Seleksi penerima beasiswa tugas akhir dari Youth Department - Transparency International Indonesia (TII) yang digelar April-Juni 2015, mahasiswa dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara (IAN), Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) berhasil masuk sepuluh besar finalis penerima beasiswa tersebut. Proposal skripsi dengan judul “Partisipasi Masyarakat dalam Program Pembangunan Budaya Anti Korupsi Berbasis Keluarga di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta” mengantarkan M. Rabi’e mahasiswa semester 6 jurusan IAN FIS UNY mendapatkan beasiswa dari Youth Department TII, lembaga Non Government Organization yang konsen dalam gerakan anti korupsi di Indonesia.   

Kesempatan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Robi, disamping kompetitor yang cukup ketat juga penerima beasiswa tugas akhir akan didampingi proses penyusunan skripsinya oleh Youth Department - Transparency International Indonesia.

“Alhamdulillah, setelah penyelenggara menyortir lebih kurang 170 proposal tugas akhir dengan tema korupsi dari berbagai daerah di Indonesia, akhirnya diumumkan 10 finalis penerima seed funding proposal tugas akhir dari Youth Department - Transparency International Indonesia,” ungkapnya. Lebih lanjut Robi mengatakan, “Saya sangat senang akan mendapat pendampingan dari internal dan eksternal dalam proses penyusunan skripsi ini, selebihya nanti akan diberi kesempatan untuk presentasi proposal dan hasil penelitian di Jakarta”, jelasnya. Finalis yang lain tersebar di beberapa perguruan tinggi yang terdiri dari: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, dan Universitas Negeri Jakarta.

Robi menjelaskankan, “Dalam penelitian ini fokus pada permasalahan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan budaya anti korupsi berbasis keluarga yang diimplementasikan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Pilot project dalam pencegahan korupsi ini akan berhasil apabila diikuti oleh keterlibatan masyarakat secara aktif. Partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan setiap program pemerintah yang bersifat pembangunan dari bawah (button up development), yaitu pembangunan sosial-budaya yang sangat bersinggungan langsung dengan aktor masyarakat lokal. Partisipasi yang diteliti akan berkaitan dengan masyarakat dan perannya dalam pembangunan budaya anti korupsi, bagaimana mereka terlibat dalam program yang diimplementasikan KPK RI tersebut”, jelasnya.

Meskipun tergolong jurusan baru, kualitas mahasiswa Jurusan IAN FIS UNY tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai ketua jurusan IAN dan dosen pembimbing, Lena Satlita, M.Si. mengaku sangat bangga atas prestasi anak didiknya tersebut.(Sari)

Lima Mahasiswa UNY yang tergabung dalam satu tim, Rifaldy Fajar (Matematika 2014), Hertin Eka Rahmawati (Pendidikan IPS 2014), Rini Tirtowidjoyo (Pendidikan Biologi 2014), Isra Kaida (BSI 2014) serta Muhammad Ferry (Manajemen Pendidikan 2014) berhasil meraih medali perunggu dalam The 2nd International Young Inventors Award 2015,  yang diselenggarakan pada 6—9 Juni 2015 di Jakarta. Acara lomba tahunan yang diadakan oleh  INNOPA yang bekerjasama dengan IFIA, WIIPA dan beberapa partner Internasional Office lainnya.

Acara ini diikuti oleh ratusan inventor dari beberapa negara, di antaranya Malaysia, Indonesia, Korea Selatan, Mesir, Thailand, Taiwan, Kanada, Yordania, India, Sri lanka dan beberapa negara lainnya. Menurut Rifaldy,  peserta terbagi atas beberapa bidang yaitu Classed A: Agriculture & Enviromental and Renewable Energy, Classed B: Automotive, Transportation & Industrial Design, Classed C: Biotechnology, Health & Chemicals, Classed D: Building, Construction & Materials, Classed E: I.C.T, Multimedia & Telecommunications, Electricity & Electronic, Classed F: Manufacturing Process & Machines and Equipment, dan Classed G: Social Science.

Tim UNY masuk dalam kelas A yaitu Agriculture & Enviromental and Renewable Energy dengan invensi Aloe Vera Gel Extract (X-AVG) as a Natural Preservative of Soybean yang membutuhkan waktu sekitar 3 bulan dalam pengerjaannya. Kelas ini menurutnya merupakan tantangan yang sangat berat karena rivalnya adalah invensi canggih dan luar biasa yang sudah berbasis riset lanjutan bahkan beberapa di antaranya ada yang telah memiliki hak paten.

Lomba ini  berkonsep pameran, setiap  invensi mendapat  meja dengan juri dimana sistem presentasi-tanya jawab dalam bahasa inggris.  Dalam perjalannya, produk Rifaldy dan tim senantiasa memiliki banyak kendala seperti manajemen waktu antar mereka, uji coba dan persiapan. Perangkat yang harus disediakan dalam ajang ini adalah poster, brosur dan produk invensi.  Juri  dari berbagai negara, berputar mengunjungi tiap meja dan melakukan tanya jawab dengan inventor. Deskripsi karya, keunggulan produk,  implementasi dan perihal paten menjadi pertanyaan wajib juri. Dari hasil akhir yang dicapai, hampir setengah tim dari keseluruhan delegasi Indonesia mampu menyumbangkan medali termasuk Rifaldy beserta tim yang mampu mampu menyumbangkan medali perunggu. (IRA)

PPs UNY menyelenggarakan Seminar Proposal Penelitian Pascasarjana belum lama ini di ruang Aula PPs UNY. Seminar diikuti oleh dosen dan mahasiswa yang melaksanakan penelitian pada tahun 2015 ini.

Penelitian Pascasarjana ini salah satunya adalah penelitian prodi yang diarahkan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing dosen dan sesuai dengan tema payung penelitian, dengan kluster penelitian yang telah ditetapkan tiap prodi. Penelitian tersebut dapat berupa terapan dan pengembangan ilmu sesuai prodi terkait dengan mempertimbangkan keterbaharuan, kebermanfaatan, dan inovatif serta dapat diaplikasikan dalam dunia pendidikan yang nyata melalui PPM.

Dalam acara ini terdapat 37 judul penelitian yang dipresentasikan dengan melibatkan 6 dosen pembahas. Pada hari pertama, dipaparkan 19 judul penelitian dengan 3 orang pembahas yaitu Prof. Sukirno, Ph.D., Prof. Dr. Indyah Sulistyo Arty, MS., dan Prof. Dr. Tomoliyus, MS.

Dengan dipandu oleh tiga orang moderator yaitu Dr. Dimyati, Dr. Teguh Setiawan, dan Dr. Nuchron, para peneliti menyampaikan ringkasan proposal penelitiannya mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan metode penelitian. Selain itu, disampaikan juga pertanyaan penelitian, jadwal penelitian, tinjauan pustaka, dan daftar pustaka serta instrumen sebagai bahan pengambilan data.

Pada hari kedua, 18 judul menyusul dipresentasikan di hadapan peserta dan pembahas. Kesempatan kedua ini menghadirkan Prof. Dr. C. Asri Budiningsih, Prof. Dr. Sudji Munadi, M.Pd., dan Prof. Dr. Herminarto Sofyan, M.Pd. sebagai pembahas.

Seminar dilakukan secara panel. Secara bergiliran peneliti mempresentasikan proposalnya, lalu satu per satu disampaikan masukan/komentar dari pembahas dan peserta peneliti yang lain. Masukan tersebut sangat bermanfaat guna menyempurnakan proposal sehingga penelitian bisa segera dilaksanakan mulai bulan Juni hingga Oktober 2015. (Rubiman)

Dalam hidup kita ini sedekah adalah obat, dengan sedekah akan dilancarkan rejeki dan dilepaskan dosa. Sementara, pada saat seseorang diberi sakit akan dicabut darinya 3 hal, yaitu: 1)Nur/cahaya sehingga wajahnya tampak pucat ibarat tanaman yang kekurangan air 2)Nafsunya dicabut, segala keinginan/nafsu, seperti misalnya nafsu untuk makan terasa tidak enak 3) Dosa-dosanya yang lalu akan dicabut oleh Allah.

Demikian pemateri pengajian, Ustadz Drs.Tugiyo Abdullah,S.E. menyampaikan tausiyahnya dalam pengajian bersama staff pegawai rektorat Universitas Negeri Yogyakarta di Ruang Sidang Utama (29/5). Lebih lanjut Tugiyo memaparkan bahwa alangkah mulianya apabila ada kerabat maupun handai tauland yang sakit, maka kita menyempatkan diri untuk menengoknya, dan oleh-oleh terbaik untuk si sakit adalah doa dari kita.      

“Dewasa ini berbagai macam penyakit bermunculan. Namun penyakit yang paling berbahaya bagi kita adalah penyakit hati. Berbagai macam penyakit, antara lain iri dan dengki.  Iri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rejeki dan nikmat yang didapat oleh orang lain. Iri hati yang diperbolehkan dalam ajaran islam adalah iri dalam hal berbuat kebajikan,yaitu bersedekah dan ilmu. Adapun dengki adalah sikap tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha untuk menghilangkan nikmat tersebut”, papar Tugiyo.    

Sebelum mengakhiri pengajian, Tugiyo mengajak seluruh peserta pengajian untuk mendahulukan hal-hal yang wajib daripada sunah. Seperti misalnya, apabila kita telah ber-KTP Isalam, maka hendaknya mendahulukan hal-hal yang wajib dalam kehidupan kita seperti solat fardhlu dan puasa di Bulan Ramadhan. Pengajian diakhirir dengn doa bersama. (ratnae)

Mengejar cita-cita harus diupayakan oleh setiap manusia selama nyawa masih dikandung badan. Dengan mengerahkan segenap potensi yang dianugerahkan Tuhan, lalu berdoa dan memasrahkan segala ikhtiar pada-Nya, tidak ada yang tidak mungkin untuk terwujud. Para pembesar negeri ini tak sedikit yang berasal dari keluarga sederhana dan tinggal di desa yang jauh dari keramaian. Oleh karena itu, carilah ilmu setinggi mungkin. Keluarlah dari desa, carilah pengalaman sebanyak-banyaknya agar wawasan lebih terbuka. Demikian yang disampaikan Drs. Mahfud dari SMK N 2 Purworejo dalam kunjungannya bersama lebih dari 100 orang siswa kelas X dan guru pendampingnya ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Kamis (4/6) lalu. Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY Joko Kumoro, M.Si, Sekretaris Jurusan Purwanto M.M., M.Pd., serta beberapa dosen di jurusan tersebut.

Mahfud menambahkan, meskipun banyak siswa SMK N 2 Purworejo yang berasal dari pelosok Purworejo, jangan minder untuk menggantungkan cita-cita setinggi mungkin. “Saya dulu mendaftar kuliah di UNY sampai harus mengantri selama tiga hari hanya untuk mendapatkan formulir pendaftarannya. Sesuatu yang didapatkan dengan perjuangan akan membuat hidup kita lebih termotivasir, daripada yang didapatkan tanpa perjuangan,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan mendapatkan penjelasan singkat seputar sejarah FE UNY dan Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran secara umum serta kegiatan perkuliahan sehari-hari. Selain itu, siswa juga diberikan kesempatan mencoba secara langsung praktik di laboratorium Teknologi Perkantoran, laboratorium Simulasi Perkantoran, dan laboratorium Kearsipan Digital yang juga berfungsi sebagai laboratorium komputer.

Di bawah bimbingan dosen Siti Umi Khayatun Mardliyah, M.Pd., kunjungan di laboratorium Simulasi Perkantoran begitu bersemangat karena para siswa-siswi saling mencoba peran sebagai resepsionis, tamu, sekretaris, hingga kepala kantor di sebuah perusahaan. Sementara itu, Arwan Nur Ramadhan, M.Pd, menyajikan penjelasan seputar metode pengarsipan digital yang dikembangkannya di UNY.

Laboratorium-laboratorium di jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran semakin sering dikunjungi dan banyak dijadikan sebagai tempat pelatihan bagi mereka yang ingin menjadi laboran administrasi perkantoran yang handal. (fadhli)

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarata bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan program Sarjana Mendidik untuk memenuhi kebutuhan Guru Produktif di Sekolah Menengah Kejuruan. Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono menjelskan bahwa program ini dilaksanakan agar kebutuhan guru produktif di SMK yang jumlahnya masih kurang dari kebutuhan ideal dapat dipenuhi, sehingga proses belajar mengajar di SMK dapat berjalan dengan baik. Hal ini disampaiakannya dalam acara Pra Kondisi program Sarjana Mendidik SMK 2015 di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (07-08/06-2015).

Pra Kondisi selama 2 hari ini bertujuan untuk memberikan bekal akademik serta non akademik kepada para peserta. Bidang akademik melliputi penyusunan peningkatan teknik pengajaran, manajemen kelas, serta penyusunan RPP dan Silabus dengan menghadirkan pnarasumber dari dosen – dosen FT UNY. Sedangkan bidang Non Akademik meliputi ketrampilan kemasyarakatan, pembinaan mental & ketahanan, wawasan kebangsaan dan Bela Negara serta kemampuan P3K yang dipandu narasumber dari POLDA DIY dan Korps BRIMOB.

Total peserta program ini sebanyak 50 yang terdiri dari 20 peserta untuk daerah 3T yakni daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang meliputi Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, dan Kupang Barat. Sedangkan 30 orang ditempatkan di daerah Non 3T seperti Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan Selatan. Peserta program ini merupakan lulusan dari FT UNY serta alumni Program PPG Kolaboratif yang dikelola FT UNY dengan Politeknik Pertanian Negeri Kupang.

Dr. Moch. Bruri Triyono menyatakan bahwa program ini bukan tandingan dari program SM3T (Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal). “Sama sekali bukan, disini kami memandang pemenuhan kebutuhan guru bidang kejuruhan masih banyak yang belum tepat sasaran karena yang dibutuhkan  SMK adalah guru produktif untuk mengajar keterampilan baik di bengkel maupun workshop”, ujarnya.

Bagi peserta yang mendapat tempat mengabdi di daerah Jawa akan diterjunkan pada 1 Juli 2015, sedangkan yang di luar Jawa akan diberangkatkan pada 24 Juli 2015.

 “Maka dari itu, rekan – rekanlah yang memiliki latar belakang pendidikan vokasi yang akan kami kirim sesuai dengan kompetensi keahlian yang dibutuhkan”, tambahnya.

SMK yang akan menjadi tempat rekan – rekan mengajar adalah SMK Negeri yang masih kekurangan guru produktif sesuai dengan basis data Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dikmen. Program ini meliputi bidang keahlian teknik Elektro, Elektronika, Mesin, Otomotif, Sipil dan Perencanaan, Mekatronika, Informatika, Boga, Busanan dan Pertanian.

“Saya berikan apresiasi tinggi kepada rekan-rekan sekalian yang telah bersedia dan rela untuk tinggal dan mengabdi di daerah plosok selama kurang lebih satu tahun”, ucap Dekan FT UNY.

“Semoga kehadiran rekan-rekan benar-benar memberikan dampak dan manfaat yang positif disana dan saya yakin rekan-rekan juga akan mendapat pengalaman dan pelajaran yang luar biasa dari program ini”, tutup Dekan FT UNY (hryo)  

Selasa malam, 2 Juni 2015 sejumlah 163 mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta resmi diserahkan kembali kepada orang tua/wali mahasiswa dalam rangkaian acara Pelepasan Wisudawan/Wisudawati periode Wisuda, Rabu, 3 Juni 2015.

Pelepasan ini dipimpin langsung oleh Dekan FIK UNY Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S, Wakil Dekan II Drs. Sumarjo, M.Kes, dan Wakil Dekan III Drs. Suhadi, M.Pd. beserta Kepala Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala Prodi dan Kabag serta Kasubag Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Dan seperti biasanya, dihibur organ tunggal yang sudah dipesan khusus oleh bidang kemahasiswaan dan alumni untuk memeriahkan malam bahagia ini. Pada periode ini, FIK meluluskan juga 34 mahasiswa cumlaude, yang terdiri dari 20 mahasiswa PJKR, 2 mahasiswa PGSD Penjas, 6 mahasiswa IKOR dan 6 mahasiswa IKOR.

Acara dimulai pukul 19.30, yang diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan laporan Pelepasan Wisudawan oleh Wakil Dekan III FIK UNY  Drs. Suhadi, M.Pd. Kemudian sambutan selamat datang untuk orang tua/wali mahasiswa yang hadir dalam acara Pelepasan Wisudawan periode 3 Juni 2015 sekaligus penyerahan kembali mahasiswa sebagai alumni kepada orang tua/wali ditandai dengan pelepasan jas almamater oleh Dekan FIK UNY Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S.

Dalam sambutanya beliau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas nama pimpinan dan civitas akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta kepada orang tua wali atas kepercayaan dan kerjasamannya, mempercayakan putra/putrinya untuk dapat menuntut ilmu di FIK UNY hingga dapat segera diwisuda pada periode, Rabu, 3 Juni 2015. Pada kesempatan itu pula tidak lupa Dekan FIK UNY Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S memberikan selamat kepada seluruh wisudawan beserta seluruh pendamping/orang tua wali yang hadir atas keberhasilannya menempuh pendidikan dengan segenap perjuangan keras demi meraih cita cita yang di impikan. 

Beliau juga menyampaikan, “Dengan ini resmi sudah kami segenap civitas akademika FIK UNY menyerahkan kembali putra/putri terbaik kepada bapak/ibu orang tua wali, semoga apa yang telah diterima dan didapat selama menempuh pendidikan di FIK UNY dapat diamalkan sebaik-baiknya.” Di akhir sambutannya mewakili seluruh civitas akademik dan atas nama pimpinan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta memohon maaf jika selama dalam proses pembelajaran di kampus FIK UNY banyak kekurangan dan kesalahan. “Sekaligus juga jika ada kesalahan dan kekurangan dari wisudawan telah kami maafkan dengan setulus-tulusnya.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan penerimaan kembali alumni oleh Bp. Andreas Sidigdo orang tua dari wisudawan cumlaude Fransisca Eka Sari (PJKR). Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih banyak kepada segenap civitas akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan beserta seluruh layanan dan fasilitas yang dapat dinikmati selama anak-anak mereka  dalam menuntut ilmu di FIK UNY. Beliau juga berpesan pada seluruh wisudawan janganlah cepat puas dan bangga atas apa yang baru saja didapatkan karena ini adalah awal dari langkah kehidupan yang baru, “Sesungguhnya keberhasilan ini adalah hanya sebagian kecil dari semua yang harus dilalui, tidak hanya butuh pintar, tetapi kreatif dan inovatif adalah tuntutan kehidupan di dunia kerja nantinya.”

Di akhir acara penyampaian kesan dan pesan oleh Muhammad Sigit Antoni sebagai peraih IPK tertinggi 3.90, menyampaikan terimakasih banyak dan permohonan maaf setulus tulusnya kepada pimpinan dan civitas akademik FIK UNY dan ucapan selamat bagi seluruh wisudawan yang akan diwisuda pada Rabu, 3 Juni 2015, serta tidak lupa menyampaikan rasa bangga karena selama lebih kurang 4 tahun dapat menjadi keluarga besar dan mengabdi sebagai mahasiswa Fakutas Ilmu Keoahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dan kenang-kenangan bagi 34 wisudawan cumlaude oleh Dekan FIK UNY. Di penghujung acara Pelepasan Wisudawan periode 3 Juni 2015 ini, sebuah lagu disenandungkan oleh Dekan FIK UNY Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. sebagai persembahan terahir civitas akademika FIK UNY untuk mahasiswa yang akan diwisuda keesokan harinya. (didik)

Guna memeriahkan Dies Natalis ke-4 Fakultas Ekonomi (FE) UNY, panitia dies mengadakan serangkaian lomba yang melibatkan segenap civitas akademika di FE UNY. Dosen, karyawan, serta mahasiswa diajak untuk turut serta menyemarakkan hajatan tahunan ini. Pada Jumat (5/6/2015) lalu, panitia menyelenggarakan lomba voli dan tenis meja di taman gazebo dan barat gedung pusat layanan akademik. Yang unik dari lomba voli ini adalah penggunaan jaring dari kain terpal yang tidak tembus pandang. Hal ini untuk menambah unsur kejutan, sehingga masing-masing tim tidak bisa menebak dari arah mana bola akan datang.

Tim dari dekanat berhasil menguasai semua ajang secara mengesankan. Beranggotakan Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si., Wakil Dekan III Siswanto, M.Pd., Guru Besar FE UNY Prof. Suyanto, Ph.D., dan juga staf Dekanat Roni Septianto, S.Pd., mereka sukses menjadi pemenang di masing-masing cabang.

Di arena voli, untuk menuju final, tim dekanat berhasil mengalahkan berturut-turut tim dari jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran dan tim mahasiswa. Di babak final, meski menghadapi tim karyawan yang sebagian besar masih berusia lebih muda, tim dari dekanat mampu tampil baik dan memenangi babak final dengan skor 15-7. Voli ini memang menggunakan sistem skor sampai 15 untuk mempersingkat waktu.

