Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

PRAKTIK PEMBUATAN LEGAL DRAFTING

$
0
0

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan legal drafting yang diselenggarakan pada akhir tahun 2013, LKBH UNY kembali menyelenggarakan pelatihan legaldrafting di Ruang Sidang Senat UNY, Jumat, 6 Juni 2014. Menurut Kepala LKBH UNY Anang Supriyanto, M.Hum., kegiatan pelatihan pada hari ini lebih ditekankan pada praktik pembuatan surat keputusan, surat perjanjian kerjasama, dan tata cara persuratan yang benar karena selama ini masih banyak ditemukan kekeliruan dalam menyusun sebuah surat.

Kegiatan pelatihan legal dan kontrak drafting ini merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan LKBH UNY dalam rangka membekali para staf di lingkungan UNY yang berhubungan dengan legal drafting. Menurut Kepala Subag Tata Usaha Layanan Konsultasi dan Bantuan Hukum UNY Kristiyono, S.H., pelatihan ini diikuti oleh 50 staf dari semua fakultas dan lembaga di lingkungan UNY. “Pelatihan ini ditekankan pada ketepatan pembuatan surat keputusan yang banyak dilakukan di unit kerja UNY,” kata Kristiono. “Oleh karena itu, perlu disusun sesuai aturan yang benar supaya tidak mudah dibatalkan, dipermasalahkan ataupun digugat.”

Pelatihan ini merujuk pada Tata Perundangan menurut UU No.12 Tahun 2011 dan Permendikbud no. 6  Tahun 2013 tentang Tata Naskah (Tata Persuratan) Dinas di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Praktik pembuatan legal drafting ini dipandu oleh Iffah Nurhayati, S.H., M.Hum. dari FIS UNY dan Kepala LKBH UNY Anang Supriyanto, M.Hum. (dedy)

Label Berita: 

TIM RADAR UNY JUARA I LOMBA PENGEMBANGAN APLIKASI DI PENS

$
0
0

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil merebut gelar juara I dalam ajang lomba pengembangan aplikasi yang diadakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), 24 Mei 2014. Mahasiswa tersebut adalah Andri Nuryawan, Rahmawati Nafiah, dan Rais Rahman Ardian. Mereka adalah mahasiswa Prodi Informatika Fakultas Teknik. Mahasiswa yang tergabung dalam tim RADAR tersebut berhasil menyingkirkan 4 lawan yang lain dalam lomba Application Development Competition (Adevcom) yang sudah ketiga kalinya diadakan. Lomba pengembangan aplikasi yang merupakan bagian dari acara Enumeration 2014 ini diadakan oleh Jurusan Informatika PENS. Perlombaan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas dan politeknik serta siswa-siswa SMK seluruh Indonesia.

Dalam lomba pengembangan aplikasi yang bertajuk “save our nature save our future” tersebut, tim RADAR mengembangkan aplikasi yang diberi nama Mediplant. Aplikasi tersebut ditujukan untuk membantu pengguna untuk memanfaatkan tanaman obat-obatan. Mediplant dikembangkan menggunakan platform Windows phone mobile. Mediplant dilengkapi fitur “Tahukah Kamu?” yang dapat membagikan informasi unik yang berhubungan dengan tanaman obat melalui facebook dan short messege servicec (SMS).

“Kami mengembangkan aplikasi tersebut kurang lebih selama 3 minggu,” tutur Andri Nuryawan, salah satu anggota tim RADAR. Sebelumnya, aplikasi Mediplant sempat diikutlombakan dalam Kompetisi Cipta Aplikasi Edukasi Unity. Sayangnya kemenangan belum berhasil diraih. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat tim RADAR untuk ikut berkompetisi.   Sesaat setelah pengumuman hasil lomba Unity, aplikasi Mediplant segera dikirim untuk mengikuti lomba Adevcom tersebut. “Ini sungguh kemenangan yang tidak terduga,” jelas Andri. (farid)

Label Berita: 

LIMBAH JEANS DAN PLASTIK JADI TAS LAPTOP

$
0
0

Selain sampah plastik, industri di Indonesia yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar yaitu industri konveksi. Betapa tidak, usaha konveksi memproduksi busana dalam jumlah besar bahkan lebih dari 1000 buah dalam satu kali produksi, menimbulkan adanya limbah pabrik yang berupa kain perca, termasuk limbah kain perca jeans. Limbah kain berupa perca jeans tersebut, dapat mengakibatkan tertimbunnya sampah yang mengakibatkan polusi lingkungan.

Hal tersebut rupanya menginspirasi mahasiswa FMIPA UNY yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan untuk membuat inovasi baru dengan memanfaatkan limbah kain perca jeans dan plastik untuk dijadikan tas laptop. Mereka adalah Ghosa Kurnia Fistika, Ismi Solikhatun, Fajar Mubarok, Erba Firstananda, dan Diah Intan Kusuma. Penelitian mereka berjudul Jnp Craft: Produk Daur Ulang Softcase Guna Optimalisasi dan Meningkatkan Nilai Ekonomis Limbah Jeans dan Plastik.

Ketua tim, Ghosa menjelaskan bahwa perkembangan teknologi laptop semakin mendominasi kehidupan masyarakat Indonesia terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Karena maraknya penggunaan laptop, perkembangan aksesoris yang berhubungan dengan laptop pun ikut  berkembang, seperti tas laptop atau biasa disebut softcase.  Sebuah inovasi diperlukan untuk mengurangi limbah jeans dan sampah plastik.

Pembuatan softcase JnP Craft tidak memerlukan waktu yang lama. Dalam hal ini bahan perca jeans digunakan sebagai lapisan luar dan limbah plastik yang berlapis alumunium foil dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil yang nantinya digunakan sebagai bahan pengisi dari softcase. Selain itu lapisan dalam dari softcase JnP Craft ini dilapisi dengan kain furing supaya ketika digunakan untuk menyimpan laptop tidak terjadi goresan yang dapat menyebabkan bekas di bagian casing laptop.

“Dalam proses pembuatan softcase JnP Craft ini kami bekerja sama dengan pengrajin limbah plastik di daerah Imogiri,” lanjut Ghosa.

Sementara itu, Ismi menjelaskan dalam program ini, produk yang dihasilkan berupa softcase JnP Craft yang dipasarkan dengan harga Rp 60.000,00 untuk ukuran laptop 10”, Rp 70.000,00 untuk ukuran laptop 12”, dan Rp 80.000,00 untuk ukuran laptop 14”. Dalam hal ini target yang dibidik adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.

Promosi dilakukan melalui media internet, yaitu facebook (JnP Craft), twitter (@JnP_Craft), olx.co.id yang dulunya tokobagus.com, instagram (@JnP_Craft), dan blog www.jnpcraft.blogspot.com). Promosi melalui media internet ini dimaksudkan untuk mempermudah transaksi jual beli. “Selain melalui media internet, kami juga melakukan promosi secara personal,” tambahnya.

Softcase JnP Craft, tambah Ismi, sudah diproduksi tahap pertama dengan jumlah 15 tas. Design pada produksi tahap pertama ini bertema bunga. Produksi ini dilakukan untuk menganalisis minat pasar. Pemasaran produk ini ditampilkan dalam Pameran Kreatif Inovatif UNY yang diselenggarakan pada tanggal 12—14 Mei 2014 di GOR UNY. (witono N)

Label Berita: 

SCHOTEL DARI TEMPE KORO BENGUK

$
0
0

Keanekaragaman hayati Indonesia menjadikan negara ini memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Komoditas lokal yang diolah menjadi makanan tertentu dapat meningkatkan gengsi bahan makanan tersebut. Salah satu komoditas lokal tersebut adalah tanaman kacang koro benguk (Mucuna Pruriens L.). Selama ini warga baru memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan tempe, padahal kandungan gizinya tidak kalah dengan kacang kedelai. Sayangnya nilai jual tempe koro benguk sendiri masih kalah jauh dengan tempe kedelai karena kebanyakan orang masih memandang dengan sebelah mata. Hal ini tidak lain karena masih minimnya jenis makanan berbahan dasar koro benguk ini.

Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi bisnis kuliner baru berbahan dasar koro benguk. Selain untuk mengangkat perekonomian para petani dengan mendongkrak nilai jual koro benguk, bisnis ini juga akan memberikan alternatif menu yang murah, sehat serta enak. Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta menciptakan produk kuliner berupa masakan berbahan koro benguk yang memiliki nilai gizi cukup serta nilai jual yang tinggi. Mereka adalah Dwi Endah Suryaningtyas dari Prodi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik, Arum Sari dari Prodi Biologi Fakultas MIPA dan Dwi Sri Wahyu Amalika dari Prodi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni, yang membuat schotel dari tempe koro benguk. Schotel atau schaal berarti hidangan, berasal dari bahasa Belanda. Yang cukup terkenal di Indonesia adalah macaroni schotel yang terbuat dari makaroni panggang dan diberi topping keju atau daging sapi.

Menurut Dwi Endah Suryaningtyas, mengkonsumsi junk food yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas, dan penyakit stroke. “Untuk mencegah hal itu, kebiasaan masyarakat harus diubah dengan menikmati makanan yang berasal dari bahan makanan alami yang segar,” kata Dwi. “Inilah sebabnya kami buat makanan berbahan dasar tempe koro benguk.”

Arum Sari menambahkan bahwa koro benguk mengandung energi sebesar 332 kilokalori, protein 24 gram, karbohidrat 55 gram, lemak 3 gram, kalsium 130 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 2 miligram.  Selain itu, di dalam koro benguk juga terkandung vitamin A sebanyak 70 IU dan vitamin B1 0,3 miligram.

Cara pembuatan schotel koro benguk dijelaskan oleh Dwi Sri Wahyu Amalika. “Bahan yang diperlukan adalah koro benguk, daging cincang, keju edamer, keju parut, susu, telur, garam, merica dan margarin” katanya. Keju edamer adalah salah satu jenis keju tua yang berasal dari negeri Belanda. Warnanya kuning terang, keras, dan dijual dalam bentuk bulat utuh atau potongan dengan lapisan lilin merah dengan kandungan lemak 40%. Keju ini lazim untuk campuran pembuatan kue kering cookies atau kaastengels.

Cara membuat schotel yaitu koro benguk pertama kali dimasak dengan cara steam lalu ditiriskan dan dicampur dengan telur ayam, daging cincang, keju edamer, susu cair, garam, lada, bubuk cabe, serta irisan bawang merah dan bawang putih. Inilah adonan dari schotel. Adonan ini lalu dituangkan dalam pinggan tahan panas yang telah diolesi margarin kemudian ditaburi keju parut dan dipanggang dalam oven. Setelah matang kemudian dikeluarkan dari oven dan diberi topping saus thousand island. (dedy)

Label Berita: 

BERITA DARI FIK UNY

$
0
0

Pentas Seni Mahasiswa Wismor

Sebagai agenda rutin setiap tahun menjelang berakhirnya tahun ajaran, Wisma Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (Wismor FIK UNY) menggelar pentas seni (26/5) di halaman Wismor . Pada tahun kedua penyelenggaraan pentas seni ini, kegiatan diikuti antar ruang sejumlah 18 ruang, masing-masing menampilkan atraksi kesenian mulai dari musik, puisi, drama, dan sebagainya.Juara pertama diraih oleh ruang II/b menampilkan atraksi menyanyi, disusul oleh Ruang Champion, dan juara ketiga adalah ruang Vidi dan Vici.

Manager Wismor, Sigit Nugraha, M.Or mengatakan bahwa tujuan dari pentas seni adalah untuk menyalurkan hobi di bidang seni selain membina keakraban antar penghuni wismor.”Selain atlit, mahasiswa kami tentunya juga memiliki bakat seni terpendam, sehingga ajang ini sekaligus menyalurkan hobi atau bakat terpendam mereka dalam bidang seni”, urainya saat menyambut.

Delapan belas ruang di Wismor meliputi ruang Olimpiade Selatan, Olimpiade Tengah, Olimpiade Utara, 4B, Champion, Vici, Vidi, Vini, Pimnas Selatan, Pimnas Tengah, Pimnas Utara, 3B, Portius, Altius, Citius, POMNAS,IB,2B. Masing-masinng ruang terdiri dari sepuluh sampai dengan lima belas mahasiswa mengutus perwakilan ruang untyuk tampil dalam Pentas Seni.(ratnae)

 

Empat Mahasiswa FIK Lolos PMW UNY Tahab I

Empat Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) lolos dalam seleksi Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Negeri Yogyakarta Tahab I. Kasubag Kemahasiswaan FIK UNY, Tien Kartika Komara Dewi,A.Md yang akrab disapa Dewi menjelaskan bahwa mahasiswa yang lolos PMW akan memperoleh dana untuk berlatih wirausaha selama menjadi mahasiswa di UNY. Ke depan dana tersebut akan dikembalikan secara mengangsur saat usahanya telah berjalan, dengan catatan dana yang dipergunakan untuk PMW telah lunas dikembalikan saat sebelum wisuda.

“PMW merupakan program UNY yang telah berlangsung lama, dan ini sangat membantu mahasiswa untuk melatih berwirausaha. Alhamdullillah dari FIK ada empat mahasiswa yang ikut lolos seleksi dalam program ini. Semoga dana yang diperoleh akan memberikan manfaat dan benar-benar dapat melatih mereka berwirausaha”,harap Dewi.

Empat Mahasiswa FIK yang lolos PMW adalah: 1) Dony Agung Setyawan (Judul PMW: Usaha Mete Gurih, Mete Manis, bukan Mete Biasa) memperoleh bantuan sebesar Rp.12.000.000,00 (2) Farida Trilystiyani (Usaha budidaya Jahe Merah Dengan Sistem Vertikultur) memperoleh bantuan dana sebesar Rp. 18.000.000,00. (3) Hafid Wafi H (Budidaya Burung Kenari) memperoleh bantuan dana Rp.12.000.000,00. (4) Destiawan Sudarajat (Usaha Penjualan Camilan) memperoleh bantuan dana sebesar Rp.12.000.000,00. (rew)

 

Pekan Olahraga Wismor (PORWIS)

Mahasiswa FIK UNY yang mendiami Wisma Olahraga menggelar petandingan Pekan Olah Raga antar Mahasiswa Wismor (PORWIS) (21-27/5) di GOR UNY untuk cabor futsal dan di lapangan bawah pohon randu untuk cabor bola voli. Kegiatan Porwis bertujuan untuk mempererat kerukunan antar mahasiwa lama dan baru, serta sebagai rekreasi di bidang olahraga supaya tidak jenuh, dan menunjukkan kemampuan berprestasi olahraga khususnya di bidang futsal dan bola voli.

Peserta pertandingan merupakan warga wismor, namun tim wasit berasal dari luar wismor . Untuk pertandingan futsal setiap regu terdiri dari tujuh sampai dengan sepuluh mahasiswa di setiap kelompok (putra dan putri). Demikian juga untuk canabg olahraga bola voli juga terdiri dari regu putra dan putri. Pada cabor futsal keluar sebagi juara pertama putra ruang Vidi, disusul Citius. Adapun untuk futsal putri keluar sebagai juara pertama ruang POMNAS disusul Vini. (rew)

 

Outbond Wismor: Semua Bersaudara

Baru-baru ini sejumah seratus delapan puluh mahasiswa FIK yang bermukim di Wisma Olahraga menggelar Outbond sebagai ajang untuk memperat tali silaturahmi. Mahasiswa yang mendiami Wismor ini merupakan para atlit yang lolos seleksi melalui jalur undangan/SNMPTN mulai angkatan 2010 sampai dengan 2013. Outbond digelar di Taman Olahraga Masyarakat berada satu lokasi dengan Wismor dengan dipandu instrukstur dari mahassiwa FIK UNY.

Manager Wismor, Sigit Nugroho, M.Or mengatakan bahwa Outbond merupakan agenda rutin mahasiswa dan biasanya dilakukan pada akhir periode tahun ajaran untuk tujuan mempererat silaturahmi.” Mahasiswa di Wismor fokus pada belajar/rutinitas sebagai mahasiwa, disisi lain mereka adalah para atlit yang harus pandai membagi waktu untuk giat berlatih. Sehingga dengan adanya outbond ini semakin mengakrabkan antara satu dengan yang lain. Bagaimanapun di sini semua adalah bersaudara”, jelas Sigit.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan bahwa selain meningkatnya keakraban, Outbond bertujuan untuk membangun kerjasama anatar kelompok, sebagai tindak lanjut dari outbond ini akan dilaksanakan refresing berupa rekreasi bersama pada pertengahan Juni 2014 di seputar obyek Wisata di Jawa Tengah.(rew)

 

Yudisium FIK: Kami Tunggu Anda Kembali

Setelah yudisium tugas anda adalah melanjutkan S-2, setelah itu masih kita tunggu lagi untuk kelanjutan ke S-3.Namun sesudah itu, kami masih menunggu kembali anda untuk kembali ke FIK sebagai generasi penerus kami. Dengan ditambahkannya tiga huruf sebagai title/gelar di belakang nama anda, semoga bisa membanggakan kedua orang tua karena anak sebenarnya adalah kebanggaan orang tua.Tapi bagaimana apabila sudah seusia ini anda masih menyusahkan orang tua. Dengan bekal ilmu ini kalian akan dapat mengurus diri sendiri dan mengembangkan keilmuan mulia. Dalam kehidupan bermasyarakat kadang kita terjatuh/terpeleset, oleh karena itu kita sikapi dengan kearifan agar selamat dunia dan akhirat.

Demikian Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY), Dr. Panggung Sutapa,MS menyampaikan sambutan dalam Yudisium FIK UNY (30/5) di Ruang Rapat Utama GPLA FIK UNY.Yudisium diikuti sebanyak 46 mahasiswa, terdiri 20 orang prodi PJKR, 19 orang prodi PGSD Penjas, 5 orang prodi PKO, 2 orang Prodi Ikor. (rew)

 

Pelepasan FIK:Tanamkan Pola Pikir Sehat

Dua ratus tiga puluh mahasiswa FIK UNY mengikuti kegiatan pelepasan calon wisudawan wisudawati di Gedung Pusat Layanan Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (30/5). Kegiatan  serupa, serempak diselenggarakan di tujuh fakultas di UNY. Wakil Dekan I FIK UNY, Dr. Panggung Sutapa, M.S.,mewakili Dekan FIK UNY melepas jas almamater perwakilan alumni dan menyerahkan kepada perwakilan orang tua.

Kukuh Wahyudin Pratama dari Prodi Ikor,S.Or. salah seorang perwakilan alumnus yang dilepas dalam sambutannya berharap di bidang pendidikan yang selama ini dijalankan telah dirasa cukup baik, hanya saja untuk mata kuliah praktikum, seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, adapun pada bidang penerapan bantuan beasiswa agar lebih obyektif dan transparan sesuai dengan kriteria yang dikeluarkan, sedangkan di bidang SDM  agar terus ditingkatkan kualitasnya, khususnya menyangkut tentang pemanfaatan fasilitas penunjang perkuliahan.

”Menyongsong tahun ajaran baru yang akan datang kami berpesan kepada FIK agar mahasiswa baru yang melanjutkan studi di kampus ini sejak dini telah ditanamkan pola pikir yang sehat, penuh pertimbangan, cerdas, berpegang teguh pada pendirian dan selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan positif yang berguna bagi pengembangan kampus ke depan. Terakhir kami berpesan kepada FIK agar selalu berpegang teguh pada visi dan misi serta mmapu menjaga wibawa, martabat, citra lembaga di mata masyarakat luas”, pungkas Kukuh.(rew)

 

Porma

Pekan Olahraga Mahasiswa (PORMA) Universitas Negeri Yogyakarta masih akan berakhir tanggal 7 Juni 2014 bertempat di lapangan kampus FIK UNY. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi sepakbola, voli, basket, futsal. PORMA diikuti oleh seluruh fakultas di UNY, kecuali Fakultas Ilmu Keolahragaan diwakili oleh tiga jurusan. Cabang olahraga sepakbola bertempat di lapangan sepakbola, cabang olahraga voli bertempat di lapangan voli UNY, cabang olahraga basket bertempat di lapangan basket, adapun untuk futsal bertempat di Arena Futsal. Pembukaan futsal telah berlangsung 30 Mei lalu oleh Wakil Dekan III FIK UNY, Suhadi, M.Pd.(rew)

 

Bimbingan Rohani Wismor

Wisma Olahraga bersama Keluarga Muslim Al-Hidayah Yogyakarta menggelar pembinaan rohani untuk mahasiswa di Wisma Olahraga bertajuk Fisabilillah ( Di Jalan Allah) bersama Ustad Drs. H.Syaebani, belum lama ini. Kegiatan di gelar di lobi Wismor malam hari usai Magrib. Manager Wismor, Sigit Nugroho, M.Or mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan siraman rohani kepada mahasiswa yang bermukim di Wisma Olahraga. Dalam leaflet yang disebar oleh panitia disebutkan tema Jihad sengaja diangkat karena adanya stigma buruk di masyarakat, ada yang membicarakan secara keilmuan, namun juga ada pula yang membicarakan secara serampangan, bahkan ada yang berkesan ekstrim, namun ada pula yang biasa-biasa saja.

“Bagi mahasiswa Fisabillah seharusnya dimaknai dengan tekun belajar dan berprestasi. Berjuang untuk meraih ilmu yang sebaik mungkin guna meraih cita-citanya”, papar Sigit. Menu angkringan gratis ikut pula menyemarakkan suasana (rew)

 

Koordinasi Ujian Akhir Semester FIK

Menjelang pelaksanaan ujian akhir semester genap tahun ajaran 2013/2014, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan rapat koordinasi dipimpin oleh wakil Dekan I FIK UNY, Dr. Panggung Sutapa, MS di Ruang Sidang Utama FIK UNY (6/6). Ujian akan berlangsung mulai tanggal 9 hingga 13 Juni 2014, dilanjutkan kembali pada tanggal 23 hingga 27 Juni 2014. Sengaja ada jeda selama satu Minggu karena pada hari-hari tersebut dipergunakan untuk persiapan serta pelaksanaan ujian tulis dan praktik SBMPTN.

