Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

SEKOLAH MENENGAH DI YOGYAKARTA TERAPKAN KONSEP MULTIKULTURAL

$
0
0

Program Pascasarjana UNY menyelenggarakan Lokakarya Pengembangan Kompetensi Pendidikan Multikultural di Sekolah Menengah di Yogyakarta yang dilaksanakan di Aula PPs UNY, Kamis, 23 Juni 2016. Lokakarya tersebut dilaksanakan dalam rangka International Joint Research antara UNY dengan University of Auckland, New Zealand. Penelitian yang berjudul Development of Cultural Competence in Multicultural Education in Indonesia and New Zealand diketuai oleh Prof. Zamroni, Ph.D. Dalam paparannya Prof. Zamroni mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang multikultural, multi geografi, multi sosial, dan multi tingkat ekonomi, serta keanekaragaman dalam berbagai bidang. “Apabila keanekaragaman tersebut bisa dikelola dengan baik maka akan menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa untuk membangun bangsa. Sebaliknya jika tidak bisa dikelola justru akan mendatangkan bencana bagi kita, seperti di Bosnia contohnya, “ungkap guru besar Fakultas Ekonomi. Menurutnya kunci pengelolaan keanekaragaman adalah mampu menghasilkan manusia yang bisa hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan yang dimilikinya. New Zealand merupakan potret negara yang “Islami” karena walaupun bukan negara Islam akan tetapi mampu menjalankan prinsip islam dalam kehidupan sehari-hari bagi warganya. Maka dari pertemuan ini kami ingin menggali informasi tentang pendidikan multikultural yang ada di sekolah Bapak Ibu,“ tambahnya.

Pada sesi berikutnya, Dr. Siti Irene AD melaporkan hasil analisis data dari kuisioner yang telah diberikan ke sekolah masing-masing. Setelah itu, beliau memandu diskusi kelompok yang membahas tentang pengertian pendidikan multikultural, tingkat impelementasinya di sekolah, penerapan konsep Bhinneka Tunggal Ika, perancangan kebijakan agar pendidikan multikultural dapat terintegrasi dalam pembelajaran. Selain itu, perlunya evaluasi terhadap implementasi dan literasi tentang konsep itu untuk dikembangkan mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan sangat antusias peserta yang dibagi menjadi empat kelompok melakukan diskusi dan pembahasan yang mendalam dengan dipimpin oleh ketua masing – masing kelompok. Selanjutnya, setiap perwakilan kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh peserta.

Dari diskusi tersebut diperoleh simpulan bahwasanya konsep multikultural sudah dilakukan oleh SMP dan SMA di Yogyakarta. Sebagai contoh, hingga saat ini masih melayani dan menerima siswa yang berasal dari seluruh Indonesia yang berasal dari berbagai macam latar belakang budaya, sosial, agama, suku dan lainnya.

Pendidikan agama yang dilayani dan diajarkan oleh guru yang sesuai dengan agama yang dianutnya juga merupakan wujud penerapan mulkultural di sekolah. Selain itu, pengintegrasian konsep multikultural dalam pembelajaran sudah dilaksanakan dalam pembelajaran seperti dalam  outbound, pentas seni sekolah. (Rubiman).

 

 

Label Berita: 
Share/Save

PELEPASAN KKN PPL SEMESTER KHUSUS

$
0
0

Ilmu yang didapatkan di kampus selama 6 semester telah banyak yang diperoleh sehingga dalam melaksanakan KKN hendaknya mahasiswa selalu membagi ilmunya pada masyarakat sekitar agar dapat dimanfaatkan, termasuk mengajarkan ketrampilan yang dimiliki dan mengamalkan ilmu yang telah didapatkan di kampus. Demikian dikatakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam pelepasan KKN-PPL Semester Khusus yang berlangsung di GOR UNY(15/7).

“Sedangkan bagi mahasiswa yang melaksanakannya, PPL merupakan sarana untuk melengkapi kompetensi yang dimiliki dengan belajar pada praktisi” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. “Selama KKN mahasiswa juga akan berlatih memanage kebutuhan fisik, sosial, emosional dan spiritual”. Rektor juga berpesan agar menjaga keselamatan dalam berkendara apabila lokasi KKN jauh dari kampus.

Menurut Ketua LPPM UNY, Dr Suyanta, kegiatan KKN akan berlangsung sejak 15 Juli hingga 15 September dan dibagi dalam 2 kelompok. ”Untuk mahasiswa kependidikan akan melakukan KKN dan PPL selama 2 bulan,” kata Dr. Suyanta ”Sedangkan mahasiswa non kependidikan akan melaksanakan KKN selama 1 bulan, sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus”. Bagi mahasiswa kependidikan, pada hari Senin hingga kamis akan berada di lokasi PPL dan Jumat-Minggu di lokasi KKN.

KKN PPL semester khusus ini diikuti oleh 4.458 mahasiswa. Lokasinya tersebar di 12 kabupaten yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta, Klaten, Purworejo, kota dan kabupaten Magelang serta Surakarta, Wonogiri dan Blora. Tiga tempat yang terakhir merupakan lokasi yang baru dalam rintisan, dengan menempati 428 lokasi meliputi 62 kecamatan dan 96 desa. Jumlah mahasiswa yang diberangkatkan meliputi Fakultas Ilmu Keolahragaan 427 orang, Fakultas MIPA 765 orang, Fakultas Teknik 674 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 806 orang, Fakultas Ilmu Sosial 581 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 814 orang, dan Fakultas Ekonomi 391 orang. Dengan melibatkan 131 orang Dosen Pembimbing Lapangan. Pada tahun ini juga diberangkatkan 27 mahasiswa yang akan mengikuti KKN PPL di Malaysia dan Thailand.

Pelepasan KKN PPL semester khusus ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan secara simbolis perangkat KKN berupa kaos oleh rektor pada perwakilan peserta KKN, Erwin Endaryanta dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Nidia Sari Lestari dari Fakultas Bahasa dan Seni. Setelah itu Rektor juga berkenan melepas mahasiswa KKN di Surakarta dan Wonogiri yang berangkat menggunakan bus UNY dengan mengibaskan bendera start.(dedy)

 

Label Berita: 
Share/Save

HALAL BI HALAL FT UNY

$
0
0

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan syawalan di Gedung KPLT FT UNY (18/07-2016). Agenda ini juga sekaligus menjadi ajang pamitan Dr. Moch. Bruri Triyono yang mendapat tugas baru sebagai Direktur Pascasarjana UNY dan digantikan oleh Dr. Widarto.

Dalam sambutannya Dr. Bruri Triyono menceritakan betapa beratnya untuk “meninggalkan” FT UNY. “Masih banyak target dan rencana yang telah dirumuskan untuk pengembangan FT UNY namun saya mesti menjalankan amanah baru sehingga begitu berat bagi saya untuk meninggalkan tempat ini,” ujarnya “Tapi bagaimanapun saya yakin bahwa FT UNY telah dalam track yang benar untuk menuju kemajuan. Semoga Fakultas ini terus menjadi lebih baik sesuai dengan amanat para senior yang telah diembankan pada kita semua”.

