Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

KARYA MAHASISWA PTBB FT UNY TEMBUS 10 BESAR DESAIN MOTIF BATIK DIKTI

$
0
0

Tiga desain motif batik kreasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta masuk dalam 10 besar lomba Desain Motif Batik 2013 yang diselenggarakan Dikti, 15—17 Juli 2013.  Ketiga karya mereka juga dipamerkan pada Gelaran Batik Nasional di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 17—21 Juli 2013 yang secara langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional, Herawati Boediono.

Ketiga mahasiswa PTBB ini adalah Pandu Permana dari Program Studi Pendidkan Teknik Boga dengan karya “Batik Indonesia Raya”, Ria Kusrini dari Program Studi Pendidikan Teknik Busana yang mengkreasi “Batik Paesan” serta Valentina Widya Ayu Permata dari Program Studi Pendidkan Teknik Busana yang mendesain “Batik Pesona Papua”. Mereka didampingi dosen Pendidikan Teknik Busana FT UNY, Ibu Sugiyem, M.Pd. saat presentasi dan demo pembuatan batik di gedung D Dikti, Jakarta.

Pandu Permana saat ditemui Humas FT UNY menjelaskan bahwa desain batik miliknya dan Ria Kusrini juga dinobatkan sebagai Juara Harapan II. “Saya untuk kategori design interior sedangkan Ria untuk kategori sandang,” cerita mahasiswa asal Magelang ini.

Lomba ini diikuti sebanyak 578 orang dari 128 perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah ini meningkat 70% dari penyelenggaraan lomba pertama pada 2011. Dari 578 pendaftar, sebanyak 266 mahasiswa mengirimkan karyanya. Total karya yang sampai ke panitia sebanyak 302 desain. Lomba ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu 217 karya untuk batik desain sandang, dan 85 desain untuk interior. Sementara tim juri lomba ini berasal dari Yayasan Batik Indonesia (YBI), praktisi, dan pakar batik.

“Kami sangat bersyukur karya kami bisa tembus 10 besar dan dipamerkan di event nasional (Gelaran Batik Nasional),” ungkap Pandu.

Pandu menceritakan nilai lebih dari desainnya terletak pada tingkat keunikannya. “Pada desain ‘Batik Indonesia Raya’ ini saya menggabungkan tiga tema utama yang merupakan kekayan bangsa Indonesia, yakni Wayang (Punakawan), Candi Borobudur, serta dedaunan dan bunga mekar yang ada di hutan Indonesia,” tandasnya. (hryo)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles