“Ini murni ide kami, Mbak. Kami melakukan ini karena kami prihatin, kok sekarang ini peringatan Hari Kartini sepi-sepi saja, tidak ada perayaan yang bagaimana gitu,” ungkap Aji, mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS Universitas Negeri Yogyakarta. Rombongan mahasiswa satu kelas (Nonreguler) angkatan 2012 ini, dengan penuh semangat mendandani diri menggunakan pakaian tradisional dan membagi-bagikan bunga mawar guna bersama-sama memperingati HUT Kartini belum lama berselang.
Sejumlah kurang lebih 40-an mahasiswa dengan berdandan ala “Kartini dan Kartono” berbondong-bondong menuju ke titik nol kilometer untuk membagikan bunga mawar kepada para wisatawan yang berkunjung ke pusat kota Yogya tersebut. Sebelum berangkat dengan berboncengan naik sepeda motor, para mahasiswa tersebut bersilaturahmi ke kantor Humas, Protokoler, dan Kerjasama FIS UNY dan mohon doa restu kepada Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag.
Sebagai Pembimbing Akademik (PA), Zulkarnain, M.Si. mengaku sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh anak didiknya. “Menurut saya kegiatan mereka perlu didukung karena pada prinsipnya sejarah adalah proses aktualisasi nilai-nilai masa lalu dalam konteks kekinian,” ungkap Zulkarnain.
Dihubungi di waktu terpisah, Kadiv Humas dan Protokoler, Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si., merasa sangat senang dan bangga dengan apa yang dilakukan para mahasiswa. “Bahkan yang cowok-cowok pun rela memakai surjan dan beskap, padahal udara luar biasa panas. Demi menghidupkan kembali sejarah yang hampir terlupakan, mereka rela melakukan itu semua. Dan ini keren,” ujarnya sambil menghirup wangi dari bunga mawar pemberian mereka.
Dekan FIS pun merasa bangga dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswanya. Dekan juga berharap ide kreatif yang mereka lakukan semoga juga menjadi penyemangat bagi mereka untuk belajar lebih giat, khususnya tentang sejarah Indonesia. (sari)