Dr. Widarto pada kesempatan yang sama menyampaikan terimakasaihnya atas amanah yang diberikan. “Mengutip teladan dari para pemimpin atau Khalifah terdahulu bahwa bila saya melakukan kebaikan mohon untuk diberi bantuan namun bila yang saya lakukan adalah salah tolong saya diluruskan,” ujarnya “Semoga Syawalan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja”.

Sementara itu, Dr. Hamim Ilyas selaku pembicara mengungkapkan bahwa syawal merupakan fase yang menentukan dalam upaya meningkatkan iman dan taqwa. Ini adalah tolok ukur seberapa besar dampak gemblengan bulan Ramadhan pada diri kita masing-masing.

“Lalu bagaimana indikator taqwa itu sendiri tentu hal ini akan tercermin dari kehidupan sehari-hari karena sejatinya kita sebagai manusia adalah khalifah di muka bumi ini. Kita semua dikirim ke bumi tidak lain untuk menyelenggarakan kehidupan,” imbuhnya. Dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut menambahkan bahwa sudah semestinya kita selalu berusaha memakmurkan bumi dan menjaganya dari hal-hal yang bisa merusak kehidupan penghuninya serta selalu menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan. “Dan pada akhirnya selalu berkeinginan untuk meraih kehidupan yang lebih maju dengan cara-cara yang baik dan benar,” tutupnya. (hryo)

 

Label Berita: 
Share/Save

PENCANANGAN DIES NATALIS KE-66 FIP UNY

$
0
0

Kegiatan Pencanangan Dies Natalis ke-66 FIP UNY dibuka di Lapangan Hijau FIP pada Jumat (15/7). Pencanangan diawali dengan sambutan Ketua Dies Natalis Sugiyanto, M.Si yang mengungkapkan bahwa kegiatan Pencanangan ini cukup dilakukan secara sederhana saja. Semua dosen dan karyawan FIP tak terkecuali Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A turut menyemarakkan senam bersama.

Dalam sambutannya Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd mengungkapkan bahwa Dies Natalis ini sebagai penghargaan pada senior yang telah memperjuangkan sehingga FIP terus berkembang menjadi Fakultas yang besar. “Betapa besar perjuangan sesepuh FIP dahulu maka dari itu mari gunakan kesempatan ini untuk mendoakan sesepuh kita semoga selalu dalam lindungan-Nya” tambahnya. Tema “Peran Ilmu Pendidikan dalam Membangun Kejujuran, Kemandirian Menuju Bangsa yang Bermartabat” sengaja diusung dilandasi suatu keprihatinan bahwa hampir sebagian besar kita terlalu sulit untuk berbuat jujur dan mandiri, sementara dunia luar berubah begitu cepat.

Kemudian dilanjutkan Senam Sehat bersama dengan mengundang seluruh dosen dan karyawan FIP UNY serta para tamu undangan. Tak lupa wakil dari mahasiswa juga ketua BEM, DPM, dan UKMF juga berkesempatan mengikuti acara ini. Halaman depan Fakultas Ilmu Pendidikan tampak ramai dipenuhi peserta senam yang terlihat begitu bersemangat. Selain senam juga diadakan Medical Check Up beberapa fun games antar prodi seperti lomba masak nasi goreng, membuat kudapan dan minuman berbahan rempah. (ant)

Label Berita: 
Share/Save

SYAWALAN KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

$
0
0

Dalam kehidupan manusia ada 2 hal yang perlu diingat dalam moment maaf memaafkan yaitu memaafkan kesalahan orang lain dan menghilangkan dendam pada orang yang telah mendzalimi kita. Memaafkan orang lain memang bukanlah pekerjaan mudah, apalagi untuk menghilangkan dendam. Akan tetapi jika kita memiliki taqwa, maka akan lebih mudah memaafkan orang lain saat itu juga dan tanpa mendendam, ungkap Achmad Rafiq, M.A., Ph.D. dalam tausyiahnya di acara Syawalan Keluarga Besar FIP UNY yang diadakan di Restoran Jejamuran, Minggu (17/7).

Beliau menghimbau untuk mencontoh ketaqwaan dan kesabaran Rasulullah SAW sebab yakin Allah akan mengangkat derajat seseorang yang bisa sabar. Ditambahkan lagi mengenai hikmah puasa yang mengajarkan manusia untuk merasakan penderitaan orang lain. Kesholehan sosial itu lebih penting dibandingkan kesholehan pribadi. Dalam masalah toleransi pun diusahakan untuk tidak membedakan orang lain. Di akhir tausyiahnya, beliau menyimpulkan ada 2 hal yang perlu diingat dan dilupakan. Ingat kesalahan sendiri, ingat kebaikan orang lain. Lupakan kesalahan orang lain dan lupakan kebaikan diri sendiri.

Di kesempatan ini pula diselenggarakan pamitan haji oleh dosen FIP UNY. Adalah Dr. Arif Rahman, M.Pd, dan Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.hum. yang akan berangkat ke Baitullah pada tahun ini. Acara ini dihadiri kurang lebih 350 orang  keluarga besar FIP UNY yang terdiri dari Dosen, Karyawan, Pensiunan, dan Emiritus FIP UNY beserta pasangan. Dalam acara Syawalan ini diselipkan pula Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh mahasiswi, hiburan lagu rohani dan pengumuman pemenang Lomba Tumpeng, memasak nasi goreng dan membuat minuman segar. (yoss/ant)

Label Berita: 
Share/Save

VERIFIKASI MAHASISWA BARU SELEKSI MANDIRI JALUR PRESTASI

$
0
0

Calon mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri Jalur Prestasi menyelesaikan proses verifikasi di Ruang Sidang Utama UNY (18/7). Menurut Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Informasi Sukirdjo, M.Pd diselenggarakannya Seleksi Mandiri Jalur Prestasi ini sebagai wujud penghargaan pada calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik. “Verifikasi pada hari ini meliputi data akademik dan portofolio yang diupload pada saat pendaftaran” kata Sukirdjo, M.Pd. “Jumlah mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri Jalur Prestasi ini sejumlah 888 orang”. Dalam proses verifikasi ini calon mahasiswa diminta hadir dengan membawa ijazah atau SKHUN asli, piagam penghargaan dan sertifikat asli yang dimiliki, buku rapot asli, kartu tanda peserta Seleksi Mandiri Jalur Prestasi, dengan dilengkapi bukti pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan rekening listrik 2 bulan terakhir.

