Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

UJI ISOLAT BAKTERI PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

$
0
0

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY melakukan Uji Kemampuan Isolat Bakteri Pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit sebagai agen bioremediator logam krom di Kota Yogyakarta. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, terutama dalam bidang bioremediasi adalah ditemukannya karakteristik tertentu dari bakteri yang didapatkan, sehingga dapat menjadi agen bioremediator logam krom yang efektif.  Adapun manfaat bagi lingkungan, pengaplikasian bakteri pengikat logam krom dapat dilaksanakan di sungai-sungai sekitar industri penyamakan kulit, dimana isolat bakteri yang didapatkan dapat menetralisasi limbah logam krom sehingga lingkungan tidak terdapat bahan berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit.

Demikian ketua panitia, Hajidah Musyayyadah dengan didampingi timnya yang merupakan mahasiswa FMIPA, Akhidah Desiliani, Ika Nur Rahma, dan Muhammad Iqbal Perdana menjelaskan penelitiannya. “Dimulai dengan mendapatkan bakteri isolat murni dari limbah penyamakan kulit yang mengandung logam krom, identifikasi parsial dan morfologi koloni juga biokhemis yang telah dilakukan menunjukan kedua isolat dengan nama kode koloni K1 dan K2 termasuk dalam genus Bacillus, gram positif, dan memiliki endospora. Kedua isolat K1 maupun K2 setelah dilakukan uji kemampuan pada NB-Krom dengan variasi konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, dan 400 ppm selama 120 jam didapatkan mampu mereduksi masing- masing kandungan krom pada setiap media uji. Isolat K2 diketahui mampu mereduksi logam krom lebih baik dibanding isolat K1, pada jam ke 72 didapatkan data maksimal isolat K1 maupun isolat K2 dalam mereduksi logam krom,”urai Hajidah.

Lanjutnya, Isolat yang sudah didapatkan dari proses isolasi  kemudian di simpan pada media NA-Krom miring. Uji kemampuan bakteri dalam mereduksi krom dilakukan dengan menanamkan bakteri pada media Nutrien Broth (Merck) yang diberi tambahan logam K2Cr2O7 dengan variasi konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm dan 400 ppm.

Ditambahkan,  identifikasi dilakukan dengan pengecatan gram, pengecatan spora, pengukuran densitas sel dan pengamatan morfologi koloni bakteri. Sedangkan identifikasi isolat bakteri dengan metode matching profile. Setelah mendapatkan isolat bakteri yang diinginkan, maka diuji keefektifannya dalam mereduksi kadar logam krom pada limbah industri penyamakan kulit. Hasil penelitian dilakukan analisis uji ragam satu jalur one way ANOVA. Data yang signifikan kemudian dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test DMRT.(witono)

 

 

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles