Siapa yang tidak mengenal Yogyakarta. Yogyakarta dikenal sebagai kota pendidikan, budaya, dan pariwisata. Keelokan alam, suasana kota, dan keramahan penduduk Yogyakarta sudah tidak diragukan lagi. Sebagai kota pendidikan, banyak pelajar dan mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta untuk melanjutkan studi. Setidaknya terdapat seratusan perguruan tinggi swasta dan lima perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Untuk menarik minat siswa dari daerah lain agar melanjutkan studi di Yogyakarta, Dinas Pendidikan dan Olahraga Propinsi DIY menyelenggarakan Pameran Pendidikan Tinggi di beberapa propinsi di luar Jawa. Salah satu daerah yang menjadi sasaran ialah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tempat UNY berpartisipasi untuk mengikuti pameran pendidikan tersebut. Acara yang digelar 22—24 Oktober tersebut diikuti puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta termasuk Universitas Negeri Yogyakarta.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga diselenggarakan Semiloka Potensi Pendidikan Tinggi DIY yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru serta siswa dari semua sekolah yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Acara yang dibuka oleh Wakil Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T. ini menghadirkan dua pembicara dari Yogyakarta yang menyampaikan bagaimana potensi pendidikan di DIY. Pembicara tersebut adalah Dr. Bambang Supriyadi, CES, DEA, koordinator Kopertis Wilayah V, dan Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Pontianak menyampaikan, “Jumlah pelajar dari Kalimantan Barat yang melanjutkan studi di Yogyakarta jumlahnya selalu meningkat. Kesadaran masyarakat untuk memeroleh pendidikan yang lebih baik dilakukan hingga menyekolahkan anaknya keluar daerah, termasuk ke Yogyakarta. Harapannya setelah mereka menyelesaikan studi di Yogyakarta mereka akan dapat pulang ke Kalimantan Barat dan mengabdikan diri dan membangun daerah,” tutur Edi yang juga menyekolahkan anak bungsunya ke Yogyakarta.
Senada dengan Edi, Baskara Aji yang merupakan Kepala Dikpora DIY juga tak henti-hentinya mempromosikan perguruan tinggi yang ada Yogyakarta kepada undangan yang hadir. “Jumlah perguruan tinggi di Yogyakarta ada seratusan, namun jumlah siswa di Yogyakarta tidak akan dapat mencukupi jumlah kursi yang disediakan dari perguruan tinggi yang ada. Sehingga kursi tersebut harus diisi oleh siswa yang berasal dari luar daerah,” terang Baskara Aji. Sementara itu, Bambang Supriyadi yang merupakan koordinator Kopertis Wilayah V lebih banyak menjelaskan mengenai potensi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. (lina)