Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA DAAD 2016—2017

$
0
0

Rabu, 10 Juni 2015, DAAD Indonesia bekerjasama dengan Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Program Beasiswa DAAD tahun 2016—2017. Acara sosialisasi yang dihadiri oleh 75 peserta tersebut diselenggarakan di Ruang Sidang Utama, Gedung Rektorat UNY.

DAAD adalah organisasi bersama dari institusi pendidikan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman, yang bertujuan meningkatkan kerjasama akademis di seluruh dunia, terutama melalui pertukaran mahasiswa, akademisi dan ilmuwan. Di samping kantor pusatnya di Bonn, DAAD diwakili oleh 14 kantor perwakilan di berbagai kota di seluruh dunia.

Delegasi DAAD Indonesia kali ini adalah Hendro Prabowo dan Olivia Jeane Sopacua yang bertugas untuk DAAD Scholarship Info Session Central Java 2015. DAAD Scholarship Info Session 2015 ini memberikan kesempatan bagi para pemburu beasiswa untuk mengetahui persyaratan umum, proses pendaftaran, persyaratan akademik, syarat keterampilan bahasa yang diperlukan serta informasi penting lainnya.

Hendro Prabowo, perwakilan DAAD Indonesia yang bertanggung jawab untuk program master dan doktoral hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi ini. “Persiapan harus dilakukan sedini mungkin, sehingga apablia ada berkas yang kurang, masih ada waktu untuk melengkapinya,” jelasnya.

Hendro juga berbagi tips untuk menuliskan CV seprofesional mungkin. Namun begitu, ia menekankan apabila memang persyaratannya belum lengkap tahun ini, tidak perlu tergesa-gesa. Pelamar bisa mempersiapkan untuk mendaftar beasiswa tahun depan karena terdapat syarat pengalaman kerja minimal 2 tahun bagi pelamar program beasiswa master.  Selain itu, usia ijazah S1 maksimal 6 tahun dihitung dari waktu pendaftaran beasiswa. Bagi pelamar beasiswa doktoral, selain persyaratan akademik, proses dan ketentuan lainnya pun bervariasi, tergantung dari jenis beasiswanya.

“Untuk program beasiswa DAAD, pelamar harus mendapatkan LoA dari universitas yang dituju sebagai syarat mendapatkan beasiswa tersebut. Proses seleksi nantinya melibatkan universitas tujuan dan DAAD,” tambahnya. Disamping itu, pelamar juga bisa mengetahui akreditasi jurusan di Indonesia menurut badan akreditasi Jerman melalui situs anabin.kmk.org.

Secara umum, informasi beasiswa yang dipaparkan oleh delegasi DAAD ini meliputi Sustainable Water Management: Study Scholarships and Research Grants for Foreigners 2015 untuk program master dan doktoral, Master’s Scholarships for Public Policy and Good Governance (PPGG) 2016, Research Grants-Doctoral Programmes in Germany, dan Indonesian german scholarship program serta Bi-nationally Supervised Doctoral Degrees.

Bagi mereka yang mempunyai latar pendidikan bidang biologi kelautan, perikanan, kesehatan, dan farmasi, DAAD akan meluncurkan program  beasiswa di bidang Biodiversity and Health. Kesempatan ini tentunya sangat ditunggu oleh para pemburu beasiswa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program  DAAD Indonesia dan informasi beasiswa selengkapnya kunjungi situs www.daadjkt.org. (Yuliana)

Label Berita: 

KEMERIAHAN FESTIVAL HARI ANAK PGSD KAMPUS III UNY

$
0
0

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMA PGSD) Kampus III Universitas Negeri Yogyakarta kembali menyelenggarakan Festival Hari Anak (FHA). Setelah tahun sebelumnya sukses menyelenggarakan Festival Hari Anak yang bertempat di Halaman Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta, tahun ini HIMA PGSD Kampus III menyelenggarakan Festival Hari Anak di UPP 2 UNY jalan Bantul no 50 Yogyakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Minggu 31 Mei 2015, dengan mengusung tema “Warna-Warni Budaya Negeriku: Jogja Istimewa”. Kegiatan Festival Hari Anak diselenggarakan oleh HIMA PGSD Kampus III untuk memperingati Hari Anak Se-Dunia yang jatuh pada tanggal 1 Juni.

Festival Hari Anak diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai SD se-DIY. Terdapat berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam yaitu Menggambar, Mewarnai, Pidato Bahasa Jawa, dan Menari. Peserta Festival Hari Anak tahun ini melebihi peserta FHA tahun pertama. Dibuka pada pukul 07.45 oleh Ketua HIMA PGSD Kampus 3 dengan melepas balon bertuliskan FHA#2 bersama dengan para peserta.

Selanjutnya peserta diarahkan menuju tempat pelaksanaan kegiatan masing-masing. Dalam kegiatan tersebut panitia juga mengapreiasi peserta dengan memberikan trofi dan hadiah bagi karya karya terbaik. Bahkan untuk Tari Tunggal dan Tari Kelompok terbaik, mendapatkan Trofi dari Gubernur DIY dan Trofi dari Walikota Yogyakarta. Panitia mendatangkan dewan juri dari orang-orang yang bergerak di bidang seni di DIY dan dosen dari Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Kegembiraan terpancar dari wajah-wajah peserta dan orang tua yang mendamping acara tersebut. Terlebih ketika pengumuman hadiah dan trofi bagi karya karya terbaik.

Ketua Pelaksana Festival Hari Anak, Rian Chandra Purnama menyampaikan bahwa selain untuk memperingati Hari Anak Se-Dunia, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan Kampus III UNY pada masyarakat dan logo baru Jogja pada anak usia Sekolah Dasar. Menurut Ketua HIMA PGSD Kampus III Agung Pratama Putra Festival Hari Anak diselenggarakan sebagai perhatian mahasiswa PGSD untuk mengapresiasi ekspresi dan bakat dari anak usia Sekolah Dasar di bidang Seni. Karena pada usia Sekolah Dasar adalah masa emas perkembangan anak.

Adapun para pemenang lomba tersebut yaitu untuk lomba sesorah juara I diraih oleh Afieda Fathia Ni'mah dari SD jageran, juara II Naja Priska Larasati dari SD Sumber Agung, dan juara III Maria Omega Putri dari SDN Ngawen. Untuk lomba mewarnai juara I Alya Rahmasari dari SD Keputran A, juara II Kireina Alifia Melody dari SD Muhammadiyah Sukonandi, dan juara III Tiara Lestari dari SD Banjarharjo.

Lomba menggambar juara I Rafli Dani Indrawan dari SDN Mejing 2, juara II Aditya Difa A. dari SD Muhammadiyah Bantul Kota, dan juara III Nur Tahira Rahmawati dari SD Keputran A. Untuk lomba tari individu juara I diraih oleh Quency Nagisa Mafta Ramadani dengan nama Tari Cilinaya dari SDN Maguwoharjo, juara II Rauzan Kusuma Nareswara dari SDN Sorogenen 1, dan juara III Errina Putri Widyawati dari SD Kanisius Notoyu. Sementara untuk tari grup juara I bernama tari Mbok Tenong dari SD Muhammadiyah Suronatan, juara II tari Ikan dari SD Gentan, dan juara III tari Ngrengkuh dari SD Timuran. (ag/ant)

Label Berita: 

SISWA SMP PRAKTIK DI LAB IPA FMIPA UNY

$
0
0

Sebanyak 40 siswa kelompok ilmiah remaja SMP Negeri 1 Keparakan Temanggung dengan didampingi oleh 10 guru melakukan praktikum di laboratorium IPA FMIPA UNY, Kamis (11/6/2015). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka kunjungan studi SMP tersebut dan untuk mengisi kegiatan setelah mengikuti tes di sekolah.

