Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

PELATIHAN SOFT SKILLS KESIAPAN ALUMNI FT UNY

$
0
0

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan soft skills bagi alumni FT UNY dalam memasuki dunia kerja, Senin (9/11/2015) di Aula KPLT lantai 3 FT UNY. Acara in diprakarsai unit Kemahasiswaan FT UNY bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) FT UNY untuk memperluas wawasan para alumni serta memberi bekal sebelum mereka terjun ke dunia kerja.

Ada dua narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan ini, yang pertama adalah pendiri Kapanlagi Network, Mayatania Bolyn dan Esiana Putri Septiani serta dari Pusat Pengambangan Karir (PPK) UNY, Rosita, M.Si.

Mayatania Bolyn dan Esiana Putri Septiani membeberkan mengenai peluang bisnis yang saat ini didominasi dunia online. Selain itu, keduanya membeberkan tentang pembuatan Curriculum Vitae (CV) atau data diri yang menarik dan meyakinkan.

“Dalam membuat CV, kadang kita ingin membuatnya selengkap dan sepanjang mungkin namun perlu diingat bahwa perusahaan atau pihak HRD tentu ingin yang singkat dan jelas maka yang harus dikedepankan adalah KISS, keep it short and simple,” ujarnya.

“Salah satu hal lagi, kadang saya menemui CV itu malah terlalu atraktif dengan layout dan desain yang berlebihan padahal perlu diingat bahwa substansi adalah hal yang paling penting,” bebernya.

Sementara, Rosita, M.Si, dari PPK UNY yang mengajak para alumni bertukar pikiran mengenai pengembangan diri terutama dalam memasuki dunia kerja.

“Kita harus menyadari mengenai kebutuhan pengembangan diri seperti kemampuan adaptasi, keterampilan intrepersonal, komunikasi, kemampuan team work serta kepemimpinan,” ujar Rosita.

“Mungkin sulit untuk meng-cover seluruh kemampuan itu dalam waktu yang terbatas, namun setidaknya yang mesti kita tanamkan dalam diri adalah semangat terus memacu diri dalam meningkatkan kualitas diri”, tutupnya.

Kepada peserta pelatihan, Rosita juga memberikan stretegi dalam menyusun surat lamaran kerja yang baik serta tips dan trik untuk suskses saat wawancara kerja. Selain itu, ia juga memberikan pemahaman dan setrategi dalam menghadapi psikotes. (Noname)

Label Berita: 

UTM DAN UNY SELENGGARAKAN MINI SEMINAR PROJECT

$
0
0

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Univesiti Teknologi Malaysia menyelenggarakan seminar bersama dengan tema “International Scientific Research Publication Seminar in TVET”, Sabtu (28/11/2015) di Gedung KPLT FT UNY. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa program master khususnya bidang pendidikan vokasi dari kedua universitas.

Assosiate Professor Dr. Yahya Bin Buntat, dosen pembimbing dari UTM menuturkan bahwa agenda ini bertujuan untuk memberikan ruang sharing ilmiah kepada mahasiswa terutama dalam melakukan dan membuat laporan penelitian.  “UNY dan UTM memiliki concern yang sama dalam pengembangan pendidikan vokasi sehingga dengan program ini diharapkan bisa menjadi stimulus kepada mahasiswa terutama dalam hal kolaborasi penelitian,” ujarnya.

Sementara itu Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono, pada kesempatan berbeda mnengatakan bahwa kerjasama dengan UTM telah terjalin lama dimana tiap tahun UNY mengirimkan mahasiswa untuk praktik mengajar di Malaysia dibawah koordinasi UTM dan juga sebaliknya UTM mengrimkan mahasiswanya untuk praktik mengajar disini.

“Sementara program kolaborasi seminar ini diharapkan menjadi langkah untuk pengembangan mutu penelitian karena mahasiswa menyajikan paper mereka kepada audience dari negara lain,” beber Dekan FT UNY.

Assosiate Professor Dr. Yahya Bin Buntat sebagai keynote speaker menuturkan bahwa makin meningkatnya kesadaran kebutuhan adaptasi TVET untuk memenuhi persyaratan ekonomi yang telah berubah dengan cepat baik level nasional maupun global sehingga menuntut seluruh pihak yang terlibat dalam TVET untuk tiada hentinya melakukan inovasi.

“Saat ini, TVET di kawasan Asia-Pasifik berada dalam masa transisi dan reorientasi terhadap penyediaan keterampilan dasar sesuai bidangnya dan memberikan pengetahuan yang diperlukan diluar bidang masing-masing ,” ujarnya.

“Selain itu, fokus pengembangan TVET adalah untuk  mewadahi dan menyediakan peralatan yang memadai untuk mengambangkan dan memperbaruhi pengetahuan siswa dengan konsep pembelajaran sepanjang hayat (longlife ducation),” tambahnya.

Setelah sesi keynote speaker, peserta seminar dibagi menjadi 3 kelompok dalam paralel session dimana mahasiswa dari kedua universitas kemudian mempresentasikan makalah mereka berkenaan dengan pengembangan pendidikan vokasi.

Salah satu peserta, Fakhrul IIzhar Bin Ramlee, mahasiswa Master dari UTM merasa gembira dan bangga dapat mempresentasikan artikelnya di hadapan mahasiswa dari UNY. “Melalui forum ini kami juga mendapat feedback positif untuk project penelitian kami”, lanjutnya. (Noname)

Label Berita: 

PELEPASAN WISUDA FE UNY NOVEMBER 2015

$
0
0

Sebanyak lebih dari 250 hadirin memadati ruangan Auditorium Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam acara Pelepasan Wisuda Periode November 2015, Jumat (27/11/2015) lalu. Selain sebagai ajang perpisahan sehari sebelum wisuda antara mahasiswa dengan fakultas tempat mereka berkuliah, acara ini juga menjadi silaturrahim terakhir antara orang tua/wali calon wisudawan dengan para tenaga pendidik/kependidikan di fakultas. Hadir dalam kesempatan tersebut segenap jajaran dekanat dan ketua jurusan/program studi di lingkungan FE UNY.

Pada wisuda periode November 2015 ini, FE UNY meluluskan 139 mahasiswanya. Jumlah lulusan terbanyak adalah dari Program Studi Manajemen sebanyak 45 orang. Peraih IPK tertinggi periode ini adalah Lia Indriani dari Prodi Pendidikan Ekonomi dengan indeks 3,72.

Mewakili para lulusan, Noni Suci Aristyani dari Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran berpesan agar para alumni tetap berkontribusi di masyarakat. “Sesibuk-sibuknya bekerja, tetaplah berkarya di masyarakat. Masyarakat membutuhkan kita. Banyak organisasi di masyarakat tempat kita bisa lebih bermanfaat sekaligus mengasah potensi dalam diri kita. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ucap Noni mengutip pesan Nabi Muhammad saw.

Senada dengan itu, Dekan FE UNY Dr Sugiharsono, M.Si juga mendorong para alumni untuk berhasil dalam kelanjutan karirnya. “Jadilah manusia wajib yang kehadirannya selalu diperlukan di manapun berada. Kami tunggu keberhasilan saudara dan kembali ke FE UNY ini dengan kontribusi yang Anda miliki,” ujar Sugiharsono.

H. Marjuni selaku wakil dari orang tua turut berpesan supaya para alumni tetap menjaga keutuhan negara. “Berikan kontribusi terbaik kalian agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan berbudi luhur. Tetaplah jaga silaturrahim dengan fakultas dan sesame lulusan FE UNY. Jagalah persatuan dan kesatuan bangsa di manapun kalian ditempatkan bekerja,” pesannya.

