Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

BERSIH-BERSIH ABU VULKANIK

$
0
0

Letusan Gunung Kelud pada Kamis malam, 13 Februari 2014 lalu telah menyemburkan abu vulkanik hingga Yogyakarta. Hujan abu vulkanik tersebut berdampak pada diliburkannya aktivitas pada sekolah dan kampus di Yogyakarta. Pada Senin, 17 Februari 2014, seluruh civitas akademika UNY bergotong royong membersihkan abu vulkanik di lingkungannya masing-masing untuk meminimalisasi dampak abu Gunung Kelud. Bahkan Rektor UNY juga turun langsung membersihkan abu setebal 1 hingga 3 cm di Rektorat.

Kegiatan serupa juga berlangsung di tiap fakultas dan unit kerja di UNY. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Rumpis Agus Sudarko, M.Kes. mengatakan bahwa pembersihan yang dilakukan meliputi semua lini di FIK, termasuk membersihkan GOR, stadion atletik, dan kolam renang. Sementara Prof. Dr. Herminarto Sofyan yang ditemui di Fakultas Teknik menjelaskan bahwa atap bengkel Jurusan Teknik Otomotif wajib disiram air akibat abu tebal. “Karena bila atap tidak disiram air, akan percuma bila lantai bengkel dibersihkan,” kata mantan Pembantu Rektor III UNY tersebut. “Sebab, abu yang ada akan turun mengotori lagi lantai bengkel.”

Di Fakultas Ilmu Pendidikan, semua karyawan dan dosen serta sebagian mahasiswa berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan sisa erupsi gunung Kelud. Tak pandang bulu, dekanat, kabag, kasubag, karyawan PNS maupun kontrak, semua turut menangani kebersihan kampus. Bahkan beberapa pejabat ikut “penekan” memakai tangga untuk membersihkan kanopi pintu masuk Fakultas.

Tidak sadar bahwa kegiatan ini merupakan sarana outbound gratis bagi semua civitas akademik terutama Fakultas Ilmu Pendidikan di mana suatu pekerjaan terasa lebih ringan apabila dikerjakan bersama-sama. Kebersamaan menjadi hal yang amat penting untuk melakukan suatu pekerjaan. Kegiatan ini juga memupuk loyalitas bahwa fakultas ini adalah rumah kita yang harus sama-sama dipelihara.

Abu vulkanik tersebut selain memperpendek jarak pandang juga sangat berdampak bagi kesehatan. Dampak bagi kesehatan dapat terjadi pada mata, kulit dan pernafasan. Dampak langsung bagi kulit dapat berupa alergi. Oleh karena itu, disarankan tetap memakai masker selama abu vulkanik masih ada. Pembersihan abu vulkanik tersebut masih berlangsung hingga hari Selasa ini. Para staf kebersihan masih menyiram jalan di wilayah UNY yang terkena abu vulkanik. (dedy/ant)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles