SMAN 1 Talangpadang, Tanggamus, Lampung pada Rabu (20/8/2014) melakukan study tour ke Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY). Sekitar 70-an siswa dan siswi didampingi oleh 7 orang guru, diterima oleh Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. dan Kadiv Humas Promosi dan Protokoler FIS, Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si. beserta staf humas lainnya. Dalam kesempatan tersebut, rombongan yang dipimpin oleh Bayu Widiopurnomo, S.Pd. tersebut ingin mengetahui informasi-informasi tentang UNY pada umumnya dan FIS pada khususnya.
Bayu mengatakan, “Tujuan kami berkunjung ke FIS UNY adalah memberikan bekal dan pengetahuan kepada para anak didik tentang perguruan tinggi, khususnya di UNY atau FIS UNY, karena mereka adalah anak kelas XII IPS. Untuk itu kami memilih FIS UNY supaya anak-anak mendapat gambaran apabila ingin meneruskan dan semoga banyak yang bisa diterima di FIS UNY,” ungkap Bayu.
Prof. Dr. Ajat Sudrajat dalam sambutan selamat datang menyampaikan bahwa Fakultas Ilmu Sosial sudah mengalami beberapa kali metamorfosis, dengan beberapa kali perubahan nama seperti dari FKIS, FPIS hingga akhirnya menjadi FIS dan berkembang atau memekarkan diri menjadi FIS dan FE. Hal ini tentunya terjadi seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan dari masyarkat sendiri akan kebutuhan pendidikan yang dibutuhkan di luar sana. FIS yang merupakan bagian dari UNY yang juga merupak eks-LPTK tentunya mempunyai beberapa jurusan/program studi (prodi) yang bersifat kependidikan maupun nonkependidikan. Saat ini FIS UNY mempunyai 6 jurusan dengan 8 prodi. Prodi Ilmu komunikasi merupakan prodi terbaru yang terdapat di FIS saat ini.
Dekan menjelaskan bahwa dengan dibukanya prodi komunikasi diharapkan FIS UNY bisa berkembang menjadi lebih baik. Prodi ini baru dibuka 2 pekan sebelum pendaftaran Seleksi Mandiri (SM) UNY ditutup. Dalam kurun waktu 2 pekan ini ternyata animo dari calon mahasiswa baru sangatlah baik. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar yang membludak yaitu 398 peserta tes SM, padahal kuota yang dibutuhkan hanya 1 kelas saja, yaitu 40 orang mahasiswa.
Selain menyampaikan hal tersebut di atas, Ajat juga menyampaikan beberapa kebijakan dari Rektor UNY dalam rangka menciptakan Suasana Belajar Mengajar (SBM) yang nyaman. Rektor menyatakan, ”Tidak boleh ada coretan apapun di semua tembok yang ada di UNY. Kalau ada atau ketahuan pagi, sore sudah harus di cat lagi,” ungkap Ajat. Ajat menjelaskan hal ini diterapkan agar suasana SBM yang lebih kondusif.
Selain itu para tamu dari Talangpadang juga disilahkan oleh dekan untuk melihat-lihat di sekeliling UNY khususnya di FIS UNY, maka akan banyak sekali ditemui banner-banner di sepanjang UNY. Hal ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan mudah terserap ke warga UNY sehingga bisa benar-benar mewujudkan visi UNY yaitu leading on character education. “Untuk FIS sendiri diharapkan tidak hanya SMART seperti slogannya yang berarti Semangat untuk Maju Arif , Rasional atas dasar Taqwa saja, tetapi juga menjadi Wise dalam perilakunya,” imbuh Ajat. ( Sari)