Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

MIFTAHUDIN NUR IHSAN KENALKAN BATIK PENDIDIKAN KEPADA KETUA DEKRANASDA KOTA YOGYAKARTA

$
0
0

Yogyakarta telah dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC) pada bulan Oktober 2014. Hal ini menjadi motivasi Miftahudin Nur Ihsan sebagai salah satu mahasiswa FMIPA UNY yang juga penduduk asli Kota Yogyakarta untuk merintis usaha batik demi menjaga eksistensi batik.

Ditemui disela-sela kuliah, Senin (22/2), Ihsan menjelaskan, bahwa ia memulai usaha batik sejak pertengahan tahun 2015 berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan. Berbekal semangat dan motivasi yang kuat, usaha batiknya kini semakin berkembang. Sampai saat ini, sudah dihasilkan beberapa produk batik dengan motif-motif yang jarang dijumpai dipasaran dengan brand “Indonesian Culture Batik”  untuk usaha batik yang dirintis bersama teman-temanya dan  “Smart Batik Indonesia” untuk usaha batik untuk keluarga.

“Untuk mendukung perkembangan usaha, saya mencoba mengenalkan produk batik kepada Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekransda) Kota Yogyakarta yang sekaligus istri Walikota Yogyakarta, Ibu Tri Kirana Muslihdatun. Beberapa produk batik yang dikenalkan adalah batik bermotif  pendidikan (gambar gedung sekolah, alat tulis, toga, sepatu, dan tas), ikon-ikon budaya Jogja (tugu, wayang, gamelan, keris, dan rumah Joglo), kesehatan (gambar stetoskop, jarum suntik, obat, dan ambulans), transportasi (bus, kereta api, motor, mobil, kapal, dan pesawat), dan MIPA (kimia, biologi, matematika, dan fisika).

Sebagai ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Beliau sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya keberadaan usaha ini. Menurut Beliau, batik-batik yang dihasilkan memiliki motif unik dan memiliki kualitas bagus baik dari sisi proses maupun kain. Beliau juga berharap bahwa usaha ini dapat terus dikembangkan dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Kota Yogyakarta. Di akhir pertemuan, Beliau membeli produk “Indonesian Culture Batik” dan “Smart Batik Indonesia”. Selain itu, Beliau juga merekomendasikan Ihsan untuk menjadi anggota Dekranasda Kota Yogyakarta.

Kedepannya, saya akan mengoptimalkan promosi dan memperbanyak memasarkan produk-produk batik lain. Saat ini, selain menjual produknya sendiri, Ihsan juga menjual produk batik motif klasik, batik kontemporer, batik dengan model warna ekspor, dan kain jumputan. Sementara untuk penjualan, saya memanfaatkan Facebook dengan nama akun Miftahudin Nur Ihsan, fanspage“Smart Batik Indonesia” dan “ICBatik”, akun Instagram “smart_batik_indonesia”, atau dapat menghubungi langsung ke nomor 085747070386”, tambahnya. (witono)

  

Label Berita: 
Share/Save

HIMA D3 EKONOMI GELAR SHARE AND CARE

$
0
0

Mahasiswa D3 Ekonomi menggelar acara share n care  pada Jumat (19/2) di Auditorium Gedung layanan Akademik lt. 4 UNY Kampus Wates. Acara ini sebagai wadah bagi mahasiswa dan pengelola UNY Kampus wates untuk menampung aspirasi dan saran dari mahasiswa tentang layanan akademik, sarana dan prasarana dan asrama Kampus Wates.

Pada saat membuka acara Dekan FE, Dr.Sugiharsono, M.Pd. menyampaikan bahwa acara share and care yang dilaksanakan diawal tahun ini dapat dijadikan sebagai media untuk menyaring hal-hal yang perlu ditingkatkan.”Agar kedepannya dari masukan-masukan tersebut dapat dijadikan pembelajaran untuk lebih baik lagi. Hal ini sebagai wujud dari bagaimana kita berbagi dan peduli terhadap sesuatu yang lebih baik lagi di UNY Kampus Wates ini,”ungkap Sugiharsono.

Pada sambutannya Kepala Pengelola UNY Kampus menyampaikan bahwa acara share and care seperti ini dapat digunakan sebagai bahan refleksi untuk menjadi lebih baik lagi. “Seperti orang yang bercermin yang tidak bisa melihat secara keseluruhan maka kita perlu masukan dari orang lain untuk berbenah diri, lanjut Bambang.

Lanjut Bambang bahwa semua layanan administrasi perkuliahaan akan bersifat online baik itu ujian skripsi, ijin PKL.  Dengan online maka pelayanan akan menjadi lebih efisein dan cepat. ”Untuk perpustakaan kita juga sudah mennambah koleksi bukunya sehingga buku referensi juga akan semakin lebih banyak,” imbuh Bambang.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bidang I, Siswanto, M.Pd. menyampaikan tentang akan ada evaluasi perkuliahan yang akan diadakan 1 semester sebanyak dua kali, yaitu diawal perkuliahan dan diakhir perkuliahan. “E-monev ini digunakan sebagai tolak ukur untuk penilaian kinerja dosen dalam masa perkuliahan selama 1 semester,” ungkap Siswanto.

Selain itu untuk kegiatan kemahasiswaan berupa laboratorium kewirausahaan, tahun ini KOPMA UNY akan berencana untuk membuka CORE UNY di UNY Kampus Wates yang akan menempati gedung disekitar lapangan basket. “Selain CORE UNY pada sisi lain gedung juga akan akan ditempati Laboratorium pemasaran dan laboratorium administrasi perkantoran modern. Untuk FIK, akan dibuka fitness center dan klinik massage, “tambah Siswanto.

Pada acara ini para mahasiswa aktif menanyakan tentang hal-hal yang menyangkut perkuliahan, kehidupan berasrama, kegiatan kemahasiswaan, serta sarana dan prasarana perkuliahan. (Tusti)

 

Label Berita: 
Share/Save

PSIKOTES UNTUK SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU

$
0
0

Minggu (21/2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta berperan dalam kegiatan seleksi calon peserta didik baru di Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Jejeran. Adapun kegiatan tersebut sebagai bentuk dari pelaksanaan kerjasama yang telah disepakati dalam beberapa waktu yang lalu antara Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dengan Madrasah Ibtidayah Negeri Jejeran Yogyakarta.

Dosen Psikologi FIP UNY yang terjun langsung untuk memberikan psikotes antara lain Dr. Farida Agus Setiawati, M.Si (koordinator kegiatan), Yulia Ayriza, Ph.D, Siti Rohmah Nurhayati, M,Si dan Arumi Savitri F, M.A. Selain itu para dosen juga melibatkan 12 mahasiswa S1 Psikologi dan 3 Mahasiswa S2 Psikologi untuk membantu kelancaran dalam pelaksanaan psikotes seleksi calon peserta didik baru di MIN Jejeran.

Kegiatan psikotes tersebut dimulai dari jam 08.00 dan diakhiri pukul 13.00. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dua sesi kegiatan. Sesi pertama adalah jam 08.00 WIB-10.00 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB. Jumlah peserta psikotes keseluruhan adalah 148 anak yang mana jumlah tersebut perlu dibagi menjadi dua sesi. Keberjalanan tes berlangsung lancar dan tertib, serta para calon peserta didik baru terlihat antusias dalam mengerjakan tes tersebut.

Keterlibatan para mahasiswa akan menjadi sebuah pengalaman lapangan yang berharga untuk menerapkan ilmu yang secara teori telah dipelajari di bangku kelas. Harapannya kegiatan psikotes ini sebagai awal yang baik untuk memunculkan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat yang telah disepakati dalam Mou antara Jurusan Psikologi FIP UNY dengan MIN Jejeran. (ris/ant)

Label Berita: 
Share/Save

FIK UNY AKAN MENGHADIRKAN PELATIH HANDBALL DARI PERANCIS

$
0
0

Salah satu upaya untuk terus menghasilkan lulusan yang kompetitif di era global, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) selalu berusaha dinamis meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswanya. Visi tersebut direalisasikan dengan menjalin kerjasama dengan Perseroa Terbatas (PT) Klima Anlage Jaya dalam sosialisasi dan promosi olahraga handball. Anak perusahaan PT New Armada tersebut sangat peduli dengan olahraga di Indonesia khususnya handball. Wakil Dekan I FIK UNY, Dr. Or. Mansur, M.S., mewakili Dekan FIK UNY sangat antusias dalam menerima kunjungan tersebut dan mengaku sangat terbuka untuk menjalin kerjasama mengembangkan dunia keolahragaan di Indonesia, terutama handball yang masih baru di kalangan masyarakat. Senada dengan Wakil Dekan I, Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga, Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes. mengakui bahwa saat ini mata kuliah handball  cukup banyak diminati mahasiswa, yaitu sekitar empat kelas.

Audiensi membicarakan rencana kerjasama antara FIK UNY dan PT Klima Anlage Jaya dalam sosialisasi dan promosi handball khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan  Gedung Pusat Layanan Akademik (GPLA) FIK UNY (17/2). "Kami memilih mempercayakan FIK UNY karena kami merasa FIK UNY sangat potensial untuk sosialisasi dan promosi handball di kalangan akademisi dan masyarakat di Yogyakarta, ujar Putut Wijoyo, S.E., M.M., selaku Manager HRD PT Klima Anlage Jaya.

Putut menjelaskan bahwa langkah pertama yang diharapkan adalah sosialisasi dalam bentuk kuliah umum, coaching clinic, maupun pertandingan eksebisi kepada dosen dan mahasiswa FIK UNY. Selain itu, saat ini FIK UNY merupakan satu- satunya yang memiliki venue handball dengan ukuran, garis, dan kualitas berstandar internasional, yaitu di dalam GOR UNY.

Marc Teixeira, pelatih handball DIY dari Perancis, sangat senang dengan apresiasi dan dukungan FIK UNY dalam mengembangkan olahraga handball di Yogyakarta. '15 dari 20 atlet handball senior DIY berasal dari FIK UNY, dan saya yakin suatu saat prestasi olahraga handball di DIY akan bersinar di DIY bahkan di Asia', imbuh pelatih yang fasih berbahasa Indonesia tersebut. Di akhir pertemuan, kedua lembaga sepakat untuk menggelar kuliah umum atau studium generale olahraga yang dimainkan 7 orang untuk dosen dan mahasiswa FIK UNY.  (Satya)

Label Berita: 
Share/Save

BROWNIES TEPUNG GADUNG CEGAH RADANG EMPEDU

$
0
0

Gadung merupakan tanaman umbi-umbian asli Indonesia yang tidak ditanam melainkan tumbuh secara alami. Selama ini gadung dimanfaatkan dengan diolah menjadi tepung atau keripik gadung. Padahal gadung berpotensi sebagai obat berbagai penyakit, terutama radang kandung empedu. Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk mengobati penyakit radang kantong empedu secara alami dengan memanfaatkan tepung berbahan dasar gadung. Peluang ini ditangkap oleh sekelompok mahasiswa UNY yang berinovasi dengan membuat brownies dari tepung gadung. Mereka adalah Sari Rosiati Nur Khasanah, Anisa Dwi Yuniyanti dan Afrilia Hidayati dari prodi Kimia serta Senja Fitriana dari prodi pendidikan Biologi FMIPA UNY.

Menurut Sari Rosiati Nur Khasanah, kandungan kimia yang terdapat dalam gadung antara lain alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin. “Penggunaan obat sebagai antispasmodic, yaitu sebagai bantuan terbaik dan mencegah kolik empedu” kata Sari “Oleh karena itu kami ingin memaksimalkan khasiat yang ada dalam gadung, dengan cara membuat brownies sehat berbahan dasar tepung gadung”. Penyakit kandung empedu adalah sekumpulan kondisi medis yang ditandai dengan peradangan, infeksi, batu, atau penyumbatan pada kandung empedu. Senja Fitriana menambahkan bahwa gadung (dioscorea hispida) tergolong tanaman umbi-umbian yang cukup populer dan mengandung karbohidrat tinggi, sehingga gadung dapat dimafaatkan sebagai sumber karbohidrat lain pengganti nasi. “Kandungan Gizi dalam 100 g umbi gadung kukus yang terbesar adalah energi yaitu 88 kkal dan karbohidrat 20,9 gram sehingga gadung bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi” ujar Senja “Selain itu gadung mengandung protein 0,6 gram, lemak 0,3 gram, serat 0,9 gram, abu 0,8 gram, kalsium 26 mg, fosfor 47 mg, besi 0,4 mg, vitamin B1 0,03 mg dan air 0,4 mg sehingga gadung cocok digunakan sebagai makanan diet sehat”. Mereka tertarik mengembangkan gadung menjadi bahan makanan yang disukai masyarakat luas, seperti brownies karena masyarakat dengan kreativitasnya telah berhasil menghasilkan brownies yang tak hanya enak sebagai makanan pembuka atau cemilan, tetapi juga bergizi dan bermanfaat.

Afrilia Hidayati menjelaskan cara membuat tepung gadungnya. Pertama kali gadung dikupas, lalu dipotong tipis-tipis dan diberi abu bakaran untuk menetralisir racun. Kemudian didiamkan semalam dan diberi daun tawas. Setelah itu dibilas dengan air, direndam semalam dan dibilas lagi. Lalu dijemur dan setelah kering digiling menjadi tepung gadung. Sedangkan Anisa Dwi Yuniyanti menjelaskan cara pembuatan browniesnya. Langkahnya  diawali dengan memanaskan margarine, lalu masukkan potongan cokelat, garam dan aduk sampai meleleh, angkat dan dinginkan. Kemudian kocok telur hingga mengembang. Masukkan tepung terigu dan gula, aduk perlahan hingga rata. Selanjutnya tuang margarin, cokelat dan gula yang telah dilelehkan ke adonan telur, aduk hingga rata. Tambahkan potongan kacang almond kemudian aduk lagi hingga rata. Tuangkan dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti dan diolesi margarin, diberi topping irisan kacang almond atau strawberry, pisang, blueberry dan lain sebagainya sesuai selera. Panggang di oven panas 170 derajat celcius selama 45 menit dan brownies siap disajikan. Kreativitas ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa. (Dedy)

 

Label Berita: 
Share/Save

DEPOSIT MART:REVITALISASI KOPERASI MINA MENUJU POROS MARITIM DUNIA

$
0
0

“Bravo Koperasi Indonesa,Bravo...! Deposit Mart,. Maritim Berjaya..!” itulah sepenggal jargon yang digemakan oleh tim dari delegasi KOPMA UNY pada saat persentasi paper di Institut Teknologi Bandung (20/2). TIM dari delegasi Kopma UNY  berhasil menjadi Juara 1 dalam lomba Call for paper  ITB Cooperative Day 2016. Tiga mahasiswa FE UNY, Maryana (Pendidikan Akuntansi), Eryan Dwi Susanti (Pendidikan Ekonomi), dan Ujang Hartato (Pendidikan Akuntansi) ini berhasil mewakili almameternya dalam membawakan gagasan solusi terhadap permasalahan Koperasi Mina (nelayan) dengan sistem deposit mart.

“Harapan kami, dengan keunggulan-keunggulan dalam sistem deposit mart ini, koperasi mina yang ada di Indonesia dapat berjalan dengan baik lagi, mampu menyejaterahkan anggotanya serta goal terakhir adalah Indonesia menjadi  poros maritim dunia melalui koperasi-koperasi nelayan sebagai soko guru perekonomian bangsa” ungkap Ujang.

Revitalisasi Koperasi Mina dengan sistem Deposit Mart merupakan konsep gagasan yang ditawarkan guna menghidupkan kembali dan memajukan Koperasi Mina  yang ada di Indonesia dengan sistem deposit income dan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Revitalisasi koperasi dilakukan dengan tiga bagian utama yaitu reorganisasi, perbaikan sistem manajemen keuangan, dan mengintegrasi pelayanan jasa kepada anggota koperasi dan masyarakat nelayan yaitu unit usaha produksi, konsumsi, simpan pinjam, dan unit usaha pemasaran. Selain itu, dalam konsep deposit mart ini juga terdapat program pemberdayaan masyarakat pesisir pantai untuk mengelolah hasil tangkapan ikan dengan sistem kelompok industri nelayan, memberikan edukasi literasi keuangan kepada nelayan dalam menajemen keuangan, dan peningkatan harga jual ikan dengan pangsa pasar global.

Lebih lanjut Ujang menjelaskan,  setelah lolos dalam persaingan proposal yang cukup ketat, Kokesma ITB pun mengundang lima tim terbaik dari berbagai universitas untuk mempresentasikan idenya dalam acara tersebut. Lima tim tersebut yaitu dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (IPB) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

“Persaingan global seperti MEA, AFTA, dan kemajuan teknologi informasi merupakan peluang dan tantangan yang besar untuk dioptimalkan dengan baik. Apalagi Indonesia sebagai negara yang memiliki garis pantai, laut dan aneka ragam ikan yang berlimpah ruah menjadi modal besar untuk bisa menjadi poros maritim dunia, tambahnya. (Ibnu Zainal)

Label Berita: 
Share/Save

TIM KARNAVAL FT UNY MEMESONA DI CHINGAY PARADE SINGAPORE 2016

$
0
0

Wonderful Indonesia benar-benar total menebarkan pesonanya pada Chingay Night Fiesta 2016 di Singapore. Dalam pre-parade di F1 Pit Stop, tim Karnaval Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menjadi juara Grand Champion World Costume Festival 2013 ikut tampil dengan mengusung budaya Yogyakarta.

"Wonderful Indonesia memang harus tampil wow. Dunia harus tahu bahwa Indonesia itu juaranya kostum  festival, bukan Brasil yang tersohor dengan Carnaval Rio de Janeiro itu," papar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (18/2/2016).

Dengan konsep gunungan, upacara gerebeg Kasultanan Yogyakarta, juara dunia Costume Festival itu sukses mengibarkan Wonderful Indonesia. Festival kostum yang digelar di Singapura itu semacam budaya keraton Yogyakarta dan Solo yang setiap Maulud Nabi selalu pawai mengeluarkan prajurit-prajurit keraton.

"Karena punya akar budaya, maka kita bisa tampil all out. Ada konsep gunungan, yang di puncak prosesi, tumpeng besar berisi buah-buahan itu jadi rebutan. Siapa yang dapat, konon akan memperoleh limpahan rezeki," ungkap Afif Ghurub Bestari, dosen pembimbing tim Karnaval Fakultas Teknik UNY.

Penampilan tim Karnaval Fakultas Teknik UNY membuat kontingen Tiongkok, Jepang, Rusia dan Malaysia, Korea, USA dan Singapore terpukau. Banyak di antara peserta Chingay Night Fiesta 2016 meminta foto dengan tim Wonderful Indonesia asal Yogyakarta itu.

Tidak terhitung pengunjung parade yang mampir dan minta selfie. Tim wartawan yang berdiri tidak jauh pun tetiba menjadi fotografer dadakan atas request para pengunjung. Semuanya memaksa untuk minta foto selfie bareng Tim Karnaval FT UNY.

Kontingen Indonesia lainnya yang menampilkan parade Kupu Kuwi, ragam gerak kupu-kupu, juga mendapat applaus dari 8 ribu peserta yang memadati kawasan Marina Bay, Singapura. Ini membuktikan, bahwa Indonesia memang jagoan dalam hal karnaval dan pesta kostum.

“Misi kami, dari Jogja untuk Indonesia. Dari Jogja untuk dunia. Dari Jogja untuk WonderfulIndonesia," papar Afif yang juga koreografer dan desainer tim Karnaval Fakultas Teknik UNY.

Afif berharap, penampilan timnya kali ini mampu menjadi pemanasan sebelum tampil di ajang tiga tahunan World Costume Festival 2016 di Filipina. Sehingga Wonderful Indonesia bisa lebih mendunia. (Metrotvnews.com/humasFT)

Label Berita: 
Share/Save

MEMBONGKAR POLA PIKIR WIRAUSAHAWAN DAN PROFESIONAL

$
0
0

Seseorang yang menetapkan diri menjadi wirausahawan akan menghadapi tiga hal. Pertama, obstacle, atau berbagai hambatan yang mungkin muncul saat akan memulai. Kedua, hardship, atau kesulitan yang mungkin ditemui di awal atau di tengah-tengah usaha. Terakhir, adalah very rewarding life, atau kehidupan yang memukau setelah mendapatkan kesuksesan. Banyak yang justru mengalami masalah di dalam keluarganya setelah usahanya mencapai keberhasilan. Hal ini disampaikan oleh dosen Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Supriyanto, MM dalam pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja periode Februari 2016, di Ruang Auditorium FE UNY, Rabu (24/2) kemarin.