Cunda Sotyana, guru pendamping dalam sambutannya mengatakan bahwa dari praktik yang diselenggarakan ini, para siswa bisa pulang dengan membawa ilmu dan wawasan,  begitu juga dengan guru. Diharapkan hal ini juga akan berguna bagi kehidupan nanti.

Sementara  itu salah satu dosen instruktur praktikum, Asri  Widowati, M.Si., menyambut baik siswa yang ingin praktik di lab IPA FMIPA UNY. Praktik yang dilakukan ini adalah praktik sederhana yang mudah dilakukan oleh siswa dan dari bahan yang mudah dicari. Dengan praktik ini diharapkan para siswa semakin memahami benda-benda yang ada disekitarnya.

Pada kesempatan tersebut para siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Masing-masing kelompok melakukan eksperimen yang berbeda-beda. Ada yang praktik shak’n icy cream. Di sini siswa diajari membuat es krim sambil bersenam ria.

Ada yang praktik mengukur transpirasi. Di sini siswa diajarkan bahwa di dalam tubuh tumbuhan ada lalu lintas air berupa penyerapan dan pembuangan ke atmosfer dalam bentuk uap air (transpirasi) dan kadang dalam bentuk air yang menetes. Proses transpirasi bermanfaat untuk menarik masuk ke dalam tubuh tumbuhan oleh organ akar. Di sini siswa mengukur berapa banyak dan berapa cepat air melintas didalam tubuh tumbuhan.

 Di kelompok lain siswa praktik membuat sabun batang, membuat nabitor (natural acid base indicator), serta membuat penunjuk arah menggunakan magnet. (Witono)

Label Berita: 

GURU SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA AKAN KULIAH DI PPS UNY

$
0
0

Pada Senin, 8 Juni 2015, Program Pascasarjana UNY menerima kunjungan kepala SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, Agung Rahmanto, S.H. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengadakan kerjasama bidang peningkatan kualitas akademik tenaga pengajar yang ada di sekolah tersebut.

Kunjungan diterima oleh pimpinan PPs UNY terdiri atas Direktur, Asdir I, Asdir II, Kaprodi dan Sekprodi Dikdas, Bag. Kerjasama, Kasubag dan semua Koordinator yang ada di TU. Pembicaraan yang hangat berlangsung di ruang sidang 315  selama dua jam.

Dalam sambutan kulo nuwunnya, kepala sekolah Multitalent Elemantary School of Yogyakarta ini mengungkapkan bahwa beliau akan mengirimkan staf pengajarnya untuk belajar di sini khususnya pada prodi Dikdas. “Terdapat sejumlah 26 guru yang akan kami kuliahkan di sini,” ujarnya.

Lebih lanjut dalam pertemuan ini dibahas prosedur penerimaan mahasiswa baru terutama yang dari jalur kerjasama dengan instansi pendidikan. Harapanya para guru tersebut bisa melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dengan baik dan lancar tetapi bisa melanjutkan kuliah dengan sukses.

Menanggapi hal tersebut, direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed. merasa sangat terhormat diberikan kepercayaan sebagai tempat meningkatkan kualifikasi akademik dengan memagisterkan guru-guru SD Muh. Sapen. “Semaksimal mungkin kepercayaan tersebut akan kami laksanakan”, sambut beliau dalam sambutannya.

Selanjutnya Asdir I PPs UNY sebagai penanggungjawab Akademik, Prof. Pardjono, Ph.D. mengatakan bahwa kedua puluh enam guru dari SD Muh. Sapen tersebut akan diberikan ujian kemampuan akademik dan bahasa Inggris sesuai ketentuan yang berlaku. Selanjutnya berkaitan dengan waktu kuliah maka PPs UNY akan mengatur sedemikian rupa agar kewajiban kuliah tidak mengganggu tugas mengajar di sekolah.

Disaksikan oleh Kaprodi dan Sekprodi Dikdas selaku prodi pengampu perkuliahan bagi guru-guru SD, pembicaraan berlangsung akrab dan hangat. Dalam waktu dekat ini ujian penerimaan mahasiswa baru tersebut akan dilaksanakan di SD Muh. Sapen. (Rubiman)

Label Berita: 

DARI LUDAH KELELAWAR DITEMUKAN BAKTERI PERUSAK SEL DARAH MERAH

$
0
0

Kelelawar merupakan hewan pembawa penyakit (Reservoir) dan disebut sebagai hewan zoonis yang memiliki penularan penyakit cukup tinggi ke manusia atau hewan vertebra lainnya. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit pada tahun 2015 hingga 2017 akan melakukan penelitian pada berbagai hewan reservoir salah satunya adalah kelelawar. Pada dasarnya kelelawar memiliki perbedaan dari pola makan dan ekosistem mulut sehingga tingkat toksisitasnya juga berbeda. Tingkat penyebab penyakit dapat dilihat dari kelompok bakteri dan daya hemolitiknya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melihat toksisitas saliva kelelawar melalui isolasi bakteri adalah dengan isolasi dan identifikasi bakteri dari sampel saliva kelelawar megachiroptera dan microchiroptera di kawasan karst menoreh sebagai indikator toksisitas saliva.

Hal tersebut membuat keempat mahasiswa FMIPA UNY yaitu Andi Joko Purnomo, Dixy Dhyanti Prillyaning Saraswati, Cici Nurmaidha Tanjung dan Muhammad Fajar Fathu Rahman melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui kelompok bakteri dan daya hemolitiknya dari sampel saliva kelelawar sebagai indikator tingkat toksisitas saliva di kawasan karst Menoreh.

Andi Joko selaku ketua tim menjelaskan penelitian dilakukan menggunakan kelelawar megachiroptera dengan genus Hipposideros, sedangkan pada kelelawar microchiroptera terdapat dua genus yaitu Miniopterus dan Cynopterus. Pada sampel saliva kelelawar baik megachiroptera dan microchiroptera ditemukan 93 isolat bakteri ditinjau dari karakter morfologi dan fisiologi bakteri.

Hasil identifikasi  bakteri menunjukkan 5 genus bakteri dugaan yaitu Sterptobacillus, Streptococcus, Staphylococcus, Shigella dan Bacillus. Terdapat perbedaan bakteri dari golongan microchiroptera dan megachiroptra ditinjau dari jumlah β-hemolisis terbanyak sebanyak 36 isolat pada sampel microchiroptera. β-hemolisis artinya adalah bakteri tersebut mampu merusak susunan sel darah merah. Dengan nilai toksisitas isolat pada microchiroptera  sebesar 86,4% sehingga kelelawar dari kelompok microchiroptera memiliki nilai toksisitas tinggi pada saliva kelelawar di kawasan kars menoreh. (dixy/witono)

Label Berita: 

PELATIHAN PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU YOGYAKARTA

$
0
0

Sabtu, 13 Juni 2015 di Gedung LPPMP UNY Lt. 3 jam 08.00—13.00. Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur (P2KPK), Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan “Pelatihan Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran bagi Guru di TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di Kota Yogyakarta”.

Peserta pelatihan adalah para guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di Kota Yogyakarta yang berjumlah 30 orang yang mewakili sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sekolah Laboratorium LPPMP UNY dan sekaligus menjadi sekolah-sekolah laboratorium.

