Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

TECHNOLOGY FAIR UNY 2015

$
0
0

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik UNY menyelenggarakan Technology Fair yang bertema “Karya Teknika Setinggi Langit Indonesia” pada Minggu, 1 November 2015 di lingkungan Gedung KPLT FT UNY. Acara dimulai pukul 07.00 dengan karnaval serta jalan sehat. Technology Fair UNY 2015 secara resmi dibuka oleh jajaran Dekanat FT UNY dengan pelepasan balon udara.

Dalam event  ini, pihak Fakultas Teknik UNY juga memberikan penghargaan mahasiswa berprestasi bagi para mahasiswa FT UNY yang telah menorehkan prestasi baik di kancah nasional maupun internasional sepanjang tahun 2015. Sejumlah 109 mahasiswa dianugerahi piagam dan uang pembinaan.

Technology Fair 2015 juga memamerkan beragam produk hasil Tugas Akhir mahasiswa dan berbagai macam hiburan dalam booth-booth pameran yang ada di halaman maupun di dalam gedung KPLT FT UNY.

Booth pameran diisi dengan karya-karya dan inovasi dari tiap program studi yang ada di FT UNY. Inovasi yang disuguhkan mahasiswa FT UNY sangat bervariasi mulai dari mobil listrik, hybrid, mesin tepat guna, robot, desain bangunan hingga produk pengolahan makanan ataupun fashion.

Dekan FT UNY, saat melakukan kunjungan ke booth pameran menyuntikkan semangat kepada para mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi. “Jangan pernah berhenti berfikir, berkreasi dan berjuang untuk melahirkan karya-karya inovasi yang benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

“Jangan berfikir tentang profit-nya dulu namun pastikan dulu ada manfaat dan solusi yang anda tawarkan dengan inovasi tersebut,” tambah Dekan.

Panitia juga menyelenggarakan talkshow yang menghadirkan para mahasiswa berprestasi FT UNY yakni Tim Garuda UNY Racing Team (GURT), Tim Robot UNY, dan para pemenang PIMNAS.

Acara lain yang tak kalah seru juga dihadirkan oleh panitia yakni lomba-lomba yang ditujukan untuk para pengunjung yakni lomba mural, lomba essay, dan lomba foto instagram.  Selain lomba-lomba, diselenggarakan pula aksi donor darah, demo masak, demo merias, penampilan dari komunitas, dan penampilan band mahasiswa.

Acara ditutup dengan penampilan dari band The Aline dan Batiga serta pengumuman pemenang lomba pada malam harinya. (Noname)

Label Berita: 

PERLUNYA PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS DI MADRASAH

$
0
0

Masyarakat Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai krisis yang belum bisa teratasi secara tuntas. Dunia pendidikan juga tak luput dihinggapi krisis tersebut yaitu dengan adanya krisis karakater yang ditunjukkan dengan maraknya kasus-kasus pelanggaran norma, kenakalan remaja, dan kehidupan yang semakin bebas dan jauh dari nilai-nilai agama.

Pendidikan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pembentukan struktur bangunan pemikiran seseorang hingga terbangun struktur kepribadian. Struktur tersebut akan menentukan pola pikir dan pola perilaku kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendidikan bisa dikatakan ikut menentukan kualitas sumber daya manusia.

Saat ini aspek kognitif cenderung mendominasi aktivitas pendidikan, sehingga belum mengarah pada pembangunan sikap mental dan pembentukan karakter. Dalam proses pembelajaran, siswa haya dijadikan obyek pasif yang sekedar menerima pengetahuan yang dipaksakan guru. Pada intinya pendidikan masih berorientasi pada nilai angka daripada pengembangan kepribadian.

Sebagai guru madrasah, Hibana, S.Ag., M.Pd. merasa tergugah mengembangkan alternatif untuk mengatasi krisis karakter dengan konsep pendidikan humanis religius. Dengan konsep ini diharapkan pendidikan bisa menghargai kemerdekaan anak, nilai-nilai moral, spiritual, dan keagamaan siswa. Selain itu, dengan menghargai nilai kemausiaan, konsep ini juga bisa meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Guru MAN Wonokromo, Bantul ini menuangkan konsepnya dalam disertasi pendidikan doktoralnya di Ilmu Pendidikan Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Menurutnya konsep pendidikan yang humanis berbasis lima nilai dasar yaitu nilai kebebasan, kerja sama, kreativitas, kejujuran, dan aktualisasi diri. Sementara konsep pendidikan yang religius secara bertahap mengandung lima dimensi, yaitu dimensi pengetahuan, keimanan, keagamaan, pengamalan keagamaan, dan penghayatan keagamaan.

Selanjutnya pengembangan pendidikan humanis religius dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas dilakukan dengan menyediakan sarana yang memadai, menciptakan suasana belajar yang nyaman, membangun guru yang berwibawa, dan berkarakter. Selain itu, penyelenggaraan proses pendidikan haruslah konstruktif dan membangun lingkungan belajar yang kondusif.

“Pendidikan humanis religius berupaya mengembangkan segenap potensi yang dimiliki individu dengan berbasis pada nilai dasar kehidupan, yakni kebebasan yang bertanggungjawab dengan mengaitkan segala aktivitas yang dilakukan secara vertikal berupa nilai-nilai ketuhanan. Pendidikan bukanlah aktivitas bebas nilai, justru menjadi sarana untuk mengantarkan seeorang menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, dan hamba Allah yang mulia,“ tutur ibu dua anak ini.

Konsep ini dapat diterapkan dalam proses KBM dengan penyediaan sarana prasarana yang memadai, menciptakan suasana KBM yang nyaman, guru yang berwibawa dan berkarakter, dan membangun lingkungan belajar yang kondusif.

Secara khusus pengembangan konsep ini dilakukan di madrasah melalui KBM yang mengembangkan nilai, menghidupkan nilai dengan memberikan pengalaman kepada siswa dalam berbagai aktivitas dan kegiatan kemudian dengan terjanganya lingkungan yang kondusif bagi pengembangan siswa.

Akhirnya penelitian ini menghasilkan sebuah konseptualisasi gambaran madrasah yang humanis religius yang mengembangkan nilai-nilai dasar humanis yang tetap berada dalam kerangka religius. Sementara faktor penentu madrasah yang humanis religius antara lain kepala sekolah sebagai motivator, guru sebagai penggerak, program kegiatan yang beragam, sarana prasarana KBM yang memadai, kultur budaya madrasah yang kondusif, lingkungan sosial yang mendukung, dan orang tua yang responsif. Untuk menegembangkan lembaga yang seuai konsep ini bisa dilakukan dengan pemantapan visi madrasah, pembentukan tim inti, menjadikan kelas sebagai imbas, hingga terbangun sebuah lembaga yang humanis religius yang berimplikasi terbentuknya alumni yang berkualitas.

Berkat usaha yang keras, penelitian ini mampu dipertahankan di hadapan dewan penguji disertasi PPs UNY. Pada hari Kamis, 29 Oktober 2015, karya ilmiah dari mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan ini dapat menghantarkannya menjadi doktor ke-293 di PPs UNY. Selamat berkarya lebih banyak dan nyata Dr. Hibana, S.Ag., M.Pd. (Rubiman)

Label Berita: 

KUNJUNGAN SMK N 1 BUNGA MAYANG OKU TIMUR KE FE UNY

$
0
0

Sebanyak 120 siswa beserta guru dari SMK Negeri 1 Bunga Mayang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) mengunjungi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Rabu (4/11). Rombongan terdiri dari siswa kelas XII Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran, Teknik Komputer dan Jaringan, dan Multimedia. Kunjungan ini ditujukan sebagai sarana pengenalan dunia kampus bagi para siswa, dan juga saling berbagi informasi bermanfaat antara kedua pihak. Rombongan SMK ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Suryadi, S.Pd. serta beberapa guru pendamping. FE UNY melalui Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si. serta Sekretaris Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran memberikan sambutannya di Ruang Auditorium FE UNY.

