Akhir-akhir ini kita sangat intensif dihadapkan tantangan menghadapi kehadiran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pada hakekatnya MEA dibangun dengan empat pilar, yaitu a single market and production base, a competitive economic region, equitable economic development, dan integration with the global economy. Sebagai warga Indonesia, apalagi warga terdidik, kita tidak boleh menjadi objek proyek-proyek MEA, kita harus dapat memainkan diri kita sebagai subyek dalam dinamika MEA, yang tidak hanya dapat menjaga survival negara dan bangsa Indonesia, namun kita dapat berkontribusi untuk membesarkan Indonesia dan membesarkan negara-negara di wilayah ASEAN.
Demikian sambutan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam wisuda lulusan S3, S2, S1, dan D3 periode Februari 2015 di GOR UNY Sabtu 28 Februari 2015. Lebih lanjut Rektor mengharapkan agar semua lulusan UNY dapat memanfaatkan ilmunya secara optimal dalam kapasitas apapun. “Ingat bahwa karakter atau kepribadian yang baik, yang dibawa dari kampus UNY perlu terus dijaga dan dikembangkan serta disebarkan ke semua, sehingga tak seorangpun lulusan yang tak berguna,” kata Rektor.
“Setelah ini, mulailah mengamalkan ilmu dari yang sedikit, mulailah mengamalkan ilmu dari diri sendiri, dan mulailah mengamalkan ilmu dari saat ini juga.” Diharapkan, dengan upaya-upaya ini akan responsif dan proaktif dalam mengikuti gerak langkah MEA dan agenda internasional lainnya serta tetap menjunjung tinggi keluhuran tanah air.
Peserta wisuda pada periode ini sebanyak 968 orang dengan rincian sebagai berikut: 20 orang (S3), 94 orang (S2), 695 orang S1-Kependidikan, 127 orang S1 Non-Kependidikan dan 33 orang Diploma 3 Non-Kependidikan. Adapun sebaran para wisudawan/wisudawati periode ini, di antaranya: PPs sebanyak 114 orang, FIP sebanyak 143 orang, FMIPA sebanyak 70 orang, FBS sebanyak 139 orang, FIS sebanyak 104 orang, FT sebanyak 162 orang, FIK sebanyak 134 orang, dan FE sebanyak 102 orang. Di antara para wisudawan/wisudawati yang meraih predikat Cum laude sebanyak 184 orang, yang terdiri atas: PPs sebanyak 32 orang, FIP sebanyak 33 orang, FMIPA sebanyak 12 orang, FBS sebanyak 30 orang, FIS sebanyak 16 orang, FT sebanyak 28 orang, FIK sebanyak 9 orang, dan FE sebanyak 24 orang.
Adapun nilai tertinggi wisudawan diraih oleh 1) Sdr. Dr. Siswanto, dengan IPK 3,85, jenjang S3, program studi Ilmu Pendidikan; 2) Sdr. Dedi Iskandar M.Pd., dengan IPK 3,94, jenjang S2, program studi Manajemen Pendidikan; 3) Sdri. Prima Olimpiana Kristi, S.Pd, dengan IPK 3,87, jenjang S1, program studi Pendidikan Teknik Busana, dan 4) Sdri. Resti Lufitasari, A.Md. Akt, dengan IPK 3,55, jenjang D3, program studi Akuntansi.
Demikian juga lulusan tercepat adalah (1) Sdr. Dr. Ofianto, IPK 3,78, jenjang S3, program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, (3 tahun : 3 bulan); (2) Sdri. Diah Noviansari, M. Pd. dengan IPK 3,83, jenjang S2, program studi Pendidikan IPS (2 tahun : 2 bulan); (3) Sdr. Thomas Didimus Josen, S.Sos, dengan IPK 3,59, jenjang S1, program studi Administrasi Negara (3 tahun : 3 bulan); dan (4) Sdr. Nugroho Nur Cahyono, A.Md.T, dengan IPK 3,19, jenjang D3, program studi Teknik Mesin (3 tahun : 3 bulan).
Selanjutnya bahwa lulusan termuda adalah 1) Sdr. Dr. Ofianto, berumur 32 tahun 4 bulan, IPK 3,78, jenjang S3, program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 2) Sdri. Regi Willi Sartika, M.Pd., berumur 23 tahun: 9 bulan, dengan IPK 3,69, jenjang S2, program studi Linguistik Terapan, 3) Sdri. Cantrya Isti Privantiastika, S.Pd , berumur 20 tahun 11 bulan, dengan IPK 3,37, jenjang S1, program Pendidikan Fisika, dan 4) Sdri. Husnawati Ulfa, A.Md.Sek., umur 21 tahun 2 bulan, dengan IPK 3,48 jenjang D3 Sekretari.
Sambutan perwakilan wisudawan disampaikan oleh Dr. I Made Darmada dari prodi PTK S3 Pascasarjana UNY yang mengatakan bahwa wisuda bukanlah sebuah perayaan atas fase akhir dalam belajar namun merupakan sebuah pertanggungjawaban akademik. “Ini adalah sebuah awal dari sebuah akhir, hari ini adalah baru permulaan, langkah awal dari langkah-langkah besar” kata Dr. I Made Darmada.
“Setelah kita menyelesaikan masa studi, kita dihadapkan awal yang baru, realita yang ada di depan kita akan memberikan tantangan baru. Perjuangan ke depan meminta integritas kita untuk bisa menyinergikan idealisme dengan realita di lapangan yang sesungguhnya.” Lebih lanjut Dr. I Made Darmada mengungkapkan perlunya keahlian, kompetensi, kecerdasan dan keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Oleh karena itu, kompetensi sosial dan intrapersonal juga sangat berperan. Harapannya, dengan keterampilan dan kompetensi yang sesuai, ilmu yang digali di UNY bisa bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara. Apapun yang lakukan di masa mendatang, baik sebagai pendidik, wirausaha, ekonom, politisi, dan lain sebagainya semoga memberikan manfaat di dunia dan akherat. (dedy)