Penelitian di lingkungan perguruan tinggi mempunyai peran strategis dalam upaya pembangunan bangsa sehingga diharapkan memiliki manfaat yang luas kepada masyarakat. Tiap tahun terdapat ratusan bahkan ribuan penelitian dan PPM yang telah dilakukan. Namun demikian, tidak sedikit penelitian tersebut masih berupa laporan hasil kegiatan yang tersimpan rapi di perpustakaan. Permasalahannya, sejauh mana hasil penelitian tersebut berdampak kepada masyarakat luas.
Berdasarkan pemikiran tersebut Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Yogyakarta sebagai ujung tombak program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menggelar diseminasi hasil penelitian dan PPM dalam bentuk “Seminar Nasional dan Gelar Produk Penelitian dan PPM Tahun 2015” pada 20—21 April 2015, di Ruang Sidang Rektorat dan Ruang Sidang Utama LPPM UNY.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 217 dengan rincian 187 sebagai pemakalah yang meliputi bidang pendidikan, humaniora, dan saintek sedang sisanya sebagai peserta. Seminar kali ini mengambil tema “Penelitian dan PPM mewujudkan Insan Unggul” yang merupakan pengembangan dari tema Dies Natalis UNY ke-51. Demikian disampaikan Ketua LPPM UNY Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd., saat memberi sambutan Seminar Nasional dan Gelar Produk Penelitian dan PPM Tahun 2015.
Anik Ghufron berharap dari seminar ini mendapatkan kontribusi penelitian dan PPM untuk membangun SDM yang unggul, memiliki semangat jiwa maju, sejahtera, adil dan makmur. Jika dikaitkan dengan kebijakan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Kemenristek Dikti, maka seminar ini sangat relevan, yaitu hilirisasi penelitian dan PPM untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Seminar dibuka langsung oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. Pada kesempatan itu beliau menyampaikan forum ini sebagai media sharing ilmu dan agar hasil penelitian dan PPM lebih berkualitas sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat luas.
“Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar penting dalam upaya memajukan peradaban bangsa. Kehadiran perguruan tinggi bukan hanya sebagai menara gading tapi harus menjadi menara air yang bisa memberikan kesejukan dan pencerahan bagi masyarakat sekitar, bangsa dan Negara,” tegas Rochmat Wahab.
Hadir sebagai Keynote Speaker Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Kemenristek Dikti yang diwakilkan kepada Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. guru besar Fakultas Teknik UNS sekaligus Reviewer DP2M. Pada kesempatan ini Kuncoro Diharjo menyampaikan materi “Kebijakan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat”.
“Kebijakan Kemenristek Dikti, Ditlitabmas kegiatan penelitian pada perguruan tinggi merupakan konsekuensi logis dari kebijakan strategis untuk mencapai tujuan pengembangan penelitian perguruan tinggi yang mandiri dan berdaya saing, menuju hilirisasi kerjasama dan industri/dunia usaha,” terang Kuncoro Diharjo.
Kuncoro Diharjo menambahkan, melalui kebijakan tersebut tujuan penelitian dan ppm untuk mewujudkan insan yang unggul dan berdaya saing tinggi sangatlah mungkin tercapai guna menghadapi era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada kesempatan ini hadir sebagai pembicara I Rektor UGM yang diwakilkan kepada Direktur Direktorat Penelitian UGM Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc.dan pembicara II Rektor UNS yang diwakilkan kepada Ketua LPPM UNS Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. (ags)