Mahasiswa bidikmisi dapat melanjutkan studi S2 dan S3 melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk itu optimalkan studi agar dapat selesai pada semester 8. Orientasi mahasiswa bidikmisi melalui prestasi dan keaktifan dalam organisasi mahasiswa. Demikian disampaikan Wakil Rektor III Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. pada evaluasi dan pengarahan mahasiswa bidikmisi UNY di Auditoritum UNY, Kamis, 26 Februari 2015.
Acara yang dilakukan dalam rangka memantau perkembangan dan kemajuan belajar para mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi ini dihadiri oleh 500 orang mahasiswa bidikmisi angkatan 2011. Menurut Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Informasi (BAKI) UNY Sukirdjo, M.Pd., total penerima beasiswa bidikmisi UNY tahun 2011—2014 ada 4127 mahasiswa dengan rincian, 500 mahasiswa angkatan 2011, 1.100 mahasiswa angkatan 2012, 1.350 mahasiswa angkatan 2013 dan 1.177 mahasiswa angkatan 2014.
Bidik Misi adalah singkatan dari Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa Berprestasi, dikhususkan untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi yang baik dan konsisten semasa sekolah di SMA. Beasiswa Bidik Misi ini diberikan sejak pertama kali calon mahasiswa mendaftar sebagai mahasiswa. Jika ia lulus, maka beasiswa ini menjadi salah satu bantuan khusus untuk meringankan biaya kuliah.
Para mahasiswa ini menerima Rp. 600.000 per bulan untuk biaya hidup. Untuk angkatan 2011, indeks prestasi tertinggi diraih Muhammad Sigit Antoni dari prodi Ilmu Keolahragaan FIK dengan IP 3,90. Angkatan 2012 diraih Titik Ulfatun dari prodi Pendidikan Akuntansi dan Tri Hanani dari prodi Akuntansi dengan IP 3,91. Angkatan 2013 diraih Fitarahmawati dari prodi Pendidikan Biologi FMIPA dengan IP 3,95 sedangkan indeks prestasi tertinggi bidikmisi angkatan 2014 diraih Rizki Apriana dari prodi Akuntansi FE dengan nilai sempurna 4,00.
Dalam kesempatan ini Ratna Prabandari, M.Ed dan Lukmanul Hakim, S.St.Ak dari Departemen Keuangan Jakarta memaparkan tentang LPDP, dimana beasiswa ini dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program magister atau program doktor di perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri. Beasiswa ini merupakan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktor adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).
“Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan,” kata Ratna Prabandari, M.Ed. Menurutnya, pendaftaran BPI untuk Program Magister dan Doktor dibuka sepanjang tahun, dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak empat kali yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. (dedy)