Salah satu calon mahasiswa yang diterima, Maya Eka Septiana mengaku senang dapat diterima di program studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNY. Peraih juara 1 olimpiade geografi dan olimpiade kebumian tingkat Kabupaten Bintan, Riau tersebut berniat akan meningkatkan prestasinya selama kuliah di UNY. “Saya akan aktif dalam berbagai lomba geografi dan kebumian” kata Maya “dan ingin agar cepat menyelesaikan kuliah agar bisa melanjutkan ke jenjang S2”. Atas prestasinya tersebut, alumni SMAN 4 Bintan Kepulauan Riau itu mendapat beasiswa penuh dari PT. Bintan Resort Cakrawala selama kuliah di UNY. Sedangkan Muhammad Fajar Fadillah, peraih peringkat pertama olimpiade biologi tingkat provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Indramayu, berhasil diterima di program studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi UNY. Alumni Madrasah Aliyah Misayamina Kandanghaur Indramayu Jawa Barat tersebut juga berkeinginan untuk meningkatkan prestasi selama kuliah di UNY. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

HOBI NGOMONG-NGOMONG MEMANJANGKAN UMUR

$
0
0

Silaturahim bukan sekedar membalas kunjungan.  Saling berkunjung merupakan silaturahim level terendah. Silaturahim itu untuk mencairkan  hubungan yang beku atau ngudari benang ruwet. Itu silaturahim pada level yang lebih tinggi. Silaturahim juga bisa memanjangkan umur dan memudahkan rezeki.

Penelitian dinegara maju baik di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika  ternyata orang-orang yang panjang umur itu dan masih aktif otaknya encer  ternyata orang-orang tadi mempunyai hobi yang sama yaitu sering ketemu ngomong-ngomong.

Demikian disampaikan uztad dr. Probosuseno, Sp.PD., K-Ger pada acara Syawalan Keluarga Besar FMIPA UNY yang diselenggarakan Minggu, 17/7/2016 di hadalam dekanat FMIPA. Syawalan yang bertema Membangun Harmoni dengan Silaturahmi ini dihadiri oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA., dosen, pegawai, dan pensiunan FMIPA UNY. 

Lebih lanjut dikatakan, orang yang banyak silaturahim jaringan kerjanya semakin luas. Selain itu dengan silaturahim kita bisa meniru kebaikan orang lain. kita kalau mau  memperbaiki perilaku keluarga kita, bisa diajak bersilaturahim ke orang-oarang yang baik.

“Dengan silaturahim juga bisa mengurangi sifat sombong , meningkatkan semangat berusaha dan kepedulian dan merupakan peluang berbuat baik untuk bidang-bidang yang selanjutnya” tambahnya, .  

Sementara itu, Rektor UNY dalam sambutannya  mengucapkan terimakasih hadirin semua atas dukungan dan kebersamaan selama ini, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan bagi kita semua. “Dan atas kekhilafan saya dalam melayani bapak/ibu sekalian saya mohon maaf yang sebesar-besarnya”, lanjur Rektor.

Dikatakan Rektor, Kami memberikan penghargaan kepada FMIPA UNY yang sudah mencapai prestasi tertinggi  dalam artian akreditasi prodi satu demi satu dari yang pendidikan dari ada yang masih “B” sekarang sudah “A” semua.  Sedangkan yang prodi murni satu demi satu sedang berjuang untuk mendapatkan akreditasi “A”.  Itu semua tidak terlepas dari kontribusi semua pihak. 

Saat ini jumlah profesor meningkat begitu juga dengan  master sehingga  bisa ditingkatkan sinerginya sehingga menghasilkan performance yang lebih baik dan hasilnya bisa kita nikmati bersama-sama. 

“Kita harus berkarya seoptimal mungkin dan karya kita bukan segala-galanya. Apalagi FMIPA merupakan gudangnya orang-orang yang konsen berpikir ilmiah. Kebenaran yang mutlak hanya milik Allah SWT. Tidak ada alasan bahwa kita yang terbaik untuk menawarkan solusi. Kita harus bisa memberikan ruang bagi teman yang lain untuk memberikan jawaban  dengan perspektif yang lain”, tegasnya.  

Sedangkan Dekan FMIPA, Dr. Hartono   dalam sambutannya  memohon doa restu bahwa pada tahun ini UNY akan mengajukan akreditasi institusi perguruan tinggi.  Mudah-mudahan visi UNY yaitu  taqwa, mandiri, dan cendekia yang menjadikan landasan sifitas akademika UNY  untuk menjalankan tridarma perguruan tinggi rapat tercapai.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan acara pelepasan calon haji dari FMIPA. Pada tahun ini yang akan naik haji yaitu Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, Dr. Dadan Rosana, Sahid,M.Sc , Dr. Eli Rohaeti, dr Kartika Ratna P, M.Biomed.Sc, Dina,M.Pd, Fajar Dwi Wijayanto,SE, serta purna tugas FMIPA Pudjiatun. (Witono)

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWI FIK UNY HARUMKAN INDONESIA DI ASIAN UNIVERSITY GAMES

$
0
0

Adalah Eka Cahaya Ningrum, mahasiswi Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Cabang Olahraga Atletik berhasil mengharumkan nama Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta bahkan nama Indonesia di tingkat ASEAN (Asia Tenggara).Sprinter dengan postur tinggi asal Kediri, Jawa Timur tersebut berhasil menyabet dua medali perak pada nomor lari estafet 1 x 400 meter dan 4 x 400 m bersama tiga rekannya pada ASEAN University Games ke- 18 yang digelar Chua Chu Kang Stadium. ASEAN University Games (Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN) tahun ini diselenggarakan pada 10-19 Juli 2016 di Singapura dan mempertandingkan 16 cabang olahraga dari Atletik, Rugby Sevens, hingga petnaque. Sebelumnya, mahasiswi angkatan 2014 yang sering disapa Eka tersebut sudah sering menjuarai beberapa gelaran kejuaraan baik tingkat regional, nasional, maupun internasional. Selain berprestasi di bidang olahraga, Eka juga merupakan duta mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta di tingkat  fakultas.

Hingga Selasa, 19 Juli 2016 ini, Indonesia berada di tempat kedua perolehan medali secara keseluruhan dengan 33 medali emas, 53 medali perak, dan 28 medali perunggu di bawah Thailand dan diikuti Malaysia di peringkat ke tiga. Kejuaraan multi event itu digelar setiap dua tahun di mana pada tahun 2014 Indonesia berhasil menjadi juara umum. (Satya)  

Label Berita: 
Share/Save

SYAWALAN KELUARGA PPG SM-3T UNY KAMPUS WATES

$
0
0

Pendidikan Profesi Guru (PPG) SM-3T Universitas Negeri Yogyakarta angkatan IV menyelengarakan syawalan di hall lantai 1 asrama putri UNY (15/07/2016). Agenda ini diadakan oleh kepanitian PPG SM-3T UNY bertujuan untuk menjalin tali silahturahmi antara pimpinan, pengelola, pengurus asrama dengan peserta PPG SM-3T. Kegiatan yang terkonsep dengan suasana kekeluargaan ini di hadiri oleh sekitar 350 orang yang meliputi pimpinan LPPMP, pimpinan P4 TKN, pengelola UNY Kampus Wates, Pengurus Asrama, Karyawan dan Karyawati UNY Kampus Wates, tamu undangan mahasiswa wates dan peserta PPG UNY angkatan IV.

