Pencak silat merupakan budaya asli Indonesia yang relevan untuk menanamkan pendidikan karakter pada anak. Dalam pencak silat terkandung unsur disiplin, budaya dan keberanian dimana pendidikan karakter anak dapat ditanamkan melalui olahraga permainan ini. Demikian dikatakan Prof. Siswantoyo, M.Kes dalam sesi Profesor Mengajar di Dusun Plumbungan, Putat, Patuk, Gunungkidul Minggu 13 Maret 2016. Pada kesempatan ini Guru Besar di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY tersebut mengajarkan jurus Bangau, Harimau, Kelinci dan Buaya yang pada hakikatnya secara langsung akan mengajarkan pada anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan memudahkan mengingat nama binatang. “Sifat anak itu suka meniru” kata Prof. Siswantoyo, M.Kes “Dengan jurus yang diajarkan tersebut, selain belajar beladiri, anak juga belajar tentang sifat dan gerak binatang”. Selain mengajarkan anak tentang beladiri pencak silat, Prof. Siswantoyo, M.Kes juga mengajarkan pada orang tua di Plumbungan tentang yoga Jawa yang meliputi stretching, pemulihan fisiologi, olah nafas dan visualisasi psikologi.
Kegiatan Profesor Mengajar tersebut merupakan rangkaian dari Pencanangan Festival Dewi Sri sekaligus Peresmian Omah Plumbungan oleh DPP IKA (Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni) UNY dalam rangka Dies Natalis ke-52 UNY. Pencanangan dan peresmian dilakukan oleh Ketua DPP IKA UNY Prof. Suyanto, Ph.D. yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Pencanangan Festival Dewi Sri dan Peresmian Omah Plumbungan merupakan bentuk pengabdian alumni UNY sebagai pemicu agar warga bisa mengalami peningkatan dalam beberapa aspek seperti pendidikan, kesehatan dan pendapatan. “Dengan promosi yang mendatangkan banyak tamu, bisa juga meningkatkan human development index” kata Prof. Suyanto. Joglo Omah Plumbungan selain digunakan untuk pertemuan juga terdapat perpustakaan agar warga terbiasa dengan budaya baca.
Kepala Dukuh Plumbungan Sulistyo mengungkapkan kegembiraannya atas diresmikannya Omah Plumbungan ini. “Saya berharap dengan adanya joglo dan perpustakaan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat” kata Sulistyo “Terima kasih pada UNY yang mendampingi hingga saat ini”. Selain peresmian pada hari ini juga dilaksanakan senam massal yang melibatkan warga Plumbungan, juga lomba untuk anak seperti menangkap belut dan reading day. (Dedy)