Supriyanto yang merupakan dosen di Jurusan Pendidikan Ekonomi menambahkan, seseorang yang ingin menjadi wirausahawan harus memiliki beberapa modal. “Modal utama adalah memiliki mimpi. Banyak tokoh pengusaha dunia mengawali usahanya dari mimpi yang kebanyakan orang menilai tidak masuk akal. Sosrodjojo dengan usaha tehnya, Tirto dengan air minum dalam kemasannya, dan banyak pengusaha lainnya. Lebih baik lagi kalau dibekali ilmu. Selain itu, adalah relasi/networking. Uang sendiri adalah nomor kesekian, bukan yang utama,” terang dosen yang juga memiliki pengalaman bisnis di beberapa bidang ini.

“Banyak orang tua yang masih memiliki pola berpikir pekerjaan impian itu adalah menjadi pegawai negeri sipil. Dulu saya sudah menjadi pebisnis dengan penghasilan yang jauh lebih besar dari gaji PNS. Sedangkan orang tua terus mendorong saya untuk menjadi PNS. Kalau belum jadi PNS, saya belum jadi ‘orang’, kata mereka. Pada akhirnya, sayalah yang paling akhir menjadi PNS di antara keenam anak di keluarga saya. Tapi saya tetap mempertahankan bisnis saya hingga sekarang. Oleh karena itu, kita harus bisa buktikan bahwa tanpa menjadi PNS pun kita tetap bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak,” pesan Supriyanto.

Sementara itu, dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, Rachmat Nurcahyo, M.A. yang menjadi pemateri di sesi sebelumnya menjelaskan, salah satu hal yang harus diperhatikan oleh seorang profesional saat mencari kerja adalah personality. “Personality bukan masalah senyum atau sopan, tapi karakter, sikap, atau behavior. IPK tinggi tapi kalau tidak mampu menunjukkan sikap yang tepat, ya tidak akan diterima. Bisa jadi yang IPK atau kemampuannya lebih rendah, tetapi memiliki sikap yang tepat, atau karakter yang berbeda, itu yang lebih memberikan kesan,” ungkapnya.

“Umat Islam di Indonesia berada di peringkat 140 dalam sebuah penelitian mengenai negara di dunia yang paling kental menerapkan nilai-nilai dan ajaran Islami. Sementara itu di peringkat pertama justru dari negara yang pemeluk mayoritasnya bukan Islam. Ironi ini juga bisa terlihat dari budaya para mahasiswa di Indonesia, terutama yang beragama Islam. Kalau mereka mengamalkan sholat berjamaah, mengapa mereka masih memilih barisan paling belakang saat memasuki kelas?” tanya Rachmat secara retoris.

Dalam kesempatan ini, Dekan FE UNY Dr Sugiharsono memberikan sambutannya di hadapan lebih dari 80 peserta. “Inilah langkah kami untuk memberikan bekal calon wisudawan kesiapan menghadapi dunia kerja. Baik mereka yang mau membuka lapangan kerja, ataupun menjadi pekerja profesional di berbagai perusahaan dan instansi pendidikan. Tak hanya itu, bekal ini juga bisa memberikan kesiapan mental bagi mereka yang berminat melanjutkan studi,” terangnya. (fadhlI)

Label Berita: 
Share/Save

PELANTIKAN ORGANISASI MAHASISWA UNY

$
0
0

Pelantikan pengurus Organisasi Kemahasiswaan Universitas Negeri Yogyakarta (Ormawa UNY), digelar di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY (24/2). Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan UNY, Wakil Dekan III fakultas di lingkungan UNY serta para dosen pembimbing ormawa. Acara pelantikan ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa yang menjadi pengurus ormawa di lingkungan UNY, diantaranya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY (Zaky Mubarok Izzudin), Ketua DPM (Novianto Ari Prihatin) dan semua unit kegiatan mahasiswa termasuk BEM pada tujuh fakultas di UNY dengan jumlah keseluruhan 132 orang.

Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., secara resmi melantik seluruh pengurus Ormawa dengan terlebih dahulu melakukan pembacaan surat keputusan pengangkatan organisasi mahasiswa. Dalam arahannya Rektor mengatakan bahwa dalam kuliah tidak hanya semata belajar namun juga meningkatkan kemampuan leadership, bakat, minat, kreativitas dan kemandirian sehingga menjadi mahasiswa yang bertanggungjawab dan menjadi lulusan yang memenuhi standar dan memuaskan stakeholder.“Pengalaman aktif di organisasi mahasiswa berguna dalam kehidupan di masyarakat. Perguruan tinggi merupakan tempat menggembleng diri untuk menjadi pemimpin di masa depan kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A.”.  Rektor mengungkapkan kegembiraannya karena jumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNY telah bertambah sesuai kebutuhan, karena UKM memang didesain untuk memanage minat dan bakat mahasiswa.

Menurut Ketua BEM terpilih, Zaky Mubarok Izzudin, kedepannya BEM UNY akan menjaring aspirasi untuk internal maupun eksternal UNY agar nantinya program kerja yang disusun sesuai dengan kebutuhan. “BEM UNY akan menitik beratkan gerakannya kepada bidang pendidikan. mengingat UNY adalah kampus pendidikan” kata Zaki “Nantinya semua program di BEM UNY akan berbasis pendidikan”. BEM UNY juga berencana akan mewadahi setiap bakat mahasiswa yang nantinya akan dilombakan dalam OMUNY (Olimpiade Mahasiswa UNY) yang diperuntukkan bagi semua mahasiswa baik di pusat maupun wilayah. “Kampus wilayah nantinya juga akan kami ajak dalam diskusi bersama ormawa lain. mengingat kampus wilayah juga bagian dari UNY” tutup Zaki. (Dedy)

Label Berita: 
Share/Save

PELANTIKAN PENGURUS UKM PENELITIAN 2016

$
0
0

Pelantikan pengurus UKM Penelitian UNY yang lebih akrab di kenal dengan nama Professional Development Program (PDP) berlangsung di Wisma Hasto Renggo, Kaliurang (20-21/02). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja rutin subbidang Human Resources Development (HRD) UKM Penelitian UNY yang dilaksanakan setahun sekali dengan kolaborasi antara staf subbidang HRD, DPO, dan alumni dalam pelaksanaannya. Pengurus yang hendak dilantik pada kepengurusan 2016 berjumlah 67 orang yang baru saja dibentuk pada Januari 2016 lalu.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan di depan Student Center UNY yang diisi oleh sambutan dari Ketua UKM Penelitian UNY 2016, Mega Ayu Wulandari, dan Kasubbbid HRD, Okta Lesagia. Kemudian para peserta naik bus menuju lokasi kegiatan. Sesampainya di lokasi kegiatan, peserta diberi waktu untuk beristirahat sekaligus memberi kesempatan panitia untuk melakukan beberapa persiapan. Acara pertama pada PDP 2016 adalah presentasi makalah mengenai kritik dan solusi permasalahan yang ada di UKM Penelitian maupun sumbang saran program kerja untuk UKM Penelitian, dilanjutkan dengan jeda sholat Ashar berjamaah. Acara berikutnya materi motivasi berorganisasi dan meneliti oleh mantan pengurus UKM Penelitian yang sudah sukses. Setelah jeda sholat Maghrib, ada kajian yang diisi oleh Ingge Septia Cahyadi, mantan pengurus UKM Penelitian UNY periode 2013.