Dalam kesempatan ini, diberikan pula penghargaan kepada para mahasiswa aktif yang menorehkan prestasi selama bulan September hingga November. Di antara prestasi tersebut adalah medali perak kategori Presentasi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XVIII di Universitas Halu Oleo, Kendari pada Oktober lalu. Selain itu, penghargaan istimewa juga diberikan kepada Arizqi Nurhamsyah, calon wisudawan yang dinobatkan sebagai Aktivis Terbaik Organisasi Mahasiswa FE UNY periode 2011-2015. Penghargaan diberikan oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Siswanto, M.Pd.

“Mungkin karena tahu saya sudah hampir selesai menjabat sebagai Wakil Dekan III, para mahasiswa seolah berlomba memberikan yang terbaik. Pada periode ini, sebanyak 19 orang berhasil memperoleh prestasi di sepuluh ajang tingkat regional maupun nasional, dan ini adalah rekor terbanyak dalam periode tiga bulan saja,” ungkap Siswanto yang disambut tepuk tangan para hadirin. (fadhli)

Label Berita: 

FMIPA UNY LULUSKAN 126 MAHASISWA

$
0
0

Sebanyak 126 mahasiswa mengikuti prosesi pelepasan wisuda FMIPA UNY, Jumat (28/11/2015) di Ruang Sidang Fakultas.  Pada kesempatan tersebut Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono menyerahkan vandel kepada  para mahasiswa berprestasi setiap prodi, mahasiswa lulusan termuda, dan aktivis berprestasi.

Para  mahasiswa berprestasi tersebut yaitu Ikfan Febriyana, S.Pd., dari Prodi Pendidikan Matematika, Nadhiya Meilani Rizky, S.Si (Prodi Matematika), Nastia Cahyaning Ahsani, S.Pd., (Prodi Pendidikan Biologi), Henny Rahmawati, S.Si. (Prodi Biologi), Miarti Khikmatun Nais, S.Pd., (Prodi Pendidikan Kimia), Arnis Nanifa, S.Si (Prodi Kimia), Pandega Damayanti, S.Pd. (Prodi Pendidikan Fisika), Agung Purnomo, S.Si. (Prodi Fisika), dan O. Baskoro Switatur, S.Pd.

Sementara untuk lulusan termuda yaitu Heny Rahmawati, S.Si. dari Prodi Biologi. Sedangkan untuk aktivis berprestasi yaitu Khafidz Nur Aziz, S.Si. dari Prodi Fisika.

Dekan dalam sambutannya menyatakan banyak beasiswa untuk studi lanjut yang bisa diperoleh seperti dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang juga diperuntukkan untuk postgraduate atau yang baru lulus S1 untuk melanjutkan studi  baik di dalam negeri maupun dalam negeri. “Jadi, silakan didorong putranya untuk melanjutkan studi.”

“Hal tersebut karena ke depan untuk menjadi dosen minimal lulusan S2, bahkan beberapa perguruan tinggi sudah ada yang minimal harus S3. Mumpung masih bersemangat, maka saya menganjurkan untuk melanjutkan studi. Bagi yang ingin bekerja silakan mencari informasi di lembaga karir UNY. Di sana banyak informasi lowongan pekerjaan,” tutup Hartono. (witono)

Label Berita: 

MAHASISWA DENGAN IP TERTINGGI, LULUS TERCEPAT, DAN USIA TERMUDA

$
0
0

Wisuda lulusan S3, S2, S1, dan D3 Universitas Negeri Yogyakarta periode November akan dilaksanakan pada Sabtu 28 November 2015 di GOR UNY. Pada wisuda kali ini Pinkan Bening Ajuba dari prodi Kebijakan Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,89. Gadis kelahiran Pati, 17 Mei 1992 tersebut mengaku mengubah mindset selama kuliah hingga bisa meraih prestasi maksimal.

“Saat sekolah dulu saya selalu memikirkan untuk dapat memperoleh ranking saja,” kata Pinkan, “namun malah hal itu tidak tercapai.” Warga Jepatlor, Tayu, Pati, Jawa Tengah itu lalu mengubah cara berpikirnya begitu mulai menempuh perkuliahan. “Menurut hemat saya kuliah adalah untuk menggapai pendidikan yang lebih baik,” kata alumni SMAN Tayu Pati tersebut. Bahkan setelah menempuh skripsi Pinkan menyadari bahwa inti dari kuliah adalah skripsi yang mengubah orang menjadi mampu berpikir secara ilmiah. Putra Ahmad Munir dan Siti Fatimah tersebut mengatakan bahwa apa yang didapatnya selama kuliah selalu dipraktekkan dalam kehidupan keseharian.

Mahasiswa yang lulus tercepat dalam wisuda UNY periode ini adalah Siti Hasanah dari Prodi Fisika Fakultas MIPA yang berhasil menempuh pendidikan S1 dalam waktu 4 tahun 2 bulan. Menurut gadis kelahiran Kopamobagu 19 Agustus 1991 tersebut, untuk bisa lulus dalam waktu singkat strategi yang diambil adalah mengambil paket maksimal SKS tiap semesternya. Siti bahkan mengaku jika dia pernah mengambil cuti kuliah pada semester 3 karena masalah biaya. “Setelah itu sejak semester 4, saya selalu mengambil mata kuliah semester di atasnya,” kata Siti.

Putra dari Ade Maman dan Salha Pamoh tersebut mengatakan bahwa pada semester 7 dia mengambil beberapa mata kuliah semester 3 karena, “Pada semester 7 saya hanya tinggal mengambil sedikit mata kuliah” katanya. Warga Kampung Baru, Kopamobagu, Sulawesi Utara  tersebut juga mengisi kegiatan dengan bekerja paruh waktu. Waktu luang yang didapatkan dalam bekerja tersebut digunakan untuk belajar, selain itu pembuatan laporan praktikum juga dikerjakannya di kost.

Sedangkan Dita Juwita Zuraida dari Prodi Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan lulusan termuda dalam wisuda UNY periode ini. Gadis yang lahir di Serang, 27 November 1994 tersebut berhasil menjadi lulusan termuda wisuda UNY karena berhasil meraih gelar sarjana dalam usia 20 tahun 11 bulan. Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tersebut mengisahkan bahwa pada saat usianya belum 7 tahun sudah masuk sekolah dasar. Bahkan saat SMP dia masuk dalam kelas akselerasi sehingga hanya 2 tahun menempuh SMP-nya.

Putri H. Zaenudin, S.E., M.M. dan Dra. Hj. Ita Qonita, M.Si. tersebut mengatakan pada saat kelas 2 SD sudah belajar bahasa Inggris yang merupakan mata pelajaran kelas 4. Warga Kaloran Desa, Serang, Banten tersebut mengaku selalu mengambil mata kuliah secara paket selama menempuh studi di UNY karena tidak menyukai waktu terbuang, apabila ada waktu luang selalu digunakan untuk belajar sehingga tidak mengherankan apabila Dita dapat menyelesaikan studi di UNY dengan indeks prestasi cumlaude 3,55. (dedy)

Label Berita: 

KUNJUNGAN IRJEN

$
0
0

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenristek Dikti Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. berkunjung ke UNY dalam rangka sosialisasi strategi pengawasan internal Inspektorat Jenderal Kemenristek Dikti. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang UNY pada Senin, 30 November 2015 dan diikuti oleh para Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian, dan Kasubag di lingkungan UNY. Dalam sambutannya Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. mengatakan bahwa UNY selalu komit dengan green and clean government university yang merupakan kebutuhan sebagai bagian dari lembaga untuk menjaga amanah yang sebaik-baiknya.

“Pengelolaan keuangan UNY sejak tahun pertama hingga sekarang selalu mendapat predikat WTP,” kata Rektor, “untuk itu, sejak menjadi BLU kami rekrut tenaga kontrak dari prodi akuntansi.”

Dalam paparannya Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. menjelaskan bahwa paradigma lama yang menganggap bahwa pemeriksaan internal irjen selalu menimbulkan kesan menakutkan, akan diubah. “Paradigma yang sekarang adalah irjen juga sebagai konsultan dan katalisator” kata Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

“Selain itu, irjen juga membantu klien memecahkan masalah sekaligus bersikap proaktif.” Mantan Wakil Rektor II UNS Surakarta tersebut menegaskan bahwa strategi pengawasan Irjen Kemenristek Dikti adalah mengoptimalkan kapasitas dan peran Satuan Pengawas Internal (SPI) PTN di antaranya meningkatkan peran dan fungsi SPI, mengupayakan penegasan struktur organisasi serta meningkatkan kapabilitas SDM SPI PTN. (dedy)

Label Berita: 

REKTOR LANTIK PEJABAT DI LINGKUNGAN UNY

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. mengambil sumpah sekaligus pelantikan dan serah terima jabatan Ketua dan Sekretaris Satuan Pengawas Internal (SPI), Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, serta Ketua Program Studi di Ruang Sidang Utama UNY, Selasa, 1 Desember 2015. Pelantikan dalam rangka pergantian pejabat yang telah menyelesaikan masa pengabdian sebelumnya tersebut diikuti oleh 171 orang dari semua fakultas di UNY.

Dalam sambutannya Rektor UNY menitipkan pesan pada para pejabat baru, di antaranya pada para wakil dekan, agar selalu mengawal tridharma perguruan tinggi, mengendalikan administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia di fakultas serta mengawal kegiatan kemahasiswaan. “Para ketua jurusan hendaknya fokus pada pembinaan ilmu dan mengupayakan produktivitas karya dosen” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. Beliau juga mengingatkan untuk selalu membangun networking dengan perguruan tinggi unggulan di dalam dan luar negeri sesuai ilmu yang diampu. Secara khusus, Rektor juga mendorong untuk peningkatan akreditasi prodi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk peningkatan layanan akademik.

Pejabat UNY yang dilantik berjumlah 2 orang ketua dan sekretaris SPI, 21 orang wakil dekan, ketua jurusan 41 orang, sekretaris jurusan 42 orang, dan 65 orang ketua program studi. Ngadirin Setiawan, M.S. menjabat sebagai Ketua Satuan Pengawasan Internal dan Ema Rachmawati sebagai Sekretaris Satuan Pengawasan Internal.

Sementara para wakil dekan, di Fakultas Ilmu Pendidikan dijabat Dr. Suwarjo (WD 1), Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar (WD 2), Dr. Sujarwo (WD 3). Fakultas Bahasa dan Seni dijabat Dr. Maman Suryaman (WD 1), Rohali, M.Hum (WD 2), Dr. Kun Setyaning Astuti (WD 3). Pejabat di Fakultas MIPA adalah Dr. Suyanta (WD 1), Juli Astono, M.Si (WD 2), Suhandoyo, MS (WD 3). Fakultas Ilmu Sosial mengamanahi Dr. Taat Wulandari (WD 1), Lena Satlita, M.Si (WD 2) dan Muhammad Nur Rokhman, M.Pd (WD 3).

Di Fakultas Teknik WD 1 dijabat Dr. Widarto, Agus Santoso, M.Pd (WD 2) dan Dr. Giri Wiyono (WD 3). Sedangkan Dr. Or. Mansur menjabat WD 1 Fakultas Ilmu Keolahragaan, Raden Sunardianta, M.Kes (WD 2) dan Amat Komari (WD 3). Fakultas Ekonomi memberi amanah Prof. Sukirno, Ph.D sebagai WD 1, Nurhadi, M.M. sebagai WD 2 dan Isroah, M.Si sebagai WD 3. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat bertugas dari jajaran pejabat UNY. (dedy)

Label Berita: 

HIMABIO UNY MENGADAKAN BIOMETER DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS JURDIK BIOLOGI

$
0
0

Rabu, 5 November 2015 di ruang Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta HIMABIO (Himpunan Mahasiwa Biologi) UNY mengadakan perayaan malam puncak Biometer. Acara malam puncak Biometer atau Biologi Meet and Greet ini bertepatan dengan menyongsong perayaan Dies Natalis Biologi yang ke  3 sekaligus bertujuan menggali, mewadahi, dan mengembangkan potensi seni, olahraga, dan bakat mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi. Mempererat rasa kekeluargaan antar civitas akademika Jurdik Biologi, dan mengembangkan kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian alam.

Sebelumnya telah dimeriahkan dengan serangkaian acara biometer yang diikuti oleh seluruh civitas akademika jurdik Biologi, mulai mahasiswa sampai dengan Ketua Jurusan. Rangkaian acara yang telah dilaksanakan adalah kegiatan Donor darah, aksi bersih-bersih Lab yang dilaksanakan oleh semua mahasiswa Biologi, dilanjutkan dengan kegiatan Jalan sehat, Cek Kesehatan untuk warga biologi. Turnamen Biometer berisi pertandingan yang dimeriahkan oleh seluruh kelas biologi, dan pembagian doorprize. Selain itu juga terdapat kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Pada finalnya diadakan acara malam puncak Biometer. Biometer atau kepanjangan dari Biologi Meet and Greet adalah acara pengumuman juara tournament, Pengumuman Biologi Ambassador, penampilan alumni, Paduan Suara, dan Teater.

Rangkaian acara kegiatan malam puncak Biometer (Biologi Meet and Greet) ini diawali dengan pembukaan akbar yaitu kelompok paduan suara yang dinyanyikan oleh mahasiswa jurdik Biologi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Biometer, ketua HIMABIO dan Pembina HIMABIO. Selain itu dimeriahkan juga dengan adanya penampilan ambassador kelas dari angkatan 2015, 2014, dan 2013. Acara penampilan dari ambassador kelas ini turut mengundang juri-juri yang berpengalaman diantaranya duta wisata Bantul 2014 yaitu Arsyad, Mahasiswa FT jurusan Tata Busana yang ahli di bidang modeling, dan dosen Biologi ibu Tien Aminatun. Kemeriahan malam Puncak Biometer semakin memuncak ketika diadakannya pertunjukan dari perwakilan ambassador dari tiap kelas. Yaitu penampilan dengan kostum unik dengan tema barang bekas. Kostum yang ditampilkan sangat beragam mulai dari kostum yang terbuat dari gabungan plastic mantel bekas, gabungan kertas koran, sampai gabungan kantong plastic yang dirangkai sedemikian rupa sehingga sangat berbeda dengan bentuk aslinya melainkan diubah dengan kreatifitas menjadi gaun yang indah dan cantik. Akhir dari kegiatan ambassador adalah pengumuman pemenang diambil juara 3 besar.  Selain itu kegiatan Malam puncak dimeriahkan pula oleh penampilan band-band dari alumni, dan UKMF SEKRUP. Setelah penampilan-penampilan band dilanjutkan dengan penampilan Drama Teater yang berjudul “Rumah Sakit Jiwa”  yang diperankan oleh mahasiswa dan mahasiswi Jurdik Biologi angkatan 2015, 2014, dan 2013. Drama ini berdurasi 2 jam dengan cerita menarik dan diramaikan dengan peran orang gila. Setelah teater berakhir, dilanjutkan dengan acara pengumuman pemenang dari acara Turnament Biometer, Pemenang lomba Essay, dan Pemenang ambassador dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah. Turnamen Biometer dimenangkan oleh kelas P.Biologi A angkatan 2013, Pemenang lomba Essay dimenangkan oleh kelas P.Bio Inter 2013, P.Bio E 2013, dan Biologi B 2014. Sedangkan pemenang perwakilan ambassador dimenangkan oleh kelas P.Bio A 2015, P. Bio A 2014, dan Bio B 2013. Setelah penerimaan hadiah acara penutupan malam puncak Biometer ditutup dengan penayangan video inagurasi dari panitia Biometer 2015. Kegiatan Malam Puncak Biometer 2015 ini berakhir dengan meriah dan memberikan banyak pelajaran dan kesan yang mendalam bagi semua civitas akademika Jurdik Biologi.

Berdasarkan wawancara dengan Ketua Panitia Biometer 2015 yaitu Andi Prasetyo mengenai harapan kegiatan Biometer di tahun depan, dia mengungkapkan bahwa “ Kedepanya diharapkan Biometer dapat menjadi kegiatan yang mampu mempersatukan kekeluargaan dan sarana pengakraban civitas akademika Jurisan Pendidikan Biologi mula dari mahasiswa, dosen, karyawan, serta alumni melalui rangkaian Biometer. Oleh karena itu kegiatan yang ditujukan dalam rangka perayaan Dies Natalis Biologi UNY ini dapat menjadi sarana yang dapat mengembangkan kreatifitas dan memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika Jurdik Biologi UNY. (Absari Hanifah)

Label Berita: 

KUNJUNGAN MEDIA KE KEDAULATAN RAKYAT

$
0
0

Kunjungan media merupakan salah satu program kerja dari Bidang Media dan Jaringan (MEDJAR) UKMF Reality (Research and Learning Community) FIP UNY. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan UKMF Penelitian dari fakultas lain, yaitu UKMF KSI Mist FMIPA UNY. Acara ini diselenggarakan pada hari Jum’at, 20 November 2015 yang berkunjung ke Kedaulatan Rakyat dan diikuti oleh 15 orang pengurus gabungan dari UKMF Reality dan UKMF KSI Mist. Kedaulatan Rakyat yang berumur 70 tahun merupakan salah satu nama koran terbitan yang terpusat dari Yogyakarta. Dalam kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi, pemasaran, dan peliputan berita yang ada di koran Kedaulatan Rakyat. Kedaulatan Rakyat Group terdiri dari koran Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, KR Radio, Majalah Ultra, dan Kaerindo Wisata. Kedaulatan Rakyat memiliki 2 kantor wilayah, yaitu di Jalan Solo untuk tempat percetakan, sedangkan di Jalan Mangkubumi untuk tempat administrasi perkantoran. Peserta sangat antusias mengikuti acara kunjungan ini dan aktif bertanya kepada narasumber. Banyak informasi dan pengetahuan terkait dengan proses produksi, pemasaran, dan peliputan berita yang ada di koran Kedaulatan Rakyat yang didapatkan oleh peserta. Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan peserta dapat meningkatkan motivasi untuk banyak mengisi rubrik tulisan mahasiswa yang disediakan di koran Kedaulatan Rakyat, yaitu Suaka. (Wahyi Dwi Ulfa/ UKMF Reality FIP UNY)

Label Berita: 

BELA NEGARA DALAM KACAMATA BUDAYA

$
0
0

Universitas Negeri Yogyakarta(UNY) sebagai bagian dari wilayah DIY, memiliki tanggung jawab untuk dapat memberikan kontribusi pemahaman kepada masyarakat tentang  keragaman budaya yang ada. Dengan pemahaman tersebut masyarakat akan semakin paham dengan tugas bela negara melalui kegiatan budaya yang dilakukan.

Sejalan dengan hal tersebut di atas Pusat Studi Budaya UNY menggelar sarasehan yang bertajuk Konsep Bela Negara dalam Kegiatan Budaya untuk Menunjang Ketahanan Budaya di DIY, pada Selasa 24 November 2015, bertempat di R. Sidang Utama LPPM UNY. Acara dihadiri sekitar 100 orang dari kalangan Mahasiswa, Dosen, Budayawan dan Seniman di DIY.

Acara dibuka langsung oleh Ketua LPPM UNY Prof. Dr. Anik Ghufron, pada kesempatan ini menyampaikan bahwa UNY sebagai menara air berupaya memberikan kontribusi berupa pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat dalam segala aspek termasuk kegiatan budaya.

“Konsep bela negara tidak harus dengan senjata fisik saja, kita sebagai bangsa yang berbudaya tentunya bisa berkontribusi mewujudkan bela negara dalam kacamata budaya”, tandas Anik Ghufron.

Ketua Pusdi Budaya UNY Dr. Kuswarsantyo, M.Hum menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang makna bela negara dalam dimensi kebudayaan dan mengapresiasi kegiatan budaya sebagai bentuk komitmen bela negara.

Hadir sebagai narasumber Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta Drs. H.A. Charris Zubair, Msi., membawakan topik bahasan “Glokalisasi versus Globalisasi”, menurutnya manusia sekarang hidup pada zaman modern ditandai dengan penggunaan hasil teknologi tinggi, terutama teknologi transportasi dan komunikasi. Teknologi saat ini mempengaruhi seluruh bidang kehidupan manusia dan mengubah tatanan budaya dunia.

“Kita hidup di Indonesia yang mempunyai kemajemukan budaya yang menjadi realitas yang harus dikembangkan menjadi potensi bangsa dan mengantisipasi agar kemajemukan tersebut tidak menjadi masalah sosial hingga terdorongnya perpecahan bangsa. Bela negara dalam sudut pandang kebudayaan yakni menghindarkan diri dari 1) kehilangan jati diri, 2) tidak memiliki kepercayaan diri, 3) merasa rendah diri”, Tambah Dosen Filsafat UGM itu.

Menurut Budayawan Indra Tranggono langkah bela negara dari dimensi budaya bisa dimulai dari langkah membangun dan memperkuat kebudayaan, baik pada tataran nilai/gagasan, maupun produk yang bisa menjadi acuan nilai bagi publik, antara lain bisa dilakukan terhadap budaya lokal yang mampu dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menjawab persoalan kehidupan. Kebudayaan yang kuat butuh dukungan negara yang kuat. (ags)

Label Berita: 

DOLAN ILMIAH UKMF REALITY

$
0
0

Dalam rangka berbagi pengalaman dan menjalin silaturahmi, UKMF Reality FIP UNY mengadakan kegiatan “Dolan Ilmiah #2” ke Universitas Negeri Sebelas Maret. Kegiatan ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh UKMF Reality FIP UNY. Event ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 28 November 2015 yang bertempat di LSP FKIP UNS, Surakarta, Jawa Tengah dan diikuti oleh Pengurus Reality dan mahasiswa FIP UNY.

Lingkar Studi Pendidikan(LSP) merupakan organisasi yang bergerak di bidang penalaran dan penelitian di lingkungan FKIP UNS. Tujuan dari kegiatan ini untuk membangun silaturahmi, jiwa sosial, dan pengalaman berorganisasi di kalangan mahasiswa FIP. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dari pukul 07.30 WIB sampai pukul 19.30 WIB. Peserta sangat antusias mengikuti acara yang dikemas dalam kegiatan sharing pengalaman bersama LSP dan UKMF Reality. Dalam kegitan “Dolan Ilmiah #2” peserta juga dapat menikmati acara jalan-jalan ke Museum Batik Dasar Hadi dan Taman Balekambang. Banyak informasi dan pengetahuan terkait dengan organisasi kepenulisan dan penalaran yang didapatkan oleh peserta. Dengan dilaksanakannya kegiatan “Dolan Ilmiah #2” peserta diharapkan dapat membagi pengetahuan yang mereka peroleh kepada rekan mahasiswa lain. (Fitri Dyah Pamungkas/ UKMF Reality FIP UNY)

 

Label Berita: 

DOSEN UNY KETUAI HISKI 2015—2019

$
0
0

The XXIV International Conference on Literature yang diselenggarakan oleh HISKI (Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia) berlangsung di Ambon pada 3—5 Desember 2015. Bertindak selaku tuan rumah dan panitia konggres kali ini yaitu Universitas Pattimura. Kegiatan ini selain dihadiri oleh sejumlah sarjana kesusastraan dari berbagai wilayah Indonesia juga diikuti beberapa peserta luar negeri, termasuk peserta dari Malaysia, Brunei, Amerika Serikat, dan Prancis. Kebanyakan perserta konggres adalah para dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, peneliti sastra dari berbagai badan/balai bahasa, guru-guru bahasa dan sastra, juga para pemerhati sastra.