Dalam pelatihan ini dihadirkan dua narasumber yang sekaligus pakar pendidikan karakter, yaitu Prof. Dr. C. Asri Budiningsih, M.Pd., guru besar di FIP UNY, yang menyajikan makalah tentang “Pengembangan Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran” dan Dr. Endang Mulyani, M.Si., dosen di FE UNY, yang menyajikan makalah tentang “Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Setiap Satuan Pendidikan”.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua LPPMP, Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Wawan menegaskan pentingnya nilai-nilai karakter diwujudkan dalam sikap dan perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter tidak cukup hanya dibicarakan dan diseminarkan, tetapi harus dibuktikan dalam sikap dan perilaku nyata.

Dalam presentasinya, Prof. Dr. C. Asri Budiningsih memulai dengan refleksi tentang kondisi masyarakat dan pendidikan kita yang cukup memprihatinkan, terutama dengan kejadian-kejadian di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini yang jauh dari nilai-nilai karakter mulia. Dari fenomena ini Prof. Dr. Asri mengajak para guru untuk ikut bersama-sama para pemimpin masyarakat untuk membenahi pendidikan dengan mengembangkan nilai-nilai karakter mulia yang sudah dimiliki oleh para peserta didik di sekolah dengan melakukan pendidikan dan pembelajaran yang benar. Artinya pendididikan dan pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan metode dan pendekatan inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yakni berkembangnya karakter di kalangan masyarakat kita, terutama masyarakat pendidikan.

Pemakalah kedua, Dr. Endang Mulyani, M.Si., mengajak para guru untuk mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam pembelajaran dengan benar, yakni harus menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran dengan mempersiapkan pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang benar. Para peserta pelatihan (guru) diberikan berbagai contoh bagaimana masyarakat Indonesia sangat membutuhkan sentuhan pendidikan karakter, terutama karakter kewirausahaan agar memiliki kompetensi sekaligus keterampilan untuk bekal hidup mereka.

Sebagai hasil dari pelatihan para guru diminta untuk membuat perangkat pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan pendidikan karakter yang terlihat dalam pengembangan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang ditunjukkan dengan pembuatan instrumen penilaian sikap atau karaker dengan berbagai teknik yang dianjurkan.

Dalam pelatihan ini para guru cukup antusias dapat mengikuti presentasi dari kedua pemakalah. Pada sesi diskusi para guru juga memberikan respons yang baik. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para guru terutama terkait dengan bagaimana mereka mampu melaksanakan pembelajaran yang sekaligus dapat menghasilkan peserta didik yang berkarakter dalam berbagai situasi dan kondisi yang beragam di sekolah dan masyarakat. (binar)

Label Berita: 

ALAT PEMOLES CETAKAN KUE DARI ALUMINIUM

$
0
0

Pada saat ini jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) dalam bidang kerajinan alumunium terus mengalami peningkatan, di antaranya pembuatan cetakan kue yang banyak dikonsumsi masyarakat seperti kue bolu, kue pukis dan sebagainya. Dari bisnis kue ini ternyata ada masalah yang didapatkan, salah satunya yaitu pada cetakan kue. Cetakan kue yang ada biasanya dibuat dengan cara manual melalui beberapa tahap dari peleburan logam alumunium, pengecoran, penggerindaan, hingga pemolesan. Namun dalam sistem ini terdapat berbagai kelemahan seperti kurang cepat, permukaan kurang halus dan polusi yang ditimbulkan sangat banyak.

Untuk itu perlu upaya pencarian cara alternatif atau menciptakan alat yang diharapkan mampu mengurangi angka polusi sekaligus meningkatkan kapasitas produksi cetakan kue pada umumnya sehingga memperkecil dampak polusi yang mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan para pekerja. Untuk itu mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY berupaya cara alternatif atau menciptakan alat yang diharapkan mampu mengurangi angka polusi sekaligus meningkatkan kapasitas produksi cetakan kue pada umumnya sehingga memperkecil dampak polusi yang mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan para pekerja. Wawan, Yusi Dwiarsida A, Servesius Rusmantoro, Fery Nur Indahsari dan Sandy Gyamnastiar merancang Alumunium Vibratory Polisher sebagai alat pemoles cetakan kue dengan sistem getar untuk mempermudah proses produksi di IKM.

Menurut Wawan, dalam tahap pemolesan pekerja masih menggunakan alat manual yang menghasilkan kotoran atau debu. Tentu bukan masalah bila jumlahnya sedikit, pada faktanya tahap pemolesan ini harus dipisah dengan proses produksi lain karena banyak kotoran yang dihasilkan, terlebih beberapa pekerja tidak menggunakan alat K3 yang benar terutama masker.

“Apabila dibiarkan dalam jangka waktu lama, kotoran yang dihasilkan ini dapat mengganggu kesehatan para pekerja yang berdampak pada terhambatnya proses produksi,” kata Wawan. Yusi Dwiarsida A menambahkan bahwa dengan menggunakan sistem getar, sebuah mesin yang memiliki tampungan atau container yang berisi pasir besi akan memoles cetakan kue dengan kapasitas ± 50 cetakan.

“Dengan bantuan motor listrik yang menghasilkan putaran akan diteruskan oleh pulley yang disambungkan dengan poros dan spring (peer) sehingga menghasilkan getaran pada container mesin,” jelasnya.

Gesekan yang terjadi pada pasir besi akan membuat cetakan menjadi halus, limbah atau polusi yang dihasilkan dapat ditampung sementara dan tidak beterbangan ke udara bebas sehingga dapat menjaga kesehatan para pekerja. Kelebihan dari alat yang nantinya dapat dihasilkan oleh sistem ini tentunya sistem yang ramah lingkungan sekaligus merupakan alat yang aman untuk pekerja serta meningkatkan proses produksi mengingat dalam sistem ini dapat menampung dengan kapasitas yang lebih besar.

Gambaran fisik alat diungkapkan oleh Servesius Rusmantoro yang menyebutkan bahwa mesin pemoles aluminium merupakan alat pemoles aluminium yang didesain untuk  mempermudah industri. “Dengan menggunakan material yang berkualitas, maka alat akan mampu bekerja secara optimal” katanya.

Kelebihan dari alat pemoles aluminium ini yaitu menggunakan mikrokontroller sebagai pengatur panjang pendeknya aluminium yang ingin dipotong, sehingga akan mempermudah dan mempercepat proses produksi. Alat tersebut menggunakan rangka mesin, motor servo, sistem trasmisi belt dan roda gigi, pisau pemotong, roll conveyor serta kontrol utama. Motor listrik yang diperlukan untuk mesin pemoles aluminium dengan sistem getar adalah motor listrik dengan kapasitas 1400 RPM dan daya 1 PK. Motor listrik dengan kapasitas tersebut sudah mampu untuk memutarkan poros transmisi yang dihubungkan dengan puli eksentrik untuk menggetarkan container/bak penampung pada mesin.

Proses pembuatan mesin pemoles aluminium dengan sistem getar yaitu meliputi proses perancangan dengan menggunakan sofware solidworks, proses cutting: pembubutan, pengeboran, penggerindaan, dan proses fabrikasi: pengelasan, pengamplasan, pengecatan. Pembuatan alat ini didanai oleh UPT Logam Yogyakarta sebagai program kerjasama dengan Fakultas Teknik UNY. (dedy)

Label Berita: 

PIPS UNIKAMA STUDI BANDING KE PPS UNY

$
0
0

Merupakan sebuah kehormatan apabila sebuah instansi menerima kunjungan studi banding dari instansi lain. Sebagai tujuan studi banding tentunya dirasa atmosfir akademik dan pembelajarannya lebih baik. Begitu yang dirasakan oleh  prodi S2 PIPS PPs UNY yang menerima kunjungan prodi PIPS PPs Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) pada hari Senin, 8 Juni 2015 kemarin.