“Kami harapkan Bapak /Ibu dapat melaksnakan tugas dengan sebaik-baiknya demi suksesnya pelaksanaan ujian ini. Jadwal piket telah kami sampaikan yang mana setiap harinya akan ada Bapak/Ibu dosen dan karyawan yang akan berpiket di sekretariat ujian”, jelas Panggung.

Setiap hari selama pelaksanaan ujian akhir semester berlangsung akan terbagi menjadi dua shif untuk dosen dan karyawan yang berpiket. Shif pagi mulai pukul 07.00 hingga 12.30, adapun shif siang mulai pukul 12.30 - 16.30 WIB. Pada masing-masing shif akan ada 5 dosen dan 4 karyawan yang stand by di ruang sekretariat ujian. (rew)

Label Berita: 

TAHUN PELAJARAN KETIGA SSO REAL MADRID UNY DIMULAI

$
0
0

Sekolah Sosial Olahraga (SSO) Real Madrid Foundation UNY telah menjalankan kegiatan selama dua tahun sejak berdiri pada 2012. Pada tahun pelajaran ketiga, yang dimulai bulan Mei lalu, SSO Real Madrid Foundation UNY telah membuka pendaftaran untuk anak-anak se-DIY yang berminat mengembangkan bakatnya di bidang sepakbola dari usia 7—18 tahun.

Sulistiyono, M.Or., dosen FIK UNY sekaligus Wakil Kepala Sekolah SSO Real Madrid menjelaskan bahwa pada saat ini SSO Real Madrid foundation UNY telah memiliki 6 kelas, namun pada perkembangannya ada tambahan 1 kelas lagi yaitu happy game class untuk usia 7—9 tahun. Keseluruhan siswa dibagi menjadi tiga level yaitu level satu yang akan lulus pada usia 13 tahun, level dua akan lulus pada usia 15 tahun, dan level tiga akan lulus pada usia 18 tahun.

“SSO Real Madrid berbeda dengan sekolah sepakbola pada umunya. Selain berorientasi pada pengembangan tim, juga pengembangan individu. Jadi, selain perlu pengembangan tim, juga perlu pengembangan individu atau dengan diterbitkannya raport. Dengan begitu, orang tua dapat memantau perkembangan anaknya secara individu. Sampai sejauh ini jumlah siswa SSO Real Madrid telah mencapai 220 orang, dengan rata-rata tiap kelas sejumlah 30 orang,” jelas Sulis.

Jadwal latihan sebanyak satu kali seminggu untuk kelas happy game (1,5 jam/pertemuan), usia 10—15  tahun seminggu tiga kali (2 jam/pertemuan).  Adapun usia 16—18 tahun seminggu 4 kali, kelas ini juga biasa disebut kelas emas (2 jam/pertemuan). SPP di SSO Real Madrid Foundation dibedakan kepada yang mampu dan yang tidak mampu namun berprestasi. Sekretartiat SSO Real Madrid Foundation UNY berada di Sportmart FIK UNY, Jalan Colombo 1 Yogyakarta, Telepon 085743719816 dan 081542326197. (ratnae)

Label Berita: 

DR. TAAT WULANDARI IKUTI LESSON STUDY DI JEPANG

$
0
0

Dikti bekerjasama dengan JICA (Japan International Corpration Agency) menyelenggarakan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan Lesson Study (LS) khususnya di lingkungan perguruan tinggi. Pelatihan LS di Jepang dinamakan Program Training for ITTEP/STOLS (Institutes of Teachers Training and Education Personel/Short Term on Lesson Study). Pada tahun 2014 diikuti oleh dosen-dosen di lingkungan LPTK, yakni Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Makasar, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Negeri Manado. Kegiatan tersebut diikuti oleh 21orang peserta.

Universitas Negeri Yogyakarta mengirimkan 2 orang dosen yakni Dr. Taat Wulandari dari Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial dan Dr. Kasiyan dari Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni. Peserta mendapatkan beberapa materi yang meliputi: learning community; praktek reformasi Sekolah; sitem pendidikan; budaya sekolah, sistem pembinaan dan diklat tenaga guru di Jepang; dan beberapa kunjungan ke sekolah-sekolah yang telah mempraktikkan LS; serta beberapa kunjungan ke perguruan tinggi dan curah pendapat dengan mahasiswa pascasarjana.

Kunjungan pertama di SMPN Shimone, yang ada di Kota Ushiku. SMP Shimone merupakan sekolah yang telah berhasil melaksanakan reformasi sekolah dan berhasil melaksanakan LS. Yang menarik dalam kunjungan di SMP ini yakni kultur pembelajaran di kelas dan kultur dalam penanaman budi pekerti. Dalam proses  pembelajaran selalu diciptakan  collaborative learning dan mengutamakan keaktifan siswa di kelas.  Poin penting untuk keberhasilan praktik reformasi sekolah dan LS yakni ada pada komitmen kepala sekolah  terhadap visi sekolah dan kerjasama guru-guru dalam mewujudkan visi sekolah.

Observasi dilanjutkan ke beberapa tempat yakni pemerintah desa Kunigami, SMP Haneji, SD Inada (Kota Nago), dan kunjungan LD (Learning Disability) di kota Okinawa. Setelah kembali dari Okinawa yang kurang lebih 2 jam penerbangan dari Tokyo, program dilanjutkan dengan kunjungan ke Daitobunka University, Tokyo University, Saitama University, SMA Numazu-Johoku, Teikyo University, dan Gakushuin University. (Taat)

Label Berita: 

FESTIVAL HARI ANAK INTERNASIONAL YANG MENGAGUMKAN

$
0
0

Festival Hari Anak Internasional merupakan sebuah acara yang dilaksanakan oleh HIMA PGSD Kampus III Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk memperingati Hari Anak Internasional. Festival ini dilaksanakan pada hari Minggu, 1 Juni 2014 dan bertempat di Rektorat UNY. Kegiatan ini mengusung tema “Asyiknya Berkebun”. Dalam acara ini dilaksanakan berbagai lomba antara lain mewarnai, melukis, menari kreasi baru, dan kreasi kertas koran. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 anak dari berbagai SD di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara yang diadakan oleh HIMA Kampus III tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan awal dimulai dengan sambutan dan pemukulan gong oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Haryanto, M.Pd. dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba mewarnai, melukis, menari kreasi baru, dan kreasi kertas koran. Peserta yang mengikuti berbagai macam lomba tersebut diberikan durasi selama 2 jam.

Antusiasme tidak hanya ditunjukkan oleh peserta lomba tetapi juga para orang tua atau wali yang turut meramaikan acara ini, karena dilihat dari tempat yang digunakan juga tergolong strategis dan sejuk untuk melaksanakan lomba bagi anak-anak usia SD. Semua pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh panitia, antara lain: taman bermain, foto booth, berbagai stand makanan minuman, dan tentunya tempat yang teduh dan sejuk.

Acara Festial Hari Anak Internasional diakhiri tepat saat jam menunjukkan pukul 13.00 WIB. Acara berakhir  dengan pengumuman pemenang lomba mulai dari melukis, mewarnai, menari, dan kreasi. Suasana menjadi semakin meriah dan menegangkan ketika MC akan menyebut salah satu nama pemenang. Bahkan kebahagiaan dan tangis haru pun menyelimuti setiap kemenangan yang didapatkan oleh peserta lomba. Pada akhir pelaksanaan lomba juga dibagikan 1000 bibit tanaman gratis bagi para pengunjung ataupun peserta lomba. (fah/ant)

Label Berita: 

MAHASISWA KNB UNY BERDIALOG DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

$
0
0

Usai sarapan dengan tempe goreng khas Malang, Sabtu (31/5/2014)  mahasiswa, pengajar, dan pengelola program Kemiteraan Negara Berkembang (KNB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkunjung ke Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kedua universitas untuk membangun jaringan kerja dalam menyukseskan penyelenggaraan program KNB. Pertemuan itu diawali dengan sambutan dari pihak pengelola KNB UM yang diwakili oleh Pak Gun dan pengelola KNB UNY yang disampaikan oleh Titik Sudartinah, MA. Ibu Fatma memperkenalkan selayang pandang tentang Malang kepada rombongan UNY. Kemudian, delapan belas mahasiswa KNB UNY angkatan 2012 dan 2013 melakukan dialog bersama dua belas mahasiswa KNB UM mengenai kegiatan akademik perkuliahan dan kehidupan sehari-hari di Malang.

Menurut Makan Sacko (Mali), kunjungan ke UM merupakan agenda yang mengesankan. Dialog tersebut memberi informasi umum tentang pendidikan, pariwisata, dan makanan khas Malang. Program beasiswa KNB adalah beasiswa S1 atau S2 dari pemerintah Indonesia bagi mahasiswa negara berkembang mitra Indonesia.  Mahasiswa berdialog menggunakan bahasa Indonesia.

Setelah mengunjungi UM, rombongan KNB UNY bertolak ke Jatim Park 2, Museum Angkut, Batu Night Spectacular, Pantai Sendang Biru, Pulau Sempu, hingga ke bumi Bung Karno yakni Istana Gebang, dan Makam Sukarno. Destinasi ini dikunjungi sebagai wahana praktik komunikasi berbahasa Indonesia serta pengenalan keindahan alam, kekayaan sejarah, dan keragaman budaya Indonesia yang ada di Malang dan sekitarnya.

“Menurut saya, kunjungan ke UM menarik sekali karena kami dapat berdiskusi dengan teman KNB beberapa ide dan bagi pengalaman tidak hanya tentang program KNB, tapi juga tentang hidup saya di Indonesia. KNB punya kesempatan untuk melihat fasilitas UM. Saya pikir semua teman suka Malang karena cuacanya dan tempat pariwisata indah. Namun yang istimewa dari study tour ini adalah kami temu teman KNB dari UM dan kami menikmati waktu dengan teman KNB UNY juga,” ungkap Beatriz Orantes (Mexico). Melalui kunjungan singkat ini diharapkan mahasiswa KNB UNY lebih mampu beradaptasi dalam lingkungan akademik dan kehidupan sehari-hari di Indonesia sehingga akan mempermudah untuk memperoleh prestasi akademik yang cemerlang. [lws]

Label Berita: 

LOTEC BERHASIL BAWA 3 MAHASISWI FIP PRESENTASI DI UNIVERSITAS AIRLANGGA

$
0
0

Tiga mahasiswi PGSD FIP yaitu Farihda Muthmainnah, Maulida Fitriyani, dan Irma Meilina Nurfajriati berhasil lolos paper dalam acara Communication Student Summit (CS2) yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga pada tanggal 24—25 Mei yang lalu. Pada kesempatan itu, ketiga mahasiswi ini tergabung ke dalam satu kelompok. Mereka mempresentasikan paper mengenai inovasi teknologi pada mobile phone. Inovasi ini diberi nama LOTEC (Login Protection).

Lotec merupakan aplikasi mobile yang bertujuan untuk membatasi penggunaan game pada siswa Sekolah Dasar. Sistem kerja dari aplikasi ini layaknya keyword atau password menggunakan pertanyaan SD sebagai kunci membuka aplikasi. Paswoord akan muncul sebelum game dimainkan. Ketika anak usia Sekolah Dasar ingin memainkannya, mereka harus mampu menjawab pertanyaan yang tertera pada layar. Jika anak mampu menjawab pertanyaan dengan benar, mereka dapat memainkan game tersebut. Namun, jika mereka menjawab salah pertanyaan, mereka tidak bisa masuk untuk memainkan game.

Kegiatan peresentasi paper dilaksanakan di Kampus C Universitas Airlangga pada hari Sabtu, 24 Mei 2014. Tiga mahasiswi PGSD FIP ini mempresentasikan paper mereka bersama 17 tim lain dari seluruh Indonesia. “Ini merupakan kegiatan yang sangat bagus dalam meningkatkan dan mengembangkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi, mengingat kemajuan teknologi semakin pesat,” ujar Farihda. Hari berikutnya dilanjutkan dengan mengikuti Konferensi Nasional Communication Student Summit (CS2). (fah/ant)

Label Berita: 

JANGAN KHAWATIR, ADA BIDIK MISI!

$
0
0

 “Jangan khawatir, ada BIDIK MISI,” ungkap Dr. Suwarjo, M.Si. selaku Wakil Dekan III dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh salah satu siswa SMA Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur yang berkunjung ke FIP UNY, Selasa (10/6/2014)  mengenai ketidakmampuan dalam membayar kuliah. Beliau menggarisbawahi pula bahwa untuk mendapatkan beasiswa tersebut tentunya harus dibarengi prestasi yang membanggakan.

Siswa yang datang mengunjungi FIP UNY kali ini adalah siswa kelas XI  yang terdiri dari 27 anak dari kelas IPA dan 47 anak dari kelas IPS. Rombongan disambut langsung oleh jajaran Dekanat. Di awal sambutannya Dekan memaparkan tentang sejarah FIP sebagai LPTK pencetak calon guru profesional dan tokoh-tokoh FIP. Dekan juga menjelaskan bahwa beberapa prodi di FIP menjadi prodi pilihan dalam beberapa tahun terakhir misalnya PGSD dan BK.

Menurut Subagyo, S.Pd. selaku wakil sekolah, kedatangan siswa SMA Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur berjumlah 74 siswa didampingi 12 guru pendamping ini juga untuk menambah wawasan para siswa supaya tidak hanya tahu Lampung saja tetapi khususnya FIP UNY yang dinilai memiliki kualitas bagus dan umumnya kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan. Dijelaskan pula bahwa para siswa ini berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah dan tinggal di desa.

Setelah penayangan Profil FIP UNY dan serah terima Cinderamata, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab seputar beasiswa, SPP, biaya hidup di Yogyakarta yang dijawab oleh para Wakil Dekan. Dari hasil kunjungan ini, para siswa terlihat antusias untuk dapat melanjutkan di FIP walaupun dengan biaya yang terbatas, setelah mendengar penjelasan dari Wakil Dekan III mengenai banyaknya beasiswa yang tersedia untuk melanjutkan studi. (yoss/ant)

Label Berita: 

DISKUSI INTERAKTIF HMPS BERSAMA MAHASISWA VICTORIA UNIVERSITY

$
0
0

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) mengadakan kegiatan diskusi interaktif bersama mahasiswa Pendidikan Sejarah dari Victoria University of Australia (VUA) di Ruang Ki Hajar Dewantara FIS UNY, Jumat (6/6/2014). Acara yang dilaksanakan ba’da Salat Jumat tersebut diikuti oleh tiga mahasiswa dari VUA dan puluhan mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS UNY dari berbagai angkatan.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Dekan I, Cholisin M.Si. Dalam sambutannya Cholisin mengutarakan pentingnya bertukar informasi dan pandangan antar mahasiswa berbeda negara. Diskusi dengan tema “How to be a Good History Teacher” dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris sehingga tampak lebih menarik dan dapat melatih kemampuan mahasiswa Pendidikan Sejarah dalam menggunakan bahasa asing.

Meskipun berbeda bahasa, diskusi berjalan dengan semarak dan terarah. Topik yang dibahas pada diskusi antara lain: pengajaran sejarah dunia dan sejarah lokal di Indonesia dan Australia, pengaruh agama dalam perjalanan sejarah di Indonesia, strategi pembelajaran, metode pembelajaran sejarah, dan seputar kurikulum antar kedua negara. Acara diakhiri dengan pemberian cenderamata kepada mahasiswa VUA dan dilanjutkan foto bersama. (rikaz)

Label Berita: 

PERAN MAHASISWA DAN SARJANA OLAHRAGA BAGI CALON JAMAAH HAJI

$
0
0

Haji merupakan rukun Islam yang ke-5 dan dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya, baik secara materil maupun nonmateril, yaitu jasmani dan rohani. Selain itu, untuk dapat melaksanakan rukun Islam yang kelima ini dengan baik dan aman, setiap calon jamaah haji yang akan berangkat juga harus dalam keadaan yang sehat dan bugar serta memiliki pemahan tentang bagaimana meningkatkan/menjaga kondisi kebugaranya, sehingga dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan nyaman dan aman.

Untuk itu unit kegiatan mahasiswa fakultas (UKMF) keluarga mahasiswa muslim Al-Hidayah Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan AKHI (Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia) mengadakan kegiatan seminar olahraga dan kesehatan bagi lansia dan calon jamaah haji/umroh serta praktisi kesehatan pada Sabtu, 7 Juni 2014 di Gedung Pusat Layanan Akademik FIK UNY. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan wawasan tentang persiapan yang perlu dilakukan terkait kondisi jamaah haji lansia dan kiat-kiat meningkatkan kebugaran jasmani agar dapat mengantisipasi penyakit umum yang sering terjadi pada jamaah haji pada 2014 ini. 

Dibuka oleh Dekan FIK UNY Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S., kegiatan ini dihadiri oleh beberapa calon jamaah haji, delegasi mahasiswa, perwakilan universitas, dan beberapa instansi kesehatan. Menurut Dekan FIK, peran mahasiswa dan sarjana olahraga yang diharapkan selain memajukan bidang olahraga dan terjun dalam pendidikan, sarjana olahraga diharap memiliki kemampuan untuk membantu dan memfasilitasi ilmu ataupun pemahaman bagi calon jamaah haji/umroh yang akan berangkat ibadah haji.

“Karena mahasiswa merupakan civitas akademika yang dibekali pengetahuan lebih tentang ilmu olahraga dan berkaitan dengan kesehatan masyarakat,” ujar Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. “Walaupun outputnya nanti tidak tertuju pada kesehatan dan instansi yang mengurusi haji.”

Salah satu pemateri yaitu dr. Probosuseno, Sp.PD., K-Ger., pakar  Geriarti/Ilmu Kesehatan Lansia RS Sardjito menerangkan bahwa diabetes militus, osteoforosis, pikun, stroke, MERS Coronavirus yang baru-baru ini muncul ternyata bukanlah virus yang berbahaya dan bukanlah penghalang bagi para jamaah haji, karena penyakit tersebut bisa diatasi apabila jamaah haji yang mengidapnya mengetahui tips penanganannya. Beberapa waktu belakangan ini juga muncul isu virus MERS Coronal yang disebut berasal dari hewan unta. Namun hal tersebut juga menjadi perdebatan karena virus ini bukan berasal dari hewan tersebut, maka dari itu dalam kegiatan seminar olahraga ini juga diberikan pandangan terkait virus yang katanya cukup berbahaya tersebut.

Selain itu, ada pemberian materi tentang: tes kebugaran yang aman bagi lansia oleh dosen FIK UNY, dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO., penyakit sederhana yang dapat diatasi dengan olahraga/senam/pijat ringan oleh pakar kesehatan dan dosen FIK UNY Dr. dr. B.M. Wara Kushartanti, M.S serta narasumber lainya yaitu Mirza Hapsari P. STP, S.Gz, RD, MPH dari FK UGM yang memberikan beberapa materi terkait gizi yang pas bagi lansia dan jamaah haji. Selain itu, juga ada pelantikan yang dilakukan oleh AKHI untuk persiapan pengiriman tenaga kesehatan yang akan diberangkatkan tugas ke Arab Saudi untuk membantu para jamaah haji tahun ini. (Fadli Maulana/Dedy)

Label Berita: 

JOB FAIR UNY

$
0
0

Pusat Pengembangan Karir LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY menyelenggarakan Job Fair di Auditorium UNY, Selasa, 10 Juni 2014. Kegiatan berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 41 perusahaan dari DIY maupun luar DIY yang membuka 3296 lowongan kerja dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SMA sederajat hingga S1.

Menurut Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans DIY Dra. Sri Mulyani, M.Si, tujuan diadakan Job Fair ini adalah mempertemukan secara langsung antara para pencari kerja dan perusahaan sehingga pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan potensi diri dan sesuai dengan bakat minatnya. “Perusahaan juga dapat memilih karyawan sesuai dengan persyaratan yang diinginkan perusahaan,” kata Ketua Panitia Job Fair tersebut.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I UNY Wardan Suyanto, Ed.D. yang dalam sambutannya mengapresiasi dengan baik adanya job fair ini. “Kegiatan ini akan membantu alumni perguruan tinggi di DIY, khususnya alumni UNY, serta lulusan SMA/SMK di DIY untuk memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu yang pendek,” kata Wardan Suyanto, Ed.D. Sementara Kepala Disnakertrans DIY Sigit Sapto Raharjo, M.M. mengatakan bahwa masalah yang ada selama ini adalah pengangguran di mana di Yogyakarta sendiri ada sekitar 6000-an orang yang belum bekerja.

“Hal ini karena meningkatnya jumlah lulusan tidak sebanding dengan jumlah lowongan yang ada,” kata Sigit Sapto Raharjo, M.M. Kepala Disnakertrans DIY menambahkan bahwa para pengguna selama ini kurang mendapat informasi pasar kerja, sementara perusahaan juga tidak memiliki informasi tenaga kerja. Ke depan diperlukan jasa pelayanan tenaga kerja yang profesional sehingga pengguna dapat ditempatkan sesuai bakat dan minatnya.

Salah satu pengunjung Job Fair UNY, Yuni Astuti, merasa senang dengan adanya job fair ini karena bisa mempermudah mencari pekerjaan. Alumni Jurusan Manajemen FE UNY tersebut bahkan berharap agar kegiatan ini diadakan tiap enam bulan sekali atau tiap semester, karena UNY menyelenggarakan wisuda empat kali setahun. “Dengan begitu bisa menjembatani alumni yang akan mencari kerja,” tutup Yuni. (dedy)

Label Berita: 

UNIVERSITAS ISLAM RIAU STUDI BANDING KE FMIPA UNY

$
0
0

Rombongan dari Universitas Islam Riau (UIR) yang terdiri dari Dekan, Kaprodi, dan Sekretaris Prodi Biologi dan Matematika, serta Ketua dan Sekretaris Penjaminan melaksanakan studi banding ke FMIPA UNY, Rabu (11/6/14). Mereka disambut oleh Dekan FMIPA, para Wakil Dekan, serta Ketua Jurusan/Kaprodi Biologi dan Matematika di Ruang Sidang Fakultas.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA  UNY, Dr. Hartono menjelaskan tentang struktur yang ada di FMIPA UNY. Selain itu, Dekan juga menjelaskan bahwa dana untuk kegiatan kemahasiswaan adalah 10% dari pemasukan universitas. Di FMIPA ditambah lagi jadi lebih dari 10%. Hal ini karena tuntutan mahasiswa harus aktif untuk membawa nama universitas seperti PIMNAS, Kontes Robot, dll. Himpunan Mahasiswa setiap jurusan punya kegiatan minimal seminar nasional selain seminar yang dilaksanakan oleh fakultas.

“Kami juga terbuka untuk kerjasama, misalnya tukar dosen, pembimbingan bersama untuk tugas akhir. Kami juga sedang menjajagi kerjasama dengan beberapa universitas dalam negeri untuk program sit in mahasiswa.”

“Untuk program sit in kelas internasional, FMIPA UNY sudah beberapa kali mengirimkan mahasiswa ke Malaysia dan Thailand. Mahasiswa kita juga PPL di sana dan sebaliknya mahasiswa Malaysia juga sit in dan PPL di UNY,” lanjut Hartono.

Sementara itu Dekan FKIP UIR, Drs. Nasirun, M.Ed., menjelaskan bahwa tujuan dari studi banding ini adalah untuk belajar dari pengalaman UNY dari segi sarana, kurikulum, pengembangan, dll. “Dari tujuh prodi di FKIP UIR ditemukan banyak kekurangan yang disebabkan satu sisi yayasan menginginkan ada pemasukan dana sebanyak mungkin masuk ke universitas. Juga karena ketergantungan sebagian besar dari jumlah mahasiswa yang besar pula. Kadang-kadang lupa pada keseimbangan antara jumlah dosen dan mahasiswa. Itu sebagian dari masalah yang kami hadapi.”

Pada studi banding tersebut untuk penjelasan tentang penjaminan mutu FMIPA UNY disampaikan oleh Nur Kadarisman, M.Si. (Ketua Penjaminan Mutu FMIPA), dan untuk kurikulum disampaikan oleh Dr. Slamet Suyanto. Setelah penjelasan, tim UIR diajak untuk melihat fasilitas yang ada di FMIPA seperti lab, dll. (witono)

Label Berita: 

MAHASISWA FT UNY PRAKTIK MENGAJAR DI PT THIESS

$
0
0

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta terus berupaya untuk memperkuat jaringan, salah satunya melalui kerja sama dengan PT Thiess, dalam hal praktik mengajar mahasiswa yang terintegrasi dalam Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Sebagai persiapan awal, PT Thiess mengadakan seleksi kepada 20 mahasiswa FT UNY yang mendaftar program tersebut khususnya bagi Program Studi Mesin, Elektro, Elektronika, Informatika serta Sipil dan Perencanaan di KPLT FT UNY pada 10—11 Juni 2014. PT Thiess sendiri mengirimkan tiga staf ahlinya yakni Alusiansyah, Dwi Priyatno, dan Ikhsan Royani untuk menggali kompetensi bidang dari mahasiswa serta kemampuan mengajar serta manajerial.  

Mahasiswa yang lolos tahap ini akan diberikan rekomendasi untuk tes kesehatan di rumah sakit setempat dan bila medical requirement terpenuhi maka pada akhir bulan ini mahasiswa FT UNY akan diberangkatkan untuk praktik mengajar di PT Thiess.

PT Thiess sendiri merupakan salah satu kontraktor konstruksi dan pertambangan terkemuka di Indonesia. Selama 40 tahun terakhir perusahaan yang memiliki dua kantor pendukung fungsional di Jakarta dan Balikpapan ini telah menumpuk pengalaman, kemampuan, keterampilan dan sumber daya yang luas dan mendalam. Kini, perusahaan ini memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur vital dan kemajuan sektor sumber daya negara.

PT Thiess menawarkan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan di sektor pertambangan, sipil dan infrastruktur, mekanik dan listrik. Keragaman pasar ini memberikan fondasi yang luas dan kuat untuk perusahaan ini terus berkembang.

Nantinya, para mahasiswa FT UNY akan praktik mengajar terutama pada tiap bidang keahliannya di kantor fungsional di Kalimantan tergabung dalam Pusat Pelatihan dan Pengembangan (TDC) yang menyediakan program pendidikan, pelatihan simulator untuk operator, dan program magang industri terkemuka. (hryo)

Label Berita: 

FIK BORONG KEJUARAAN PORMA

$
0
0

Pekan Olahraga Mahasiswa (Porma) yang  baru saja berakhir menorehkan skor kemenangan untuk tim dari Prodi-Prodi di FIK UNY. Pada cabang bola basket putra, Prodi PKO (B)  angkatan 2013 memimpin sebagai juara pertama, disusul oleh Fakultas Ekonomi sebagai juara kedua, dan  Prodi PKO (A) angkatan 2013 keluar sebagai juara ketiga. Sementara pada bola basket putri keluar sebagai juara pertama dan kedua adalah PJKR (B) angkatan 2012 disusul Prodi PKO angkatan 2012.

Selanjutnya pada cabang olahraga bola voli putra Prodi PKO (A) angkatan 2011 memimpin sebagai juara pertama, disusul Prodi PKO (B) angkatan 2012 sebagai juara kedua, dan Prodi PJKR (E) angkatan 2013 sebagai juara ketiga. Sedangkan pada cabang olahraga bola voli putri juara pertama Prodi PKO (B) angkatan 2013, dan juara kedua Prodi PJKR (E) angkatan 2012. Pada cabang olahraga futsal putra Prodi PJKR (D) angkatan 2011 unggul sebagai juara pertama, disusul berturut-turut sebagai juara kedua, dan ketiga adalah Prodi PJKR (A) Angkatan 2013 dan Prodi PKO (A) angkatan 2013. Sememntara cabang olahraga sepakbola putra juara pertama PJKR (A) angkatan 2013, dan juara kedua Prodi PKO (B) angkatan 2011, disusul Prodi PJKR (E) angkatan 2011.

Porma berlangsung sepekan sejak akhir Mei hingga akhir minggu pertama Juni, diikuti seluruh prodi di FIK dan perwakilan dari seluruh fakultas di UNY. Sebelumnya, kegiatan serupa telah rutin dilaksanakan untuk segmen mahasiswa FIK, namun mulai tahun ini untuk seluruh mahasiswa se-UNY. Upacara pembukaan ditandai dengan pengguntingan balon oleh Wakil Dekan FIK UNY, Suhadi, M.Pd. (rew)

Label Berita: 

SMARTPLAS: PERAGA BIOLOGI BUATAN MAHASISWA UNY

$
0
0

Banyak orang beranggapan bahwa biologi merupakan mata pelajaran yang cukup sulit untuk dipahami. Siswa pada umumnya berfikir pelajaran biologi sulit dipahami karena belum pernah mengamati objek secara nyata khususnya objek yang bersifat mikroskopis, siswa hanya mengamati objek belajarnya melalui buku saja. Khususnya untuk siswa SMP yang baru memasuki tahap awal pembelajaran biologi secara mikroskopis. Kesulitan belajar kerap kali dialami oleh siswa karena alat peraga Biologi yang kurang menarik dan sulit dipahami.

Melihat  hal tersebut, mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi  FMIPA UNY yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan yaitu Maulita Wulan Nugraheni, Adika Hermawati Pratama, Lailul Hidayah Nursarah, Permata Ihda Fuadina, Najih Sudrajat dengan dosen pembimbing Sudarsono, M.Si., tergerak untuk menciptakan alat peraga yang mudah dipahami oleh siswa.