Kegiatan di malam hari adalah diskusi yang dimoderatori oleh Diah Meta Arofah, Wakil Ketua UKM Penelitian UNY tahun 2014, dan dilanjutkan dengan pentas seni dari para pengurus UKM Penelitian UNY 2016. Acara berlangsung hingga tengah malam. Para peserta pun dipersilakan untuk beristirahat, sementara alumni dan DPO menyiapkan konsep untuk pelantikan. Pelantikan diawali dengan pembekalan mengenai visi dan misi UKM Penelitian, manajemen diri, manajemen konflik, dan prinsip kekeluargaan serta kerjasama tim. Kemudian Ketua UKM Penelitian UNY 2015 selaku DPO pun melantik pengurus UKM Penelitian UNY 2016.

Acara berikutnya adalah outbond berlangsung dengan pos-pos berisi berbagai games yang disiapkan oleh alumni dan DPO. Sayangnya, pada saat outbond berakhir, hujan turun dengan derasnya sehingga para peserta yang hendak kembali ke penginapan pun basah kuyup. Namun, itu tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti acara terakhir yaitu tukar kado sekaligus penutupan. (Nilam)

 

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA FMIPA UNY KULIAH DI DUA UNIVERSITAS DI THAILAND

$
0
0

Sebanyak 8 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY mengikuti program transfer kredit di Thailand. Yang kuliah di Prince of Songkla University 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan Matematika. Sedangkan 6 mahasiswa lainnya di Yala Rajabhat University. Mereka dari prodi Biologi 3 orang, prodi Pendidikan Biologi 2 orang, dan prodi Pendidikan Fisika 1 orang.

Pada acara pelepasan mahasiswa transfer kredit yang dilaksanakan baru-baru ini, Dekan FMIPA, Dr. Hartono menjelaskan bahwa proses transfer kredit diawali dengan proses yang cukup panjang. Dahulu diawali dengan saling berkunjung dan ditindaklanjuti dengan Memoradum of Understanding (MoU). Isi dari MoU tersebut antara lain mengenai program transfer kredit.

“Hasil transfer kredit ini nanti disampaikan ke dikti supaya nilai yang didapat selama kuliah di Thailand diakui oleh dikti, sehingga mahasiswa tidak rugi”, tegasnya.

Diterangkan, ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat apa yang ada di Thailand yang budayanya mirip melayu, bahkan makanannyapun hampir sama.

Kerjasama program transfer kredit ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015 dimana dari Yala Rajabhat mengirimkan 7 mahasiswanya untuk kuliah di FMIPA UNY. Karena merasa puas sekarang mereka mengirimkan sebanyak 11 orang untuk kuliah di sini. Sementara itu FMIPA baru tahun 2016 ini mengirimkan mahasiswanya untuk kuliah transfer kredit disana.

“Selain belajar, silakan untuk belajar budaya Thailand yang sedikit berbeda. Hal-hal yang spesifik tentunya akan jadi memori yang baik”, tambah Dekan.

Wakil Dekan I, Dr. Suyanta menerangkan bahwa setelah kerjasama untuk mahasiswa sit in berhasil maka kita tingkatkan dalam bentuk program kuliah transfer kredit. Silakan mengambil mata kuliah yang cocok.

“Kita merintis program transfer kredit ini selama 2 tahun, dan harus dibangun komitmen bersama antara UNY dengan universitas di Thailand, misalnya dengan saling mengundang pada acara seminar”, terangnya

Dalam kuliah, lanjut Suyanta, mahasiswa di Thailand memakai seragam. Jadi silakan kalian boleh berseragam almamater. Sedangkan untuk bahasa dalam perkuliahan mereka memakai bahasa Thailand dan bahasa Inggris. Jadi selain bahasa Inggris silakan untuk sedikit-sedikit belajar bahasa Thailand supaya pembelajaran semakin lancar. (witono)

 

Label Berita: 
Share/Save

SARASEHAN DAN PELEPASAN MAHASISWA CUMLAUDE PERIODE FEBRUARI 2016

$
0
0

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan acara sarasehan & pelepasan Wisudawan Cum Laude& Terbaik Program Studi (Prodi), (25/2). Periode Februari 2016, Di Ruang Sidang Utama Rektorat. Acara sarasehan dan pelepasan kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor 1 UNY, Bapak Wardan Suyanto,M.A., Ed.D.

“Atas nama pimpinan UNY  mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studinya baik itu jengjang D-3,S-1,S-2,S-3 dengan predikat cum laude, kami harapkan prestasi besar yang sudah diraih para mahasiswa ini mampu memberikan semangat serta kekuatan untuk terus mengamalkan ilmunya sebagai wujud syukur kepada Allah,S.W.T dimanapun nanti para mahasiswa berada., urai Wakil Rektor .

Dalam acara sarasehan dan pelepasan wisuda kali ini, Universitas Negeri Yogyakarta menghasilan lulusan dengan predikat cum laude  dan terbaik prodi sebanyak 277 orang wisudawan, yang terdiri dari 260 orang wisudawan cum laude dan 17 orang wisudawan terbaik program studi non cum laude.

Adapun para mahasiswa yang telah berhasil meraih IPK tertinggi pada strata masing – masing yaitu : Galih Raditya Pradana,A.Md..T dari Prodi Teknik Elektronika D-3, yang meraih IPK 3,64, Titik Ulfatun,S.Pd. dari Prodi Pendidikan Akuntansi SI dengan IPK 3,90. Etika Dyah Puspitasari,M.Pd. Prodi Pendidikan Sains S-2 dengan IPK 3,97, dan Suwardi Prodi Ilmu Pendidikan S3 dengan IPK 3,93.

Adapun para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan waktu studinya paling cepat sesuai dengan strata masing – masing yaitu : Arif Sultoni,A.Md.Akt.,Prodi Akuntansi D-3 dengan lama studi 3 tahun 3 bulan dengan IPK3,33; Ivan Nandya Atika,S.Pd. Prodi Pendidikan Fisika S1 dengan lama studi 3 tahun 4 bulan dengan IPK 3,76, Tursina Ratu M.Pd., Prodi Pendidikan Sains S2 dengan lama studi 2 tahun 3 bulan dengan IPK 3,76, dan Dr.Aswasulasikin dari Prodi Ilmu Pendidikan S3 dengan lama studi 3 tahun 4 bulan dengan IPK 3,69. (Khairani)

Label Berita: 
Share/Save

COOKING CLASS WITH CHEF ZULKANINE BOHARI DARI MALAYSIA

$
0
0

Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan cooking class dengan mengundang Chef Zulkarnine Bohari, Teaching Expert, Department of Skill and Development, Ministry of Human Resource Malaysia (23-26/02). Selama empat hari, Cooking class with Chef Zulkarnine terbagi menjadi empat sesi, yakni sharing ilmiah pada hari pertama, hari kedua adalah praktik memasak untuk Tapas dan dessert, kemudian hari kedua untuk praktik pengolahan chicken, beef, seafood, dan hari terakhir adalah Italian Cuisine dan Thai cuisine.