Penyelengaraan kegiatan syawalan ini berbeda dengan syawalan sebelumnya karena pada syawalan ini diadakanya ikrar oleh salah satu peserta PPG yaitu Sidiq Pramudito (lurah PPG) dalam ikrarnya sidiq mewakili seluruh peserta PPG SM-3T untuk menyampaikan permohonan maaf kepada para pimpinan dan seluruh pengelola UNY Kampus Wates. Setelah ikrar dilanjutkan sambutan oleh ketua LPPMP Dr. Anik Gufron.

Dalam sambutanya Dr.Anik Gufron menyampaikan penerimaan maaf seluruh peserta terhadap pimpinan dan pengelola PPG, sebaliknya pimpinan juga tidak luput dari kesalahan dan pimpinan juga memohon maaf atas segala kesalahan yang pernah terjadi. Semoga syawal kali ini dapat menjadikan pribadi yang semakin mendekatkan kita kepada Allah.

Kajian malam bersama ust. Rahmadtullah pun dapat menyejukan hati para hadirin yang datang pada kegiatan malam itu. Selain itu kegiatan diisi oleh penampilan dari tim hadrah PPG SM-3T Angkatan IV UNY dan grup band akustik PPG. Kegiaatan akhirpun diakhiri dengan saling berjabat tangan antara pimpinan dengan peserta PPG.

Wakil ketua pengelola UNY kampus Wates Dapan, M.Kes mengatakan “ Kegiatan yang bagus, bisa dilanjutkan kedepanya dan saya berpesan bukan pada saat ini saja kita memohon maaf kepada sesama tapi setiap kali kita melakukan kesalahan segeralah meminta maaf kepada orang yang telah kita buat salah” ungkap Dapan.

Kegiatan ini tidak lepas dari peran serta peserta PPG SM-3T UNY angkatan IV, dalam kesempatan ini salah satu peserta menyampaikan kesan nya setelah mengikuti serangkaian kegiatan “ Senang rasanya malam ini, karena bisa bertatap muka secara langsung dengan para pimpinan, bercengkrama dengan teman-teman peserta PPG serta bisa mengungkapkan permohonan maaf secara langsung” imbuh Deviyanda. (sidiq)

Label Berita: 
Share/Save

WELCOMING CEREMONY MAHASISWA PPL INTERNASIONAL THAILAND

$
0
0

Pada hari Selasa, 19 Juli 2016, UNY menerima 4 orang mahasiswa dari Thailand yang akan mengajar di sekolah mitra UNY. Mahasiswa yang akan mengajar di SMP Negeri 1 Yogyakarta tersebut diterima oleh Dr. Ing- Satoto E. Nayono, M.Eng.M.Sc. Kepala Kantor Urusan Internasional  (KUIK) UNY, Dr. Sulis Triyono, M.Pd. Kepala Pusat Layanan PPL dan PKL dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Yogyakarta. Para mahasiswa Thailand tersebut berasal berbagai universitas yang berbeda. Adapun empat orang mahasiswa tersebut adalah Panawan Nison, Kunlayut Chuisri, Jirapa Upatham dan Sirisup Junampai. Mereka berasal dari Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU), Thepsatri Rajabhat University (TRU), Chiang Rai Rajabhat University (CRU) dan Surratthani Rajabhat University (SRU).

Dr. Ing- Satoto E. Nayono, M.Eng.M.Sc. mengutarakan bahwa program in adalah bagian dari Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) dari SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang bertujuan untuk mengembangkan wawasan internasional dalam penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk PPL internasional terutama bagi penyelenggara PPL di UNY. Dan memfasilitasi mahasiswa peserta SEA-Teacher Project untuk mengembangkan pengalaman mengajar mereka secara lebih profesional serta dapat mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan siswa di Yogyakarta.

“Ada 8 pilar (profesi) di dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN dan tenaga guru profesional adalah salah satunya.” tambahnya.

Para mahasiswa yang berasal dari jurusan Bahasa Inggris dan Matematika tersebut mengungkapkan kegembiraan mereka mendapatkan kesempatan mengajar di Yogyakarta dan tidak sabar untuk segera berinteraksi dengan para siswa. Kepala sekolah SMP Negeri 1 Yogyakarta yang turut hadir juga mengungkapan kesiapan mereka untuk mengakomodasi PPL internasional di sekolah mereka. (andre)  

Label Berita: 
Share/Save

CAREER DAY DAN JOB FAIR UNY

$
0
0

Pusat Pengembangan Karir LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY menyelenggarakan Career Day dan Job Fair di Auditorium UNY((19/7). Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut diikuti oleh 50 perusahaan dari DIY maupun luar DIY dan membuka 3.580 lowongan kerja dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SMA sederajat hingga S1. Menurut Ketua Panitia Job Fair UNY Minta Harsana, M.Sc, tujuan diadakan Career Days dan Job Fair ini adalah untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. “Diharapkan dengan job fair ini perusahaan dapat bertemu dengan calon karyawannya” kata Minta Harsana, M.Sc “Sedangkan bagi para pencari kerja dapat menemukan pekerjaan yang potensial”.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi DIY, dr. Andung Prihadi Santosa, M.Kes mengapresiasi positif dukungan dan partisipasi UNY dalam membantu memfasilitasi kegiatan ini. “Job fair ini merupakan yang kelima kalinya bekerjasama dengan UNY, dalam rangka mencapai tujuan yang diamanahkan UUD 1945” kata dr. Andung Prihadi Santosa, M.Kes “Hasil akhirnya adalah mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan”. Menurutnya, pada kegiatan ini job seeker berjumpa dengan pemilik kerja sehingga skema target terpenuhi dan harapan dapat terwujud. Lebih lanjut dr. Andung Prihadi Santosa, M.Kes menginformasikan bahwa pada kesempatan ini juga dibuka lowongan pekerjaan bagi para difabel. Kegiatan dibuka oleh Ketua LPPMP Prof. Dr. Anik Ghufron mewakili Rektor UNY. Dalam sambutannya Prof. Dr. Anik Ghufron mengatakan bahwa job fair yang merupakan ajang pencarian kerja dapat mengurangi tingkat pengangguran, selain itu juga bermanfaat untuk berinteraksi secara langsung antara penyedia kerja dan pencari kerja. “Para penyedia kerja dapat melakukan seleksi secara detil agar mendapatkan calon karyawan yang unggul dan terbaik” kata Ketua LPPMP UNY tersebut.