Rombongan Unikama dipimpin oleh Direktur Prof. Dr. H.M. Tauchid Noor, S.H., M.H., M.Pd., Sekretaris Direktur, Joice Soraya S.H., M.Hum., dua orang dosen yaitu Ifit Novita Sari, M.Pd., dan Dr., Supriyanto, M.Pd. Dari PPs UNY turut menyambut yaitu Kaprodi PIPS, Kaprodi Pend. Geografi, dan Kaprodi Pend. Sejarah.

Dalam kunjungan studi ini delegasi Unikama tertarik untuk menggali informasi berkaitan dengan kegiatan perkuliahan, kemahasiswaan, penelitian, PPM, kerjasama hingga program pengembangan pascasarjana. Perhatian khusus diberikan pada keberhasilan PIPS PPs UNY yang mendapatkan predikat akreditasi unggul (A) dari BAN PT belum lama ini.

Prof. Zamroni, Ph.D. selaku Kaprodi PIPS memaparkan seluk beluk prodi. Beliau menyampaikan visi misi, tujuan, profil dan kompetensi lulusan. Selain itu, dalam pertemuan ini juga dipaparkan kurikulum yang dijalankan dalam pembelajaran di PPs UNY. Selanjutnya, beliau juga menyampaikan bahwa pada awalnya PIPS menawarkan beberapa konsentrasi antara lain Pendidikan Sejarah, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi, PPKn, Pendidikan IPS Terpadu, dan Pendidikan Sosiologi. Namun seiring perjalanan waktu dengan terbitnya SK Penyelenggaraan prodi baru, maka saat ini tinggal dua konsentrasi saja yaitu, Pend. IPS Terpadu dan Pend. Sosiologi.

Selanjutnya, mulai tahun 2015 ini dibuka kelas internasional yaitu pada konsentrasi Indonesian Studies yang mempelajari Socio Cultural, Socio Economics, dan Socio Political. Sebagai kelas internasional tentunya perkuliahan disampaikan dengan bahasa Inggris.

Sebagai pecahan dari PIPS, turut urun rembug menambah hangat silaturahmi Kaprodi Pend. Geografi, Dr. Muhsinatun Siasah dan Kaprodi Pend. Sejarah, Dr. Aman, M.Pd. Beliau berdua juga nimbrung memberikan informasi yang berkaitan dengan kurikulum prodi PIPS dan penyusunan borang akreditasi prodi.

Direktur PPs Unikama, Prof. Dr. H.M. Tauchid Noor, S.H., M.H., M.Pd. mewakili rombongan menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari PPs UNY. Selain itu, informasi dan data berharga yang diperoleh di sini semoga bisa dipergunakan untuk mengembangkan prodi PIPS di PPs Unikama. (Rubiman)

Label Berita: 

STKIP HAMZANWADI LOMBOK STUDI BANDING KE PPS UNY

$
0
0

Program studi Pendidikan Matematika (PM) Program Pascasarjana (PPs) UNY saat ini semakin diakui kiprah dan keberadannya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terbukti dengan semakin tingginya animo lulusan sarjana untuk melanjutkan kuliahnya di sini. Tercatat pada penerimaan mahasiswa baru gelombang tiga ini terdapat 88 calon mahasiswa baru yang menjatuhkan pilihannya pada prodi Pendidikan Matematika yang bersaing memperebutkan keberuntungan diterima sebagai mahasiswa.

Selain dari meningkatnya animo calon mahasiswa, juga terlihat dari sering datangnya perguruan tinggi negeri dan swasta yang berkunjung ke prodi ini dapat membuktikan hal tersebut. Seperti yang terjadi pada hari Jumat (12/6/2015), prodi PM PPs UNY menerima kunjungan mahasiswa matematika dari STKIP Hamzanwadi Selong, Lombok Timur,  Nusa Tenggara Barat.

Tamu dari NTB tersebut diterima oleh Kaprodi, Dr. Jailani, M.Pd., di ruang kuliah 101 dan 102. Dalam paparannya Pak Jai (panggilan akrab Dr. Jailani), menyampaikan berbagai hal mulai dari pengenalan prodi Pend. Matematika, visi, misi, dan tujuan prodi. Selain itu, beliau juga tidak lupa membeberkan masalah profil dan kompetensi lulusan.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan sarana prasarana yang mendukung perkuliahan mahasiswa. Belajar  di UNY menempati ruang kuliah yang representatif dan nyaman. Selain itu, terdapat sarana refreshing dan olahraga seperti kolam renang, lapangan sepak bola, futsal, bulu tangkis, tenis, dan sebagainya.

Kurikulum yang dijalankan pada prodi PM di UNY masih memakai yang 42 sks. Pengelompokkan kurikulum terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu mata kuliah Pascasarjana, mata kuliah prodi, dan mata kuliah pilihan. “Sampai saat ini alumni PM PPs UNY telah tersebar ke 34 provinsi di Indonesia. Kami merasa bangga karena mereka telah menduduki berbagai posisi strategis di tempat kerjanya. Salah satunya adalah kaprodi di STKIP Hamzanwadi tempat kalian belajar. Silahkan berkeliling sekitar kampus mumpung masih di Jogja”, tutup beliau.

Dalam kunjungan tersebut rombongan yang berjumlah 40 mahasiswa didampingi oleh kaprodi yang juga alumni PPs UNY, Lalu Muhammad Fauzi, M.Pd. (PM angkatan 2008), kepala Pusat Kerjasama dan Alumni, Muhammad Halqi, M.Pd. (alumni MP angkatan 2004), dan dua dosen pendamping.

Dengan antusias dan khidmat mereka mendengarkan paparan dari UNY dari awal hingga akhir. Setelah bertukar cinderamata kunjungan dilanjutkan ke perpustakaan dan melihat lingkungan sekitar kampus UNY. (Rubiman)

Label Berita: 

WORKSHOP PERCEPATAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI PG PAUD ANGKATAN 2012

$
0
0

Selasa (16/6/2015), Program Studi PG PAUD FIP UNY menyelenggarakan acara workshop percepatan tugas akhir skripsi. Acara yang diselenggarakan di Abdullah Sigit FIP UNY pada pukul 08.00—11.00 WIB ini adalah salah satu program kerja Prodi PG PAUD FIP UNY yang diikuti oleh mahasiswa PG PAUD tahun angkatan 2012. Acara ini diharapkan mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah yang sedang berkembang dalam ruang lingkup PAUD dan dapat meningkatkan pengetahuan  para mahasiswa PG PAUD tentang penyusunan tugas akhir skripsi sehingga tidak ada tindakan plagiatrisme dalam penyusunan tugas akhir skripsi tersebut.

Acara percepatan tugas akhir skripsi yang dinarasumberi oleh Joko Pamungkas, M.Pd dan Amir Syamsudin, M.Ag. Secara umum Joko Pamungkas, M.Pd. memaparkan tentang “Strategi Percepatan Masa Studi Mahasiswa PG PAUD FIP UNY”. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam membuat konsep dalam penyusunan  tugas akhir skripsi antara lain  pemetaan bulan, agenda dan target yang harus dilakukan oleh mahasiswa dimulai dari observasi lapangan pada saat kegiatan PPL I sampai selesai pengambilan data.

Penyampaian materi selanjutnya dari Amir Syamsudin, M.Ag. yang membahas tentang “Penelitian Pendidikan” meliputi prosedur penelitian yaitu dari adanya masalah “UNIK” yang perlu diungkap penyebab peristiwanya, membatasi dan merumuskan masalah “UNIK” secara jelas, menentukan tujuan dan manfaat penelitian, mengkaji pustaka yang relevan dengan masalah “UNIK” tersebut, merancang kerangka pikir dan pertanyaan penelitian, menentukan metode pengambilan data yang cocok dengan jenis subjek yang diteliti, mengumpulkan data seperti administrasi data, tabulasi data, analisis data dengan teknik analisis statistik yang cocok, dan melaporkan hasil penelitian tersebut.

Selain itu juga dijelaskan tentang konsistensi skripsi, penelitian deskriptif, penelitian ex-postfacto, penelitian eksperimen dan penelitian tindakan kelas  (PTK). Setelah pemaparan materi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk lebih memperjelas pemahaman mahasiswa dalam menulis tugas akhir. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari para mahasiswa nampak terlihat dari banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan. (wil/ant)

Label Berita: 

VERIFIKASI MAHASISWA BARU SELEKSI MANDIRI JALUR PRESTASI

$
0
0

Raut gembira tampak di wajah Muryanto, karena keinginan putrinya, Novi Kunti Maharani, untuk kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta menjadi kenyataan. “Saya senang putri saya bisa diterima di UNY,” ujar Muryanto, warga Wonosari Gunungkidul sesaat setelah menyelesaikan proses verifikasi bagi calon mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri Jalur Prestasi di Ruang Sidang Utama UNY, Jumat (19/6/2015). Novi Kunti Maharani diterima di program D3 Teknik Boga Fakultas Teknik UNY, adalah siswa dari SMKN 3 Wonosari.

Novi Kunti Maharani dan ayahnya, serta ratusan orang tua calon mahasiswa baru UNY patut berbahagia karena telah diberi kesempatan untuk melanjutkan studi melalui jalur Seleksi Mandiri Jalur Prestasi. Menurut Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Informasi, Sukirdjo, M.Pd., diselenggarakannya Seleksi Mandiri Jalur Prestasi ini sebagai wujud penghargaan pada calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.

“Verifikasi pada hari ini meliputi data akademik dan portofolio yang diupload pada saat pendaftaran,” kata Sukirdjo, M.Pd. “Jumlah mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri Jalur Prestasi ini sejumlah 582 orang.” Dalam proses verifikasi ini calon mahasiswa diminta hadir dengan membawa ijazah atau SKHUN asli, piagam penghargaan dan sertifikat asli yang dimiliki, buku rapot asli, kartu tanda peserta Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, dengan dilengkapi bukti pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan rekening listrik 2 bulan terakhir.

Sutadi Saputra merasa senang dapat diterima di UNY melalui jalur prestasi ini karena dia adalah peraih medali perunggu dalam INEPO (International Environmental Project Olympiad) di Istambul Turki. Alumni SMA Bulukumba Sulawesi Selatan tersebut diterima di Prodi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNY. “Saya akan meningkatkan prestasi saya sekaligus berusaha menjadi mahasiswa berprestasi di UNY,” katanya.

Sementara Riyani Fajriati, peraih peringkat pertama Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2013—2014 di Kabupaten Ngawi serta Duta Seni Kabupaten Ngawi di Surabaya dan Jakarta, berhasil diterima di Prodi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni. Sebagaimana Sutadi Saputra, alumni SMAN 1 Ngawi Jawa Timur tersebut juga berkeinginan untuk meningkatkan prestasi selama kuliah di UNY. (dedy)

Label Berita: 

KAMPUS RAMADHAN UNY 2015

$
0
0

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci di mana seluruh umat Islam di seluruh dunia sangat menanti-nanti kedatangannya dan berbondong-bondong mempersiapkan menyambut bulan Ramadhan seperti halnya dengan Unit Kegiatan Kerohanian Islam Jama’ah Al Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UKKI JAM UNY), Takmir Masjid Mujahidin, dan Sie Kerohanian Islam (SKI) tingkat fakultas yaitu KM Al-Huda (FBS), Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan (FIP), KM Al-Fatih (FE), Haska Jmf (FMIPA), Kmm Al-Musthofa (FT), Km Al-Hidayah (FIK), dan Keluarga Jamaah Al-Islah (FIS) yang tergabung dalam Kampus Ramadhan UNY 2015. Mereka mengadakan pawai menyambut bulan Ramadhan 1436 H pada Senin (15/6/2015) di sekitar kampus UNY.

Pawai ini diikuti oleh pengurus UKKI-SKI, takmir, dan beberapa Taman Pendidikan Alquran (TPA), yaitu TPA Al-Ikhlas, Al-Munawwar,  dan Al-Mutaqin. Tujuan diadakannya pawai ramadhan yakni mensosialisasikan sebentar lagi umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan kepada masyarakat UNY dan sekitarnya. Penyambutan ramadhan tahun ini bernama Kampus Ramadhan yang tujuannya mewadahi kegiatan ramadhan di kampus UNY baik praramadhan, ramadhan, dan pascaramadhan, tahun lalu agenda ini bernama Gema Ramadhan Kampus (Gerak), hal ini agar mudah dikenal.

Acara Kampus Ramadhan dibuka oleh WR I UNY, Wardan Suyanto kemudian dilanjut dengan pelepasan balon sebagai simbolis pawai penyambutan ramadhan telah resmi dibuka. Agenda perdana Kampus Ramadhan yaitu pawai keliling di sekitar kampus UNY dengan mengusung tema “Kampus Ramadhan 2015, Prestatif dan Qurani” dimulai pukul 15.30 WIB dari Rektorat, melewati jalan Gejayan, depan LPPM, Karangmalang, Kuningan, dan kembali lagi ke rektorat.  

Menariknya agenda ini juga diiringi hadrah yang semakin menambah semarak dan tak luput pula peserta yang antusias membawa amunisi seperti stiker, selebaran jadwal imsakiyah, poster yang dibagikan kepada masyarakat sekitar UNY yang ditemui dalam perjalanan pawai penyambutan ramadhan. Selain itu, ada orasi yang dilakukan oleh beberapa ketua SKI UNY terkait bulan suci ramadhan.

Agenda ini juga mendapat tanggapan yang positif dari salah satu masyarakat sekitar, bahwa acaranya bagus dan mendidik, harapannya dengan agenda seperti ini bisa melahirkan generasi yang keren dan qurani, papar Ibu Rofik.

Hal senada juga diungkapkan oleh peserta cilik dari TPA, Awis yang mengatakan, “Seneng ikut pawai penyambutan ramadhan dan harapannya tahun depan diadakan lagi.”

“Alhamdulillah, acara pawai penyambutan Ramadhan berjalan dengan lancar dan ramai. Harapannya di lingkungan UNY dan sekitar UNY bisa menyambut bulan Ramadhan dengan bahagia, ceria, dan penuh semangat,” tutur Gangsar Pitoyo.

Di penghujung acara pawai penyambutan bulan suci ramadhan tak lupa diumumkan juara-juara yang diikuti oleh TPA dan diakhiri dengan jargon bersama “Kampus Ramadhan 2015, Prestatif dan Qurani”. Harapannya tahun depan agenda ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1436 H. (Huda)

Label Berita: 

TES ONLINE SM3T ANGKATAN V

$
0
0

Dari 2.092 orang yang mendaftar SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) Angkatan V Universitas Negeri Yogyakarta, sebanyak 1.187 orang berhasil lolos seleksi administrasi dan mengikuti tes online. Tes online ini diadakan dalam rangka untuk rekrutmen peserta SM3T yang akan ditempatkan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.

