Karya busana dari perancang Australia dan Malaysia dipamerkan dalam pagelaran busana Proyek Akhir mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana Fakultas Teknik UNY angkatan 2010 bertajuk The New Ethnic Glam (5/4/2013) di Jogja Expo Center sebagai salah satu agenda Dies Natalis UNY ke-49. Sejumlah 106 desain busana pesta malam hasil karya mahasiswa diperagakan oleh model-model profesional tingkat provinsi ataupun nasional bersamaan dengan karya-karya designer tamu seperti Graham Long dari Kangan Institute, Australia dan designer-designer Politeknik Sultan Ibrahim, Malaysia serta beberapa karya dari Lulu Lutfi Labibi DesignerFashion Carnival dari Seven A+ Manajemen.
The New Ethnic Glam terinsipasi hal-hal yang erat kaitannya dengan ciri ethnic dan kemudian diwujudkan dalam busana pesta malam dengan kreativitas baru. “Ternyata menggabungkan dua hal yang memiliki latar belakang berbeda bisa menghasilkan suatu karya yang sangat indah dan di sini para mahasiswa memadupadankan unsur ethnic, yang cenderung sederhana dan khas dengan glam, yang elegan dan mewah,” tutur Dewi, salah seorang mahasiswa Pendidikan Teknik Busana FT UNY.
“Busana-busana yang diciptakan mengacu pada trend mode 2013 yaitu Ethno FuturisticVirtualuxe dengan lebih menonjolkan kesan kilauan dan etnik. Bentuk etnik yang futuristis menjadi hal yang kuat dalam penekanan karakter sehingga karya yang diciptakan mampu mengingatkan pada suatu fantasi peradaban asing di planet lain yang memiliki kesamaan etnis dengan peradaban tertentu di planet bumi”, tambah Dewi.
Busana yang ditampilkan pada pagelaran busana kali ini, menggunakan teknik jahit halus dan sebagian besar penyelesaiannya menggunakan tangan (hand made). “Dalam pagelaran ini mahasiswa menghasilkan sebuah karya cipta desain busana pesta malam yang baru, sehingga setidaknya karya mereka bisa menjadi acuan desain bagi masyarakat untuk trend fashion busana pesta,” tutur Moh Adam Jarussalem, M.T., Kepala Humas FT UNY.
“Kami patut berbangga dengan hadirnya designer-designer tamu dari Malaysia dan Australia di mana hal ini menunjukkan besarnya antusiasme institusi luar negeri yang bergerak di bidang fashion terhadap event pagelaran busana yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Teknik Busana FT UNY, hingga mereka turut memamerkan karya-karyanya pada pagelaran ini,” tutup Adam. (hryo)