Salah satu pengunjung job fair, Heny Pamungkas Putri, merasa senang dengan adanya job fair ini karena bisa mempermudah mencari pekerjaan. Alumni D3 Hiperkes UNS Surakarta tersebut berharap agar mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikannya “Namun apabila saya diterima di perusahaan yang tidak sesuai dengan pendidikan saya, juga tidak masalah” tutupnya. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

PEMBUKAAN INTENSIVE ENGLISH COURSE 2016

$
0
0

Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA membuka Program “Intensive English Course 2016”  yang diperuntukan bagi dosen UNY di ruang 210 LPPMP UNY pada hari Senin, 18 Juli 2016. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA menyatakan bahwa untuk menuju universitas kependidikan kelas dunia, penguasaan bahasa Inggris sangat penting. “Hal ini penting, tidak hanya bagi dosen Jurusan Bahasa Inggris. Setiap orang harus siap untuk berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris.  Sebelumnya, telah dilaksanakan dua pelatihan bahasa Inggris untuk tenaga pengajar di UNY. Saya sangat bahagia. Hasil dari dua pelatihan  ini cukup baik. Para peserta berhasil meningkatkan skor IELTS mereka. Kami mendorong para dosen yang telah memiliki skor IELTS 6.0 ke atas untuk mendapatkan kesempatan meraih beasiswa LPDP. Sedangkan bagi dosen yang belum mencapai minimal skor IELTS 6.0 akan mendapatkan pelatihan bahasa Inggris tambahan,” ungkap Rektor UNY.

Dalam Intensive English Course 2016 ini, peserta terbagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu kelas academic writing dan public speaking. Tercatat terdapat 72 orang dosen UNY mengikuti program ini. Terdapat 2 Instruktur yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Sally Jane Kloppe dan Sandra Kay Stroo. Kedua instruktur ini berafiliasi dengan USINEC (U.S./Indonesia Education Consortium). Selain itu, kedua instruktur ini akan dibantu oleh 6 buddy teacher dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UNY. Demikian laporan Dr.rer.nat Senam selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan.

“Sebelumnya saya telah mengajar di Jepang, Thailand, Venezuela, dan Tiongkok. Dan saya merasa bahwa speaking class tadi pagi adalah kelas yang paling interaktif yang pernah saya ampu. Saya bahkan tidak perlu meminta setiap orang untuk berbicara bahasa Inggris. Saya yakin, pelatihan ini akan menjadi 3 minggu yang menyenangkan bagi kita semua,” tutur Sally Jane Kloppe, pengajar kelas public speaking.  Sedangkan Sandra Kay Stroo sebagai pengajar academic writing, mengungkapkan rasa terima kasih karena telah diundang sebagai pengajar dalam “Intensive English Course 2016”. (Laksa)

 

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA FT UNY IKUTI AVEC 2016 DI THAILAND

$
0
0

Singgih Bekti Worsito (Pendidikan Teknik Mekatronika) dan Catur Adi Nugroho (Pendidikan Teknik Informatika) dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengikuti ASEAN Vocational and Engineering Camp (AVEC) 016 (3-10/07-2016) yang diselenggarakan oleh Rajamangala University of Technology Lanna (RMUTL), Thailand. Keikutsertaan kedua mahasiswa ini tidak terlepas dari status FT UNY yang merupakan bagian dari Asosiasi RAVTE - the Regional Association for Vocational Teacher Education in East and Southest Asia.

AVEC 2016 sendiri merupakan sebuah camp internasional yang dihususkan bagi mahasiswa dengan latarbelakang teknik untuk meningkatkan kreativitas melalui proyek desain teknologi. Camp ini bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi para engineer-muda dalam hal creative-design serta berperan sebagai forum kerjasama dan komunikasi mahasiswa Vokasi se-ASEAN. Fokus utama dari Camp ini adalah praktik penggunaan IoT –Internet of Things. Selain Indonesia dan Thailand, negara-negara seperti Kamboja, Vietnam, Malaysia, Laos juga mengirimkan delegasinya..

Catur Adi Nugroho kepada tim Humas menceritakan keikutsertaannya yang benar-benar menuntut kreativitas dan kerjasama. “Disana, kami dibagi kedalam kelompok-kelompok dengan mahasiswa-mahasiswa dari negara lain,” ujarnya.

“Kami diminta menciptakan solusi dari masalah yang ada disekitar lingkungan kampus RMUTL,” ujarnya.

“Kemudian kelompok saya menciptakan aplikasi yang kami beri nama MyAssistant. Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan rekomendasi saat cuaca buruk terutama bagi para staf yang berkeja diluar kantor,” cerita Catur.

“Kemudian seluruh project dipamerkan dan diadakan sesi presentasi, Alhamdulillah, setelah melalui seluruh tahapan itu desain prototype aplikasi kami, MyAssistant, ditasbihkan sebagai aplikasi dengan Best-Technique.

“Satu hal mendasar yang saya pelajari dari camp ini adalah tentang pembuatan aplikasi atau software dengan penekanan dari sisi “user” karena selama ini sering dijumpai bahwa pembuatan aplikasi berangkat dari keinginan atau hasrat si pembuat itu sendiri,” tambah Catur.

“Selain tentang keteknikan, selama pelaksanaan camp jelas kami juga belajar banyak hal terutama tentang pemahaman bahasa dan budaya negara-negara ASEAN,” tutup Catur. (hryo)

 

 

 

Label Berita: 
Share/Save

SYAWALAN KELUARGA BESAR PPS UNY

$
0
0

Keluarga besar Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berusaha selalu melestarikan tradisi pasca Idul Fitri, yaitu syawalan dan halal bi halal. Pada tahun ini, 1437 H / 2016 M, dilaksanakan di Ballroom Hotel UNY, Minggu, 17 Juli 2016. Acara yang dihadiri seluruh karyawan, dosen, pimpinan UNY, pimpinan PPs tersebut mengangkat tema “Membentuk Insan Yang Amanah dan Ikhlas”.

Syawalan kali ini seakan-akan menjadi ajang pisah sambut, karena pimpinan lama dan pimpinan baru semuanya memberikan sambutannya. Direktur PPs peiode 2013-2016, Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed., mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dedikasi seluruh pengelola pada masa pengabdiannya. “Kami merasa terhormat bisa mengawal dan mengkoordinasi Bapak Ibu untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan PPs UNY. Sekaligus kali ini saya mohon pamit dan doa restunya, dimana bulan depan saya ditimbali Allah untuk sowan ibadah haji ke tanah suci. Kesalahan dan kekurangan selama kami memimpin PPs mohon dimaafkan. Semoga kita semua masih diberikan umur panjang dapat bersua kembali, “ ungkapnya dengan rasa haru.

