Kamis, 27 Februari 2014, LPPMP mengundang Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah dan Wakil Kepada Sekolah serta Guru Pamong untuk workshop penyamaan persepsi Kurikulum Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Kurikulum 2013 selama dua hari (27—28 Februari). LPPMP mengundang sekitar 350 orang, pada hari pertama peserta dibagi menjadi dua kelompok dan di dua tempat yang terpisah, yaitu di gedung Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) dan gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Pada hari pertama peserta diberikan materi berupa orientasi umum PPG SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) oleh Dr. Paidi dan Dr. Edi Purwanto, yang kemudian dilanjutkan dengan materi kedua dengan topik PPG dan Kurikulum 2013 dan sistem pembelajaran PPG oleh Dr. Slamet Suyanto, Dr. Dadan Rosana, Dr. Kastam Syamsi, Dr. Sugiharsono, dan Dr. Sunaryo Sunarto. Pada hari kedua, peserta dipimpin oleh koordinator PPG masing-masing program studi untuk membahas materi dengan topik workshop penyusunan silabus dan jadwal PPG bagi dosen dan workshop penyusunan panduan magang atau praktik lapangan bagi kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru pamong.
Pada pembukaan acara, sambutan dan pengarahan diberikan oleh Wakil Rektor I UNY, Dr. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. dan ketua LPPMP, Prof. Dr. Wawan S, Suherman, M.Ed. Menurut Dr. Wardan, program SM3T adalah rintisan PPG, lulusan PPG SM3T ini diharapkan menguasai implementasi dari kurikulum 2013. “Pada PPG kali ini diharapkan sudah tidak ada lagi kuliah teori, melainkan workshop dan pelatihan, baik berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Team-Teaching dan Micro-Teaching yang sesuai dengan kurikulum 2013,” ucapnya. (bin)