda terakhir dari rangkaian Bakti Desa KMP UNY yang perdana. “Terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Sampai jumpa di kegiatan sosial bulan April 2016”, ujar Anwaril Hamidy selaku korlap. (HUMAS KMP UNY)

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA BURUNDI MENJADI RELAWAN MENGAJAR

$
0
0

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY melaksanakan kegiatan Kelas Berbagi (26/3) di SD Negeri Serut Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Kendati dilaksanakan pada hari terakhir UTS (Ujian Tengah Semester), kegiatan ini mendapatkan respon yang positif oleh para guru dan peserta didik. Kegiatan mengajar diawali dengan membagikan makanan bergizi kepada peserta didik sekaligus perkenalan dengan relawan mengajar.

Para relawan ini menyampaikan materi yang telah dipersiapkan sepekan yang lalu. Konten materi yang diajarkan meliputi pengembangan diri dan keterampilan, seperti membuat kerajinan dari barang bekas, membuat roket air, menyusun puzzle, bahasa Inggris, dan kesadaran terhadap lingkungan.

Dari 14 orang relawan yang mengajar, salah satunya merupakan mahasiswa asing asal negara Burundi, sebuah negara di benua Afrika. Nama relawan tersebut adalah Oscar Ndayizeye, mahasiswa PPs jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2015. Satu tim bersama Ermansah dan Dita Kristanti dalam mengajar di kelas VI. Oscar mengambil bagian untuk mengajar materi Bahasa Inggris. Kehadiran Oscar pada kegiatan Kelas Berbagi menjadi pusat perhatian bagi para siswa. Namun hal tersebut tidak membuat Oscar canggung untuk berbaur dengan siswa.

Relawan yang lain pun merasa senang dapat terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat KMP UNY. “Menyenangkan.” begitu jawaban Ratna Fitriyani, mahasiswi Bimbingan Konseling 2015, ketika ditanya tentang kesannya selama mengajar. Dari pihak sekolah pun berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh KMP UNY yang disampaikan oleh Pak Tohari selaku Kepala SD Negeri Serut.

Selain mengajar dan membagikan makanan bergizi kepada siswa, disaat yang sama KMP UNY melakukan interview kepada siswa, orang tua siswa, dan pihak sekolah terkait pentingnya pendidikan di Desa Serut.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian Bakti Desa KMP UNY yang perdana dan akan berlanjut esok Minggu (27/3/2016) dengan pelatihan pembuatan pupuk bagi warga. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Desa Serut, SD Negeri Serut, relawan, donatur, dan pihak lainnya yang berpartisipasi dalam menyukseskan agenda ini.” ujar Anwaril Hamidy selaku korlap kegiatan. (HUMAS KMP UNY)

Label Berita: 
Share/Save

UNY BERBAGI DI TEGALSARI BANTUL

$
0
0

Sebagai perwujudan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan memeriahkan Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). LPPM bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) sebagai penyelenggara Dies didukung seluruh unit di lingkungan UNY menggelar bakti sosial (baksos) di desa Tegalsari, Srigading, Sanden, Bantul. Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A membuka secara resmi acara tersebut (3/4).

Dalam laporannya, Kepala LPPM sebagai penyelenggara, Dr. Suyanta, M.Si mengatakan "Dalam baksos tahun ini akan dibagikan sembari 220 paket, peralatan sekolah 75 paket serta pengobatan dan pemeriksaan untuk 200 warga. Selain itu juga ada 250 paket pakaian pantas pakai dari Dharma Wanita Pusat UNY. Setelah senam bersama civitas akademika UNY dan warga, dibagikan puluhan doorprize dengan 3 doorprize utama berupa 1 buah sepeda gunung dan 2 ekor kambing bunting. Selain itu juga akan dibagikan 10 pasang ayam dan menthok serta puluhan doorprize hiburan lainnya. Hal ini sebagai upaya UNY membantu warga masyarakat di daerah Tegalsari dan Baran.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul diwakili oleh Asisten administrasi Umum Setda Bantul, Sunarto, S.H., M.M., menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi atas kegiatan dan bantuan dari UNY. Sunarto menyampaikan "Kabupaten Bantul sangat terbuka apabila ada baksos atau kegiatan seperti ini di tahun depan atau tahun berikutnya."

