Berangkat dari kepedulian untuk meluruskan pemahaman yang menganggap bahwa Islam dan budaya adalah musuh dalam selimut yang saling meniadakan, UKMF Al-Huda FBS UNY menyelenggarakan Sarasehan Nasional pada tanggal 20-21 Desember 2013 di Ruang Seminar PLA Lantai 3 FBS UNY. Acara yang menghadirkan Ustad Jazir (Penasehat Kraton), Ustad Kuncoro, dan Anom Adi Nugraha ini mengusung tema “Menyingkap Peran Lembaga Dakwah Kampus / Fakultas berbasis Budaya”.
Acara diawali dengan pembahasan mengenai Islam dan budaya. Kerancuan antara kedudukan Islam dan budaya inilah yang sebenarnya melatarbelakangi terjadinya perpecahan di antara keduanya. Konsep syumuliatul Islam yang menerangkan bahwa Islam mengatur seluruh bidang kehidupan, tampaknya belum maksimal menyentuh pemahaman umat Islam, terbukti bahwa masih adanya anggapan, Islam adalah Islam dan budaya adalah budaya. Sementara di lain sisi, Islam seharusnya tampil sebagai penengah dan pembawa obor perdamaian.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Ustadz Jazir, “Jangan melulu kita berdakwah dengan cara impor (budaya Arab), tetapi rangkullah budaya kita sendiri untuk menyampaikan kalimat Allah.” Senada dengan penjelasan di muka, Ustadz Kuncoro memberikan penguatan tentang bagaimana menempatkan budaya sebagai media dakwah, sehingga tidak ada lagi persepsi yang menganggap bahwa agama (Islam) bertentangan dengan budaya. Selanjutnya, Anom Adi Nugraha yang pernah menjabat sebagai ketua BEM FBS memberikan motivasi kepada aktivis dakwah kampus untuk saling bersinergi dan turut serta berperan dalam syiar dakwah kampus yang berbasis budaya. Hal ini mengingatkan kita pada strategi dakwah Islam, bahwa dalam berdakwah kita membutuhkan jama’ah untuk saling menguatkan.
Acara sarasehan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Komunitas Studi Budaya (KSB) dan juga dihadiri oleh delegasi Lembaga Dakwah Kampus/ Fakultas (LDK/F) dari 4 universitas di Indonesia, antara lain: FSSR UNS, Lingual Base UNNES, KMIB UGM, Robani UPI. Acara ditutup dengan peresmian forum nasional yang bernama “Ikatan Lembaga Dakwah Kampus Berbasis Budaya” (ILDKBB). Adapun visi dari terbentuknya forum ini adalah mewujudkan harmonisasi budaya sebagai media kekuatan dakwah Islam menuju Indonesia madani. “Insya Allah, forum ini adalah awal lahirnya wahana dakwah Islam yang berbasis budaya” ujar Hasan Riyadi, Ketua UKMF AL-HUDA 2013. (Win & D.Wulandari)