Dengan mengusung tema Gastronomy and Fusion, Chef Zulkarnine berbagi dengan dosen dan mahasiswa Pendidikan Tata Boga FT UNY baik dalam sesi presentasi maupun praktik.

Chef Zulkarnine menjelaskan bahwa Fusion sendiri mengacu pada gaya memasak yang dipengaruhi oleh dua gaya regional atau lebih. “Yang umum tentunya perpaduan antara gaya pengolahan makanan Asia dengan Eropa”, jelas Chef yang juga merupakan coach dan juri Asean Skill Competition bidang Culinary ini.

“Sisi positif dari Fusion antara lain, mengharmonisasi hubungan antar negara dengan wujud apresiasi dan adaptasi tiap cuisines di seluruh dunia,“ lanjut Chef Zulkarnine.

“Serta elemen utama dari Fusion tentunya adalah tujuan memadukan gaya dan bahan masakan dari tiap negara untuk medapatkan perpaduan masakan yang sehat dan menyehatkan” imbuhnya.

“Sedangkan, gastronomi, secara universal, adalah sebuah pengetahuan yang mempelajari mengenai hubungan kuliner dengan berbagai komponen budaya dimana makanan & minuman sebagai poros tengah yang fokusnya pada hidangan yang berkualitas prima (gourmet),” tambahnya.

Kemudian dalam sesi praktik Chef zulkarnine langsung memberikan arahan kepada mahasiswa untuk mengolah bahan makanan sesuai dengan resep yang telah ia berikan sebelumnya. Mahasiswa-mahasiswa pun nampak serius menyimak instruksi yang diberikan dan menjalani sesi praktik dengan penuh semangat.

 Azis, mahasiswa Boga FT UNY yang mengikuti sesi praktik Italian Cuisine dan Thai Cuisine, mengaku sangat senang dengan adanya cooking class dengan expert dari Malaysia ini. “Beliau (Chef Zulkarnine) sangat detail dari pemilihan bahan, pengolahan hingga penyajian. Saya ingat ketika mendapat feedback tentang plating dimana beliau mengingatkan penataan makanan di atas piring jangan sampai ada refleksi unsur SARA sedikit pun seperti cross atau lainnya”, ujar Azis.

Namun setelah melewati empat hari dalam workshop, Azis mengaku malah kian optimis bahwa potensi dan kompetensi di sini (UNY) tidak kalah dengan negara tetangga. “Dari segi teknik pengolahan, rasa maupun kandungan makanan, kita tetep nggak kalah”, tutup Azis. (haryo)

 

 

Label Berita: 
Share/Save

SMK GARUDA KUNJUNGI FE UNY

$
0
0

Sebanyak 52 siswa kelas X bidang keahlian Akuntansi beserta 6 guru pendamping dari SMK Garuda Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, berkunjung ke FE UNY, Senin (22/2) lalu. Rombongan ini dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Kejuruan, Diantoro, S.Pd. Sebagaimana dipaparkan Diantoro, kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian dari kunjungan industri SMK tersebut di beberapa perusahaan dan perguruan tinggi di Pulau Jawa. Secara khusus, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan UNY lebih jauh kepada para siswa. Delegasi tersebut diterima oleh Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Sekretaris Jurusan Pendidikan Akuntansi, serta beberapa dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY).

“Di Lampung Tengah, UNY sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Jadi, selain menambah ilmu, kami harap kunjungan ini juga meningkatkan motivasi para siswa untuk belajar hingga perguruan tinggi,” harap Diantoro.

Dekan FE UNY, Dr Sugiharsono menerangkan, mahasiswa di UNY berasal dari berbagai provinsi. “Dari Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan lainnya. Beberapa merupakan mahasiswa yang mendapat beasiswa dari hasil kerjasama UNY dengan pemerintah daerahnya, seperti Sumatera Selatan dan Papua,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Sekretaris Jurusan Pendidikan Akuntansi Rr. Indah Mustikawati, S.E., Akt., M.Si, mengatakan, Jurusan Pendidikan Akuntansi memiliki tiga program studi, yaitu Pendidikan Akuntansi S1, Akuntansi S1, dan Akuntansi Program Diploma. “Selain itu, ada kelas internasional atau unggulan yang akan kami seleksi di semester ketiga. Tak lupa, semua program studi di FE UNY juga memiliki mata kuliah Kewirausahaan. Ini agar para lulusan tak melulu menjadi pencari kerja, tetapi juga memiliki semangat berwirausaha,” bebernya.

Acara dilanjutkan dengan sesi kunjungan ke beberapa laboratorium di FE UNY yang dimiliki jurusan dan fakultas seperti Islamic Mini Bank dan Laboratorium Komputer Akuntansi yang dipandu dosen Eka Ari Wibawa, M.Pd. Para siswa diajarkan bagaimana melakukan penghitungan uang melalui mesin, serta melihat beberapa contoh media pembelajaran interaktif yang dihasilkan para mahasiswa. (fadhli)

Label Berita: 
Share/Save

“FASHION SUSTAINABILITY” BERSAMA FABIA PRYOR

$
0
0

Koordinator Textile and Fashion Hub dari Kangan Institute, Australia, Fabia Pryor, menjadi guest lecture di Program Studi (Prodi) Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (9-12/02-2016). Dengan mengusung tema tema, Fashion Sustainability, Fabia Pryor berbagi pengalaman dengan empat kelas berbeda, mulai dari dari semester 2 hingga 6 selama 4 hari yang melibatkan dosen dan mahasiswa Prodi Busana.

Sustainable fashion atau seringkali disebut dengan eco-design sendiri adalah isu yang sedang berkembang pada dunia busana dewasa ini. Tujuan dari konsep ini lebih ke arah perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Konsep sustainable fashion merupakan konsep sustainable design dimana suatu produk didesain dan diproduksi dengan mempertimbangkan lingkungan serta dampak sosial.

Dalam konsep sustainable fashion, desainer-desainer sekarang mulai memperkenalkan metode yang eco-friendly dengan material yang ramah lingkungan serta metode produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. “Sustainability bukan hanya sebuah tren namun lebih menjadi tanggung jawab dan hal ini bukanlah tugas generasi setelah kita tapi inilah misi kita dalam fashion untuk sekarang dan masa depan,” ungkap Fabia.

Dalam sebuah kutipan tentang eco-fashion, Fabia mengutip bahwa kita tidak mewarisi dunia dari orang tua kita namun kita meminjam dari generasi setelah kita. “Itulah yang mesti dijadikan penyemangat dalam mengembangkan eco-fashion,” lanjut Fabia.

Fabia Pryor juga menekankan kosep eco fashion menyeluruh mulai dari desain, pemilihan bahan, pewarnaan, pembuatan, packaging distribusi, hingga after sales service, yakni pencucian dan pemakaian.

“Produk fashion yang dihasilkan semestinya dapat digunakan berkali-kali (timeless), desain bukan hanya cantik, tetapi dalam teknik pembuatannya harus dibuat dengan baik (well-made) dengan menggunakan material yang ramah lingkungan (lebih baik material hasil recycle) dengan transportasi atau distribusi yang terbatas untuk mencapai produk yang komplit”, tutur Fabia.

Fabia juga mengajak dosen dan mahasiswa untuk terus menggali ide-ide brilian di bidang fashion dengan memanfaatkan barang barang bekas. Dalam sesi terakhir, Fabia menugaskan seluruh mahasiswa dalam kelompok untuk mengembangkan konsep industri eco-fashion masing-masing yang dirasa paling cocok untuk Indonesia. (hryo)

Label Berita: 
Share/Save

PELATIHAN MOTIVASI DI PANTI ASUHAN YATIM DAN DHUAFA AL-MA’UN

$
0
0

Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UNY menyelenggarakan pelatihan motivasi di Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Al Maun, Maguwoharjo Sleman (28/2). Pelatihan motivasi yang menggunakan salah satu teknik bimbingan yaitu RIASEC dan expressive writing, mengambil tema “Letter from Future”.Pelatihan bertujuan mengetahui gambaran mengenai bidang yang diminati dan mampu mendorong semangat mereka untuk meraih impian dimasa depan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Laboratorium PPB,  Isti Yuni Purwanti M. Pd., menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak panti. “ Terima kasih karena telah menerima niat baik dari Laboratorium PPB untuk mengadakan pelatihan motivasi. Bahwa motivasi ini sangatlah penting dan dibutuhkan oleh anak-anak agar mereka bisa menjadi manusia yang berakhlak mulia, bermartabat serta kaya akan karya. Sehingga cita-cita yang mereka inginkan sangat perlu untuk diapresiasi dan diberikan dukungan lebih banyak”, urainya.

Pelatihan diikuti oleh 19 anak yang mana rata-rata sudah duduk di bangku SMA, Acara dimulai dengan lantunanan ayat suci Al Qur’an oleh salah satu anak dari Panti Asuhan Al-Ma’un. Untuk menciptakan kehangatan dan kedekatan diberikan, ice breaking. Pelatihan yang pertama adalah RIASEC, yang dijelaskan oleh Dilla Rahmawati (Asisten Laboratorium). Dalam teknik bimbingan RIASEC anak-anak panti mengisi angket yang sudah disediakan sehingga pengurus laboratorium bisa mengolah hasilnya. Dari angket yang sudah diisi, 2 anak menjadi sample data yang bisa langsung dianalisis. Dan hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan mereka lebih dominan pada sosial, sehingga cita-cita maupun bidang yang mereka minati tidak jauh-jauh dari sosial.

Setelah RIASEC, pelatihan dilanjutkan dengan expressive writing dengan tema “Letter from future” yang dijelaskan oleh Endarwati Dewi (Asisten Laboratorium). Pada teknik kali ini, anak-anak diharapkan bisa menuliskan impiannya, yang mana seolah-olah impian tersebut datang dari dirinya dimasa depan  untuk dirinya dimasa sekarang. Terlihat jelas antusias dan permainan emosi pada anak-anak saat menuliskan surat untuk mereka sendiri.

Senada, pihak panti mengharapkan kedepannya pelatihan seperti ini akan diadakan lagi karena sangat bermanfaat dan harapannya kedepan ada kerjasama untuk kegiatan lain. (tri/anton)

 

 

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA FMIPA UNY MENERIMA BUTIK

$
0
0

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta menerima Beasiswa Unggulan Teknologi Industri Kreatif (BUTIK) CIMB Niaga periode 2015, beberapa waktu lalu. Dia adalah Deary Putriani dari jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Program Beasiswa Unggulan Teknologi Industri Kreatif (BUTIK) CIMB Niaga merupakan bentuk konsistensi dan kontribusi terhadap dunia pendidikan dan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia yang diberikan oleh CIMB Niaga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) kepada para entrepreneur muda Indonesia serta sebagai sarana Intellectual Social Responsibility (ISR). Beasiswa Unggulan Teknologi Industri Kreatif (BUTIK) CIMB Niaga periode ini ditujukan kepada 40 mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneur sekaligus berprestasi secara akademis. Usaha yang dikembangkan oleh Deary Putriani Mahasiswa Pendidikan Matematika ialah usaha dibidang fashion berupa usaha batik dengan motif budaya-budaya Indonesia.

Adapun tahap seleksi yang telah dilalui adalah seleksi administrasi yang diikuti oleh 1877 peserta dan survey dari pihak pemberi beasiswa. Pada tahap kedua berupa comprehensive test, diskusi panel, serta wawancara yang diikuti 60 kandidat calon untuk diambil 50 besar. Selanjutnya pada tahap ketiga adalah presentasi yang diambil 40 besar yang diterima sebagai penerima beasiswa. Deary Putriani jurusan Pendidikan Matematika adalah salah satu dari mahasiswa penerima beasiswa yang menempati peringkat ke-18 dari 40 penerima beasiswa BUTIK CIMB Niaga 2015.(Rini)

Label Berita: 
Share/Save

POLA PENDIDIKAN CERDAS KREATIF BERKARAKTER MENURUT DR. SUMIARTI

$
0
0

Dosen IAIN Purwokerto Jawa Tengah, Sumiarti lulus ujian terbuka program S-3 Doktor Ilmu Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY), (23/2). Dr. Sumiarti, M.Ag. lulus dengan predikat sangat memuaskan, tercatat sebagai doktor lulusan ke-307 UNY dan ke-53 Prodi S-3 Ilmu Pendidikan. Melalui disertasi dibawah bimbingan Promotor Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro, dan Ko-Promotor Prof. Dr. Sutrisno, Sumiarti berhasil mempertahankan disertasi berjudul  “Pola Pendidikan Cerdas Kreatif Berkarakter: Prasis di Rumah Kreatif Wadas Kelir Purwokerto”. Ujian dipimpin Direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed.

Menurut Sumiarti, pendidikan harus dapat mengembangkan manusia seutuhnya (holistic education), yaitu untuk mengembangkan manusia seutuhnya pada aspek intelektual, emosional, fisik, sosial, estetik dan spiritual. “Oleh karena itu, diperlukan pendidikan komprehensif atau holistik, yang mengintegrasikan  aspek the heart, the head dan the hand yang harus dikembangkan secara terpadu dan harmonis. Dengan kata lain mengisntegrasikan pengetahuan, budi pekerti, kreativitas, dan inovasi dalam satu kesatuan. Pendidikan komprehensif merupakan pendidikan yang mampu mengeksplorasi seluruh potensi peserta didik, antara lain   potensi kekuatan batin, karakter, intelektual dan fisik  sesuai dengan Renstra Kemendikbud 2010-2014, “ungkapnya.

