Setelah dua tahun diberi amanah oleh Direktorat Pendidik dan Kependidikan Dirjen Pendidikan Tinggi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta kembali dipercaya untuk menyelenggarakan Program Kolaboratif Pendidikan Profesi Guru (PPG) SMK Produktif tahun akademik 2013/2014 seperti yang diungkapkan Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Sunaryo Soenarto selaku penanggung jawab program ini, Jumat (6/9/2013) lalu. Program ini merupakan program rintisan kerjasama antara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dengan Perguruan Tinggi Mitra untuk penyediaan guru SMK bidang keahlian tertentu.
Latar belakang program ini adalah karena saat ini banyak dibutuhkan guru program studi langka di SMK yang belum mampu disediakan oleh LPTK, misalnya guru produktif untuk bidang keahlian Geologi Pertambangan, Pesawat Udara, Pertanian, Peternakan, Pariwisata, Perikanan, Komunikasi Desain Visual, dan lain-lain. “Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, secara hukum LPTK dimungkinkan untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, khususnya Politeknik, yang memiliki sumberdaya yang relevan dengan program studi keahlian yang diperlukan,” tutur Dr. Sunaryo Soenarto.
Fakultas Teknik UNY dipilih karena secara historis, telah memiliki pengalaman dalam menjalin kerjasama dengan beberapa instansi penyelenggara pendidikan yang menyiapkan tenaga ahli di bidang tertentu untuk bersama-sama menyelenggarakan program penyiapan pendidik (dulu disebut program Akta Mengajar III dan program Aka Mengajar IV) bagi lulusan yang berlatar nonkependidikan. “Terutama bagi guru yang sudah mengajar tetapi belum memiliki kemampuan profesional dalam mengelola pembelajaran secara efektif dan efisien,” ungkapnya.
“Beberapa pelatihan Peningkatan Ketrampilan Dasar Instruksional bagi dosen, widyaiswara, guru, dan instruktur yang telah dilaksanakan Fakultas Teknik UNY di antaranya berupa kerjasama dengan Pusat Latihan Pekerjaan Umum, Pusat Pendidikan dan Pelatihan PLN Semarang, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Manusia Perum Perhutani Madiun, Akademi Minyak dan Gas Cepu, Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, dan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,” tambah Wakil Dekan I FT UNY. (hryo)