Demikian dikatakan Adi Dewanto, M.Kom. selaku koordinator tes SM3T di UNY. Program SM3T sendiri adalah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan dari PTN maupun PTS seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). SM3T merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T melalui Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.

Dalam tes online yang dilaksanakan di Layanan Internet Mahasiswa UNY (Limuny), Sabtu hingga Senin tanggal 20—22 Juni 2016, para peserta akan menjalani seleksi dalam 6 sesi di mana tiap sesi diikuti oleh sekitar 200 peserta. Dalam tes online ini UNY menyelenggarakan tes bagi 24 program studi di antaranya Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Matematika serta Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi.

Para peserta akan menjalani tes kemampuan dasar, tes potensi akademik dan tes lain sesuai dengan program studi masing-masing. Restu Mohammad dari Prodi Pendidikan Sejarah UNS Surakarta mengatakan bahwa dia ikut SM3T dengan harapan dapat mengajar di daerah terdepan terluar dan tertinggal agar siswa di sana tidak terlalu tertinggal pendidikannya dibandingkan teman mereka di Jawa.

Demikian pula Feni Indri Lestari dari Prodi Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang ingin mencari pengalaman dengan mengajar di luar Jawa sekaligus berharap dapat memperoleh sertifikat PPG.

Pada SM3T angkatan IV, UNY menempatkan pesertanya di Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur sebanyak 38 orang, Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur 37 orang, Kabupaten Gayolues Aceh 56 orang, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara 51 orang, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat 29 orang, dan Kabupaten Pegunungan Bintang Papua 22 orang. (dedy)

Label Berita: 

PELATIHAN PEMBINAAN KARAKTER MELALUI UKM UNY

$
0
0

Pada Selasa, 16 Juni 2015, Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur (P2KPK), Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan “Pelatihan Pembinaan Karakter Mahasiswa melalui Unit Kegiatan Kemahasiswaan di Universitas Negeri Yogyakarta” bertempat di gedung LPPMP UNY lantai 2. Peserta pelatihan adalah para pengurus dan anggota UKM di lingkungan UNY yang berjumlah 30 mahasiswa.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua LPPMP, Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. Sebelum membuka pelatihan Prof. Wawan memberikan arahan kepada peserta pelatihan tentang pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa, terutama melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti UKM.

Pada waktu-waktu berikutnya pelatihan ini akan terus dilakukan P2KPK dengan mengundang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik di tingkat universitas maupun fakultas, dengan harapan para mahasiswa UNY benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan UNY yang Leading in Character Education. Pendidikan karakter di UNY, tambah Prof. Wawan, membutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari pimpinan, dosen, karyawan, masyarakat, dan termasuk mahasiswa. Karena itu, UKM punya peran yang penting untuk bersama-sama mewujudkan “mimpi” UNY, yakni terwujudnya insan yang bertakwa, mandiri, dan cendekia.

Ada dua narasumber yang menyampaikan presentasi makalah dalam rangka pembinaan karakter mahasiswa UNY ini, yaitu Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. (Wakil Rektor 3 UNY) dan Dr. Marzuki, M.Ag. (Kepala Pusat Pendidikan Karakter dan Pengembangan Kultur UNY). Prof. Sumaryanto banyak menginspirasi para pengurus UKM agar menjadi mahasiswa yang berkarakter mulia. Para aktivis, seperti aktivis UKM, harus orang yang pinter, yakni mahasiswa yang unggul di bidang akademik sekaligus berprestasi di bidang-bidang nonakademik.

Beliau menunjukkan contoh-contoh mahasiwa berprestasi di UNY yang telah mengharumkan nama UNY di kancah regional, nasional, dan internasional. Ditambahkan, aktivis juga harus memperhatikan masa studinya. Jangan karena aktivis, kemudian masa studinya di maksimalkan, bahkan akhirnya mengabaikan studinya sehingga dropout (DO). 

Sebaliknya, aktivis harus berprestasi baik akademik maupun nonakademik, sehingga menjadi contoh bagi para mahasiswa lain yang bukan aktivis. Sementara itu, Dr. Marzuki, M.Ag. lebih memfokuskan paparannya tentang konsep pendidikan karakter yang harus dipahami para mahasiswa agar mencapai target yang diharapkan, yakni sukses akademik dan nonakademik sekaligus berkarakter mulia.

Marzuki menambahkan nilai-nilai pokok yang perlu mendapat perhatian para mahasiswa UNY, seperti nilai religius, kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, kecendekiaan, kepedulian, dan kerja sama. Nilai-nilai ini hendaknya terwujud dalam sikap dan perilaku mahasiswa UNY, terutama di lingkungan kampus.

Meskipun waktu pelatihan sudah siang, para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan, terutama ketika Prof. Sumaryanto menguraikan filosofi dari simbul-simbul yang dimuat dalam power point-nya. Sebagai hasil dari pelatihan para mahasiswa (UKM) diminta membuat program-program UKM masing-masing yang terkait dengan pendidikan karakter, bisa dalam bentuk program kerja UKM atau program-program lain yang bisa dilaksanakan di waktu-waktu yang akan datang.

Label Berita: 

WORKSHOP COMPARATIVE RESEARCH MICHIGAN STATE UNIVERSITY KE FIP UNY

$
0
0

Dalam Workshop Comparative Study, wakil dari Education Policy Michigan State University Prof. Lynn Paine, Ph.D. yang memprioritaskan dirinya pada studi komparatif internasional dan sosiologi pendidikan, menyampaikan keprihatinannya pada turunnya minat fresh graduate untuk menjadi tenaga pengajar atau guru terutama di Amerika. Dirinya telah mencari referensi sampai Cina, Jepang, Inggris, dan negara lainnya untuk membandingkan sistem-sistem pengajaran di negara yang berbeda-beda.

Pada acara (Rabu, 17/6/2015) yang dihadiri oleh dosen-dosen dari FIP UNY ini, Payne memaparkan bahwa seorang guru merupakan sosok yang sangat penting dalam membentuk masa depan sebuah bangsa. Seorang guru tidak hanya mengajarkan anak didiknya untuk membuat essay atau berurusan dengan kegiatan akademik, tetapi juga mengajarkan bagaimana agar anak didiknya mengenal dunia lebih luas. Paine menekankan bahwa globalisasi menjadi point penting dalam pendidikan, terutama tentang memunculkan ide-ide yang bisa diaplikasikan dalam menghadapi globalisasi.

Melalui diskusi, terdapat perbedaan yang signifikan antara Indonesia dan Amerika menyangkut ketertarikan untuk menjadi guru. Wakil Dekan I Dr. Sugito memaparkan bahwa di Indonesia terjadi kenaikan untuk menjadi guru karena adanya program sertifikasi yang diadakan oleh pemerintah. Guru masa kini menjadi profesi yang lebih menjanjikan dibanding 10 tahun yang lalu.

Hal tersebut juga menimbulkan masalah baru, yaitu kualitas, kompetensi dan kapasitas dari guru itu sendiri. Masalah yang lain yaitu tidak meratanya guru di Indonesia. Masih banyak guru yang memilih Jawa dibanding pulau lainnya. (ant)

Label Berita: 

KKL I PRODI PENDIDIKAN SEJARAH FIS UNY

$
0
0

Sebanyak 90 mahasiswa dan 5 dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY melaksanakan kegiatan lapangan dalam rangkaian program Kuliah Kerja Lapangan I (KKL I) di Jawa Tengah-Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 18—20 Mei lalu, merupakan bagian mata kuliah di lingkungan Prodi Pendidikan Sejarah  FIS UNY.

