Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

EKSTRAK LIDAH MERTUA UNTUK ADSORBEN LOGAM Ag

$
0
0

Sansevieria atau yang di Indonesia dikenal dengan “lidah mertua”, merupakan tanaman yang memiliki banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu, suhu, dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

Ada banyak manfaat dari sansevieria, di antaranya di dalam tiap helai daun sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino.

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMP) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lama Adsorpsi Ekstrak Sansevieria Sebagai Adsorben Logam Ag dari Limbah Industri Perak di Kotagede”. Tim terdiri Erista Viona Anjungsari, Febrian Solikhin, Rika Rosmalinda, Sukci Winanti, dan Aan Dwi Nurcahyo.

Menurut Erista, lama adsorpsi ekstrak sansevieria sebagai adsorben logam Ag dari limbah industri perak di Kotagede memerlukan waktu adsorpsi 1—3 hari. Sampel yang digunakan sansevieria dengan berat 19 kg.

“Dari 19 kg sansevieria yang dipotong-potong,  dikeringkan menggunakan oven dengan suhu + 55 oC dan diperoleh berat kering lidah mertua (sansevieria)  2000 gram. Kandungan air dalam sansevieria 89,474%, sehingga diperlukan proses pengeringan 2—3 hari,” lanjutnya.

Dari hasil perhitungan, lanjutnya, diperoleh bahwa kemampuan ekstrak sansevieria  untuk mengadsorpsi logam Ag dalam limbah tertinggi diperoleh pada perendaman 3 hari yaitu limbah yang mampu terserap sebesar 70,66 ppm dengan nilai daya adsorbsi 99,9%. Untuk perendaman 1 hari diperoleh kemampuan adsorbsi sebesar 70,606 ppm (99,83%) dan untuk perendaman 2 hari diperoleh kemampuan adsorpsi sebesar 70,628 ppm (99,86%).

Dari hasil adsorpsi menunjukkan adanya peningkatan penyerapan dengan bertambahnya waktu adsorpsi, sehingga kandungan Ag di dalam limbah semakin berkurang.  Hasil pengujian dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) untuk logam Ag setelah diadsorpsi dengan ekstrak sansevieria dengan perendaman 1, 2, dan 3 hari diperoleh secara berurutan 0,121 ppm, 0,099 ppm, dan 0,067 ppm.

Hasil paling efektif, tambah Erista, ditunjukkan pada perendaman selama 3 hari dengan kandungan Ag yang tersisa dalam limbah adalah 0,067 ppm. Kandungan Ag yang teradsorpsi oleh ektrak sansevieria dengan perendaman 2 dan 3 hari aman untuk dibuang ke lingkungan, karena telah sesuai dengan ambang batas maksimal yang diijinkan yaitu 0,1 ppm. (witono)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles