Dalam kehidupan, yang nampak terlihat adalah ilmu pengetahuan dan perilaku, walaupun ini sebenarnya hanyalah 10 persen dari apa yang kita jalani dalam kehidupan. Inilah Inteligent Quotient (IQ). Padahal ada yang tidak nampak dan jarang diperhatikan yaitu nilai-nilai Emotional Intelligence (EQ) dan keimanan/Spiritual Intelligence (SQ). Sumber daya manusia terdiri dari 20% keahlian dan pengetahuan, sedangkan yang 80% meliputi perilaku.
Para ahli mengatakan bahwa di masa depan ada negara-negara yang akan melampaui Eropa, Jepang, Jerman, dan sebagainya. Negara itu adalah Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia. Demikian dikatakan Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Way 165 dalam acara Penerimaan Orang Tua Mahasiswa Baru Universitas Negeri Yogyakarta yang berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2013 di GOR UNY.
Selanjutnya Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian menjelaskan bahwa untuk mendidik seorang anak dibutuhkan banyak orang, tidak cukup hanya dipasrahkan pada UNY. Oleh karena itu, hari ini para orangtua mahasiswa baru dikumpulkan di UNY ini dalam rangka menyamakan persepsi dan tujuan agar sama hasilnya. “Ketika kampus lain tidak mengajarkan tiga kecerdasan dasar yaitu Inteligent Quotient, Emotional Intelligence, dan Spiritual Intelligence, UNY mengajarkannya yang diimplementasikan dalam pendidikan karakter intelektual, mandiri, dan taqwa” kata Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian.
Acara Penerimaan Orang Tua Mahasiswa Baru ini merupakan agenda baru dari UNY yang baru dilaksanakan sejak tahun 2012 lalu. Menurut Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. selama ini jajaran pimpinan UNY hanya bertemu dengan orang tua mahasiswa pada saat wisuda saja dan itu dirasakan kurang. “Maka pada saat penerimaan mahasiswa baru 2013 ini, kami mengundang seluruh orang tua mahasiswa baru UNY agar dapat menjalin silaturahmi dengan jajaran pimpinan UNY,” kata Rektor.
Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. juga mengatakan bahwa pada tahun 2013 UNY mendapatkan kuota beasiswa bidikmisi 1250 orang, namun baru terisi 980 orang yang diambil dari SNMPTN dan SBMPTN. Jadi, masih terbuka kesempatan bagi mahasiswa baru, terutama jalur seleksi mandiri, yang telah diterima di UNY untuk mendapatkan beasiswa ini. Wakil Rektor I UNY, Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. mengatakan jumlah mahasiswa baru UNY tahun 2013 meliputi 5654 orang yang terdiri dari 905 orang dari FIP, 953 orang dari FBS, 892 orang dari FMIPA, 718 orang dari FIS, 1093 orang dari FT, FIK 485 orang, dan FE sebanyak 604 orang.
“Mahasiswa UNY yang lolos melalui jalur SNMPTN 2405 orang, SBMPTN 1500 orang, Seleksi Mandiri 1721 orang, dan kerjasama 28 orang,” kata Wardan Suyanto, MA., Ed.D. Menurutnya, mahasiswa baru UNY 2013 berasal dari 34 provinsi dan dari negara Thailand serta Madagaskar.
Sambutan sebagai wakil orang tua mahasiswa disampaikan oleh H. Zaelani S.Pd. M.Pdi. Wakil Ketua Umum I KONI DIY ini mengatakan bahwa melanjutkan pendidikan di UNY merupakan pilihan yang tepat karena UNY konsen dalam membina karakter mahasiswa dalam pendidikan karakter dan transfer ilmu pengetahuan. (dedy)