Senin (30/11/2015), para pembelajar BIPA UNY kelas dasar mengikuti tutorial yang dilaksanakan di luar kelas, tepatnya di pasar Demangan. Meskipun harus berjalan kaki di bawah panas terik matahari, hal ini tidak menyurutkan semangat dan rasa ingin tahu para mahasiswa. “Saya belum pernah ke pasar Demangan”, ungkap salah seorang mahasiswa dengan antusias.
Mereka diajak oleh tutor untuk berbelanja di pasar tradisional dan mengutamakan kegiatan tawar menawar. Mereka dibekali uang sebesar Rp10.000,00 dan harus mendapatkan barang sebanyak-banyaknya dalam waktu dua puluh menit. Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka berlomba-lomba mendapatkan barang terbanyak untuk menjadi pemenang. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa nampak mahir menawar barang, sesekali mereka harus menjelaskan kepada para pedagang di pasar tersebut bahwa mereka bukan turis, melainkan mahasiswa sehingga diberi harga yang lebih miring.
Tidak sedikit dari mereka yang diajak berkenalan, bersalaman, bahkan mengobrol oleh orang-orang yang ada di pasar. “Semua orang melihat kami dan mereka sangat ramah, mereka selalu menawarkan barang yang mereka jual kepada kami meski kami tidak bertanya”, kata seorang mahasiswa. “Beberapa dari mereka terus memanggil kami dengan sebutan mister, ya saya rasa mereka ingin berkenalan,” jelas mahasiswa yang lain dengan air muka yang terlihat gembira.
Salah satu dari mereka bahkan mendapat buah gratis dari penjual di pasar tersebut, “Dia memberikan ini secara gratis kepada saya, dia baik sekali.” Para mahasiswa sangat senang karena mereka mendapat sambutan yang baik di tempat umum, dan kegiatan pembelajaran di luar kelas seperti ini membuat mereka bersemangat untuk belajar, karena dengan praktik langsung di lapangan, mereka menjadi mengerti bagaimana mengaplikasikan ilmu Bahasa Indonesia yang mereka dapatkan di kelas. (riris)