Dari 1044 orang yang mendaftar SM3T angkatan III Universitas Negeri Yogyakarta, sebanyak 474 orang berhasil lolos seleksi administrasi namun hanya 373 orang yang mengikuti tes online dan berhasil meloloskan 346 orang. Demikian dikatakan Adi Dewanto, M.Kom. selaku koordinator tes SM3T di UNY. Selanjutnya para peserta yang berhasil lolos, mengikuti tes kesehatan dan wawancara pada Kamis—Jumat, 1—2 Agustus 2013 di Poliklinik dan Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.
Salah satu peserta tes dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar Magelang, Septika Nurfita, mengungkapkan keinginannya untuk mengabdi di daerah terpencil melalui SM3T demi pemerataan pendidikan di Indonesia. Mindo Aris dari Prodi Biologi Universitas Ahmad Dahlan mengatakan keinginannya ikut SM3T untuk mencari pengalaman. Menurut pria dari kepulauan Natuna Riau itu, ikut SM3T dapat memperluas wawasannya tentang Indonesia karena jika mengajar di Natuna tempat asalnya, pengalaman yang didapat tidak seluas mengikuti SM3T yang penempatannya meliputi seluruh Indonesia, walaupun Natuna sendiri juga menjadi sasaran program SM3T.
Program SM3T sendiri adalah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan dari PTN maupun PTS seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru. SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah 3T) merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T melalui Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Selain SM3T, program ini meliputi Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT), Program Kuliah Kerja Nyata di Daerah 3T, dan PPGT (KKN-3T PPGT), Program Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi Kolaboratif (PPGT Kolaboratif) serta Program S-1 Kependidikan dengan Kewenangan Tambahan (S-1 KKT). Program-program tersebut merupakan jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di daerah 3T.
Pada SM3T angkatan kedua, UNY diberi amanah untuk mengirimkan pesertanya ke kabupaten Gayo Lues Aceh, kabupaten Malinau Kalimantan Timur, serta kabupaten Ende dan Ngada di Flores Nusa Tenggara Timur. (dedy)