Hadir sejumlah pembicara kunci antara lain: Prof. Dr. Faruk (UGM, Indonesia), Rusli Abdul Ghani (Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia), Sultan G. Stover (pengajar bahasa Inggris dari Amerika Serikat), Manneke Budiman, Ph.D., (UI, Indonesia), dan Prof. Madya Ampuan Dr. Haji Brahim bin Ampuan Haji Tengah (dari Brunei). Mereka berbicara tentang topik masing-masing keahlian mereka di bawah tema utama yang berjudul “Literature and Solidarity of the Nation”. Selain konferensi, kegiatan ini juga diramaikan oleh berbagai kegiatan terkait seperti pembacaan karya sastra, bahkan para peserta dibuat terpukau oleh tampilan lagu-lagu Maluku oleh paduan suara VOS asal Ambon yang pernah meraih kejuaraan paduan suara di Barcelona, Spanyol.

Dalam konferensi ini, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengirimkan sepuluh delegasi. Ini jumlah terbanyak yang dikirimkan oleh lembaga atau universitas guna mengikuti kegiatan dua tahunan ini. Semua peserta UNY berasal satu fakultas yakni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), bahkan Dekan FBS sendiri turut serta dalam rombongan ini. Keseluruhan peserta asal UNY tersebut yaitu: Dr. Widyastuti Purbani, M.A. (Dekan sekaligus dari Jurusan Pend. Bahasa Inggris); Dr. Wiyatmi, M.Hum. dan Dr. Nurhadi, M.Hum. (dari Jurusan PBSI); Alice Armini, M.Hum. dan Dian Swandayani, M.Hum (dari Jurusan PB Prancis), Isti Haryati, M.A. (dari PB Jerman); serta Prof. Dr. Suharti, M.Pd., Prof. Dr. Suwardi, M.Hum., Sri Harti Widyastuti, M.Hum. dan Veny Indria Ekowati, M.A. (dari PB Jawa).

Dalam Munas HISKI ke-10 yang juga bagian atau rangkaian dari Konferensi HIKSKI kali ini, Prof. Dr. Suwardi, M.Hum. terpilih sebagai Ketua HISKI periode 2015—2019. Ini sekaligus menandai kalau kepemimpinan HISKI kali ini dipegang dosen UNY. Prof. Suwardi yang merupakan dosen Pendidikan Bahasa Jawa UNY dan alumnus S3 UGM ini dipercaya untuk menahkodai HISKI empat tahun ke depan dengan sejumlah program dan kegiatan yang diharapkan dapat kian meningkatkan peran sarjana sastra guna mempertinggi kiprah mereka dalam pengembangan sastra di Indonesia. Juga dalam konstelasinya dengan negara-negara lain. (Nur)

Label Berita: 

FBS LULUSKAN 68 WISUDAWAN CUMLAUDE PERIODE NOVEMBER 2015

$
0
0

Pelepasan wisuda periode November 2015 dilaksanakan pada Jumat malam, 27 November 2015 di Ruang Seminar Lantai 2 GK.1 FBS UNY. Malam itu sekitar pukul 19.00 WIB para calon wisudawan terlihat berdatangan dengan wajah sumringah, mengingat besok pagi mereka akan di wisuda. Wajah sumringah juga terlihat pada raut wajah Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNY, Dr. Widyastuti Purbani, M.A. yang sangat bangga dengan capaian para calon wisudawan. Selain itu periode November ini, Fakultas Bahasa dan Seni melepaskan sejumlah 298 wisudawan dengan di antaranya 68 wisudawan  menyandang predikat cumlaude.

Suasana sedikit haru ketika Dekan FBS secara simbolik melepas almamater yang dipakai calon wisudawan. Hal ini sebagai tanda dilepaskannya calon wisdawan dan diserahkan kembali kepada orang tua /wali. Sebelum melepaskan secara simbolik, Dekan FBS mengingatkan kepada calon wisudawan untuk tetap menjaga nama baik almamater dan nama baik Fakultas Bahasa dan Seni.  “Meskipun telah meninggalkan Fakultas, bagaimana pun juga FBS pasti memberi kenangan tersendiri untuk kalian. Selamat untuk kaliam semua” terang Dr. Widyastuti Purbani, M.A. malam itu.

Suasana semakin haru ketika salah seorang perwakilan wisudawan memberikan pidatonya, ialah Widi Astuti, S.Pd wisudawan dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meraih IPK tertinggi pada wisuda periode November 2015. Calon wisudawan yang akrab dipanggil Widi itu mengungkapkan banyak terima kasih kepada Fakultas Bahasa dan Seni serta dosen-dosen yang telah dengan sabar berbagi ilmu kepada para mahasiswanya. “FBS sebagai kampus Humanis dan Multikulturalis banyak memberikan kenangan yang akan menjadi kenangan dalam sejarah hidup”.

Ucapan terima kasih juga tak luput diucapkan oleh Suprih Widiono wali dari Masyudi Lathif, S.Pd., calon wisudawan yang meraih IPK tertinggi kedua. Dalam pidatonya ia mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen-dosen yang telah mendidik dengan sabar hingga lulus dengan lancar. “Untuk calon wisudawan dan wisudawati, janganlah terlalu puas dan berbangga diri terlebih dahulu. Ini bukanlah puncak dari segalanya tapi salah satu langkah menuju kehidupan sebenarnya, dan cari lah kebahagian kalian sendiri dalam kehidupan ini” pesan Suprih Widiono.

Di akhir acara, Dekan FBS UNY memberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi kepada para wisudawan terbaik dari setiap jurusan. Mereka adalah Widi Astuti, S.Pd. (PBSI), Masyudi Lathif, S.Pd. (PBI), Anak Agung Sagung Wid Parbandari, S.Pd. (PB Jerman), Nur Anisah, S.Pd. (PB Prancis), Arifatul Anisa, S.Pd.(PB Jawa), Khairunisa Kusumaningrum, S.Pd. (PS Rupa), Ervina, S.Pd. (PS Kerajinan), Maria Risky Agustin, S.Pd. (PS Musik), Annisa Faradilla Okta, S.Pd. (PS Tari), Imron Wafdurrahman, S.S.(Sastra Indonesia), Endah Ratnasari, S.S. (Sastra Inggris). Selamat atas kesuksesannya semoga ilmu yang dicapai dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia. (Nasibah-Palupi)

Label Berita: 

RANGKUL BMT BERINGHARJO, ISLAMIC MINI BANK FE UNY TINGKATKAN KOMPETENSI PENGURUS

$
0
0

Perkembangan Laboratorium Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta mulai menunjukkan eksistensinya dalam mengelola dana anggotanya. Koperasi Syariah yang dikenal sebagai Islamic Mini Bank (IMB) dan diresmikan oleh (alm) Prof. Moerdianto, M.Pd (Wakil Dekan I) pada tanggal 19 Februari 2014 ini mulai menunjukkan  peningkatan, mulai dari peningkatan jumlah nasabah (anggota), peningkatan jumlah asset, dan pembiayaan, serta yang tak kalah pentingnya kompetensi  pengurus (pegawai). Pada kepengurusan IMB periode II kali ini manager HRD IMB 2015 Maizura Azizah Sekar Ayuningrum mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi pengurus bekerjasama dengan BMT Beringharjo dengan tema “A Training for Future Islamic Finance Practitioner”. Pelatihan ini bertempat di Wisma Wijaya 2 Kaliurang, Jumat-Minggu (27-29 November 2015) lalu.

Seluruh pemateri merupakan petinggi dan memiliki posisi penting di BMT Beringharjo. Pemateri terdiri dari Ahmad Sadjid Laeli, S.Si (Operational & Accounting Manager) membahas konsep Koperasi Syariah dan Sistem Operasional Manajemen; Fajar Agus Susanto, SE., Akt (Accounting Manager) materi Manajemen Dana, Kesehatan dan Likuiditas; Rohadi Komarudin S., S.Pt (Manajer Cabang) membahas Pengembangan Produk dan Akad; Tunggal Wijaya, S.Kom (Manager Pembiayaan) materi Pemasaran, Funding dan Lending; Zaenab Al Boneh, SE., MM (SeniorAccount Officer) membahas Prosedur Operasional Harian dan Excellent Service Teller and CS; serta pemateri untuk menunjang Public Speaking pegawai oleh Agung Widodo, S.Kom., M.Ch., C.Ht (Trainer Forum Kader Pengembangan Moral dan Etika Pemuda Indonesia).

“Pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pengawai yang telah bekerja keras dalam mengelola IMB dengan berbagai kesibukan kuliah dan organisasinya. Harapannya IMB ke depan dapat sukses menjalankan visi misi IMB sebagai Lembaga Edukasi Keuangan Berbasis Syariah di Fakultas Ekonomi UNY,” demikian yang disampaikan Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Akt pembina IMB sekaligus Kepala Laboratorium Perbankan Syariah FE UNY.

Begitu banyak kendala dalam mengoperasikan IMB di usianya yang hampir mencapai dua tahun. Mulai dari pengurusan legalitas, Standar Operasional Manajemen (SOM), manajemen likuiditas, kesehatan keuangan, dan pelayanan prima dalam prosedur operasional harian.

“Terima kasih kami ucapkan kepada jajaran Dekanat Fakultas Ekonomi UNY yang telah memberikan fasilitas kepada IMB untuk dapat beroperasi sampai saat ini. Terima kasih kepada pemateri dari BMT Beringharjo atas Ilmunya semoga bermanfaat dan menjadi amal jariah. Terimakasih kepada pembina IMB Ibu Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Akt yang dengan sabar membimbing kami bersama-sama memperjuangkan IMB hingga saat ini. Serta seluruh manager IMB dan staff IMB 2015 yang selalu semangat dalam memperjuangkan berjayanya ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi UNY. Islamic Mini Bank BRIGHT with Sharia,demikian kata penutup dari Dibyo Waskito Guntoro, Direktur IMB 2015. (dby)

Label Berita: 

PPS UNY GANDENG UPT PPD KECAMATAN DEPOK SLEMAN ADAKAN PPM

$
0
0

Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan UPT Pengelolaan Pendidikan Dasar (PPD) Kecamatan Depok Sleman mengadakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) berupa Pelatihan dan Diseminasi Hasil Penelitian. Kegiatan dilaksanakan dua hari, Kamis dan Jumat, 19—20 November 2015 di ruang sidang PPs UNY.

Pada hari pertama, Dr. Teguh Setiawan, M.Hum. selaku pemandu mengajak peserta yang seluruhnya merupakan Kepala SD di wilayah Kecamatan Depok ini membahas masalah Manajemen Mutu Pengelolaan SD. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asdir II, Prof. Dr. Muhyadi, sekaligus memberikan sambutan selamat datang kepada seluruh peserta. Selanjutnya beliau memaparkan makalah berjudul “Standar Layanan Tenaga Administrasi Sekolah”.

Menurut beliau, sebuah organisasi sekolah pada level apapun dituntut untuk dikelola secara profesional. Sekolah melaksanakan kegiatan operasional seperti KBM dari penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan, penilaian proses hingga hasil belajar. Selain itu, sekolah juga melakukan kegiatan administratif seperti manajemen SDM, keuangan, informasi, sarana dan prasarana. Kegiatan di atas bisa dikelola secara profesional apabila dilakukan oleh tenaga yang kompeten di bidangnya.“Tanpa dukungan administrasi yang tertib, mustahil sekolah mampun menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi seperti yang diharapkan, “ungkap Guru Besar Administrasi ini.

Lebih lanjut beliau mengharapkan walaupun realita di sekolah banyak yang tidak memiliki tenaga administrasi, kepala sekolah/guru yang harus memiliki kemampuan dan keterampilan administrasi sekolah. ”Kami dalam hal ini jurusan Administrasi Perkantoran siap mendukung dan mendampingi pelatihan administrasi sekolah apabila diperlukan, “tutupnya.

Selanjutnya dipaparkan best practice yang dilakukan oleh Patna Sustiwi, M.Pd. Guru SD Percobaan 3 Pakem Sleman ini menyampaikan makalah berjudul “Keefektifan Penjaminan Mutu Standar Proses di SDN Kaliurang 2 Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman”.

Di hari kedua, kegiatan dipandu oleh Dr. Dimyati, M.Si yang menghadirkan peserta guru-guru IPA SMP se Kecamatan Depok. Kali ini diseminasi penelitian fokus pada pembelajaran berbasis proyek. Tampil sebagai pembicara pertama adalah Dr. Insih Wilujeng yang menyampaiakn makalah berjudul “Mendesain Model Pembelajaran Efektif dan Inovatif serta Implementasinya”.

Dalam makalahnya, kaprodi S2 Pendidikan IPA ini menyampaikan beberapa jenis model pembelajaran seperti pembelajaran langsung, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah, dan pembelajaran berbasis proyek.

Dengan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing model pembelajaran, diharapkan para guru dapat menerapkan salah satunya. Harapannya mampu meningkatkan penguasaan teknologi pembelajaran, dan kemandirian aktif peserta didik dapat tercapai.

Sebagaimana di hari pertama, pertemuan kedua ini juga ditampilkan best practice dari Riesmiyati, M.Pd. Guru SMP 5 Depok Sleman ini memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Keefektifan Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Aspek Keterampilan Proses IPA dan Kepedulian Lingkungan Siswa SMP”. Penelitian tersebut berhasil mengungkapkan keefektifan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PBP) dalam aspek keterampilan proses IPA dan kepedulian lingkungan siswa. (Rubiman)

Label Berita: 

PENDAYAGUNAAN MODAL SOSIAL UNTUK MENUNJANG VITALITAS DAN MUTU SEKOLAH

$
0
0

Saat ini modal sosial belum mampu diidentifikasi oleh kepala sekolah secara optimal, baik yang berada pada internal maupun eksternal sekolah. Realita yang ada masih banyak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta yang belum memanfaatkan dan mendayagunakan modal sosial untuk kehidupan sekolahnya. Padahal, modal sosial sangat penting guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sekolah bersangkutan.

Dalam kajian yang mendalam, di Kabupaten Sleman terdapat 52 SMP Swasta yang di dalamnya terdapat variasi vitalitas sekolah. Variasi tersebut tergambar dalam kinerja sekolah pada lima tahun terakhir yang menunjukkan kategori baik, sedang, dan kurang. Perbedaan kinerja sekolah tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan pengelolaan pendidikan dalam pendayagunaan dan pemanfaatan potensi modal sosial.

