Tim Bina Desa RUSLE (rumah susun lele) secara resmi menyerahkan 12 kolam lele dan 1 rumah cacing kepada warga desa Grojogan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, baru-baru ini. Bina Desa yang didanai DIKTI sebesar 48 juta ini akan segera digunakan oleh kelompok tani untuk budidaya lele. Serah terima dilakukan secara simbolis dari Dosen Pembimbing Kegiatan, Dr.Das Salirawati, M.Si. (wakil UNY) kepada Bpk.Sunardi selaku kepala Dusun Grojogan
Tim RUSLE yang terdiri dari Miftahudin Nur Ihsan (Pend. Kimia), Desiana Nur Fajari (Kimia), Arry Darmawan (Kimia), Anang Prasetyo (Pend. Teknik Elektronika), dan Rahmad Widadi (Pend. Teknik Elektronika) merupakan mahasiswa UNY yang berhasil meraih Hibah Bina Desa (PHBD) dengan judul proposal “Rumah Susun Lele sebagai Media Pembesaran Lele dengan Sistem Pakan Otomatis Berbasis Atmega8 yang Berguna untuk Mendukung Technopreneurship di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, D.I. Yogyakarta”.
Dalam sambutannya, Das Salirawati mengharapkan supaya rumah susun lele yang telah dibangun dapat dimanfaatkan oleh warga dusun dengan sebaik-baiknya. Selain itu perekonomian warga juga meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan dari kolam lele ini.
“Pembuatan RUSLE ini juga sebagai wujud tridharma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan salah satunya dalam program pembinaan desa,” lanjut dosen yang juga peserta Stand Up Comedy di televisi swasta ini.
Sementara itu, Miftahudin merasa senang dan bangga bahwa mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuan dan ketrampilan serta pengalaman dalam hal program pembinaan desa yang berorientasi pada pengabdian masyarakat.
“Semoga masyarakat desa terutama petani pembesar lele mampu menambah jumlah produksi hasil panen dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk memberi pakan, serta dapat diaplikasikan pada lahan yang terbatas,” harapnya.
Cara kerja alat pakan otomatis berbasis ATMega8 pada kolam tersebut berfungsi sebagai timer yang dapat diatur sebagai pewaktuan otomatis pemberian pakan pada kolam ikan. Pertama-tama alat harus di-set “Date” dan“Time” yang berfungsi untuk menunjukkan hari dan tanggal, sedangkan time berfungsi untuk mengatur waku dan delay kerja alat yang diinginkan dan berapa kali alat akan bekerja dalam 1 hari. Ketika jam sudah menunjukkan sesuai dengan waktu yang di-set untuk kerja, alat akan memfungsikan motor pengerak yang akan membuka lubang saluran guna mengalirkan makanan pada kolam ikan.
Lubang saluran akan tetap terbuka selama waktu delay yang telah di-set oleh penguna, setelah itu alat akan memberikan sinyal yang menfungsikan motor untuk kembali menutup lubang saluran pakan ikan. Alat tersebut akan berfungsi ulang pada waktu yang sama apabila pengguna tidak mengubah setting pewaktuannya. (witono)