Dusun Wonoroto, Bantul, merupakan salah satu wilayah di pesisir pantai selatan. Di dusun Wonoroto banyak sekali hasil panen yang dapat dimanfaatkan, terutama ubi ungu yang hasilnya berlimpah. Kelompok masyarakat “GEUSEUBER” mengolah ubi ungu menjadi keripik ubi ungu dan tepung ubi ungu. Namun sayang sekali, tepung ubi ungu kurang diminati oleh masyarakat karena keterbatasan pemasaran, dan pengetahuan masyarakat akan cara mengolah tepung tersebut.
Karena keterbatasan tersebut, tim KKN 1013 UNY berinisiatif untuk mengolah tepung ubi ungu itu menjadi olahan yang memiliki harga jual yang tinggi dan menarik minat para konsumen. Untuk itu tim mencoba untuk mengolah tepung ubi ungu menjadi Bobingu (brownis ubi ungu). Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan pelatihan kepada ibu-ibu PKK yang ada di dusun Wonoroto. Mereka mengadakan pelatihan selama 2 kali. Pelatihan yang pertama diberikan kepada ibu-ibu PKK RT 4 pada tanggal 9 Agustus 2015 dan pelatihan yang kedua diberikan kepada ibu-ibu PKK RT 1, 2, dan 3 pada tanggal 21 Agustus 2015.
Bahan-bahan Bobingu tersebut terdiri atas: (1) telur 0,5 kg, (2) gula 0,5 kg, (3) susu 2 sachet, (4) vanili 2 sachet kecil, (5) tepung terigu 0,5 kg, (6) tepung ubi ungu secukupnya, sesuai selera, dan (7) toping (keju, meses, kacang, almond, wijen, dll).
Cara membuatnya adalah sebagai berikut. Pertama, masukkan telur dan gula ke dalam baskom kemudian mixer sampai mengembang dan berubah menjadi pucat kaku. Kedua, setelah mengembang masukkan susu dan bubuk vanili ke dalam adonan kemudian mixer kembali. Ketiga, kemudian masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit bersamaan dengan tepung ubi ungu. Keempat, masukkan minyak secukupnya ke dalam adonan. Kelima, siapkan cetakan lalu tuang adonan kedalam cetakan yang telah dilapisi dengan kertas roti.
Keenam, selanjutnya, siapkan loyang dan tata cetakan di atas loyang. Ketujuh, taburi toping di atas adonan yang telah dicetak. Kedelapan, panaskan oven di atas kompor dan tunggu hingga panas. Kesembilan, masukkan loyang yang telah berisi adonan tadi ke dalam oven dan tunggu sampai matang atau kecoklatan. Terakhir, setelah kue terlihat matang angkat loyang dan brownies ubi ungu siap dihidangkan.
Pada acara monitoring dan evaluasi LPPM yang diadakan Sabtu, 22 Agustus 2015, tim KKN UNY 1013 menampilkan sejumlah produk khas dusun Wonoroto antara lain: peyek aneka macam, minuman sari ubi ungu (koguma), keripik ubi ungu, dan tepung ubi ungu. Dan produk unggulan yang diminati oleh pengunjung adalah peyek aneka macam dan brownies ubi ungu inovasi KKN UNY 1013. (Echa Rahayu)