Lewat penelitian yang berjudul “Smartplas Alat Peraga Biologi Sebagai Salah Satu Media Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama”, mereka menggunakan bahan plastisin untuk membuat alat peraga tersebut. Media yang dibuat adalah menggambarkan tentang sel hewan dan sel tumbuhan.

Maulita menjelaskan bahwa penggunaan plastisin ini karena plastisin adalah mainan sederhana yang sangat populer di masyarakat. Plastisin ini memiliki warna yang beragam dan mudah dibentuk. Plastisin merupakan suatu bahan yang sering digunakan anak-anak untuk bermain.

Anak-anak menyukai plastisin karena memiliki warna yang menarik dan beragam serta dapat dibentuk menjadi berbagai macam benda. Dari sini tampak bahwa plastisin merupakan suatu media yang potensial untuk menyampaikan materi ajar dalam biologi.

“Media ini dapat membantu siswa SMP untuk lebih mengenal objek biologi secara lebih nyata (3D) dibandingkan media gambar (2D),” sambungnya.

Produk ini akan dijual ke Sekolah Menengah Pertama, dengan cara memromosikan secara langsung ke sekolah-sekolah. Publikasinya melalui media cetak seperti pamflet, brosur, dan sebagainya. Pemasaran juga akan dilakukan melalui media internet dengan memanfaatkan berbagai sosial media yang ada. (witono N)

Label Berita: 

KUNJUNGAN DARI REAL MADRID

$
0
0

Universitas Negeri Yogyakarta dikunjungi oleh tamu dari Realmadrid Foundation yaitu International Project Manager Realmadrid Foundation, Rosa Roncal Gimenez, dan International Project Administration, Elena Maria Fernandez. Rombongan didampingi oleh staf Sekretariat International Social Sport Development Foundation (ISSDF), Ainul Ridha. Rombongan diterima oleh  Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. di Ruang Rektor, Kamis, 12 Juni 2014. Hadir pula Dekan FIK UNY Rumpis Agus Sudarko, M.S., pengelola SSB Real Madrid UNY Dr. Siswantoyo, dan dosen FIK Endang Rini Sukamti, M.Si.

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. menyambut baik kunjungan ini dan menginformasikan bahwa UNY juga menjadi tempat berlatih Timnas U19 dan U23 yang merupakan kebanggaan Indonesia dalam olahraga sepakbola. Tujuan kunjungan ke UNY adalah menonitor dan evaluasi keberadaan Sekolah Sepakbola Realmadrid yang ada di UNY. Menurut Rosa Roncal Gimenez, hanya ada tujuh sekolah sosial sepak bola Real Madrid di tujuh kota di Indonesia yang didirikan oleh ISSDF telah mendapat evaluasi baik oleh Realmadrid Foundation.

Sekolah Sepak Bola Real Madrid diresmikan di UNY pada Maret 2012 dan telah berkembang pesat dalam merekrut siswa dari keluarga kurang mampu di mana seluruh biaya pendidikan di sekolah ini ditanggung oleh Realmadrid Foundation. Menurut Dekan FIK UNY, Rumpis Agus Sudarko, M.S., sekolah ini merupakan sekolah yang dikhususkan untuk mewadahi minat dan aktivitas para siswa atau anak usia 6—17 tahun yang dinilai memiliki masalah kehidupan sosial, misalnya anak jalanan, putus sekolah, maupun anak-anak yang memiliki problem sosial lain seperti sering terlibat kenakalan remaja atau pengguna narkoba.

"Anak-anak dengan problem sosial jadi bidikan sekolah ini agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan," tutupnya. (dedy)

Label Berita: 

PEMBELAJARAN HUMANIS RELIGIUS DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

$
0
0

Pendidikan karakter saat ini mutlak diberikan sejak dini. Salah satunya adalah melalui pendidikan di sekolah dasar. Untuk dapat menghasilkan generasi yang mampu menghayati nilai-nilai karakter di masa depan tentu tidak terlepas dari peran dan fungsi pendidikan.

Pendidikan sejatinya bukan hanya berupa transfer knowledge dari guru ke peserta didik, tetapi juga mentransformasikan nilai-nilai ke dalam jiwa, kepribadian, dan struktur kesadaran manusia.Sehingga praktik kekerasan, penyimpangan, dan pelangaran nilai-nilai karakter oleh pelajar saat ini adalah cermin buram dari produk pendidikan bangsa ini.

Salah satu metode pembelajaran yang memiliki kaitan cukup erat dengan pendidikan karakter adalah pembelajaran humanis. Kaitan erat tersebut adalah kesamaan tujuan akhir pendidikan yaitu untuk mempengaruhi peserta didiksecara menyeluruh guna membantu mereka berfungsi secara efektif dalam kehidupannya di dunia.

Hasil riset lapangan kepala SD Baturetno, Banguntapan, Bantul ini dirangkum menjadi karya disertasi untuk memperoleh gelar Doktor Bidang Ilmu Pendidikan Program Pascasarjana UNY dan dipertahankan di Aula PPs UNY pada Kamis, 5 Juni 2014. Karya riset doktoral berjudul Pengembangan Model Pembelajaran Humanis Religius dalam Pendidikan Karakter pada Sekolah Dasar dipresentasikan di hadapan tim penguji diantaranya, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed., Dr. Dwi Siswoyo, M.Hum., Prof. Darmiyati Zuchdi, Ed.D., M. Agus Nuryatno, Ph.D., Prof. Dr. Abdul Gafur (promotor merangkap penguji), Prof. Dr. Siti Partini S. (co-promotor merangkap penguji).

Dalam pelaksanaan ujian terbuka dan promosi doktor yang dipimpin Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed, promovendus memaparkan bahwa pendidikan karakter perlu dilaksanakan untuk mengajarkan kepada kaum muda mengenai nilai-nilai karakter kemanusiaan yang penting bagi kehidupan. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif adalah model pembelajaran humanis religius.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan pendekatan pembelajaran humanis religius yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan karakter pada jenjang sekolah dasar, mengetahui penerapan model pembelajaran humanis religius religius dalam pendidikan karakter pada sekolah dasar, dan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran humanis religius dalam menanamkan nilai-nilai karakter dalam diri peserta didik di sekolah dasar, serta untuk menganalisis tanggapan peserta didik terhadap model pembelajaran humanis religius dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.

Sementara hal terpenting yang terungkap dalam riset ini, menunjukkan bahwa pengembangan model diawali dengan studi pendahuluan, studi pengembangan, dan implementasi yang kemudian menghasilkan perangkat model pembelajaran humanis religius dalam pendidikan karakter di sekolah dasar berupa buku panduan model pembelajaran, perangkat penilaian, dan instrumen pengembangan model pembelajaran untuk menerapkan nilai karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, dan kerja keras.

Model humanis religius dalam pendidikan karakter di sekolah dasar menunjukkan tingkat keterlaksanaan yang tergolong baik, memenuhi kriteria sangat efektif, sangat praktis, dan valid karena disusun berdasarkan landasan berpikir yang rasional dengan teori pendukung yang kuat dan relevan. Model pembelajaran humanis religius dalam pendidikan karakter yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam pendidikan karakter di sekolah dasar dan peserta didik memiliki respon yang sangat positif terhadap model pembelajaran humanis religius dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.

Oleh tim penguji, promovendus dinyatakan lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan” dan Dr. Jumarudin, M.Pd. merupakan doktor yang ke-225 yang telah berhasil diluluskan oleh PPs UNY dan ke-29 pada prodi IP. (Rb)

Label Berita: 
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live