Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan terjun langsung ke masyarakat. Masyarakat sasaran KKN dapat berupa masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan, sekolah, masyarakat industri, atau kelompok masyarakat yang dipandang layak menjadi sasaran KKN. KKN Kependidikan merupakan salah satu penjabaran dari KKN itu sendiri, mahasiswa dengan program kependidikan disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tahun sebelumnya KKN Kependidikan dilaksanakan di sekolah saja, namun mulai tahun ini KKN Kependidikan dilaksanakan di sekolah dan bisa juga di masyarakat lingkungan sekolah. Hal ini dilaksanakan untuk memberi peluang kepada mahasiswa menerapkan ilmunya baik di sekolah yang merupakan bagian dari masyarakat maupun di masyarakat secara umum karena nantinya mahasiswa akan hidup di masyarakat tidak hanya di sekolah saja.
Sabtu (24/8/2013), UNY menyelenggarakan kegiatan Monitoring KKN Kependidikan tahun 2013 di SMKN 2 Pengasih dan Kelurahan Giripeni Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Pada kesempatan ini ikut serta dalam kunjungan monitoring Rektor UNY berserta jajarannya dengan didampingi oleh Tim KKN UNY.
Pada kunjungan pertama di SMKN 2 Pengasih Kulon Progo, Rektor dan rombongan disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Pengasih. Acara di SMKN 2 Pengasih bertakjub “Supervisi KKN-PPL UNY 2013”.
Program KKN Kependidikan ini sangat membantu sekolah dalam menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan sekolah, memberikan inovasi pembelajaran baru kepada guru dan para murid. Imbal baliknya, mahasiswa juga mendapat pengalaman baru dalam hidupnya. Demikian yang disampaikan Kepala Sekolah SMKN 2 Pengasih, Drs. H. Rahmad Basuki, SH., MT.
Ada 34 mahasiswa UNY yang melaksanakan program KKN Kependidikan di SMKN 2 Pengasih yang semuanya berasal dari Fakultas Teknik. Selama 1,5 bulan terjun di sekolah dan di masyarakat KKN Kependidikan, UNY telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya menyelenggarakan Seminar Karya Tulis untuk Guru, membantu dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pesantren Kilat, Seminar Kegiatan Reproduksi, Pembuatan Database Perpustakaan, dan lain-lain. Sementara kegiatan yang di masyarakat bertempat di dusun Gunung Gondang Pengasih berhasil melaksanakan kegiatan di antaranya pengecoran jalan masjid, kegiatan Ramadhan, plangisasi dan tamanisasi di lingkungan dusun Gunung Gondang. Demikian laporan ketua kelompok KKN-PPL, Panji Winarno seorang mahasiswa Jurusan Teknis Mesin FT UNY.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, Dra. Sri Mulatsih D.R., M.Pd., mengatakan, ‘’Kami sangat senang dengan program KKN Kependidikan dari UNY ini. Dinas Pendidikan Kab. Kulon Progo sangat terbantu dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan di wilayah Kulon Progo. Mahasiswa KKN juga membantu dalam kegiatan kedinasan seperti Sosialisasi Kurikulum 2013. Kami berharap tahun depan UNY mengirimkan lebih banyak lagi KKN-nya di Kulon Progo,” tuturnya.
Rektor UNY, Prof. Dr. Rohmat Wahab, M.Pd., M.A. menyampaikan dalam sambutannya, KKN merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di samping pengabdian kepada masyarakat, KKN juga sebagai media belajar mahasiswa dengan masyarakat atau sebaliknya.
Rohmat Wahab menambahkan, “Harapan saya, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori di kampus, namun harus terjun ke real situation. Dibandingkan 3 tahun program teori dan praktik di kampus, kegiatan KKN yang hanya 2—3 bulan berdampak lebih dalam membangun karakter seorang mahasiswa,” tegasnya.
Di akhir acara, secara simbolis Rektor UNY memberikan kenang-kenangan kepada Kepala Sekolah SMKN 2 Pengasih, dan mahasiswa UNY memberikan hasil karya “Donat Ubi” kepada Rektor UNY.
Selanjutnya rombongan bertolak ke pusat pembuatan Pupuk Kompos di Desa Giripeni yang dibina oleh mahasiswa KKN Posdaya UNY. Dalam kesempatan ini Rektor UNY meninjau langsung lokasi Rumah Kompos Green GAPOKTAN. Rektor UNY menyempatkan berbincang dengan para petani tentang proses pembuatan pupuk kompos yang mana alat produksinya dibuat oleh dosen FT UNY.
Kemudian rombongan menghadiri Gelar Produk dan Pameran hasil karya dari mahasiswa KKN Posdaya di lapangan Giripeni Wates Kulon Progo. Rombongan disambut dengan kesenian wayang kulit yang didalangi seorang mahasiswa FBS UNY. Rektor UNY menyempatkan melihat hasil karya mahasiswa KKN Posdaya, dalam kesempatan ini Rektor UNY memborong habis keripik tempe produksi salah satu Kelompok KKN Posdaya kemudian dibagikan kepada anak-anak sekolah yang turut meramaikan acara tersebut.
Camat Wates, Dra. Sri Utami, M.Hum. mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNY karena KKN yang diterjunkan ke daerahnya sangat membantu masyarakat dalam berbagai hal, memberi modal ketrampilan kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi di daerah lokasi KKN, khususnya Kecamatan Wates.
Selanjutnya sambutan Bupati Kulon Progo yang dalam kesempatan ini diwakilkan oleh ASEK II, Drs. Triyono, M.Si. Dalam sambutanya Bupati Kulon Progo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sangat mendukung program KKN dari UNY, alasannya karena UNY salah satu Perguruan Tinggi yang ikut dalam pembangunan di wilayah Kulon Progo. Mahasiswa dituntut untuk bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengembangkan dan meneliti potensi SDA dan SDM yang belum dikelola secara maksimal, untuk meningkatkan kualitas masyarakat Kulon Progo.
Dalam kesempatan ini Rektor UNY menyampaikan pesannya bahwa kampus itu punya kewajiban mendidik warga negara, memberikan ilmu pendidikan agar hidup seperti menara air yang bisa menyiratkan manfaat di kanan-kirinya. UNY banyak memberikan sumbangsih pendidikan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kulon Progo dengan dibangunnya Kampus Wates.
Rektor UNY menambahkan, “Pendidikan menjadi cakupan dari program KKN, menjadikan masyarakat belajar, di mana terjadi proses belajar antara mahasiswa dengan masyarakat. Program KKN memiliki keunikan tersendiri yang bisa dirasakan oleh mahasiswa, masyarakat, dan Tim KKN yang bertahun-tahun tanpa bosan melayani dan membimbing mahasiswanya,” tegasnya. (agus lppm)