Lanjutnya, realita di lapangan memperlihatkan bahwa pendidikan tidak selalu identik dengan pengembangan manusia secara utuh (mayoritas hanya mengembangkan aspek kognitif/the head). “Selain itu, pendidikan sering diidentikkan dengan sekolah (pendidikan formal), padahal pendidikan berlangsung from the craddle to the grave, pendidikan berlangsung di rumah, sekolah dan masyarakat. Saat ini mayoritas masyarakat lebih mempercayai dan mementingkan lembaga pendidikan formal, dibandingkan pendidikan di rumah dan masyarakat, “tambahnya.

Saat ini mayoritas lembaga pendidikan lebih menekankan pada pengembangan kecerdasan dalam pandangan tradisional, yaitu kemampuan untuk menjawab item test of intelligence, bukan pada pengembangan berbagai macam kecerdasan yang dimiliki peserta didik sesuai dengan bakat dan kecenderungannya masing-masing (kecerdasan majemuk). Selain itu, kurang menekankan pada aspek divergent thingking yang merupakan salah satu tanda kreativitas.

Internalisasi nilai atau pengembangan karakter tidak diintegrasikan pembelajaran dan dalam hubungan formal dan nonformal antara pendidik dan peserta didik, atau dengan sesama peserta didik. Maka dari itu, diperlukan lembaga pendidikan yang dapat mengembangkan potensi manusia secara terpadu mulai dari aspek keragaman kecerdasannya masing-masing peserta didik, mengembangkan kreativitas dan sekaligus membentuk karakter yang baik/positif.

Salah satu lembaga pendidikan nonformal yang menyelenggarakan layanan pendidikan bagi anak-anak usia SD dan SMP adalah Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) yang berlokasi di kelurahan Karangklesem kecamatan Purwokerto Selatan yang mengembangkan pola pendidikan cerdas, kreatif dan berkarakter. RKWK berupaya menggali dan mengembangkan kecerdasan anak-anak, mengembangkan kreativitas berdasarkan kecerdasannya masing-masing dan diintegrasikan dengan pendidikan karakter bagi mereka.

“Melalui kegiatan bermain kata, logika, dan drama peserta didik di sini diupayakan menjadi anak-anak yang cerdas, kreatif dan berkarakter. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai `Rumah Belajar`: interaksi laksana keluarga.  Suasana yang nyaman dan menyenangkan, bermain aneka kreativitas, bahasa, logika/angka, warna, musik dan gerak menjadi rutinitas pembelajaran di sana, “tutupnya. (Rubiman)

Label Berita: 
Share/Save

PENCANANGAN DIES NATALIS KE-52 UNY

$
0
0

Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Yogyakarta mengangkat tema “Kontribusi Pendidikan Dalam Memuliakan Martabat Manusia”, untuk memperkokoh dan memperkuat sekaligus melatih sumder daya manusia yang bertaqwa, mandiri dan cendekia. Demikian dikatakan Dr. Nasiwan selaku ketua panitia dies natalis UNY di Stadion Atletik UNY dalam pencanangan peringatan dies natalis UNY ke-52, Jumat, 4 Maret 2016. Rangkaian kegiatan dies natalis ini secara resmi dibuka oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA, yang ditandai dengan pelepasan balon serta burung berbagai jenis. Lebih lanjut Dr. Nasiwan mengatakan bahwa dalam kegiatan dies kali ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis sejumlah pohon zaitun yang merefleksikan nilai kemandirian, kesehatan dan keberkahan. “Pohon zaitun ini juga melambangkan kedamaian, kesucian dan ketulusan” ungkapnya.

Dalam sambutannya Rektor UNY mengungkapkan bahwa Dies Natalis ini merupakan perwujudan rasa syukur atas karunia Allah SWT sepanjang perjalanan IKIP Yogyakarta dan UNY yang tahun ini memasuki usia ke-52. “Senam yang dilakukan pada pagi ini untuk refresh dan maintenance kesehatan” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA “Karena kesehatan itu penting, apabila tidak sehat maka tidak bisa berkarya”. Rektor juga menegaskan bahwa sejalan dengan visi sekaligus memantapkan identitas UNY sebagai kampus leading in character education, momentum usia 52 tahun ini isu dan kontribusi pendidikan dalam memuliakan martabat manusia sungguh memiliki relevansi yang strategis bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.  

Pada peringatan Dies Natalis UNY ke-52 akan diselenggarakan 150 macam kegiatan yang terdiri dari kegiatan akademik/workshop/seminar, kegiatan pameran/seni/hiburan, kegiatan olahraga dan perlombaan, kegiatan bakti sosial, kegiatan Dharma Wanita, kegiatan Ikatan Alumni dan kegiatan lain diantaranya penghargaan pada guru, kepala sekolah dan mahasiswa berprestasi. Dalam pencanangan dies natalis hari ini juga dilaksanakan senam massal dilanjutkan dengan pembagian door prize dan pemeriksaan kesehatan oleh UPT Kesehatan UNY. (Dedy) 

Label Berita: 
Share/Save

AICHI UNIVERSITY OF EDUCATION TAWARKAN BERAGAM PROGRAM BERSAMA UNY

$
0
0

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyambut kedatangan tiga delegasi dari Aichi University of Education (AUE), Jepang(7/3). Mereka adalah Kazuhiro Doki, Yoshitaka Kozuka, dan Kenji Iwamitsu. Delegasi tersebut diterima di RKU, Rektorat UNY oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pihak terkait turut hadir, antara lain Wakil Rektor IV, Prof. Suwarsih Madya, Kepala KHPP UNY, Herman, M.Pd sekalu, Dekan FIP, Dr. Haryanto,  Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan, Dr.Ing Satoto E Nayono , serta beberapa dosen dan perwakilan fakultas.

“Kami berterimakasih atas kedatangan delegasi dari Aichi University of Education. UNY dan AUE sudah memiliki beberapa program yang sudah berjalan. Namun di masa mendatang, kami masih menginginkan program – program lain seperti transfer kredit, penelitian bersama, dan summer course”, ujar Prof. Dr.Rochmat Wahab,M.Pd., M.A. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Kazuhiro Doki selaku Deputy Director for International Exchange mengungkapkan “Kami berharap bisa melakukan pertukaran dosen untuk menempuh studi doktoral dan melakukan guest lecturing di AUE. Kami juga menawarkan program Summer course yang bisa diikuti mahasiswa UNY.”

Nuning Sri Wilujeng selaku Ketua Unit Urusan Internasional dan Kemitraan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menawarkan bentuk lain kerjasama, yakni mengundang mahasiswa Aichi University of Education untuk melaksanakan praktek mengajar di sekolah di Yogakarta dengan difasilitasi oleh UNY. Mendengar tawaran tersebut, Prof. Doki pun mengungkapkan ketertarikannya.

Di akhir diskusi, disepakati beberapa program kolaborasi antara UNY – AUE, diantaranya Summer Course, Transfer Credit, dan Guest Lecturing. Beberapa program disepakati untuk dilaksanakan awal September 2016. (Wulan)

Label Berita: 
Share/Save
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live