Selanjutya, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA berkesempatan memberikan sambutan dalam acara tersebut, walaupun dalam waktu yang sama harus menghadiri syawalan di beberapa fakultas seperti FMIPA, FBS, dan FIP. Beliau berharap momentum syawalan menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri. Pergantian pimpinan baik di fakultas/lembaga dan Pascasarjana bisa menjadi media evaluasi dan persiapan menghadapi tantangan masa depan. “Collective leadership yang selama ini kami terapkan semoga dapat diterima dan dimaklumi. Sebagai pimpinan kami mengapresiasi atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan kepada UNY. PPs semakin besar dan maju merupakan hasil jerih payah Bapak Ibu semua, “tutur beliau.

Dr. Moch. Bruri Triyono sebagai pimpinan baru, berharap semua pengelola bisa bekerja sama untuk membesarkan PPs UNY. Menurutnya Pasca merupakan jendela sebuah universitas. Ketika jendela terbuka dengan lebar dan terlihat dengan baik apa yang ada di dalamnya, maka universitas secara umum juga akan dinilai baik oleh masyarakat.

Sementara itu, sebagai pembicara, Dr. Maksudin, MA., menjelaskan bahwa terdapat empat macam hubungan yaitu Alaqatul Ubudiyah (hubungan manusia dan Tuhan), Alaqatul Insan wal Insan (hubungan sesama manusia), Alaqatul Addin wal Insan (hubungan agam dan manusia), dan alaqatul Insan wal Hayat (hubungan manusia dengan alam/kehidupan semesta).

Selanjutnya strategi membentuk insan yang amanah dan ikhlas dipetakonsepkan dalam Konsep Agama dan Sains Integratif-Interkonektif Pendekatan Dialektik. Mantan Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga ini mengemukakan bahwa dalam konsep tersebut terdapat 11 lapis. Agama/sumber wahyu dan Sunnatullah/hukum alam sebagai pondasi untuk berpikir (Think) dan berdizkir (Remembering Allah). Lapis kedua adalah iman dan taqwa yang diatata dalam berpikir dan berdzkir. Disusul oleh lapis ketiga dan seterusnya adalah Think dan Remembering Allah, Mindset (pola pikir) integratif – interkonektif, Mindmap (peta konsep) integratif – interkonektif, Body Knowledge (ilmu agama, ilmu alam, ilmu humaniora, dan ilmu sosial). Lapis terakhir adalah Paradigm of Religion and Science/Paradigma Agama dan Sains Nondikotomik. (Rubiman)

Label Berita: 
Share/Save

SYAWALAN FIK UNY

$
0
0

Sabda Rosulullah, ber-silaturahmi atau menjalin hubungan baik dengan kerabat, sanak, atau saudara akan melapangkan rizki dan memperpanjang usia. Selain itu, puncak silaturahmi adalah ketika orang- orang yang melakukannya saling menjadi atau memberi manfaat di dalamnya. Demikian dikatakan Ustad dr. H. Agus Taufikurrahman, M.Kes,, Sp.S. dalam tausiyahnya pada Syawalan dan Silaturahmi Keluarga Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Lebih lanjut, Ustad Agus berpesan agar untuk menjadi insan yang bertaqwa, seseorang tidak hanya melakukan dan menjauhi larangan-Nya, tetapi juga harus tidak mudah marah, bertaqwa di manapun berada, dan jika terlanjur berbuat salah sebaiknya segera ditutupi dengan berbuat kebaikan, imbuhnya. 

Acara tahunan yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Indoor FIK UNY pada Senin, 18 Juli 2016 dihadiri oleh Rektor, beberapa pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen dan karyawan purna tugas, dosen, staf administrasi, mahasiswa, dan mitra FIK UNY. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H kepada seluruh keluarga besar Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY baik kepada senior yang sudah purna tugas maupun para dosen, staf administrasi, dan mahasiswa yang masih aktif bertugas. Selain itu, Rektor UNY yang sudah menjadi pimpinan universitas sekitar 10 tahun tersebut mengucapkan permohonan maaf atas segala kekurangan semasa melayani seluruh komponen lembaga maupun masyarakat. Di akhir sambutannya, Rektor UNY mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi seluruh unsur di FIK UNY dalam "collective leadership' dari perencanaan hingga pelaksanaan berbagai program dan pekerjaan serta  kerja keras yang selama ini dilakukan untuk bersama- sama memajukan lembaga.      

Syawalan dan silaturahmi keluarga besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta turut diisi pamitan haji dosen purna tugas dr. M. Noerhadi, M.Kes. dan  penampilan dari grup hadroh Sabita yang terdiri dari ibu- ibu Darma Wanita Persatuan FIK UNY yang menampilkan beberapa lagu di antaranya Assalamu'alaik", Idul Fitri, dan Haji. Selain itu, para hadirin tampak menikmati sajian penampilan dari grup akustik Last Men yang merupakan mahasiswa dari BEM FIK UNY. (Satya)

Label Berita: 
Share/Save

PEMANFAATAN LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM

$
0
0

Jamur Tiram, tumbuhan ini  banyak tumbuh di wilayah Indonesia karena iklim yang cocok. Jamur ini sangat bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi karena banyak dijual sebagai produk makanan. Sehingga banyak masyarakat umum yang membudidayakan jamur tiram. Banyaknya petani yang membudidayakan jamur tiram menimbulkan masalah limbah dari pembudidayaan Jamur Tiram. Karena limbah yang ditimbulkan akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya petani yang membudidayakan jamur tiram.

Dari hal diatas Mahasiswa FMIPA UNY yang terdiri Yashinta Devi, Muhammad Yulianto Budiono, Reni Wiarti Muharomi dengan pembimbing Dr. Das Salirawati, M.Si  memanfaatkan limbah media jamur tiram sebagai organic fertilizer dengan variasi konsentrasi Effective Microorganism (EM4) untuk mengatasi limbah petani jamur tiram

Devi menerangkan, menurut  data dari Dinas Pertanian Provinsi DIY,  jumlah petani jamur sekitar 100 orang dengan kapasitas bag log jamur per orang sekitar 13.000. Bila dilihat dari jumlah pembudidaya jamur tiram tersebut maka kelimpahan limbah yang dihasilkan sangat banyak dan saat ini belum terkelola dengan baik. Padahal limbah budidaya jamur tiram sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pupuk organik.

“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pemberian Effective Microorganism (EM4) berpengaruh terhadap kualitas Organic Fertilizer dari limbah media jamur tiram, mengetahui variasi Organic Fertilizer dari limbah media jamur tiram yang sesuai dengan standar dari Kementerian Pertanian”, lanjutnya.

Metode penelitian, menurut Devi, menggunakan variasi konsentrasi Effective Microorganisme (EM4) untuk pembuatan pupuk organik limbah media tanam jamur tiram dari Minggu ke-0 Sampai Minggu ke-4 dengan parameter uji C/N organik, kadar air, pH, dan suhu yang dibandingkan dengan standar dari Kementerian Pertanian.

