Fakultas Ekonomi (FE) UNY berhasil menyelenggarakan pemilihan dekan perdananya semenjak berdiri empat tahun lalu. Pada Jumat (21/8/2015) lalu, Dr. Sugiharsono, M.Si. ditetapkan sebagai dekan fakultas termuda di UNY ini untuk periode 2015—2019 setelah mengalahkan dua kandidat lainnya pada Sidang Senat Tertutup FE UNY. Dengan perolehan sebesar 22 suara, Sugiharsono mengalahkan calon dekan nomor urut 2, M. Djazari, M.Pd. dan nomor urut 3, Siswanto, M.Pd., yang masing-masing memperoleh 5 dan 4 suara. Pada acara yang juga dihadiri oleh jajaran Senat Fakultas, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., dan pemantau dari anggota Rapat Kerja Universitas di UNY ini, seluruh kandidat diberikan kesempatan memaparkan visi, misi, dan program kerja.
Pada Sidang Senat Terbuka sebelumnya, seluruh senat fakultas memanfaatkan sesi tanya jawab dengan baik untuk lebih mendalami karakter masing-masing kandidat. Perwakilan organisasi kemahasiswaan di FE UNY turut dihadirkan saat Sidang Senat Terbuka tersebut.
Acara dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan Dekan, Dr. Sukidjo, serta dibantu pula oleh Sekretaris Senat Fakultas Prof. Sukirno, Ph.D., dan Ketua Senat Fakultas Prof. Dr. Nahiyah Jaidi F. Dengan terpilihnya Dr. Sugiharsono, FE ingin memperkuat SDM secara kuantitas dan kualitasnya. “Menyambut datangnya Masyarakat Ekonomi ASEAN, FE UNY akan berusaha untuk menunjukkan budaya yang bisa mengantarkannya menuju standar internasional. Kelas unggulan yang segera dibuka akan dioptimalkan. Selain itu, kemampuan dosen berbahasa asing secara lisan dan tertulis akan terus ditingkatkan,” terangnya.
Selain aspek akademis, FE juga berencana untuk terus menggenjot kualitas sarana prasarana serta prestasi kemahasiswaan. “Laboratorium Pendidikan Karakter Al Fatih yang baru saja berdiri beberapa minggu lalu semoga bisa turut berperan dalam pengembangan karakter kemahasiswaan. Dan ini akan disusul dengan pembangunan gedung lainnya yang akan segera dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang,” tambah Sugiharsono.
Secara umum, ketiga kandidat tampil meyakinkan serta mengundang antusiasme pertanyaan dari para anggota senat fakultas. Selain itu, sebagaimana disampaikan Sukirno, kehadiran penuh seluruh 20 orang anggota senat fakultas menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perkembangan fakultas merah muda ini. Meskipun tidak terpilih sebagai dekan, kedua kandidat lain tetap bersemangat mendukung perjuangan tumbuh kembang FE di masa selanjutnya.
“Fakultas ini adalah impian bersama para pendahulu kita. Jadi, ketika fakultas ini telah terlahir, tidak ada alasan untuk tidak terlibat dalam pengembangan fakultas ini. Keikutsertaan saya dalam pemilihan ini karena saya memang ingin membantu FE. Saya percaya, barang siapa memudahkan orang yang dalam kesulitan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat,” tegas kandidat Siswanto mengutip hadits Nabi Muhammad saw. (fadhli)