Himpunan Mahasiswa Pendidkan Bahasa Jerman atau Bund Der Deutsch Studenten FBS, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2013 mengadakan pemilu pemilihan ketua hima atau prasident/in tepat dengan pelaksanaan pemilihan ketua dan calon wakil ketua BEM FBS beberapa waktu lalu.
Namun pada pelaksanaannya, pemilu tersebut menuai berbagai persoalan. Bermula dari calon president/in yang hanya satu orang hingga hari terakhir masa pendaftaran yaitu Windi Riskianti. Berkaca pada kondisi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan rapat yang melibatkan satgas Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, DPO, Pengurus inti BDS, dan turut hadir calon president/in, Windi Riskianti.
Peserta rapat menganjurkan diadakannya perpanjangan masa pendaftaran namun hal tersebut ditolak oleh calon president/in, Windi Riskianti. Akhirnya rapat memutuskan untuk tetap mengadakan pemilu dengan melawan kotak kosong namun dengan konsekuensi apabila pemilu dimenangkan oleh kotak kosong maka akan diadakan pemilu ulang. KPU akan memberikan kesempatan bagi warga BDS yang berminat untuk mengajukan diri sebagai calon president/in BDS 2014 untuk mendaftarkan diri pada 13-16 Desember 2013 dan menjamin sosialisasi calon president/in kepada warga BDS.
Pemilu dengan melawan kotak kosong yang pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 11 Desember 2013 waktu lalu telah usai dan perolehan suara yang diraih yaitu terdapat 199 surat suara yang masuk dalam data pemilih KPU. Windi Rizkianti meraih 66 suara dan 117 suara diraih oleh calon kotak kosong dan 16 di antaranya merupakan surat suara tidak sah.
“Kami tidak bisa mengambil langkah aklamasi karena tidak dibenarkan oleh undang-undang. Selain itu, kami warga BDS ingin pesta demokrasi ini tetap berlangsung maka langkah inilah yang diambil,” jelas Bramantyo W selaku anggota KPU.
Saat ini masa pendaftaran calon president/in untuk pemilu kedua telah berakhir dan muncul satu nama baru calon president/in BDS 2014 yang siap bertarung pada 18 Desember yaitu calon nomor satu yaitu Windi Riskianti dan calon nomor dua Agus Setiawan. Terakhir, dalam pemilihan sebanyak 151 suara: Agus memperoleh 127, Windi 20, dan 4 suara tidak sah. (Djuwariyah Wonga)