Tempat kunjungan KKL I di mulai dari Museum Sangiran di daerah Sragen, Jateng. Lokasi ini merupakan pendukung untuk mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Pra-Aksara. Perjalanan dilanjutkan ke Blitar untuk mengunjungi Candi Penataran. Hari berikutnya, rombongan mengunjungi beberapa candi yaitu: Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singasari dan Candi Badut.

Pada hari kedua ini ditutup dengan kegiatan hiburan di hotel. Pada hari terakhir (Hari ke-3) rombongan menuju Mojokerto untuk mengunjungi Museum Trowulan sebagai bukti peninggalan Kerajaan Majapahit. Di Trowulan rombongan sekitar dua jam, setelah itu mengunjungi situs-situs di sekitar Trowulan seperti: Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, dan Candi Brahu.

Sudrajat M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah mengungkapkan kegiatan lapangan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa terjun langsung dan belajar tentang bagaimana perkembangan masa pra-aksara dan Hindu-Budha di Indonesia. Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan pembelajaran paling efektif untuk memberikan materi kompherensif tentang perkembangan masa pra-aksara dan Hindu-Budha di Indonesia, karena mahasiswa dapat belajar secara langsung bagaimana perkembangan zaman pra-aksara dan Hindu-Budha di Indonesia ujarnya, Senin (25/5).

Sementara itu, menurut salah satu dosen pembimbing lapangan KKL Hj. Harianti, M.Pd., dalam rangka memberi pengalaman nyata kepada para mahasiswa tentang penerapan ilmu dalam dunia pendidikan. Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah untuk melakukan pengamatan terhadap situasi lapangan yang dikunjungi untuk selanjutnya melakukan perbaikan yang dianggap perlu, selain itu dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan suasana baru bagi mahasiswa  sehingga mampu membangkitkan motivasi untuk meningkatkan cara belajar dan juga agar mahasiswa memperoleh pengalaman baru dengan cara mengamati kegiatan belajar diluar kampus.

Bagi Sudrajat kegiatan ini sangat berkaitan dengan sasaran program Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY. Melalui kegiatan ini, Sudrajatpun berharap mampu mengembangkan daya pikir dan kesadaran para mahasiswa tentang arti penting perkembangan masa pra-aksara dan Hindu-Budha di Indonesia. “Kegiatan inipun menjadi proses pembelajaran aktif untuk menunjang misi pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan,”  katanya. (Danu)

Label Berita: 

PUTRA SOLOK SUMATERA BARAT RAIH GELAR DOKTOR DI UNY

$
0
0

Edidas (52 tahun) mengatakan mata kuliah Sistem Mikrokontroler  pada Program Studi Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dalam jenjang Diploma III,  merupakan salah satu program pembelajaran dalam kelompok pendidikan teknologi dan kejuruan. Pada prodi tersebut masih ditemukan fakta bahwa motivasi dan kreativitas mahasiswa dalam perancangan  rangkaian, dan pemrograman sistem mikrokontroler,  masih rendah.

Selain itu, juga rendahnya kemampuan bekerjasama, interaksi serta sikap toleransi  mahasiswa dalam bekerja sebagai kelompok, kesadaran berpikir dan pemahaman mahasiswa terhadap rangkaian dan pemrograman pada mata kuliah sistem mikrokontroler, dan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi kerusakan rangkaian  dan error program pada sistem mikrokontroler. Hal tersebut terjadi kemungkinan disebabkan belum adanya metode pembelajaran yang efektif untuk sistem mikrokontroler dan fasilitas praktikum kurang memadai ditinjau dari  segi luas ruang, kemutakhiran peralatan dan penataannya.

Melihat hal yang demikian, menggugah dosen prodi Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang ini melakukan riset tentang metode pembelajaran simulasi program menggunakan trainer kit mikrokonteroler ATMEL MCS51.

Hasil riset putra kelahiran Solok ini dipresentasikan untuk meraih gelar Doktor bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Program Pascasarjana UNY dengan mengangkat judul “Efektivitas Pembelajaran Simulasi Program dengan Trainer Kit pada Mata Kuliah Sistem Mikrokontroler”. Karya disertasi promovendus dipertahankan di hadapan tim penguji : Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed., Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., Prof. Dr. Herminarto Sofyan, Prof. Soenarto, Ph.D., (promotor merangkap penguji), Prof. Jalius Jama, Ph.D., (promotor merangkap penguji), bertempat di Aula, kampus PPs UNY, Senin, 15 Juni 2015.

Di hadapan tim penguji, Edidas memaparkan, karya disertasinya melalui kuasi eksperimen, bermaksud mengupas tentang kelebihan pembelajaran metode simulasi program menggunakan trainer kit pada mata kuliah Sistem Mikrokontroler, dan menguji apakah  pembelajaran metode simulasi program dapat meningkatkan metakognisi dan kompetensi hasil belajar peserta didik. Menurut promovendus, dari hasil risetnya terungkap bahwa, terdapat perbedaan tingkat metakognisi dan tingkat kompetensi hasil belajar yang signifikan pada pembelajaran simulasi program menggunakan trainer kit pada mata kuliah sistem mikrokontroler dibandingkan dengan yang tidak menggunakannya.

Tingkat metakognisi dan tingkat kompetensi hasil belajar pada pembelajaran simulasi program menggunakan trainer kit lebih tinggi dari pada yang tidak menggunakan.  Di samping itu juga terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat motivasi dan tingkat kreativitas terhadap tingkat metakognisi dan tingkat kompetensi hasil belajar pada pembelajaran simulasi program dengan menggunakan trainer kit.

Desain penelitian menggunakan teknik nonequivalent control group design, yang dikembangkan dengan memperhitungkan variabel moderator yang ikut mempengaruhinya. Penelitan dilakukan pada seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah sistem mikrokontroler pada tahun akademik 2013/2014.

Mahasiswa yang diteliti dibagi dalam tiga kelompok masing-masing berfungsi sebagai: kelompok eksperimen, kelompok kontrol, dan kelompok uji coba instrumen. Kelompok  sampel tidak dipilih secara acak tetapi dipilih berdasarkan kelas-kelas yang telah ada di dalam perkuliahan.Variabel-variabel hasil belajar (Y1) dan variabel kesadaran berpikir (Y2) sebagai variabel terikat,  motivasi (X1) dan  kreativitas (X2) sebagai variabel bebas. Analisis data penelitian dilakukan dengan analysis of variance (ANOVA) dan multivariate analysis of variance (MANOVA) guna melihat perbedaan hasil belajar dan tingkat kesadaran berpikir mahasiswa dalam pembelajaran metode simulasi program dengan menggunakan trainer kit pada mata kuliah sistem mikrokontroler. Di samping itu juga akan menganalis data untuk melihat seberapa besar  pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Di akhir paparannya, alumni magister Teknik Elektro ITS ini mempromosikan hasil penelitiannya sebagai landasan mengambil kebijakan bagi dosen pengampu mata kuliah Sistem Mikrokontroler dalam hal menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan. Selain itu, dapat digunakan sebagai pilihan metode pembelajaran pada mata kuliah hampir sama karakteristiknya, dan untuk mengambil kebijakan oleh pimpinan jurusan untuk men-support mata kuliah Sistem Mikrokontroler sehingga dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dari hasil penelitian tersebut, mengantarkan Edidas meraih gelar doktor ke-276 PPs UNY dan ke-81 untuk prodi PTK dengan predikat Memuaskan. (Rubiman)

Label Berita: 

ALUMNI MAGISTER AGAMA RAIH DOKTOR PEP PPS UNY

$
0
0

Amir Syamsudin, M.Ag., dosen PAI UNY, berhasil meraih berkat keberhasilannya mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Penilaian Afektif Siswa Sekolah Dasar”. Ujian terbuka dan promosi doktor tersebut dihelat pada Jumat, 19 Juni 2015 di Aula Program Pascasarjana UNY.

