Saat ini, negara-negara anggota ASEAN tengah gencar-gencarnya mempersiapkan AEC 2015 (ASEAN Economic Community 2015). Sebanyak 10 negara anggota ASEAN bersatu untuk menjadi salah satu kawasan perekonomian yang dapat diperhitungkan dalam percaturan perekonomian Internasional. AEC
atau MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) resmi diberlakukan tahun 2015. Berlatar belakang hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menggelar sebuah acara yakni Call For Essays Tingkat Pulau Jawa dengan presentator yang berlatar belakang mulai dari D3, S1, S2 hingga S3 mengenai “Kesiapan Bangsa Indonesia dalam Menyongsong Masyarkat Ekonomi ASEAN 2015”.
Rifaldy Fajar, Mahasiswa Program Studi Matematika FMIPA UNY angkatan 2014 terpilih sebagai salah satu penyaji dengan judul “Saintifikasi dan Konstruksi Industri Jamu dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” bersama dengan 19 penyaji yang terpilih. Dari 130 lebih naskah yang diterima panitia, Rifaldy berhasil memasuki 20 besar peserta terpilih dalam event ini sekaligus menjadi peserta termuda.
“Sangat luar biasa. Belajar banyak strategi baru lagi. Banyak ilmu, menambah pengalaman dan bertemu dengan orang-orang hebat hingga magister dan doktor. Bukan berarti ini bukan bidang keilmuan kita,
lantas kita tak belajar dari sini. Kita adalah pemuda, maka semua aspek untuk Indonesia harus ditata oleh seluruh pemuda,” tutur Rifaldy.
Universitas yang terut meloloskan beberapa mahasiswanya baik D3, S1, S2 hingga S3 beberapa di antaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Sebelas Maret, Universitas
Brawijaya Malang, Institut Tekhnologi Sepuluh November, Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Semarang dll. Dalam presentasi kali ini, dihadiri pula dosen, beberapa orang ahli yang menekuni bidang ini serta mahasiswa sarjana hingga pascasarjana yang memberikan banyak pertanyaan, sanggahan hingga komentar saat diskusi berlangsung kepada para presensator. Presensator terbaik diraih Mahasiswa S2
Universitas Brawijaya.