Adalah dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Suwadi, S.Ag., M.Pd., M.Ag. mengemukakan hal tersebut dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY), Selasa (01/12/2015).

Promovendus mengangkat karya disertasi berjudul “Modal Sosial dan Vitalitas Sekolah Menengah Pertama Swasta di Yogyakarta”. Hasil karya penelitian atas bimbingan Prof. Suyata, Ph.D. dan Sumarno, Ph.D. tersebut mampu mengantarkan Suwadi meraih gelar Doktor Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan dari PPs UNY dengan predikat sangat memuaskan. Dr. Suwadi, S.Ag., M.Pd., M.Ag. merupakan doktor ke-296 di lingkup PPs UNY.

Menurut Suwadi, pendayagunaan modal sosial bisa meningkatkan vitalitas sekolah swasta. Vitalitas di sini merupakan nama lain dari konsep sekolah efektif yang memiliki kemampuan mengenali dan mendayagunakan modal sosial merupakan fungsi dari orientasi nilai yang diyakini sekolah. Semakin tinggi kemampuan mengenali dan mendayagunakan modal sosial, meskipun orientasi nilainya kecil, sekolah masih efektif. Sebaliknya semakin tinggi orientasi nilai sekolah, meskipun kemampuan mengenali dan mendayagunakan modal sosial rendah, maka sekolah tersebut masih efektif. Modal sosial tidak ada artinya jika tidak dikenali dan didayagunakan secara maksimal untuk peningkatkan mutu pendidikan di sekolah bersangkutan.

"Pemanfaatan modal sosial di sekolah tentu digerakkan oleh nilai yang dibiasakan. Nilai tersebut menjadi pegangan untuk mendinamisasikan modal sosial sekolah, yang digerakkan oleh aktor sekolah, dari guru, siswa sampai seluruh sivitas sekolah bersangkutan," katanya.

“Kebijakan sekolah dalam memanfaatkan modal sosial ditunjukkan oleh integritas sekolah dalam program pengembangan akademik, sumber daya manusia, sistem pendanaan, dan budaya lokal. Melalui program tersebut aset sekolah didayagunakan menjadi sumber daya untuk diversifikasi program akademik, meningkatkan kuantitas dan kualitas siswa, guru, dan karyawan, bantuan dan dukungan finansial, relasi jaringan sekolah, dan kepemimpinan sekolah,“ tutupnya. (Rubiman)

Label Berita: 

FE UNY BEKALI CALON ALUMNI PENGEMBANGAN DIRI DAN KIAT TEMBUS DUNIA KERJA

$
0
0

Fakultas Ekonomi UNY membekali calon lulusannya dengan memberikan Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja Periode ke-4 tahun 2015. Pelatihan yang digelar pada 25 September 2015 tersebut diikuti kurang lebih 139 calon wisudawan. Hadir sebagai narasumber ialah Risma Kusumanendra dan Shinta Ardini dari Cristal Indonesia Manajemen. Acara yang dibuka oleh Dekan FE UNY tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang diberikan kepada calon lulusan sebelum mereka masuk ke dunia kerja.

Dalam kesempatan tersebut Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si menyampaikan bahwa, Fakultas Ekonomi telah membekali mahasiswanya dengan berbagai softskill. “Pada saat awal menjadi mahasiswa, kalian telah mendapatkan pelatihan ESQ. Pada saat semester 3 mahasiswa diberi pelatihan kreativitas, semester 5 diberikan pelatihan leadership, ditambah dengan kewirausahaan, dan pelatihan Job Hunting sebagai penutup,” jelas Dekan. “Harapannya, kalian sebagai lulusan FE UNY nantinya dapat bersaing dengan lulusan dari universitas lain dan mampu bersaing di dunia kerja,” imbuh Dekan.

Dalam pelatihan ini, FE UNY bekerjasama dengan Cristal Indonesia Manajemen (CIM) untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan. Sebagai narasumber pelatihan yaitu CEO CIM Risma Kusumanendra dan Shinta Ardini. Menurut Shinta, saat pelatihan peserta akan mendapatkan  bekal bagaimana bersikap dan berpenampilan ketika wawancara kerja, sehingga nantinya calon pelamar pekerjaan sudah tidak canggung lagi ketika menghadapi pewawancara.

Sementara itu, Risma yang telah berpengalaman menjadi trainer juga memberikan motivasi kepada peserta untuk selalu mengingat jasa orang tua yang telah membesarkan dan membiayai peserta dari kecil hingga menjadi sarjana. Pelatihan yang ditutup dengan refleksi itu diakhiri dengan pemberian pengahargaan kepada mahasiswa FE UNY yang telah bekerja di Cristal Indonesia Manajemen. (lina)

Label Berita: 

VISITASI PRODI PENDIDIKAN FISIKA: OPTIMALISASI SDM YANG DIMILIKI

$
0
0

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) kembali melaksanakan visitasi akeditasi pada Program Studi Magister Pendidikan Fisika. Visitasi ini berlangsung selama dua hari yakni pada Rabu–Kamis, 25—26 November 2015 di kampus Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Kali ini, BAN-PT mengamanahkan Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D. dari UNIMED dan Dr.Ing. Cuk Imawan, M.Si. dari UNJ untuk bertindak sebagai Tim Asesor Visitasi tersebut. Keduanya tiba di UNY pada Kamis siang dan langsung disambut hangat oleh seluruh civitas akademika PPs UNY, khususnya Prodi Pend. Fisika. Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D. yang mewakili Tim Asesor untuk memberikan sambutan pada acara ramah tamah penyambutan tamu, menyampaikan bahwa pada proses asesmen lapangan ini, akan mencocokkan apa yang telah ditulis dalam laporan borang dengan apa yang ada di lapangan.

“Adapun apabila terjadi ketidaksesuaian antara laporan borang dengan realitas, kemungkinan disebabkan oleh dua hal. Pertama, laporan tertulisnya ada, sedang kenyataannya tidak ada. Kemungkinan kedua adalah aktivitas nyatanya ada, namun belum dituangkan dalam laporan,” tutur Ketua Lembaga Penelitian UNIMED ini. “Kami mengharapkan kerjasama yang dilakukan oleh civitas akademika PPs UNY, khususnya Prodi Pendidikan Fisika untuk mensukseskan proses asesmen lapangan ini.

Kerjasama tersebut adalah yang berlandaskan kejujuran menyampaikan informasi dan kegiatan yang belum tertuang dalam borang, juga menunjukkan dokumen bukti semua informasi tertulis dalam borang,” tambahnya. Proses asesmen lapangan ini dimulai dengan melakukan verifikasi terhadap borang institusi/III B. Seperti biasanya ditanggapi oleh pimpinan PPs UNY mulai dari Direktur, Asdir I, Asdir II, dan Tim Penjaminan Mutu. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan verifikasi terhadap borang program studi.

Pencermatan borang IIIA ditanggapi oleh kaprodi, Dr. Heru Kuswanto, M.Si. didampingi oleh beberapa dosen prodi seperti Prof. Dr. Jumadi, Dr. Ariswan, Dr. Edi Istiyono, Dr. Dadan Rosana, Dr. Supahar, dan Suparno, M.App.Ac., Ph.D. Selanjutnya pada kesempatan itu pula Tim Asesor berdialog dengan mahasiswa dan alumni prodi. Testimoni tentang suasana akademik, sarana prasarana perkuliahan, dan kurikulum disampaikan secara terbuka tanpa pengaruh dari dosen dan pengelola.

