Program Pascasarjana UNY kembali meluluskan seorang doktor dari Prodi S3 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK). Dalam Ujian Terbuka dan Promosi Doktor yang digelar pada Sabtu (16/03/2013) di Aula PPs UNY, Dr. Dwi Widjanarko dinyatakan lulus dengan hasil “Dengan Pujian”. Doktor ke-163 di PPs UNY dan doktor ke-43 di Prodi PTK tersebut berhasil menyelesaikan studi doktornya dalam waktu 43 bulan dengan disertasi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Teori Kelistrikan Otomotif Berbasis Komputer.”
Dosen Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang tersebut tergerak dengan permasalahan perkembangan kelistrikan otomotif yang semakin pesat tetapi kurangnya penguasaan kelistrikan otomotif oleh calon guru otomotif. Pembelajaran kelistrikan otomotif di LPTK dalam survei awal belum secara optimal meningkatkan penguasaan kelistrikan otomotif. Oleh karena itu, dirasa perlu dikembangkan suatu media pembelajaran kelistrikan otomotif untuk memudahkan pemahaman kelistrikan otomotif. “Salah satu alat bantu pembelajaran yang memungkinkan adalah media pembelajaran kelistrikan otomotif berbasis komputer” tambahnya.
Di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Wardan Suyanto, Ed.D. (Ketua), Prof. Soenarto, Ph.D. (Sekretaris), Prof. Dr. Herminarto Sofyan (Promotor I), Herman Dwi Surjono, Ph.D. (Promotor II), Prof. Dr. Abdul Gafur (Penguji I), dan Prof. Dr. Anik Gufron (Penguji II), Dr. Dwi Widjanarko memaparkan bahwa media pembelajaran kelistrikan yang dikembangkan diharapkan dapat mengaktifan mahasiswa dalam pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan media pembelajaran ini juga diharapkan dapat membantu mahasiswa calon guru teknik otomotif dalam menguasai materi dan aplikasi lanjut pada seluruh sistem kelistrikan otomotif.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan bahwa tujuan penelitiannya adalah untuk mengembangkan media pembelajaran kelistrikan otomotif berbasis komputer yang memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis, mengembangkan tahapan pembelajaran kelistrikan otomotif berbasis komputer yang memenuhi kriteria valid dan praktis, dan mengetahui hasil implementasi media pembelajaran pada calon guru teknik otomotif. Selanjutnya dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa media pembelajaran kelistrikan otomotif yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dari sisi substansi karena rata-rata penilaian validator adalah 4,45 (skor maksimal 5) dan berada pada kriteria valid antara 4,23 sampai 4,68.
Media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis. Sedangkan pada tahapan pembelajaran kelistrikan otomotif berbasis komputer yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan praktis dengan tingkat keterlaksanaan pembelajaran mencapai 82,8% pada uji coba diperluas. Pada penerapan pembelajaran berbasis computer mendapat respon yang baik dari dosen kelistrikan otomotif dan mahasiswa calon guru otomotif. Berdasarkan hasil tersebut, media pembelajaran kelistrikan otomotif berbasis komputer yang dikembangkan dapat digunakan untuk pembelajaran kelistrikan otomotif. (Sinta)