Penelitian dimulai dengan menyediakan limbah media budidaya jamur tiram, kemudian menambahkan EM4 (variasi konsentrasi 0%, 5%,10%, 15%,20% dari berat limbah media jamur tiram 150 kg). Pengomposan dilakukan pada Minggu ke-0 sampai Minggu ke-4. Setelah itu dilakukan uji kadar air, Uji Kadar Nitrogen menggunakan metode kjeldahl, Uji kadar C Organik menggunakan metode walkey and black , suhu.

Pada pengukuran suhu ini dilakukan pengamatan dari suhu awal pengadukan dan pengamatan suhu setiap semiggu sekali pada saat proses pembalikan kompos limbah media jamur tiram. Sedangkan uji kandungan derajat kesaman (pH) dilakukan setiap 7 hari sekali setelah proses pengadukan selesai.

Dari hasil penelitian dan pengujian yang sudah dilakukan  maka penambahan kadar EM4 15% merupakan variasi terbaik atau lebih mendekati standar.  (witono N)

Label Berita: 
Share/Save

MAHASISWA PPL INTERNASIONAL SIAP BERANGKAT KE MALAYSIA

$
0
0

Sebagai bagian dari rangkaian program PPL Internasional 2016 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK) mengadakan Pamitan Mahasiswa PPL Internasional 2016 di Hall Pascasarjana  UNY,  untuk melepas 17 mahasiswa UNY dari berbagai fakultas untuk mengikuti PPL di Malaysia. Nantinya, ada 3 universitas yang menjadi mitra PPL Internasional, yakni Universiti Tun Husein Onn Malaysia (UTHM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), dan Universiti Putra Sultan Idris (UPSI). Agenda tersebut juga turut mengundang Wakil Rektor I, Wakil Rektor 3, pada Dekan se UNY, dan Ketua LPPMP.

“Tahun ini, selain memberangkatkan mahasiswa UNY untuk PPL Internasional di Malaysia, kami juga menerima 4 mahasiswa Thailand dari program SEAMEO untuk PPL di sini” ungkap Dr.Ing. Satoto Endar Nayono, M.Eng., M.Sc. dalam laporannya di agenda tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa pengiriman mahasiswa untuk mengikuti PPL internasional adalah salah satu strategi UNY dalam menghadapi MEA, mengingat UNY sebagai institusi pencetak guru di Indonesia. Guru, sebagaimana yang kita tahu, masuk dalam salah satu profesi yang bersaing dalam MEA.

Pada agenda tersebut, salah seorang perwakilan mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pamitan kepada para hadirin. “Kami mohon pamit untuk bisa mengabdi disana. Kami berharap bisa mewakili Indonesia dengan baik, kemudian pulang dengan mengambil manfaat” ujar Lutfi Herdiansyah, salah satu peserta PPL.

Di akhir kesempatan, Wakil Rektor I yang menangani bidang Akademik UNY, Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. tak lupa berpesan “Selalu jaga nama baik UNY dan Indonesia, karena nantinya hal tersebut akan menjadi catatan bagi universitas mitra.” Beliau juga memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam mengajar, tidak terpaku pada Rancangan Pembelajaran yang telah disusun. “Jika Anda menunjukkan sikap yang baik, bukan tidak mungkin, Anda akan dipromosikan untuk studi lanjut di sana, kemudian direkrut untuk bekerja di Malaysia”, tambah beliau sembari memberikan motivasi kepada para mahasiswa. (Wulan)

Label Berita: 
Share/Save

POT LIMBAH JERAMI PENGGANTI POLYBAG

$
0
0

Polybag banyak dimanfaatkan dalam proses persemaian berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman pertanian, perkebunan hingga tanaman perhutanan. Seiring semakin banyaknya kebutuhan akan penggunaan polybag, bertambah pula masalah limbah plastik polybag yang terbuang sia-sia. Sampah dari polybag itu termasuk jenis sampah plastik yang sangat sukar terurai oleh mikroba didalam tanah, sehingga jika polybag terus digunakan maka semakin lama beban pencemaran tanah oleh sampah polybag semakin besar. Akhir-akhir ini telah dikembangkan berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan polybag, salah satunya yaitu dengan menggunakan pot organik. Bahan organik yang berpotensi untuk bahan pembuatan pot yang dapat terdegradasi diantaranya adalah limbah jerami karena mengandung selulosa dan lignin. Inilah yang dilakukan mahasiswa FMIPA UNY yaitu Shinta Pramudyasiwi, Asti Dian Arini dan Fitri Handayani dari prodi Pendidikan Kimia serta Lailatul Fitriyah prodi Pendidikan Biologi dan Risma Widayati prodi Fisika. Mereka mengembangkan pot biodegradable dari limbah jerami dengan tambahan daun lamtoro (Leucaena leucocephala) dan pupuk kandang dari kotoran kambing.

Menurut ketua tim Shinta Pramudyasiwi, jerami merupakan limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan jumlahnya cukup besar di masyarakat. “Komponen terbesar penyusun jerami padi adalah selulosa yang dapat membentuk ikatan yang kuat antar molekulnya” kata Shinta “Kandungan selulosa yang tinggi tersebut menjadikan jerami berpotensi sebagai bahan baku pembuatan pot biodegradable. Selain itu, jerami mengandung bahan organik yang berperan penting dalam merekatkan butiran tanah primer menjadi butiran tanah sekunder untuk membentuk agregat tanah yang mantap. Asti Dian Arini menambahkan bahwa polybag yang umumnya terbuat dari plastik tersebut mempunyai beberapa kelemahan diantaranya, adanya keharusan untuk merobek polybag pada saat dilakukan transplanting, sehingga kurang praktis karena adanya tambahan kerja bagi petani. “Selain itu bahan plastiknya sulit diuraikan oleh mikroba tanah, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan menjadi beban pencemaran tanah” kata Asti.

Menurut Lailatul Fitriyah, pembuatan pot biodegradable dari limbah jerami ini tidak semata hanya berbahan dasar jerami saja, namun juga diberi tambahan daun lamtoro dan pupuk kandang. “Daun lamtoro mengandung tanin, polifenol alami yang selama ini banyak digunakan sebagai bahan perekat tipe eksterior, yang terutama terdapat pada bagian kulit kayu” kata Lailatul Fitriyah. Tanin memiliki sifat antara lain dapat larut dalam air atau alkohol karena tanin banyak mengandung fenol yang memiliki gugus OH, dapat mengikat logam berat, serta adanya zat yang bersifat anti rayap dan jamur. Sedangkan pupuk kandang mengandung unsur makro seperti nitrogen (N), fosfat (P) dan kalium (K), serta mengandung unsur mikro seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan mangan (Mn) yang dibutuhkan tanaman serta berperan dalam memelihara keseimbangan hara dalam tanah dan merupakan gudang makanan bagi tanaman, oleh karena itu pupuk kandang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan tambahan pembuatan pot.

