Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) sepakat untuk bekerja sama dengan Politeknik Ibrahim Sultan (PIS) yang tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman oleh Dekan FT UNY, Dr. Moch Bruri Triyono dengan Director PIS, Datuk Dr. Arshad Bin Kassim, di Johor Malaysia, Sabtu (12/04/2014). Kerjasama ini dititikberatkan pada bidang pendidikan demi mengembangkan kualitas pembelajaran kedua institusi. “Beberapa agenda telah kami sepakati di antaranya pertukaran mahasiswa dan tenaga pengajar serta pertukaran pengalaman ataupun informasi perihal pengambangan kurikulum dan metodologi pembelajaran,” ungkap Dekan FT UNY saat ditemui Tim Humas Fakultas.
Sementara itu, Director PIS, Datuk Dr. Arshad Bin Kassim berharap agar program-program kerja sama tersebut dapat segera dilaksanakan, salah satunya tentang fashion dan kebudayaan. “Semoga dapat tercipta sinergi dalam pengembangan desain busana serta pengkajian tentang budaya tradisional antara kedua negara ini, sehingga kita sebagai lembaga pendidikan mampu memberikan pengertian tentang busana dan budaya asli kepada para kaula muda baik di Indonesia maupun Malaysia,” ungkap Datuk Dr. Arshad Bin Kassim.
“Bila saling pengertian tersebut dapat terbina dengan baik, tentunya akan berimbas positif pada hubungan berbangsa dan bernegara Inonesia-Malaysia,” harapnya.
Kerja sama ini bermula dari diskusi antara Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY, Noor Fitrihana, M.Eng. dengan salah satu dosen PIS saat keduanya sama-sama mengikuti program pelatihan di Cina dua tahun yang lalu. “Kemudian pihak PIS mengawali dengan keikutsertaan pada Pagelaran Busana yang diadakan Program Studi Pendidikan Teknik Busana tahun lalu,” cerita Dekan FT UNY.
“Dari sana kemudian pihak PIS dan FT UNY tertarik untuk melakukan kerja sama secara lebih luas dan terstruktur seperti yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut,” ucap Dr. Bruri Triyono.
Dekan FT UNY menambahkan salah satu kelebihan yang perlu dicontoh dari Politeknik yang terletak di Pasir Gudang, Johor Darul Takzim, Malaysia ini adalah kedekatannya dengan pihak industri. “Pihak PIS memiliki kedekatan yang sangat baik dengan dunia industri di negaranya (Malaysia), sehingga Tugas Akhir maupun inovasi-inovasi yang diciptakan para mahasiswa selalu bermanfaat untuk pengembangan sektor industri karena memang cocok dengan kebutuhan area tersebut,” beber Dekan FT UNY.
“Dengan pengertian yang baik dengan pihak industri, akhrinya sektor tersebut juga terus mendukung kegiatan pembelajaran di PIS sebagai contoh bahan praktik dari mahasiswa fashion design merupakan topangan dari salah satu pabrik garmen di Malaysia,” ungkapnya.
“Kerjasama ini juga membuka peluang Praktik Industri mahasiswa FT UNY di Malaysia untuk meningkatan pengalaman dana wawasan internasional,” tutupnya. (hryo)