Dalam rangka memancing ide kreatif mahasiswa untuk memacu pembuatan propsal PKM, Departemen Akademik Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan (HMTSP) FT UNY mengadakan sebuah acara yang bertajuk studi lapangan. Studi lapangan merupakan kegiatan kunjungan ke sebuah wilayah yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri yang jarang dimiliki wilayah lain.
Pada tahun ini, kegiatan studi lapangan berlangsung di desa wisata lingkungan Sukunan yang berada di kecamatan Gamping, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. “Alasan memilih desa Sukunan adalah karena desa ini memiliki pengelolaan sampah yang sangat baik. Selain itu, desa Sukunan juga memiliki sistem pengelolaan air limbah yang diberi nama Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), dan banyak keunikan lain yang bisa mahasiswa dapat pelajari” ujar Janti, salah satu panitia kegiatan.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 September 2013 ini, peserta diberi kesempatan untuk mendengarkan presentasi dari Bapak Iswanto selaku penggagas pengelolaan sampah di desa Sukunan ini. Selain itu, peserta didampingi pemandu wisata yang merupakan ibu-ibu dari desa Sukunan untuk berkeliling melihat, mengamati, dan mempelajari keadaan yang ada di desa Sukunan, di antaranya melihat bagaimana sistem pengelolaan sampah, pembuatan kompos, pemanfaatan biopori, sistem pengelolaan air hujan, IPAL, dan lainnya.
“Terimakasih kepada desa wisata Sukunan, semoga ilmu yang kami dapat di sini, dapat kami terapkan di lingkungan kami,” ujar Alma, salah satu peserta kunjungan.
Setelah berkeliling, peserta kemudian kembali ke UNY pada pukul 13.00. “Semoga kegiatan ini dapat menarik kreativitas mahasiswa dan dapat diterapkan dalam banyak hal, di antaranya adalah dengan menulis proposal PKM yang diharapkan bisa lolos dan bisa menuju PIMNAS 2014” tutup Janti.
Sebelumnya, Senin, tanggal 16 September 2013, bertempat di RB 4, jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan (PTSP), Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan (HMTSP) mengadakan kegaiatan workshop program kreativitas mahasiswa (PKM). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 15.00--17.00 WIB dengan peserta mahasiswa Jurusan PTSP FT UNY.
Kegiatan yang merupakan salah satu program kerja departemen akademik HMTSP FT UNY ini merupakan salah satu media pengenalan kegiatan PKM bagi mahasiswa baru Jurusan PTSP dan juga penyampaian tips dan trik bagaimana menyusun proposal PKM yang baik dan benar agar mampu lolos dalam ajang pekan ilmiah mahasiswa nasional (PIMNAS).
Dalam workshop ini, dihadirkan kelompok PKM-K yang lolos PIMNAS 2013 dan mendapatkan penghargaan terfavorit, yaitu Victory Bag, tas multifungsi yang memanfaatkan barang bekas, serta Darmono, M.T. yang merupakan dosen pembimbing HMTSP FT UNY, juga dosen yang berpengalaman dalam bidang PKM.
Pada acara ini, tim PKM-K Victory Bag yang beranggotakan Herwiyandha Surya Saputra, Tomi Pujiono, Wisnu Broto ini menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti PIMNAS 2013 di mataram. Selain itu mereka juga menyampaikan bagaimana proses penyusunan PKM mereka, mulai dari memunculkan ide, menyusun proposal, membuat produk, monitoring dan evaluasi (MONEV), sampai presentasi saat Pimnas. Sementara Darmono, M.T. menyampaikan bagaimana cara memunculkan ide kreatif, dan juga bagaimana menulis proposal yang baik dan benar.
“Semoga dengan diadakannya acara workshop PKM ini, teman-teman dapat menulis proposal PKM dengan baik dan benar, dan mudah-mudahan bisa lolos PIMNAS” ujar Anggini, salah satu panitia saat menutup acara pada sore hari itu. (pii)