Wisuda lulusan S3, S2, S1, dan S0 Universitas Negeri Yogyakarta periode Mei dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2014 di GOR UNY. Pada wisuda kali ini Andi Mustofa dari Prodi Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Bahasa dan Seni berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,95. Saat ditanya bagaimana pria kelahiran Gunungkidul, 28 Desember 1990 tersebut mencapai indeks prestasi setinggi itu, ia menjawab bahwa hal ini karena dia mencintai apa yang dilakukannya.
“Bila kita cinta, maka hati akan senang sehingga ikhlas bila disuruh dosen melakukan sesuatu,” kata Andi Mustofa, “sehingga akan mendapatkan hasil maksimal.” Warga Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman ini mengungkapkan bahwa di sekolahnya telah diajarkan muatan lokal pelajaran Bahasa Perancis. “Dalam mempertahankan indeks prestasi, saya juga belajar di sela kegiatan yang padat,” kata alumni SMAN 1 Depok Sleman tersebut.
Putra Supriyono dan Endang Rahayu tersebut memang seorang aktivis kampus. Kegiatan yang diikuti di antaranya himpunan mahasiswa Bahasa Perancis dan UKM Bahasa Asing UNY. Prestasi Andi tergolong cemerlang karena sejak kuliah selalu mendapatkan indeks pretasi tidak kurang dari 3,90. Dia juga pernah dikirim ke Naresuan University Thailand dalam rangka student exchange tahun 2012, dan saat ini sedang menunggu pengumuman beasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
Mahasiswa yang lulus tercepat dalam wisuda UNY periode ini adalah Agus Aryadi dari Prodi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik yang berhasil menempuh pendidikan S1 dalam waktu 3 tahun 6 bulan. Menurut pria kelahiran Karanganyar, 26 April 1992 tersebut, untuk bisa lulus dalam waktu singkat, strategi yang diambil adalah mengambil paket maksimal 25 SKS tiap semesternya. “Sehingga pada semester 6 saya bisa mulai mengerjakan skripsi,” kata Agus Aryadi. “Pada saat PPL saya bisa mengambil data, dan semester berikutnya bisa pendadaran skripsi.”
Warga desa Kabang, Jatipuro, Karanganyar tersebut mengingatkan agar jangan sampai mengulang pembelajaran di kampus, terutama mata kuliah yang wajib lulus. Alumni SMKN 2 Sukoharjo tersebut selalu mencermati daftar mata kuliah yang wajib lulus pada buku sistem akademik yang dimilikinya. Anak Sutardi dan Sumarti tersebut mengatakan bahwa dalam bimbingan skripsi selalu diberi kemudahan karena dosen pembimbing selalu memberi arah tentang penugasannya. Agus Aryadi sekarang telah menjadi guru otomotif di SMKN 2 Depok Sleman.
Sementara Hestina Putri Lestari dari Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi merupakan lulusan termuda dalam wisuda UNY periode ini. Gadis yang lahir di Magelang, 31 Juli 1993 tersebut berhasil menjadi lulusan termuda wisuda UNY karena berhasil meraih gelar sarjana dalam usia 20 tahun 10 bulan. Alumni SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Magelang tersebut mengisahkan bahwa pada usia 5 tahun sudah masuk sekolah dasar karena merasa kurang nyaman sekolah di TK.
Menurutnya, sejak umur 5 tahun guru SD-nya mengatakan bila Hestina dapat mengikuti pembelajaran maka dapat naik kelas, namun jika tidak akan tinggal kelas, sehingga putri Hasto Suherinomo dan Lestariningsih tersebut termotivasi untuk sekolah. Ketika ditanya mengapa memilih UNY, dia mengatakan tertarik masuk UNY karena sudah menjadi target semasa SMA untuk bisa menjadi mahasiswa UNY. Selain kuliah, warga Tuksongo, Borobudur, Magelang tersebut juga memberi les pada siswa sekolah, dan pada saat ini Hestina sedang menunggu panggilan dari Honda Prospect Motor karena telah lolos tahap medical test. (dedy)