Pada akhir visitasi, setelah penandatanganan berita acara, tim asesor ramah tamah dengan pengelola prodi dan pimpinan PPs UNY. Beberapa masukan disampaikan untuk kemajuan prodi antara lain optimalisasi tenaga pengajar yang semuanya sudah berpendidikan S3. Selain itu, sebagai prodi baru tentunya sudah maksimal informasi yang tertuang dalam borang. Ke depan prodi perlu menuangkan keterkaitan antara Pendidikan dan Fisika dalam kurikulum. (Rubiman)

Label Berita: 

KMP UNY SELENGGARAKAN TALK SHOW START UP BISNIS

$
0
0

Terinspirasi oleh visi Universitas Negeri Yogyakarta yakni taqwa, mandiri dan cendikia, serta  diperkuat dengan motto Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta yang berbunyi “It’s more than just a degree”, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana  Universitas Negri Yogyakarta (KMP UNY) mengadakan kegiatan Semarak Mahakarya Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negri Yogyakarta tahun 2015. Ada 5 kegiatan yang di laksanakan oleh masing – masing bidang dalam KMP UNY, diantaranya sharing dosen dan mahasiswa (shardoma) yang dilaksanakan oleh bidang Humas Media, kemudian kegiatan Kajian dan diskusi pascasarjana (Kupas) Spesial yang di laksanakan oleh bidang Kerohanian, kegiatan Talk Show Future Education yang dilaksanakan oleh bidang Riset dan Pengabdian (R&P), selanjutnya Talk Show Start Up Bisnis yang diadakan oleh bidang Kewirausahaan, dan kegiatan Kongkow Budaya yang dilaksanakan oleh bidang PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia).

Dalam serangkaian kegiatan Semarak Mahakarya KMP UNY 2015, bidang Kewirausahaan mengadakan kegiatan Talk Show Start Up Bisnis dengan mengusung tema,”Menerobos Entrepreneurship Abad 21” yang dilaksanakan Sabtu, 28 November 2015 dari pukul 13.30-16.30 bertempat di Ruang Seminar FMIPA UNY. Kegiatan menghadirkan 3 pembicara dari pengusaha sukses di Yogyakarta.

Pemateri pertama Mas Jody Brotosuseno merupakan owner Waroeng Steak and Shake, pemateri kedua Mas Haryadi Putra CEO makandiantar.com, dan pemateri ketiga, dosen STMIK Amikom Yogyakarta sekaligus Direktur Utama Global Information Technology Solustion (GITS) Bapak Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom. Dalam sambutannya ketua panitia Talk Show Star Up Bisnis, Choirul Fuadi, S,Pd.I, mengungkapkan tujuan dari kegiatan Talk Show Star Up Bisnis ini untuk memotivasi mahasiswa berwirausaha sehingga muncul pengusaha-pengusaha baru nantinya.

Kegiatan dipandu oleh moderator Saudara Bara Sauma Aduguna, S.Pd pengurus Biro Minat Bakat PSDM KMP UNY. Pemateri pertama dari Waroeng Steak and Shake mengungkapkan bahwa dalam merintis usaha itu yang merakyat. Bahkan dalam pemilihan nama usaha haruslah unik, kekinian dan gaul. “Dalam usaha itu yang penting pede,” ungkap pengusaha yang telah mempunyai 81 cabang usaha. Selain itu, jujur dan berteman dengan kompetitor merupakan salah satu cara untuk meningkatkan usaha yang di geluti.  

Kemudian di lanjutkan materi dari CEO MakanDiantar.com, Haryadi Putra. Dalam paparannya, menekankan agar dalam berwirausaha tidak tabu dengan perubahan. Konsep makandiantar.com adalah mengonlinekan dapur. Sehingga pembeli bisa membeli makanan secara online melalui website dan aplikasi smartphone. Adapun pembicara terakhir dari STIMIK Amikom Yogyakarta sekaligus Direktur Utama Global Information Technology Solustion (GITS), Emha Taufiq Luthfi, ST, M.Kom, mengungkapkan bahwa dalam berwirausaha kuncinya adalah lakukan dengan niat yang tulus ikhlas.

Setelah sesi Talk Show, dilanjutkan dengan persentasi bisnis plan dari salah satu peserta yang mengirimkan proposal bisnisnya dan terpilih untuk dipersentasikan. Adapun yang berhasil lolos yakni proposal dari saudara Abdillah Rachman, S.Pd, mahasiswa Program Studi Matematika Pascasarjana UNY yang mempresentasikan ide bisnis tentang lembaga bimbingan bahasa dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asian (MEA).

Kegiatan berjalan lancar dan para peserta terlihat antusias dari awal hingga akhir acara terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya dan sharing pengalaman bisnisnya dengan  para pemateri. Peserta semakin semangat dengan adanya hiburan Tari Saman khas Aceh sebelum sesi materi dimulai. Para peserta berasal dari berbagai kalangan di Yogyakarta mulai dari mahasiswa (UNY, UGM, STIMIK Amikom, UIN, UII, UMY), dan dari kalangan umum para pelaku star up bisnis dari berbagai jenis usaha. (KWU & Humas Media KMP)

Label Berita: 

RIZKI APRIANA, PUTRI BURUH TANI PERAIH BIDIKMISI

$
0
0

Rumah itu terletak jauh dari jalan raya Kutoarjo-Kebumen, di desa Kemiri Kidul, Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah. Bercat putih dengan kontur tembok dan masih ada sebagian berdinding bambu. Penghuninya menyambut dengan ramah, seorang gadis berjilbab dan berbaju putih. Dialah Rizki Apriana, mahasiswa bidikmisi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY. Indeks prestasi kumulatif 3,95 mengantarkannya menjadi pemegang IPK tertinggi mahasiswa bidikmisi seangkatannya.

Ditemui bersama kedua orang tuanya, Sumadi yang berprofesi sebagai buruh tani serta ibunya, Robingah seorang pedagang makanan keliling, Rizki mengatakan bahwa saat sekolah di SMAN 4 Purworejo dia mendapatkan nilai ujian akhir nasional diatas 9 untuk 4 mata pelajaran, bahkan mendapatkan peringkat 1 paralel di sekolahnya. “Karena itulah saya ingin kuliah” ungkap Rizki. Namun Ibunya mengatakan bahwa Rizki boleh kuliah namun apabila tidak mendapatklan beasiswa makan keinginan itu harus diurungkan karena butuh biaya banyak.

Robingah mengisahkan bahwa saat kelulusan SMA, “Saya terharu karena berulangkali naik turun panggung” haru Robingah. “Rizki banyak menerima penghargaan saat itu.” Menurutnya, uang penghargaan yang didapatkannya tesebut digunakan untuk mendukung perkuliahan. Ayahnya, Sumadi juga merasa gembira saat gadis kelahiran Purworejo 14 April 1996 tersebut berhasil mendapatkan beasiswa bidikmisi di UNY. Buruh tani tersebut mengaku sekarang sudah makin sedikit orang yang mengunakan jasanya karena faktor usia. “Banyak yang lebih muda dari saya” katanya. Namun Sumadi selalu mendukung Rizki untuk kuliah.

Rizki Apriana diterima di UNY melalui jalur SBMPTN dan aktif magang dalam UKMF Kristal FE UNY. Saat ditanya bagaimana cara meraih indeks prestasi setinggi itu, “Saya buat daftar prioritas” kata Rizki. “Yang tidak bisa akan diulangi belajar sedangkan yang kurang paham akan dipelajari lagi.” Jika perlu bisa tanya pada teman yang lebih paham.

Rizki membagi waktunya secara konsisten, malam hari untuk mengerjakan tugas kuliah dan belajar pagi setelah sholat subuh supaya pada saat dosen mengajar dia bisa memahami materi yang didapatkan. Rizki berharap setelah selesai menempuh S1 dia bisa memperoleh beasiswa untuk studi lanjut S2. (dedy)

Label Berita: 
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live