Di cabang tenis meja, tim dekanat yang mengandalkan pasangan Sugiharsono dan Roni Septianto berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Di babak pertama, menghadapi pasangan dari jurusan Pendidikan Ekonomi, Prof. Suyanto, Ph.D. dan Daru Wahyuni, M.Si., tim dekanat sempat kerepotan. Skill dari Rektor UNY 1999-2006 dan Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi ternyata begitu baik. Namun di akhir laga, tim dekanat tetap mampu menundukkan pasangan tersebut.

Di babak final, tim dekanat sudah ditunggu tim jurusan Manajemen yang di babak semifinal mengalahkan tim Karyawan II. Tim Manajemen yang bersenjatakan pasangan Winarno, M.Si. dan Wardana, S.E. tampil cukup tangguh. Smash tajam dan bola melintir dari Winarno memang merepotkan, tetapi Sugiharsono tetap mampu mengembalikan dengan baik. Dekanat pun berhasil mengalahkan pasangan tim Manajemen dua set langsung. (fadhli)

Di Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Ekonomi (FE) adalah yang termuda. Berpisah secara resmi dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada 22 Juni 2011, FE akan mencapai usia keempatnya pada 22 Juni 2015. Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi sendiri adalah salah satu yang tertua dan sudah ada semenjak UNY masih bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta. Oleh karena itu, banyak dinamika yang telah terjadi di prodi tersebut, termasuk juga pada organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas yaitu Himpunan Mahasiswa (Hima). Hal ini yang nampaknya menarik mahasiswa dari dua universitas di Jawa Tengah, Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto untuk mengunjungi FE UNY pada Sabtu (6/6/2015) lalu.

Di sesi pagi, rombongan dari Hima Jurusan Pendidikan Ekonomi UNNES lebih dahulu tiba. Rombongan diterima segenap pengurus Hima Pendidikan Ekonomi (PE) FE UNY. Sebanyak 64 orang mahasiswa Unnes yang mengenakan jas almamater kuning datang untuk mengetahui lebih lanjut seputar kegiatan kemahasiswaan di FE UNY. Cahya Purnomo, selaku Ketua Hima PE UNNES menyatakan, Jurusan Pendidikan Ekonomi membawahi Prodi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi dan Koperasi.

“FE UNNES baru terlahir sembilan tahun lalu. Sementara itu, Jurusan Pendidikan Ekonomi resmi ditetapkan sebagai peningkatan status prodi Pendidikan Ekonomi pada 2010. Hima PE sendiri baru lahir 2011 lalu,” terang Cahya.

Sementara itu, di sesi sore rombongan dari Hima Pendidikan Ekonomi (HMPE) UNSOED berganti giliran menjadi tamu bagi Hima PE UNY. Dipimpin oleh Ketua Periode 2015 ini, Suryo Sapto Nugroho, HMPE UNSOED pun bermaksud untuk belajar lebih lanjut seputar kegiatan kemahasiswaan di Jurusan Pendidikan Ekonomi dan saling bertukar pikiran seputar program kerja selama setahun.

“Program Studi Pendidikan Ekonomi baru berdiri pada 2013 lalu. Prodi ini memiliki tiga konsentrasi, yaitu Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Administrasi Perkantoran dan Pendidikan Tata Niaga. Pada awal pelaksanaannya sebelum bergabung menjadi satu dalam wadah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Ekonomi akan berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED,” terang Sapto.

Pandu Baniadi selaku Ketua HMPE FE UNY menyatakan kebahagiaannya bisa menyambut rombongan dari kedua universitas. “Semoga dengan saling berbagi tentang berbagai hal dalam organisasi kita membuat program kerja selama setahun semakin maksimal dan bisa menjadi referensi bagi perbaikan di tahun selanjutnya,” ujarnya. (fadhli)

Akreditasi merupakan jantung kehidupan bagi sebuah Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi. Tingginya antusias mahasiswa untuk melaksanakan studi di sebuah perguruan tinggi (PT) tak lepas dari nilai akreditasi yang didapat oleh PT khususnya Program Studi terkait. Seiring dengan dinamika dunia pendidikan, satu hal lagi yang tengah menjadi perhatian khusus selain akreditasi, yaitu jurnal. Jurnal seakan telah menyihir berbagai stakeholder di kalangan akademisi untuk lebih mencurahkan perhatiannya. Beberapa regulasi pendidikan tinggi mengharuskan berbagai stakeholder memperlakukan jurnal dengan “perlakuan khusus”.

Jurnal menjadi semacam gerbang bagi seseorang untuk mencapai satu jenjang yang lebih tinggi. Seperti diketahui, bagi seorang mahasiswa, mulai dari jenjang sarjana, magister sampai dengan Doktor semua harus bergulat dengan jurnal untuk mendapatkan gelar dari jenjang masing-masing. Namun, setiap jenjang memberikan syarat yang berbeda terkait dengan kriteria jurnal. Belum lagi bagi mereka yang hendak melakukan promosi dalam jenjang karirnya. Bertolak dari fenomena tersebut, telah banyak sekali jurnal-jurnal lahir sebagai bentuk reaksi atas regulasi yang telah dikeluarkan.

Jurnal-jurnal yang masih baru ataupun yang sudah lama harus berjuang untuk meningkatkan kualitasnya supaya keberadaanya diakui. Pengakuan tertinggi dari dalam negeri adalah dengan terakreditasinya jurnal yang dilakukan oleh DIKTI dan indeksasi dari pengindeks internasional yang bereputasi. Dalam hingar bingar dinamika jurnal di tanah air tersebut, Pengelola Jurnal Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) menyelenggarakan workshop pengelolaan jurnal dengan tajuk Indexing and Management Journal pada Sabtu (6/6/2015) di Aula PPs UNY.

Workshop tersebut bertujuan untuk menambah khasanah bagi segenap pengelola jurnal untuk bisa menjadikan jurnal yang dikelolanya terindeksi dan menjadi jurnal bereputasi Internasional. Workshop yang diikuti oleh 80 peserta yang merupakan para akademisi PTN dan PTS dari DIY, Jateng, Jatim, serta Gorontalo tersebut, menghadirkan Dr. Tole Sutikno, S.T., M.T. yang merupakan pengelola Jurnal di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah menggolkan jurnalnya terakreditasi DIKTI dan terindeks Scopus. Para peserta begitu antusias untuk menggali pengetahuan dan pengalaman pembicara untuk melakukan perbaikan pada jurnal yang dikelolanya.

Dalam kesempatan tersebut, banyak sekali kiat-kiat dan tips untuk pengeloa jurnal supaya jurnal yang dikelolanya dapat terindeksi oleh pengindeks internasional bereputasi. Selain menyampaikan hal tersebut, disampaikan juga bahwa ada akselerasi untuk dapat menjadi jurnal bereputasi internasional. Umumnya, jurnal yang bereputasi internasional berawal dari jurnal yang telah terakreditasi oleh DIKTI. Namun dengan berbagai upaya pendekatan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan olek pengindeks jurnal internasional, nyatanya ada jurnal yang tidak belum terakreditasi oleh DIKTI tapi telah terindeks Scopus.

Sesi selanjutnya mengadirkan Much Aziz Muslim, S.Kom., M.Kom. dan Budi Prasetyo, S.Si., M.Kom. dari Universitas Negeri Semarang yang merupakan Website Developer“Bank Artikel”. Dalam paparannya, pembicara memaparkan tetang website buatannya sebagai media tukar-menukar artikel antarinstitusi. Website tersebut dibangun sebagai sebagai salah satu langkah dalam memenuhi kriteria akreditasi jurnal oleh DIKTI dimana komposisi penulis dalam jurnal maksimal 40% dari dalam instansi penerbit. Awalnya, website tersebut dibangun hanya untuk kalangan MIPA LPTK. Namun dalam perkembangannya, website tersebut ternyata diminati oleh berbagai kalangan disiplin ilmu untuk dapat melakukan share artikel.

Akhirnya, worskhop tersebut ditutup oleh Direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. Dalam kesempatan tersebut, panitia yang sekaligus pengelola jurnal PPs UNY juga berkomitmen untuk membangun jaringan dengan para peserta workshop yang juga pengelola jurnal di institusi masing supaya dikemudian hari dapat saling bertukar informasi untuk berkembang bersama dalam hal pengelolaan jurnal. (Rohmat P)

Pagi yang cerah, Jumat, 29 Mei 2015. Keramaian terlihat di halaman parkir barat GOR UNY. Mahasiswa FIK UNY berbaur dengan Civitas Akademika FIK UNY dalam agenda Senam Massal Pembukaan PORMA UNY 2015.

Berjumlahkan lebih kurang 300 orang, diawali dengan Opening Ceremoni Pembukaan PORMA UNY 2015 yang dibuka oleh Wakil Dekan II FIK UNY Drs. Sumarjo, M.Kes  pada puku 07.00 WIB, dilanjutkan sambutan dan laporan pelaksanaan kegiatan PORMA UNY 2015 dari ketua BEM FIK UNY Fajar Setyo Pranyoto. Kemudian Penyalaan Api Semangat PORMA UNY oleh Wakil Dekan 2 FIK UNY dengan menggunakan anak panah yang dilepaskan oleh salah satu pengurus BEM FIK UNY sekaligus Atlet Panahan UNY Rani Junita, disaksikan oleh seluruh peserta Senam Massal Pembukaan PORMA UNY 2015.

Setelah menyalanya Api Semangat PORMA UNY 2015, kemudian dilanjutkan dengan display cabang olahraga yang dipertandingkan di PORMA UNY 2015. PORMA UNY 2015 ini mempertandingkan 5 cabang olahraga, yaitu : Sepak Bola yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola FIK Barat, Basket yang dilaksanakan di Lapangan Basket Outdoor FIK UNY, Futsal yang dilaksanakan di Futsal Arena (Barat Stadion Utama UNY), Volly yang dilaksanakan di GOR UNY, dan Softball yang dilaksanakan di lapangan softball UNY. Berlangsung selama 1 minggu penuh yang dimulai terlebih dahulu oleh cabang olahraga Volly pada Kamis, 28 Mei 2015 dan diahiri dengan final Sepak Bola di Stadion Utama UNY, Jumat, 5 Juni 2015.

Setelah Opening Ceremoni selesai, acara dilanjutkan dengan Senam Bersama kemudian pembagian door prize hiburan serta ditutup dengan door prize utama sebuah sepeda.

PORMA UNY 2015 ini disponsori oleh BPPU (Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha) UNY, Subag. Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, Manajemen GOR UNY, Fitnes Center GOR UNY, Manajemen Kolam Renang UNY, Manajemen Wisma Olahraga FIK UNY, Sport Smart UNY. (didik)

Fakutas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis 28 Mei 2015 mengundang dua orang narasumber internasional berkebangsaan Mesir (Mr. Ahmed Fikry Said) dan Prancis (Mr. Marc Michel Teixeira) dalam kegiatan “Coaching Clinic Handball”. Kedua narasumber tersebut adalah Mantan Atlet Handball Profesional di negaranya masing-masing.

“Coaching Clinic Handball” ini diadakan berkat kerjasama antara Fakultas Ilmu Keolahragaan, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan KUIK (Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan) Universitas Negeri Yogyakarta.

Dibuka oleh Wakil Dekan II FIK UNY Drs. Sumarjo, M.Kes, sekaligus memberikan pesan kepada seluruh peserta “Coaching Clinic Handball” ini, bahwa sangatlah penting mengembangkan semua cabang olahraga yang berpotensial di Indonesia, agar nantinya Indonesia dapat lebih bersaing di tingkat Internasional. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia “Coaching Clinic Handball” sekaligus Ketua BEM FIK UNY, Fajar Setyo Pranyoto.

Berlangsung selama dua hari, dengan agenda hari pertama adalah pemberian materi di dalam ruangan yang dipand oleh Bp. Saryono, S.Pd Jas. M.Or sebagai Moderator, dimulai pukul 13.00 WIB oleh Mr. Marc Michel Teixeira yang memperkenalkan Cabang Olahraga “Handball” dimulai dari sejarah, peraturan permainan, gambaran permainan dan beberapa video terkait dengan Cabang Olahraga “Handball”, serta tidak lupa berceita sedikit tentang bagaimana Mr. Marc Michel Teixeira dapat tertarik dan bergabung dengan Team Handball Profesional di negaranya, bertempat di Ruang Sidang Utama Lt.3 Gedung Pusat Layanan Akademik Fakutas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, agenda hari pertama ini diikuti antusiasme yang sangat baik dari peserta.

Hari ke-2 berlangsung di GOR UNY yang merupakan agenda praktek dari kegiatan Coaching Clinic Handball ini, dipandu kembali oleh Bp. Saryono, S.Pd.Jas. M.Or sebagai moderator lapangan, bersama dengan 2 Narasumber yang hadir, Mr. Ahmed Fikry Said dan Mr. Marc Michel Teixeira secara langsung memberikan arahan dan pelatihan kepada seluruh peserta Coaching Clinic Handball ini yang berjumlah lebih kurang 60 mahasiswa/mahasiswi yang terdiri dari berbagai tingkatan termasuk juga mahasiswa/mahasiswi dari Program Pascasarjana UNY.

