Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

PENYULUHAN KESEHATAN BAGI DOSEN DAN KARYAWAN

$
0
0

Diabetes mellitus atau kencing manis merupakan suatu penyakit di mana kadar gula darah meninggi karena glukosa tersebut tidak dapat masuk ke dalam sel akibat tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara cukup. Insulin ini diproduksi oleh sel-sel beta dari area lagerhansi pankreas dan berfungsi membawa glukosa ke dalam sel untuk metabolisme atau disimpan sebagai cadangan energi. Gejala klasik kencing manis tersebut antara lain sering buang air kecil, selalu merasa haus, selalu merasa lapar, dan penurunan berat badan. Demikian dikatakan dr. Muhammad Nurhadi, M.Kes., dari FIK UNY dalam penyuluhan kesehatan bagi dosen dan karyawan UNY di Ruang Sidang Senat UNY, Rabu, 29 Oktober 2014.

Menurutnya, kadar gula dianggap tinggi bila pemeriksaan glukosa saat puasa lebih dari 126 mg/dl atau pemeriksaan gula darah diatas 200 mg/dl. “Gula darah normal berkisar 70—110 mg/dl,” kata dr. Muhammad Nurhadi, M.Kes. Pengobatan diabetes mellitus biasanya melalui obat-obatan oral anti diabetes atau suntikan insulin, diet rendah kalori, serta melakukan olahraga secara teratur. Sementara untuk pencegahannya adalah dengan menghindari faktor-faktor resiko seperti menghindari obesitas, inaktifitas fisik, dan merokok.

Pembicara lain, dr. Prijo Sudibjo, M.Kes., S.Ps., dalam paparannya mengatakan bahwa banyak penderita hipertensi yang tidak tahu bahwa dirinya terkena penyakit tersebut. Sementara faktor-faktor yang menyebabkan hipertensi di antaranya adalah faktor usia, di mana pada pria berusia di atas 35 dan wanita di atas 45 berpotensi terkena hipertensi. Menurut dosen FIK UNY tersebut untuk mencegah hipertensi perlu mengubah pola hidup seperti mempertahankan berat badan ideal, mengurangi konsumsi garam, dan minuman beralkohol. “Olahraga jalan kaki 30 menit per hari juga bisa mengurangi resiko hipertensi,” kata dr Prijo Sudibjo, M.Kes., S.Ps. “Setidaknya hal itu bisa dilakukan 3 hari dalam seminggu.”

Kegiatan bertema “tetap sehat, bugar, dan produktif di usia lanjut” ini dibuka oleh Kepala BUPK UNY Setyo Budi Takarina, M.Pd. dan diikuti oleh 70 orang dosen dan karyawan UNY. Menurut Kepala UPT Layanan Kesehatan UNY Dr. dr. BM Wara Kushartanti, M.S. kegiatan yang merupakan kegiatan rutin UPT Layanan Kesehatan UNY tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan pada dosen dan karyawan tentang kencing manis dan hipertensi.

Salah satu peserta, Hidayati dari LPPM UNY mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu para karyawan dan dosen dalam menjaga kesehatannya, karena para dosen dan karyawan telah disibukkan dengan pekerjaan keseharian sehingga cenderung lalai dalam memperhatikan kesehatannya. Hidayati berharap kegiatan ini dapat secara rutin diadakan dengan paparan berbagai permasalahan kesehatan lainnya. (dedy)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles