Dr. Noer Hidayah, M.Si, merupakan dosen yang mengampu mata kuliah Statistika pada program studi Pendidikan Agama Islam STAIN Kediri. Semenjak TA. 2011 resmi sebagai mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada program studi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP).
Untuk menyelesaikan pendidikan doktoralnya, alumni ITS Surabaya ini menyusun karya disertasi yang berjudul “Model Simultan Antara Model Model Logistik Satu Parameter Dengan Waktu Respon”. Pada hari Kamis, 10 Maret 2016 karya tersebut berhasil dipertahankan dalam sidang promosi doktor PPs UNY dengan pimpinan sidang adalah Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. dengan melibatkan Prof. Sudji Munadi (sekretaris), dua penguji yaitu Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. dan Prof. Suryo Guritno, Ph.D. serta dua promotor. Sidang promosi doktor ini berhasil menobatkan Dr. Noer Hidayah sebagai doktor ke 166 pada lingkup prodi PEP dan ke 310 di PPs UNY.
Menurutnya, penggunaan komputer dalam tes memungkinkan dicatatnya waktu respon peserta tes selain respon jawaban. Waktu respon merupakan waktu yang dibutuhkan oleh peserta tes untuk menjawab satu soal. “Waktu respon seharusnya dipertimbangkan dalam menentukan tingkat kemampuan peserta tes dan tingkat kesulitan soal. Peserta tes yang menjawan benar soal dalam waktu singkat seharusnya mendapatkan nilai yang berbeda dengan mereka yang menjawab lebih lambat, “tambahnya.
Saat ini teori pengukuran yang membahas waktu respon peserta tes belum banyak dikembangkan. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan wanita 39 tahun ini mencoba mengambangkan model pengukuran teori respon butir dengan mengintegrasikan waktu respon ke dalam Model Logistik Satu Parameter (MLIP). Tujuan dari pengembangan model tersebut adalah memperbaiki proses kalibrasi, sehingga diperoleh estimasi parameter yang berkaitan dengan soal dan kemampuan peserta tes yang lebih akurat.
Hasil penelitian dengan bimbingan yang diberikan pakar psikometri Prof. Kumaidi, Ph.D. dan Prof. Dr. Badrun Kartowagiran ini menunjukkan bahwa banyaknya soal tes tidak mempengaruhi performance hasil estimasi parameter yang terdapat dalam soal tes (tingkat kesulitan soal, kelambatan soal, dan besarnya usaha untuk soal ke-j). Berapapun banyak soal tes, performance hasil estimasi pada parameter tersebut hampir sama. Banyaknya soal tes mempengaruhi performance hasil estimasi parameter peserta tes (kecepatan dan kemampuan peserta tes) dimana semakin banyak soal tes maka hasil estimasi parameternya akan semakin mendekati nilai parameter yang sebenarnya. (Rubiman).