Pelatihan teknik dasar, peraturan dan diahiri dengan permainan simulasi dari Pertandingan Olahraga Handball yang diikuti oleh seluruh peserta dengan sangat antusias. Seluruh agenda Coaching Clinic Handball ini ditutup dengan sesi foto bersama seluruh panitia dan peserta dengan kedua narasumber. (didik)

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-4 Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang akan jatuh pada 22 Juni 2015, FE UNY menggelar Bakti Sosial di Desa Krikilan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (7/6/2015) lalu. Mengambil tempat di Sekolah Dasar Negeri 2 Krikilan, bakti sosial ini dihadiri lebih dari 150 warga. Dalam acara ini, sebanyak 80 paket bantuan pendidikan dan bantuan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bantuan untuk UKM tersebut berupa peralatan membatik seperti kompor dan canting. Selain pejabat dan perwakilan organisasi kemahasiswaan di lingkungan FE UNY, acara tersebut juga dihadiri Muspika Kecamatan Bayat, Kepala Desa Krikilan, dan Ketua BPD Desa Krikilan.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-4 FE UNY, Siswanto, M.Pd. menuturkan, kegiatan bakti sosial (baksos) ini rutin diadakan setiap tahun. “Selain untuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, acara baksos ini juga kami jadikan sarana pembelajaran mahasiswa kami dalam mengelola acara semacam ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Krikilan Eka Sri Purwanta, SE merasa bersyukur atas terselenggaranya acara baksos ini. “Dengan luas wilayah sekitar 149 hektar, Desa Krikilan memang sangat membutuhkan bantuan. Dari 660 Kepala Keluarga, sebanyak 219 di antaranya termasuk kategori kurang mampu. Oleh karena itu, bantuan seperti ini sangat kami harapkan,” terangnya.

“Kami juga mengajak UNY untuk menjadikan desa kami sebagai salah satu lokasi KKN. Dengan pemberdayaan masyarakat dan UKM, serta pemberian wawasan secara umum kepada pemuda di desa kami, tentu akan menjadi bantuan yang tak ternilai bagi kami,” tambahnya.

Wakil Dekan I Nurhadi M.M. dalam sambutannya mewakili Dekan FE mengatakan, FE UNY akan terus berusaha meningkatkan kinerjanya, dalam rangka menyiapkan lulusan yang berkompeten. “Mahasiswa kami harus terus memperluas ilmunya dalam bidang ekonomi kerakyatan sehingga bisa turut memberdayakan masyarakat di pedesaan. Harapan kami, semoga dengan bantuan pendidikan dan UKM yang sederhana ini bisa memicu pertumbuhan di desa yang lebih baik,” ungkapnya.

Acara baksos diresmikan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada seorang anak dan pelaku UKM oleh Wakil Dekan I. Acara yang dikoordinasikan oleh organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas di FE UNY ini turut diramaikan oleh pertunjukan musik dari pemuda setempat. (fadhli)

Mahasiswa PPG SM-3T UNY angkatan III bekerja sama dengan PMI Kabupaten Kulonprogo, menyelenggarakan Aksi Donor Darah. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Ruang Serbaguna, lantai dasar asrama putri UNY kampus Wates, Sabtu (30/5/2015). Aksi donor darah ini diikuti oleh mahasiswa PPG SM-3T UNY angkatan III beserta pihak pengelola asrama UNY Kampus Wates.

Arif Nur Iswahyudi, sebagai ketua panitia kegiatan ini, menyatakan, “Antusiasme mahasiswa PPG UNY untuk mendonor sangatlah banyak.” Pada kegiatan aksi donor darah ini, dari pukul 9.00 s.d. 12.15 diperoleh sebanyak 43 kantong darah. Ada beberapa pendonor yang tidak lolos atau kurang layak untuk didonorkan darahnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama tekanan darah dan Hb (haemoglobin) calon pendonor yang rendah.

Harapannya kegiatan aksi donor darah ini dapat terselenggara kembali, sehingga bagi mahasiswa PPG yang belum berkesempatan dapat ikut, karena setetes darah yang didonorkan sangat bermanfaat bagi kehidupan orang lain. Program kegiatan ini sangat baik dan mulia. Jika dikerjakan dengan ihklas, akan bernilai ibadah bagi panitia penyelenggara ataupun sang pendonor.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud bakti sosial dan kepedulian mahasiswa PPG SM-3T UNY angkatan III dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan. Sebab sebaik-baik manusia adalah yang berguna atau bermanfaat bagi orang lain. (Amin Fitriyah)

Pada hari Rabu, 3 Juni 2015, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) S2 mengadakan workshop pengisian borang akreditasi. Workshop yang dilaksanakan di Ruang Aula Lantai 3 PPs UNY ini berlangsung seharian mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk melengkapi kekurangan data sekaligus mensinkronkan data borang akreditasi antar standar.

Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Heri Retnowati. Beliau mengarahkan tim setiap standar untuk melanjutkan kegiatan pengisian borangnya. Kemudian tim setiap standar berkumpul sesuai dengan standar masing-masing. Setiap anggota tim terlihat santai tapi serius dalam melanjutkan kerjanya.

Anggota tim tidak terpaku hanya di standarnya saja. Beberapa anggota tim berdiskusi dengan tim standar yang lain. Mereka bertukar data untuk melengkapi borang akreditasi standar masing-masing. Selain itu, setiap tim juga mensinkronkan data borang akreditasi. Hal ini ditempuh agar data pada setiap standar sama dan konsisten.

Setelah ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi hasil kinerja setiap standar. Kegiatan ini dipandu oleh Prof. Dr. Badrun Kartowagiran. Pengisian borang akreditasi dari masing-masing tim sudah mencapai 90%. Dalam setiap presentasi tersebut juga dilakukan pembahasan untuk memberikan masukan dan saran bagi masing-masing tim.

Setelah setiap tim selesai memaparkan hasil kinerjanya, kegiatan workshop ditutup dengan berdoa yang dipimpin oleh Prof Badrun. Pengamalan nilai-nilai ketuhanan selalu dimasukkan dalam setiap agenda Prodi PEP. Hal ini dilakukan sebagai manifestasi dari strategi pencapaian visi dan misi Prodi PEP.  (eka ary)

Minggu, 7 Juni 2015. Sembilan orang pengurus Bidang Riset dan Pengabdian Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (KMP UNY) melakukan kegiatan survei lokasi untuk pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat berbasis riset di Padukuhan Imorejo Kelurahan Wonokerto Kecamatan Turi Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat tersebut sengaja dipilih karena memiliki kekhasan tersendiri dan mewakili karakteristik Sleman secara umum yakni komoditas tanaman salak. 

Program pengabdian masyarakat berbasis riset merupakan salah satu program unggulan di kepengurusan KMP periode 2015 yang diturunkan dari Biro Pengabdian Pada Masyarakat Berbasis Riset selain program pengabdian dan program sosial kemanusiaan pada umumnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua KMP UNY, Ence Surahman. “Program pengabdian pada masyarakat berbasis riset adalah inovasi kegiatan pengabdian yang biasa dilakukan di level S1.

Kegiatan P2M berbasis riset tidak hanya melaksanakan kegiatan pengabdian yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam waktu tertentu atau sejenis kegiatan desa binaan, melainkan kegiatan yang berupa serangkaian proses mulai dari analisis kebutuhan dan penggalian masalah di masyakarat, kemudian dikaji di kampus lalu dirumuskan solusi pemecahan akar masalahnya sehingga solusi yang ditawarkan tidak hanya berguna jangka pendek melainkan jangka panjang dan manfaat yang signifikan. Selain itu setiap masalah yang ditemukan, diungkap dan dipublikasikan hasilnya dalam bentuk paper, jurnal dan sejenisnya” ungkapnya.

Dalam kegiatan survei, pengurus KMP UNY mewawancarai Kepala Dukuh Imorejo yang bernama bapak Rahmat Badawi untuk menggali informasi berkaitan dengan komoditas tanaman salak di daerah Imorejo. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti diantaranya, dari sisi kimia mengenai pemanfaatan getah pelepah salak sebagai bahan antioksidan, kemudian sisi sosial akan dikaji berkaitan dengan pola sosiokultural masyarakat yang mayoritas bertani salak, dari sudut pandang biologi berkaitan dengan pola interaksi tanaman salak terhadap lingkungan kaitannya dengan ketersediaan sumber air bagi masyarakat serta hubungan perbedaan suhu lingkungan pembudidayaan salak terhadap musim buah tanaman tersebut. Selain itu, sisi budaya berkaitan dengan persepsi masyarakat mengenai acara tahunan gunungan salak.

Rencana tindak lanjut dari hasil survei adalah diskusi ilmiah untuk mengkaji peluang masalah yang bisa diselesaikan secara ilmiah. Setelah ditemukan rumusan solusi, kemudian dilakukan pengamatan dan pengambilan data untuk dianalis, seperti yang diungkapkan oleh Fikrotur Rofiah Kepala Bidang Riset dan Pengabdian KMP UNY. “Setelah acara survei hari ini, kita analisis masalah yang memungkinkan untuk diteliti, kemudian kita diskusikan hasilnya dan kita tinjau secara ilmiah, lalu kita kembali lagi ke lokasi untuk pengambilan data, selanjutnya dilakukan pengolahan data.”

“Hasil pengolahan data dianalisis dan disintesis dengan beberapa kajian teori yang relevan. Hasil penelitian dipublikasikan melalui live jurnal KMP sehingga nantinya bisa bermanfaat kepada berbagai pihak terkait untuk melakukan berbagai inovasi program kepada masyarakat di lokasi yang kita teliti,” ujarnya. (Humas Media KMP UNY)

Dharma Wanita Persatuan Fakultas Ilmu Pendidikan didapuk menjadi tuan rumah pengajian Dharma Wanita Persatuan UNY, Jumat (5/6/2015). Sebagai pembukaan dilantunkanlah ayat suci Al-Quran surat Al Ahzab ayat 21. Pada acara ini disampaikan sambutan dari Ketua DWP FIP UNY oleh Sri Retno Budi Astuti Haryanto, dan sambutan dari Ketua DWP UNY sekaligus membuka acara oleh Anna Royyana Rochmat Wahab.

Tausyiah disampaikan oleh Dra. Hj. Heni Uswatun Hasanah mengambil tema “Menyongsong Bulan Romadhon”. Hidup harus selalu bersyukur terhadap segala yang telah diberikan Allah SWT. baik nikmat yang kecil sampai yang besar contohnya nikmat bernafas dengan oksigen dan nitrogen yang setiap saat kita gunakan tanpa harus membayar. Dra. Hj Heni Uswatun Hasanah menyampaikan satu hari kita menghirup oksigen dan nitrogen 250 juta sehari. Allah memberikan itu semua dengan sukarela, tanpa harus membayar.

“Itu baru bernafas belum fungsi dari anggota tubuh yang lainnya, begitu luar biasa pemberian dari Allah SWT. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT perlu bersyukur dan berpikir.  Seperti surat yang pertama turun ke muka bumi yaitu surat Al-Alaq yang berbunyi iqro’ artinya bacalah. Segala sesuatu yang ada di bumi, kejadian-kejadian yang ada dan berbagai hal yang ada, kita diminta untuk membaca dan berpikir, sehingga mengetahui hikmah yang ada.”

“Sebelum memasuki bulan Ramadhan kita membersihkan diri dari kesalahan-kesalahan dengan cara meminta maaf pada siapa saja kita merasa bersalah, terutama minta maaf kepada orang tua. Dan mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai amal saat bulan Ramadhan.” Beliau menambahkan semoga Allah SWT memberi umur panjang sehingga kita dapat menemui kembali bulan Ramadhan selanjutnya. Pengajian Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Yogyakarta mengambil tempat di Ruang Abdullah Sigit Hall Fakultas Ilmu Pendidikan yang dimeriahkan dengan nasyid dari Dharma Wanita FIP. (siw/ant)

Salah satu masalah ekonomi yang sampai saat ini masih dihadapi oleh Indonesia   adalah   pengangguran.   Hal   ini   disebabkan   karena   kurang tersedianya lapangan pekerjaan bagi para penduduk Indonesia. Salah  satu  upaya  yang  dapat  dilakukan  yaitu dengan melibatkan peran wirausahawan khususnya wirausahawan muda atau young entrepreneur. Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang mampu berfikir kritis, kreatif, dan inovatif diharapkan mampu berperan menjadi young entrepreneur yang dapat  menghasilkan suatu produk berdaya saing tinggi. Dengan demikian, wirausahawan muda tersebut dapat menjadi pelopor generasi bangsa yang mampu mengatasi permasalahan perekonomian di Indonesia, khususnya pengangguran.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Penelitian Komunitas Riset dan Penalaran (UKMF KRISTAL) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kompetisi karya tulis ilmiah Innovation Contest (ICON) 2015. ICON merupakan agenda tahunan UKMF KRISTAL yang pada tahun ini telah keempat kalinya diselenggarakan. Innovation Contest tahun ini mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Menciptakan Produk Kreatif dan Inovatif sebagai Upaya Mencetak Wirausahawan Muda Indonesia”. Rangkaian acara diselenggarakan dari tanggal 29—31 Mei 2015, yang terdiri dari acara technical meeting, presentasi karya tulis, dan fieldtrip.

Sebelumnya pada tanggal 9 Mei 2015 telah diumumkan 15 tim yang lolos ke tahap final dan diundang untuk mempresentasikan karyanya di hadapan juri. Tim yang lolos tersebut terdiri dari satu tim dari Universitas Negeri Medan, dua tim dari Universitas Tanjungpura Pontianak, satu tim dari Institut Pertanian Bogor, tiga tim dari Universitas Brawijaya, tiga tim dari Universitas Negeri Yogyakarta, satu tim Universitas Darusalam Gontor, dua tim dari Institut Teknologi Surabaya dan dua tim dari Universitas Diponegoro.

Acara presentasi pada hari kedua, Sabtu (30/5/2015) di Auditorium Fakultas Ekonomi UNY diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan penampilan dari DIKSI Voice. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Titik Ulfatun selaku ketua UKMF KRISTAL FE UNY, dilanjutkan sambutan dari Siswanto, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi UNY dan sambutan terakhir sekaligus membuka acara Innovation Contest 2015 oleh Wakil Rektor II, Dr. Moch. Alip, M.A. Dalam sambutanya, Moch Alip sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga semua finalis dapat mengimplementasikan produknya, tidak hanya berhenti pada kompetisi ini saja,” ujar Moch. Alip.

Kelima belas tim mempresentasikan karyanya dihadapan juri Innovation Contest (ICON) 2015. Adapun juri ICON antara lain Ir. Polin MW Napitupulu, M.Si., dari Disperindakop DIY,  Endra Murti Sagoro, M.Sc, Dosen Fakultas Ekonomi UNY, dan Febriyo Hadikusuma, konsultan bisnis sekaligus owner Digibooks.

Hasil dari penilaian dewan juri, Universitas Negeri Yogyakarta dengan ketua tim Muh. Dirgantara mampu merebut juara pertama dengan produknya yang berjudul “Soybean Wheel”, Alat Penanam Kacang Kedelai yang Praktis dan Efisien. Juara kedua diraih tim yang diketuai oleh Risky Maulana dari Institut Pertanian Bogor dengan produknya “Cococraft: Kerajinan Berbahan Limbah Kelapa Berbasis Green Economy”. Juara ketiga diraih oleh Universitas Brawijaya dengan ketua tim Anik Haryanti dengan produknya Soybray Soyghurt Murbei.

Kemudian juara harapan satu diraih oleh tim UNY yang diketuai oleh Ika Agustina Fitriani dengan produknya “Ozone Portable Inovasi Alat Peluluh Pestisida dan Sterilisasi pada buah dan sayur menggunakan teknologi ozonisasi” dan juara harapan 2 diraih oleh Anwa Waehama dkk, dari UNIDA Gontor dengan produknya “Produksi Sabun Kertas Transparan”.

Rangkaian kegiatan di hari ketiga, Minggu (31/5/2015) yaitu Fieldtrip ke Candi Prambanan, Benteng Vredeburg, dan Malioboro. Ketua Panitia, Dio Berliana Sani menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh finalis. “Saya mewakili panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi baik finalis maupun peserta yang sudah mengirimkan karya pada ICON 2015 ini, mudah-mudahan produk yang sudah dikembangkan dapat diimplementasikan di kehidupan masyarakat serta bermanfaat,” ujar Dio. (desi)

Tim Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian kembali menorehkan prestasinya dalam event berskala nasional yaitu dalam ajang lomba karya tulis Ilmiah Occupational Health and Safety (OHS) Expo 7 Competition 2015 yang diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada hari Jumat, 29 Mei 2015. Dalam event tahunan yang mengangkat tema “Budayakan K3 dalam Kehidupan Sehari-Hari” ini, delegasi Universitas Negeri Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi gemilang, yakni memperoleh juara ke-2 dari 10 besar tim delegasi dari penjuru Indonesia lainnya.

Tim ini digawangi oleh 3 orang dan 1 dosen pembimbing, yakni Dian Rizka Silvia (Pendidikan Bahasa Inggris 2014) sebagai ketua, Okta Lesagia (Pendidikan Bahasa Inggris 2014), dan Nugroho Wahyu Sumartono (Pendidikan Kimia 2013). Dengan Dosen Pembimbing Ani Setyaningsih, M.A. yang merupakan dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Dalam kesempatan kali ini, delegsi UNY ini mempersembahkan karyanya yang berjudul “Kupu K3: Buku Pop Up K3 sebagai Media Pembelajaran untuk Membudayakan K3 di Lingkungan Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak”. Konsepnya mengangkat media buku Pop Up sebagai media pembelajaran guna membudayakan K3 dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Tujuannya agar penerapan dan pengaplikasian K3 itu sendiri dapat terimplementasi tidak hanya di lingkungan para pekerja dan perusahaan-perusahaan melainkan nilai-nilai K3 itu sendiri mampu menjadi budaya yang baik terutama pada generasi muda Indonesia.

Dalam hal ini, tim mengaku kejuaraan ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri, karena lawan-lawan yang hadir dalam kompetisi ini sangatlah berat yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Trunojoyo Madura.

Sebagian besar lawan-lawan mereka berasal dari fakultas kesehatan masyarakat dan fakultas teknik yang sangat mengerti mengenai K3 itu sendiri. Berkat kerja keras, kerja sama tim, dan dukungan dari pihak-pihak terkait, delegasi UNY mampu menyabet juara ke-2 dalam perlombaan kali ini. Sedangkan juara kesatu diraih tim Universitas Brawijaya dan juara ketiga diraih oleh tim dari Universitas Gadjah Mada.

Dalam rangka mengisi minggu tenang dan persiapan menjelang Ujian Akhir Semester (UAS) Genap. Keluarga Mahasiswa Pascasarjana melalui Biro Minat dan Bakat Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) menyelenggarakan kegiatan olahraga menyenangkan sekaligus menyehatkan yang bernama Fun Futsal. Kegiatan dilaksanakan Selasa, 9 Juni 2015 jam 09.00—11.00 WIB di Lapangan Futsal Arena Colombo.

Kegiatan yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan tersebut dihadiri oleh sebanyak 46 mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta dari berbagai program studi diantaranya berasal dari program studi Teknologi Pendidikan, Ilmu Keolahragaan, Linguistik Terapan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidkan Teknik Kejuruan, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Dasar, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika.  

Secara umum acara berjalan dengan lancar, para peserta yang berpartisipasi merasa senang dan terfasilitasi untuk  kebutuhan olah jasmaninya. Seperti yang diungkapkan oleh Berry Kurnia Vimala, S.Pd., mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. “Idenya bagus merangkul teman-teman pasca dekat dengan KMP UNY melalui  jalur olahraga. Kalau bisa dirutinkan, tidak hanya futsal tetapi juga olahraga lainnya seperti tenis meja, badminton dan lain-lain. Selain itu sosialisasinya agar lebih digencarkan,” ujar mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri untuk sidang tesisnya.

Harapan serupa disampaikan oleh Teguh Prasetyo, S.Pd., mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dasar. “Semoga KMP UNY bisa jadi wadah minat dan bakat mahasiswa pascasasarjana khususnya untuk olahraga futsal, bulu tangkis, catur dan lain-lain, semoga bisa difasilitasi secara gratis,” ungkap mahasiswa asal lampung tersebut.

Kegiatan bernuansa olahraga akan terus digalakan oleh Biro Minat dan Bakat Bidang PSDM Keluarga Mahasiswa Pascasarjana UNY dalam rangka memfasilitasi mahasiswa untuk melatih dan menjaga kebugaran tubuhnya disamping kesibukan kuliah dan menyelesaikan tesisnya. Sehingga disamping terbina potensi fikriyah dan rukhiyah-nya juga potensi jasadiyah-nya. Selain futsal, program yang sudah berjalan diantaranya badminton setiap Kamis malam Jumat di GOR, kemudian Gowes bareng yang dilaksanakan diakhir pekan.

Hal itu sejalan seperti yang diungkapkan oleh Ketua KMP UNY Ence Surahman, S.Pd. “KMP UNY melalui Biro Minat dan Bakat berkomitmen untuk memfasilitasi program-program yang mendukung upaya olah jasmani para mahasiswa pascasarjana, di samping UNY termasuk salah satu kampus yang menonjol dalam bidang olahraga dengan fasilitas yang cukup lengkap, KMP UNY juga memiliki target Objective Verificable Indicator (OVI) dimasa kepengurusannya yakni mendorong terbentuknya minimal 3 klub minat bakat, seperti klub futsal, gowes, jogging, hiking, dan lain-lain,” ungkap mahasiswa yang juga hobi olahraga mendaki gunung tersebut.  (Humas Media KMP)