Memperoleh status akreditasi merupakan dambaan setiap pengelola jurnal ilmiah perguruan tinggi. Status tersebut merupakan pengakuan keilmiahan berkala ilmiah dan kerja keras para pengelolanya. Oleh karena itu, pada tiap periode pengajuan usulan banyak pengelola jurnal yang mengajukan status itu meskipun hanya sekitar 20% yang berhasil memperoleh akreditasi.
Pada Senin, 29 Juli 2013, Pusat Pengembangan Berkala Ilmiah Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (PPBI-LPPMP) mengadakan seminar yang bertajuk “Pengelolaan Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi”. Hadir dalam acara tersebut Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro, M.Pd. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Berkala Ilmiah sekaligus narasumber. Pada kesempatan itu Prof. Burhan menyampaikan dua materi yang berkaitan dengan persyaratan usulan akreditasi berkala ilmiah dan penampilan fisik berkala ilmiah.
Menurut beliau, “Persyaratan yang telah ditentukan oleh DP2M dikti memang tidak mudah, tetapi pengelola jurnal tetap harus memenuhi persyaratan itu dengan sebaik-baiknya.” Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebuah jurnal agar dapat memperoleh status terakreditasi, salah satunya adalah dengan meng-upload semua edisi terbitan jurnal ke internet. Hal ini dimaksudkan agar jurnal tersebut dapat diakses dari seluruh dunia dan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum. “Semua jurnal harus di-upload ke internet, itu salah satu syarat utama pengajuan akreditasi jurnal,” tambahnya.
Sebagai pembicara kedua, Dr. Eko Marpanaji, M.T., menyatakan sehubungan dengan syarat jurnal harus di-upload ke internet, sebenarnya sudah dimiliki UNY namun belum banyak yang memanfaatkannya. Pada kesempatan tersebut dijelaskan secara umum cara masuk ke portal e-jounal hingga proses penerbitan artikel jurnal agar dapat diakses secara internasional. “Karena waktu yang terbatas, proses yang lebih detil belum sempat dijelaskan, kami PUSKOM siap membantu jika ada yang kesulitan,” ucap beliau. Melalui acara ini peserta sekaligus dapat mendaftarkan jurnal terbitan dari masing-masing fakultas yang sebelumnya mungkin belum pernah terdaftar atau kehilangan password disebabkan pergantian posisi pengelola. (Binar)