Pembuatan pot biodegradable ini dijelaskan oleh Risma Widayati. “Langkah pertama yaitu membuat bubur jerami dan bubur daun lamtoro” katanya. Pembuatan bubur jerami yaitu menimbang jerami sebanyak 3 kg kemudian dicuci menggunakan air, kemudian dipotong  menjadi ukuran kecil dan dimasukkan ke dalam blender. Tambahkan aquades secukupnya dan 15 gram NaOH dan diblender kembali. Bubur jerami yang telah jadi ditiriskan untuk menghilangkan kandungan airnya. Sedangkan bubur daun lamtoro dibuat dengan cara menghaluskan 1,5 ons daun lamtoro yang telah dicuci bersih menggunakan lumpang. Langkah selanjutnya adalah mencampur bubur jerami sebanyak 1 kg dengan 5 gram kanji, 25 gram daun lamtoro dan 75 gram pupuk kandang kering. Aduk campuran hingga homogen, kemudian cetak adonan pot biodegradable dengan alat press. Adapun perbandingan daun lamtoro dan pupuk kandang bisa 50 gram : 50 gram atau 75 gram : 25 gram. Pot ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah jerami dan sebagai alternatif wadah semai yang ramah lingkungan sehingga mengurangi pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari penumpukan limbah plastik polybag. Karya mahasiswa ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penelitian tahun 2016. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

MONITORING UJIAN TULIS SELEKSI MANDIRI

$
0
0

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. bersama Wakil Rektor II, Prof. Dr. Edi Purwanta dan beberapa pejabat UNY meninjau langsung kelancaran ujian tulis Seleksi Mandiri UNY. Peninjauan tersebut di lokasi ujian SMAN 3 Yogyakarta. Dalam kesempatan ini selain meninjau pelaksanaan ujian, Rektor berkesempatan memantau ujian peserta tunanetra M. Said Sanjaya di Ruang 17 SMAN 3 Yogyakarta yang memilih Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP UNY) sebagai pilihan pertama dan Prodi Pendidikan Seni Musik FBS sebagai pilihan kedua.

Sebanyak 13.420 peserta mengikuti ujian tulis Seleksi Mandiri UNY (24/7). Jumlah pendaftar rumpun Sains dan Teknologi sebanyak 3.652 peserta, Sosial Humaniora sebanyak 8.536 peserta, dan campuran sebanyak 1.232 peserta. Dalam ujian kali ini terdapat 8 siswa berkebutuhan khusus yang terdiri dari 7 siswa tuna netra dan 1 tuna daksa. Sehari usai melaksanakan ujian tulis (25/1), peserta ujian seleksi mandiri yang memilih Prodi di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) diwajibkan mengikuti ujian ketrampilan yang akan dilaksanakan di fakultas masing-masing sejak pukul 07.00 WIB. Data yang tercatat, bahwa peserta yang memilih FIK sebagai pilihan sejumlah 810 orang dan yang memilih FBS sebagai pilihan  sejumlah 471 orang. Pada tes seleksi mandiri kali ini juga diikuti oleh kelas kerjasama dengan Pemda Bangka, Sumatera Selatan dan Karangasem Bali, yang diikuti oleh total 74 orang dari Bangka, 42 orang dari Sumatera Selatan dan 44 orang dari Karangasem Bali.

Lokasi ujian tulis SM UNY menggunakan sejumlah lokasi yang tersebar di seluruh fakultas di lingkungan UNY. Sedangkan sekolah yang digunakan diantaranya SMKN 2, SMKN 3, SMKN 6, SMPN 6, SMPN 8, SMAN 3, SMAN 11 dan SMA Muhammadiyah 2 yang semuanya berada di kota Yogyakarta. Panitia Seleksi Mandiri mempersiapkan para pengawas di mana selain mengawasi ujian,  pengawas juga melakukan verifikasi kelengkapan peserta.

Salah satu peserta tes Meliana dari Baturetno Wonogiri berharap dapat diterima pada salah satu jurusan di Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Alumni SMAN 1 Baturetno Wonogiri tersebut memilih prodi Pendidikan Seni Rupa sebagai pilihan pertama. Sedangkan Basuki, orang tua siswa bernama Fajar dari salah satu SMA di Kartosuro Jawa Tengah berharap agar anaknya dapat diterima di prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNY. (dedy)

Label Berita: 
Share/Save

SYAWALAN FAKULTAS EKONOMI UNY

$
0
0

Sebanyak lebih dari 200 hadirin yang terdiri dari dosen, karyawan, perwakilan mahasiswa, para purna karya, serta tamu undangan memadati ruangan Auditorium Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam acara Syawalan FE UNY 1437 H, Jumat (22/7) lalu. Acara tersebut selain sebagai sarana pembinaan rohani bagi segenap civitas akademika, juga sekaligus memberikan santunan kepada 16 dhuafa penerima. Dalam Syawalan yang dibuka oleh Wakil Rektor II UNY, Dr. Edi Purwanto, M.Pd. ini, tampil sebagai pemateri Drs. H. Sunardi Syahuri.

Dalam sambutannya mewakili Rektor, Edi Purwanto mengatakan acara syawalan ini hendaknya tidak berhenti sebatas seremonial. “Dengan semangat yang dibawa bulan Syawal, semoga bisa meningkatkan pula produktivitas segenap civitas akademika, baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa,” ucapnya.

“Syawalan menurut nabi itu puasa. Tetapi, dalam tradisi kita di Indonesia, syawalan identik dengan pesta dan makan-makan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melanjutkan puasa Ramadhan dengan puasa sunah 6 hari di bulan Syawal. Logikanya, sebulan saja kita mampu berpuasa, tentu yang enam hari lebih mudah,” terang Sunardi.

Ustadz yang juga suami pemilik bisnis ritel Pamella ini menambahkan, secara bahasa, syawwal artinya  irtifa’, atau meningkatkan. “Dalam konteks dunia kerja, prestasi, kehadiran, produktivitas, semua harus meningkat. Lebih tepat waktu, lebih menguasai pekerjaan, lebih bertanggung jawab, dan lain-lain,” lanjutnya.

Halal bihalal yang dibiasakan dalam tradisi Indonesia juga sebenarnya memiliki esensi yang baik. “Orang kalau sudah berbuat kesalahan akan berpotensi mengalami depresi. Salah satu obat mengatasi kondisi depresif yang paling manjur adalah meminta maaf. Bagi sebuah rumah tangga yang bahagia, memberi maaf harus menjadi bagian hidup kesehariannya. Antara suami dengan istri, antara orang tua dengan anak, antara kakak dengan adik, dan lain-lain,” pesan Sunardi.

Dalam kesempatan Syawalan ini pula, dua dosen FE menyampaikan sambutan pamitan haji. Dua orang dosen tersebut yakni Isroah, M.Si yang juga Wakil Dekan III FE UNY beserta suami, dan Mustofa, M.Sc., dosen dari Jurusan Pendidikan Ekonomi yang akan bergabung bersama kloter 26 dan 27. (fadhli) 

Label Berita: 
Share/Save
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live