Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan pelatihan membuat abon lele bagi warga dusun Selang 4 Wonosari Gunungkidul. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY unit 55.
“Pelatihan ini digelar untuk menumbuhkan semangat wiraswasta sebagai usaha sampingan, selain itu juga karena di dusun ini banyak budidaya lele sehingga dapat menjadi olahan lele dalam bentuk lain” kata salah satu mahasiswa KKN UNY Dewi Cahyaningsih di Gunungkidul, Sabtu 3 Agustus 2013.
Menurutnya pembuatan abon lele cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan meliputi ketumbar, bawang merah dan bawang putih, kemiri, lengkuas, jahe, kunyit, jeruk nipis, daun jeruk dan daun salam, serai, gula jawa, garam, gula pasir dan penyedap. “satu kilogram lele dapat menjadi setengah kilogram abon lele” katanya.
Sedangkan cara membuatnya dijelaskan oleh Yurisa Andika. Pertama kali lele dibersihkan, dikuliti dan dihilangkan kepalanya lalu diberi jeruk nipis agar tidak berbau amis. “Setelah itu lele dikukus selama 30 menit kemudian dipisahkan daging dari duri dan disuwir-suwir dengan garpu” kata Yurisa.
Lengkuas, jahe dan serai dimemarkan sementara bumbu-bumbu berupa ketumbar, kemiri, bawang merah, bawang putih dan kunyit dihaluskan. Kemudian semuanya ditumis bersama daun salam, daun jeruk, gula jawa, gula pasir, garam dan penyedap. Setelah matang masukkan daging lele yang telah disuwir, goreng hingga berwarna coklat, tiriskan lalu dipres hingga minyaknya keluar.
Dukuh dusun Selang 4, Wuryadi, mengatakan bahwa KKN UNY sangat membantu dalam pemanfaatan lele dengan dibuat abon karena banyak warga yang membudidayakan lele. “Kedepannya, abon lele ini akan kami jadikan ciri khas dusun Selang 4 yang akan kami promosikan melalui pariwisata Gunungkidul maupun melalui internet” katanya. (dedy)