Alumni magister Agama dan Filsafat UIN Suka Yogyakarta ini, mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan instrumen penilaian afektif siswa sekolah dasar untuk mengukur nilai-nilai sosial siswa sekolah dasar selama proses pembelajaran di sekolah. Pengembangan instrumen penilaian afektif ini dimaksudkan supaya guru kelas dapat menilai unsur afektif nilai-nilai sosial siswa secara objektif.

Lebih lanjut, promovendus mengutarakan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan model pengembangan dari Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi 5 tahapan. Tahap pertama melakukan analisis kebutuhan, tahap kedua pengembangan bentuk produk awal, tahap ketiga pengembangan instrumen penilaian afektif, tahap keempat pelaksanaan pengembangan, dan tahap kelima diseminasi dan implementasi.

Hasil penyusunan definisi konseptual, definisi operasional, dan indikator yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan kajian teori, kemudian dimintakan pendapat ahli psikometri, ahli evaluasi, ahli ilmu sosial, dan ahli bahasa Indonesia tentang kecukupan informasi mengenai konstruk jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dari instrumen afektif yang dikembangkan melalui proses Expert Judgement.

Dalam penelitian ini melibatkan subjek siswa sekolah dasar yang melaksanakan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 yakni SDN Pujokusuman, SDIT Lukman al-Hakim, SDN Lempuyangwangi, SDN Tegalrejo, dan SDN Glagah kota Yogyakarta. Penentuan validitas dan reliabilitas masing-masing konstruk dari instrumen afektif menggunakan progam analisis SEM PLS Wrap PLS 3,0.

Dalam melakukan penelitian, pria kelahiran Ciamis ini dibimbing oleh promotor,   Prof. Dr. Budiyono (UNS) dan Prof. Dr. Sutrisno (WR I Uin Suka). Walaupun seorang alumni agama dan filsafat, tetapi telah dapat menghasilkan penelitian penilain dengan hasil antara lain, konstruk jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri pada uji coba terbatas, inti, dan diperluas telah didukung oleh data empirik. Selain itu, validitas konstruk jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri pada uji coba terbatas, inti, dan diperluas telah memenuhi kriteria di atas 0,70 untuk masing-masing skor loading factor dan kriteria di bawah 0,50 untuk masing-masing skor cross-laoding factor.

Selanjutnya, reliabilitas konstruk jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri pada uji coba terbatas, inti, dan diperluas telah memenuhi kriteria di atas 0,70, baik untuk skor composite reliability maupun skor Cronbach’s alpha. Jumlah indikator hasil kajian teori sebanyak 53 indikator, kemudian gugur 10 indikator menjadi 43 indikator pada uji coba terbatas, kemudian gugur lagi 4 indikator menjadi 39 indikator pada uji coba inti, dan kemudian gugur lagi 1 indikator menjadi 38 indikator pada uji coba diperluas.

Setelah dengan gigih menanggapi masukan, pertanyaan, dan saran tim penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed., promovendus diberikan gelar doktor kependidikan dalam bidang PEP. Tercatat Dr. Amir Syamsudin merupakan doktor ke-277 yang telah diluluskan oleh PPs UNY. (Rubiman)

Label Berita: 

MAHASISWA PTK PPS UNY KUNJUNGI SEAMOLEC

$
0
0

Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) Vokasi D Informatika angkatan 2014, pada tanggal 25—28 Mei 2015 telah mengadakan kegiatan Studi Lapangan. Kegiatan ini didampingi oleh Dr. Putu Sudira, MP mengunjungi lembaga yang berfokus di bidang Open Distance Learning Center (ODLC). Lembaga yang sekarang ini dipimpin oleh Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto tersebut mempunyai beberapa program inti yang mendukung pengembangan pembelajaran jarak jauh seperti, SEA Digital Class, Digital Simulation, Virtual Class, Web Conference, Multi Studio, Development of Digital Books, dan SEA Cyber Class. Kunjungan yang dilaksanakan untuk mempererat hubungan Pascasarjana UNY khususnya Prodi  PTK Informatika kelas D dengan SEAMOLEC yang disambut oleh Bapak Ith Vuthy, M.Sc, M.A, selaku Deputy Director for Program beserta tim training.

Di dalam kegiatan studi lapangan ini, para mahasiswa mendapat beberapa workshop antara lain pembuatan Buku Digital dengan menggunakan program SIGIL, pada workshop yang pertama ini para mahasiswa langsung dibimbing membuat produk Buku Digital. Workshop kedua yaitu SMS (SEAMOLEC Multi Studio) yang merupakan pengembangan media pembelajaran yang lebih interaktif karena dapat menampilkan video pengajar pada produk media pembelajaran, dan terakhir ditutup dengan workshop pembuatan video pembelajaran dengan WIRECAST yang sudah didukung oleh peralatan yang lengkap. Studi lapangan kemudian ditutup dengan wisata ke Trans Studio Bandung, Saung Angklung Mang Udjo dan pusat oleh-oleh di Bandung.

Studi lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PTK informatika kelas D ini membawa para mahasiswa untuk mendapatkan jawaban atas kasus-kasus yang didapat sebelumnya tentang pengembangan media pembelajaran dan melihat lebih jauh perkembangan media pembelajaran, sehingga sekarang dapat memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengasah sensitivitas, kreativitas, dan intelektualitas dari berbagai sumber belajar. Dengan demikian mahasiswa dapat menikmati kegiatan studi lapangan dengan penuh makna dan arti pembelajaran. (Team mahasiswa PTK Informatika Vokasi D)

Label Berita: 

BIDANG IV TINGKATKAN KOMPETENSI PENGURUS U2IK BERKOMUNIKASI BAHASA INGGRIS

$
0
0

Bidang IV UNY yang membawahi kegiatan kerjasama dan pengembangan menyelenggarakan kegiataan Pengembangan Kompetensi Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Inggris untuk Membangun Kerja Sama Internasional untuk Pengurus U2IK Fakultas, Lembaga, dan Pascasarjana dalam rangka akselerasi pencapaian visi UNY menjadi Universitas Kependidikan Kelas Dunia (UKKD).

Berlangsung selama enam hari (15—19 dan 22 Juni 2015), kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi 48 pengurus U2IK dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Selama 6 hari, peserta mengikuti 41 sesi pelatihan di Gedung LPPMP UNY.

Orientasi oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan, membuka rangkaian kegiatan tersebut. “Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik UNY, agar action  yang dilakukan dapat memikat partner,” ungkapnya.

Selanjutnya, beliau pun menambahkan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan suatu pengertian bahwa komunikasi tidak hanya pesan yang disampaikan tetapi juga sikap kita kepada partner saat proses komunikasi terjadi.

Pengembangan kompetensi berkomunikasi dalam bahasa Inggris kali ini difokuskan pada materi-materi yang dibutuhkan dalam layanan kerja sama internasional, baik dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulis seperti meeting a guest, handling a meeting, telephoning, participating in a meeting, discussing, following up a meeting, eating out, MoU dan surat bisnis. 

Kemampuan korespondensi dalam bahasa Inggris yang baik, akurat dan sesuai untuk kelancaran korespondensi dengan mitra dari luar negeri diasah dalam pelatihan ini. Selama pelatihan, para pengurus U2IK juga diajak untuk melakukan simulasi atau bermain peran (role play). (Yuliana)

Label Berita: 
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live