Sebanyak 242 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina yang dilaksanakan di Auditorium UNY, Kamis (15/10/2015). OSN Pertamina dibagi dalam 4 bidang yaitu Biologi, Matematika, Fisika, dan Kimia. Selain tes teori, juga dilombakan presentasi poster. Seleksi ini merupakan kerjasama antara Pertamina dengan FMIPA UNY sebagai penyelenggara di tingkat propinsi. Yang lolos seleksi ini akan mewakili Yogyakarta untuk berkompetisi di tingkat nasional
Dalam sambutannya Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono mengatakan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan tiap tahun mulai tahun 2008. Harapannya ini menjadi bagian dari pendidikan Indonesia yang nantinya dari para peserta ini lahir sejumlah saintis. Misalnya menciptakan energi terbarukan yang murah dan bisa dipakai orang banyak.
Para mahasiswa bisa mengembangkan berbagai temuan yang sudah ada ataupun temuan-temuan baru misalnya bagaimana bahan bakar bensin bisa dicampurkan dengan air tetapi tetap bisa menyalakan mesin, dan lain-lain. Jadi, ini adalah tantangan masa depan bagaimana menemukan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat bagi masyarakat
Sementara itu Freddy Anwar perwakilan dari Pertamina yang membacakan sambutan Direktur Utama Pertamina menjelaskan bahwa untuk tahun 2015 ini seleksi teori diikuti oleh 25.000 peserta dan science project diikuti oleh 357 peserta. Bahkan tahun ini OSN Pertamina juga bekerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara ASEAN untuk kategori science project.
Untuk seleksi science project, lanjut Freddy, tahun ini fokus dengan tema “Energi Baru dan Terbarukan”. Hal ini karena Pertamina melihat bahwa dalam cita-cita Baruan Energi Pemerintah di tahun 2015 nanti, sekitar 25% dari seluruh penggunaan energi akan menggunakan Energi Baru Terbarukan. “Oleh karena itu, kami berusaha untuk meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa di bidang tersebut sejak dini, salah satunya melalui science project ini,” tambahnya
“Pertamina terus mendorong divisi Research & Development untuk menghasilkan terobosan-terobosan dan teknologi baru untuk meningkatkan laba perusahaan, sementara di luar, pertamina terus berupaya mengembangkan pendidikan, baik di pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi. Selain itu juga pengembangan riset untuk memunculkan pribadi-pribadi berkualitas yang mampu memberikan sumbangsih bagi Indonesia,” tutupnya. (witono)