Unit kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) PPG SM-3T UNY Angkatan III mengadakan Sekolah Pra Nikah (SPN). Acara SPN dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari 2 sesi. Pertemuan pertama dilaksanakan (14/12) lalu dan berakhir (5/1). Salah seorang panitia, Eko Rizqa Sari, mengatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya SPN agar peserta PPG SM-3T bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk menempuh jenjang berikutnya yaitu pernikahan.
Rangkaian kegiatan SM-3T selama hampir 2,5 tahun mensyaratkan pesertanya untuk tidak menikah agar bisa mengikuti kegiatan SM-3T dan PPG dengan fokus. “Padahal jika ditinjau dari segi usia, banyak peserta PPG yang sudah memasuki masa ideal untuk menikah dan akan menyegerakan untuk menikah setelah selesainya kegiatan PPG. SPN menjadi semacam pembekalan agar peserta PPG bias mempersiapkan diri secara, fisik, mental, dan rohani. Selain itu, diharapkan peserta PPG yang notabene adalah para calon pendidik professional dapat memiliki keluarga yang menjadi panutan bagi masyarakat di sekitarnya,”papar Eko.
Materi pertemuan pertama yang diberikan adalah tentang ta’aruf yang dibawakan oleh Ustadz Adi Abdillah dan walimatul ursy oleh Ustadz Suryadi. Materi pertemuan kedua meliputi materi Kesehatan pra nikah oleh dr. Anang dan tim Puskemas Pengasih serta materi perencanaan finansial oleh Ustadz Luthfi. Pertemuan ketiga diisi oleh Ustadz Abdullah Sunono dari IKADI Yogyakarta yang membawakan materi tentang problematika pernikahan dan Ustadz Didik Purwodarsono tentang materi Hak dan Kewajiban dalam Berumah Tangga. Sedangkan materi pertemuan terakhir adalah tentang talak, cerai dan rujuk dari KUA Kulonprogo yaitu Bapak Abdul Majid dan penutup rangkaian kegiatan SPN adalah bedah buku Wonderful Couple oleh salah seorang pembicara nasional yaitu Ustadz Cahyadi Takariawan.
Semoga Sekolah Pra Nikah ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta PPG sebelum berumah tangga dan menghasilkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Amin. (eko rizqa)