Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (PTBB FT UNY) siap untuk bekerjasama dengan PT SCE Indonesia khususnya Program Studi Pendidikan Teknik Busana dalam bidang Praktik Industri mahasiswa. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Ketua Jurusan PTBB, Noor Fitrihana, M.Eng. bersama koordinator Praktik Industri, Sugiyem, M.Pd. dan dosen pengampu, Dr. Widihastuti ke Pabrik PT SCE di belakang kompleks Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (2/7/2014). PT SCE Indonesia merupakan sebuah perusahaan garmen yang berkembang dengan pesat dengan pelayanan ekspor produk ke Eropa. Nike, Quicksilver, dan Marks & Spencer adalah contoh brand yang sering dikerjakan oleh perusahaan ini.
Kunjungan dari PTBB diterima langsung oleh General Manager PT SCE Indonesia, Mr. Arrow Fox Dunk yang menyambut positif tawaran kerjasama dari pihak PTBB. “Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk kerja sama dengan pihak UNY karena kami tahu pengalaman lapangan di industri memang sangat diperlukan untuk pengembangan kompetensi seperti ketika dulu saya menjadi mahasiswa,” tutur Mr. Arrow yang pernah berkuliah di jurusan fashion design di London.
“Ini akan menjadi semacam win-win solution, kami berikan mahasiswa UNY pengalaman dan UNY berikan tambahan tenaga keja bagi perusahaan kami,” ucap pria kelahiran Amerika ini.
Setelah ramah tamah, Mr. Arrow mengajak rombongan dari PTBB untuk berkeliling melihat fasilitas dan proses produksi di perusahaanya.
Mr. Arrow menceritakan bahwa perusahaannya merupakan industri garmen modern yang terus berkembang. “Kami telah menerapkan sistem IT khusus untuk industri garmen dari India sehingga quality control sangat tinggi di perusahaan ini,” ungkap Mr. Arrow.
“Kami bisa mengontrol setiap detail produksi secara online mulai dari kinerja pegawai serta kendala-kendala yang terjadi saat proses produksi,” tambah Mr. Arrow.
Dengan mempekerjakan sekitar 2000 pegawai, PT SCE dapat memproduksi 25.000 pakaian per harinya. Para pegawainya telah terlatih dan kompeten yang dipilih melalui serangkaian selesksi dan pelatihan yang reguler untuk memastikan mereka mengikuti prosedur, petunjuk serta deadline dari konsumen. Serta, ada beberapa dokter dan perawat yang stand by di ruang kesehatan untuk terus memastikan para pegawai dalam kondisi sehat dan fit saat bekerja.
“Saya yakin dengan mahasiswa melakukan magang atau praktik industri di tempat kami, mereka akan mendapatkan pengalaman lapangan yang sangat penting dalam perkembangan karir mereka,” ungkapnya.
“Perusahaan kami melakukan segala proses produksi sendiri, kami memiliki divisi cutting, printing, sewing, laundry, serta embroidery. Selain itu, kami juga memiliki departmen sourcing and purchasing yang siap mengidentifikasi kebutuhan konsumen serta memastikan dengan tepat apa yang konsumen inginkan,” imbuhnya.
“Kami memberlakukan standar internasional di perusahaan kami. Kami juga telah memahami dan jalankan konsep Go Green serta menjaga hubungan yang baik dengan dunia dan lingkungan sekitar kita,” tandasya. (hryo)