Rektor UNY, mengungkapkan kebanggaannya bisa berbagi dengan orang-orang Bantul. "Orang Bantul itu orang-orang yang luar biasa, cepat mengatasi masalah dan keinginan untuk terus maju demi masa depan sangat besar. Rochmat menyampaikan, "Untuk itu dengan gerakan bersama keluarga UNY, akan berbagi sedikit ternak yang bisa dikembang biarkan dan bagi yang mendapat sepeda bisa digunakan sebagai kendaraan. Selain itu masyarakat disilahkan untuk memeriksakan diri bagi yang sakit ataupun untuk menanggulangi penyakit. Dan bagi adek-adek yang masih sekolah akan mendapatkan paket sekolah, semoga bisa memberikan manfaat kepada semuanya." ungkap Rochmat bersemangat.

Rochmat juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga UNY, yang telah menginfakkan sebagian rejekinya dan ikut berbagi dalam kegiatan ini. Rektor juga mengingatkan kepada seluruh warga Tegalsari untuk mengawasi dan mendidik anak-anak dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan anak-anak menjadi tanggung jawab kita semua, jangan sampai tergantung pada orangtua, anak-anak harus dididik menjadi mandiri demi masa depan mereka. Rochmat juga menegaskan, "Masa depan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya saja, tetapi lingkungan juga harus ikut mendukung, jadi tidak ada peluang anak untuk bertindak nakal," ungkap Rektor. Hal ini senada dengan salah satu misi UNY, mengajak masyarakat cerdas akan semakin meningkat derajatnya. (sari)

Label Berita: 
Share/Save

UNDANG DEWAN RISET DAERAH DIY, UNY SIAP TINGKATKAN BIDANG PENELITIAN

$
0
0

Universitas Negeri Yogyakarta UNY menyelenggarakan Rapat Penjajakan Kerja Sama dengan Dewan Riset Daerah DIY (DRD DIY) pada hari Kamis (31/3) lalu. Bertempat di ruang sidang utama rektorat UNY, rapat dihadiri oleh pimpinan UNY, anggota senat UNY dan DRD DIY. Rapat ini merupakan kunjungan resmi pertama antara UNY dengan DRD DIY.

Dalam sambutannya, Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M. Pd., M. A., menyampaikan antusiasme atas terselenggaranya pertemuan ini. Pertemuan antara UNY dengan DRD DIY membahas tentang rencana kerja sama dalam bidang penelitian baik dari mahasiswa, dosen maupun profesor dengan pihak DRD DIY. Ketua DRD DIY, Ir. Bayudono, M. Sc., menyatakan kesiapan pihak DRD DIY dalam membantu, mendampingi, serta mengarahkan para peneliti di UNY ke depannya mengingat DRD DIY merupakan wadah bagi para peneliti di Yogyakarta.

Agenda rapat kali ini berisi presentasi dari DRD DIY dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Presentasi disampaikan oleh Ir. Darmanto, M. Sc. Dipl. HE dan Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia SpPD-KR. Mereka menyampaikan beberapa program penelitian diantaranya adalah dalam bidang kesehatan, pertanian perikanan dan pangan serta transportasi. Program yang paling diunggulkan adalah Mapak Toyo yaitu program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bantaran kali untuk menjaga kebersihan bersama dalam upaya mencegah banjir di wilayah Yogyakarta.

“Kami mengundang saran dari semua pihak demi kemajuan bidang penelitian di Yogyakarta” Ir. Bayudono, M. Sc. mengawali sesi diskusi. Beberapa pemikiran juga disampaikan oleh pihak UNY terkait ide penelitian dan masalah yang dihadapi. Salah satu usulan disampaikan oleh Bapak Nyoman mengenai Eco-Edu Wisata yaitu program yang menggabungkan bidang profesional dengan bidang edukasi mengingat pendidikan merupakan pondasi penting.

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada akhir tahun 2013 menerbitkan daftar Indikator Riset Pendidikan Tinggi dan Inovasi. UNY berada pada urutan ke-15 dalam bidang penelitian dan inovasi. Atas prestasi ini UNY bertekad untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas penelitiannya. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan cara menjalin penjajakan kerja sama dengan DRD DIY. Dengan diawalinya pertemuan ini, besar harapan UNY untuk meningkatkan prestasi di bidang penelitian. (narici)

Label Berita: 
Share/Save

DISKUSI AKADEMIK BERSAMA UNIVERSITY OF GLASGOW, SKOTLANDIA

$
0
0

Pada hari Kamis, 31 Maret 2016, bertempat di ruang Rapat Koordinasi Universitas, Rektorat UNY, Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) dan representasi jajaran civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta menerima kunjungan Dr. Dely Elliot selaku representasi dari School of Education, University of Glasgow. Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor IV, Prof. Hj Suwarsih Madya, PhD. Beliau menjelaskan profil dari UNY dan juga menekankan kesempatan kerjasama antara UNY dan University of Glasgow berdasarkan kesepahaman antara dua pihak bahwa pendidikan adalah investasi masa depan. Di dalam paparannya, beliau juga mengungkapkan bahwa salah satu area yang bisa ditelaah lebih lanjut antara UNY dan Glasgow adalah publikasi karya ilmiah internasional.

Dr. Dely Elliot selaku tenaga akademik dari School of Education mempunyai pendapat bahwa UNY dan Glasgow sama-sama memiliki visi dan misi yang sama. Keduanya memahami pentingnya internasionalisasi dan globalisasi. Dr. Elliot kemudian melanjutkan presentasinya tentang University of Glasgow,  universitas ini memiliki sejarah lebih dari 535 tahun dan saat ini jumlah mahasiswa sekitar 25.000 orang, baik di tingkatan S1 maupun Pasca Sarjana. Salah satu inovasi di dalam program-program studi mereka adalah distance learning atau pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teleconference. Wanita pengajar psikologi pendidikan ini juga menjelaskan tentang Flagship Courses atau program studi yang merupakan ujung tombak universitas ini, salah satu contohnya adalah Community Education dan Museum Education.

Para civitas akademika UNY juga mengungkapkan potensi kerja sama lainnya seperti Student Mobility dan Study Abroad Articulation.  Ashadi Ed.D selaku representasi dari Program Pasca Sarjana UNY juga bertanya tentang detil area kerjasama yang bisa diterapkan antara UNY dan Glasgow. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk kerja sama pasca sarjana, antara lain panjang dan format dari disertasi dan juga perihal joint supervision antara pengajar akademik dari kedua belah pihak.

 Kunjungan ini kemudian ditutup dengan sesi acara foto bersama dan tukar cinderamata dari kedua belah pihak. (andre)

Label Berita: 
Share/Save

POSKO PKM CENTER FE UNY

$
0
0

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang prestisius yang dilaksanakan oleh Kementerian Ristek Dikti. PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM menantang para mahasiswa sebagai agent of change untuk menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk karya tulis sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di Indonesia.

Setiap tahunnya, semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, tak terkecuali Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berlomba-lomba mengirimkan karya terbaik mereka di ajang PKM ini. Untuk mendampingi mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam membuat karya PKM, Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF) Penelitian KRISTAL beberapa waktu lalu membuka Posko PKM Center FE sebagai tempat konsultasi dan sharing mengenai karya PKM itu sendiri. “Posko PKM Center FE bertujuan untuk mendampingi mahasiswa FE terkait pelaksanaan PKM, dari mulai publikasi PKM hingga nanti upload ke Simlitabmas,” jelas Adetia Ratih Pratiwi Ketua UKMF Penelitian Kristal 2016.

Posko PKM Center FE ini berada di tempat yang strategis di FE UNY tepatnya di belakang dekanat barat di mana mahasiswa sering berkumpul. Posko ini setiap harinya selalu ramai oleh mahasiswa yang ingin membuat karya PKM, entah hanya untuk sekedar mencari informasi terkait PKM hingga sharing ide dan karya PKM. “Selain membantu mahasiswa FE terkait informasi PKM, Posko PKM Center FE juga menyelenggarakan bedah PKM untuk membantu mahasiswa menemukan ide kreatif yang akan diusulkan di PKM tersebut,” tambah Adetia.

Dengan adanya Posko PKM Center FE ini, Adetia berharap minat mahasiswa dalam menulis dan membuat PKM akan meningkat karena mahasiswa lebih mudah dalam mencari informasi terkait PKM serta membantu mereka dalam proses membuat PKM. Selain itu, Adetia juga berharap karya PKM yang diusulkan akan meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas sebagai karya yang kreatif dan solutif dalam mengatasi masalah yang terjadi di Indonesia. Dikti sendiri sudah menutup pengunggahan proposal PKM Karya Tulis (GT dan AI) pada akhir Maret lalu. (pita/fadhli)

Label Berita: 
Share/Save

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI KUNJUNGI FE UNY

$
0
0

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tridinanti Palembang (UTP) mengunjungi FE UNY pada Maret lalu. Kunjungan pertama adalah dari rombongan mahasiswa serta dosen jurusan Manajemen, sedangkan rombongan kedua yang bertandang di penghujung bulan Maret adalah dari Jurusan Akuntansi. Kunjungan ke UNY ini merupakan salah satu agenda dari rangkaian kunjungan Praktik Kerja Lapangan mahasiswa FE UTP ke beberapa tempat di Pulau Jawa dan Bali. Delegasi FE UTP dipimpin langsung oleh Dekan Syaiful Sahri, S.E., M.Si. Selain itu beberapa dosen, ketua jurusan, dan pimpinan sub bagian di lingkungan FE UTP tampak turut mendampingi para mahasiswa.

Syaiful Sahri menuturkan FE UTP memiliki 82 orang dosen, yang melingkupi lima program studi. “Prodi yang tersedia di FE UTP adalah S1 Manajemen, S1 Akuntansi, D3 Keuangan dan Perbankan, D3 Manajemen Pemasaran, dan D3 Akuntansi. Kami harap kunjungan ini bisa menambah banyak masukan bagi perkembangan kampus kami,” terang Sahri.

Wakil Dekan I Prof. Sukirno, Ph.D. mengungkapkan apresiasinya terhadap FE UTP yang mau mengunjungi FE UNY. “Kami tentu juga berharap akan ada tindak lanjut yang bertujuan untuk saling mengembangkan kualitas kedua pihak. Baik itu penelitian bersama, pertukaran tenaga pengajar, maupun sekedar berbagi pengelolaan fakultas/jurusan,” harap Sukirno.

“Manajemen dan Akuntansi sendiri merupakan dua di antara program studi yang memiliki animo pendaftaran tertinggi di UNY. Karena itu, kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada mahasiswa. Kelas internasional juga dibuka untuk mendorong penguasaan bahasa Inggris para mahasiswa,” tambah Sukirno.

Dalam paparannya mengenai jurusan, Ketua Jurusan Manajemen FE UNY, Setyabudi Indartono, Ph.D. menegaskan bahwa budaya riset tanah air masih perlu ditingkatkan. “Riset harus memiliki kontribusi terhadap industri. Untuk meningkatkan kualitas riset, dosen juga bisa memberikan payung penelitian kepada mahasiswa. Hal ini agar mahasiswa turut menimba ilmu dan pengalaman riset yang bermutu secara langsung,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jurusan Pendidikan Akuntansi Rr. Indah Mustikawati, S.E. Akt.,  M.Si. menuturkan, FE UNY juga memiliki laboratorium perbankan syariah. “Di laboratorium yang kami beri nama Islamic Mini Bank, mahasiswa bisa belajar perbankan sekaligus berpraktik langsung. Selain itu juga terdapat laboratorium Auditing, laboratorium Komputer, Akuntansi Manual, Pusat Perpajakan, dll.,” urai Indah.  (fadhli)

Label Berita: 
Share/Save

YUDISIUM FE UNY PERIODE MARET 2016

$
0
0

Sebanyak duapuluh satu lulusan Fakultas Ekonomi (FE) UNY mengikuti upacara yudisium di Ruang Auditorium FE UNY, Kamis (31/3) lalu. Pada periode bulan Maret ini, peserta yudisium yang dinyatakan memenuhi persyaratan akademik dan administratif terdiri dari 10 orang S1 Kependidikan, dan 11 orang S1 Non Kependidikan. Dengan upacara ini, mereka pun berhak untuk mengikuti upacara wisuda pada Mei mendatang. Upacara yudisium dihadiri pejabat dekanat, ketua jurusan dan program studi, serta kepala bagian dan sub bagian di lingkungan FE UNY.

Dalam laporannya, Wakil Dekan I Prof. Sukirno, Ph.D. menjelaskan, dari 21 peserta yudisium sebanyak 7 orang di antaranya meraih predikat Dengan Pujian. “Sedangkan peraih IPK tertinggi adalah Yogo Noto dan Rizky Rahmaidha dari Program Studi Akuntansi S1 sebesar 3,71. Rata-rata masa studi para peserta yudisium kali ini adalah 4,47 tahun,” ungkapnya.

Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si. memberikan arahan kepada segenap peserta untuk meningkatkan kapasitasnya. “Dengan gelar kesarjanaan, ada beban yang lebih berat untuk dipikul. Selain itu, harus berperan terhadap peningkatan kontribusi di keluarga dan kesejahteraan di masyarakat. Ada tanggung jawab keilmuan yang harus disadari,” pesan Sugiharsono.

Selain itu, Sugiharsono juga mendorong mahasiswa untuk berani berwirausaha. “Semua mahasiswa UNY sudah dibekali keterampilan kewirausahaan. Kalau mau kaya, jadilah wirausahawan, jangan jadi Pegawai Negeri Sipil. Apalagi, banyak orang pintar yang bekerja pada orang yang “agak pintar”. IPK bukan semata penentu kesuksesan di masa depan,” tambahnya.

Selain penyerahan Surat Keputusan Dekan sebagai tanda bahwa mereka telah berhak menerima gelar akademik, para peserta yudisium juga membacakan prasetya alumni FE UNY. Yogo Noto sebagai peserta yudisium terbaik untuk periode Maret 2016 ini didaulat untuk memandu pembacaan tersebut. (fadhli)

Label Berita: 
Share/Save
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live