Dengan adanya kunjungan ini, siswa bisa mengetahui secara langsung suasana kampus UNY, dan diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi mereka untuk melanjutkan studi. “Kami ajak para siswa ke Yogyakarta agar mereka semakin bertambah wawasan, pengetahuan, dan pengalamannya. Yogyakarta dan UNY tidak asing bagi kami. Cukup banyak remaja yang melanjutkan studinya di Yogyakarta dan terutama UNY,” kata Suryadi.

“Selama setahun terakhir ini, FE UNY khususnya Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran memang cukup sering mendapat kunjungan dari sekolah di daerah Sumatera Selatan. Kami berharap alumni UNY bisa berkiprah lebih banyak lagi di daerah ini, dan tentu di daerah-daerah lainnya,” timpal Purwanto.

Seluruh siswa diajak mengunjungi beberapa laboratorium yang ada di Jurusan Pend. Adm. Perkantoran, mulai dari Laboratorium Simulasi Perkantoran, hingga Laboratorium Kearsipan Digital. Di Laboratorium Kearsipan Digital, bersama dosen pembimbing Arwan Nur Ramadhan, M.Pd., siswa mempelajari langsung proses pengarsipan surat-surat secara digital.

“Dengan kearsipan digital, seorang pimpinan bisa menerima, membaca, kemudian memberikan disposisi surat-surat yang masuk, di manapun pimpinan tersebut berada,” terang Arwan.

Sementara itu, di Ruang Laboratorium Teknologi Perkantoran, siswa dibimbing Laboran Isti Kistianingsih, S.Pd., mengenali berbagai peralatan perkantoran seperti mesin binding, mesin laminating, cash register, dll. (fadhli)

Label Berita: 

PELATIHAN DOSEN UNIVERSITAS MUSAMUS DI UNY

$
0
0

Pada tanggal 2—4 November 2015, dosen Universitas Musamus (UNMUS) melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Sertifikasi Dosen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pelaksana kegiatan ini adalah tim LPPMP bersama Bidang Kerja Sama. Peserta dari UNMUS terdiri dari: Yenni P. Pasaribu, S.T., M.Si., Ni Luh Sri Suryaningsih, S.P., M.Sc., Reinyelda D. Latuheru, S.T., M.T., Fransiskus X. Manggau, S.Kom., M.T., dan Dirwan Muchlis , S.Pt., M.P.

Pada saat penutupan kegiatan tanggal 4 November 2015, peserta menyampaikan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada UNY yang telah berbagi informasi terkait sertifikasi dosen. Peserta berharap para pemateri tetap berkenan untuk memberikan informasi dan pendampingan kepada para dosen UNMUS walaupun pelatihan sudah selesai dan peserta telah kembali ke UNMUS, Merauke.

Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. menyampaikan bahwa UNY sangat senang dan berterimakasih telah dipercaya UNMUS untuk melaksanakan pelatihan Pengelolaan Sertifikasi Dosen. Beliau berharap melalui pelatihan semacam ini dapat menjadi wadah UNY untuk dapat berbagi informasi, pengetahuan, dan ikut serta dalam pengembangan universitas di daerah lain, dalam hal ini khususnya di daerah Indonesia Timur. (Aji)

Label Berita: 

PRESENTASI STUDI DAN BEASISWA DI SWEDIA OLEH BRIGHT INDONESIA

$
0
0

Hari Rabu (4/11/2015), Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan (KUIK), UNY mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan agenda Presentasi Studi dan Beasiswa di Swedia. Dengan dihadiri perwakilan dari Bright Indonesia, acara yang bertempat di Gedung Pascasarjana UNY tersebut berlangsung lancar. Tak lupa, Lusi Nurhayati, S.Pd., M.Appl.Ling (TESOL) selaku Sekretaris Bidang Kemitraan Luar Negeri KUIK memberikan sambutan sekaligus mendorong para peserta untuk aktif mencari tahu seputar informasi beasiswa, terutama beasiswa dalam negeri.

 Dihadiri lebih dari 50 peserta, agenda presentasi ini diisi dengan pemaparan mengenai profil Linneaus University, salah satu universitas yang cukup ternama di Swedia. Pada agenda tersebut, presentasi disampaikan oleh Primadi W Soerjosoemanto selaku perwakilan dari Bright Indonesia. Beliau menyampaikan banyak informasi perihal Linneaus University, di antaranya program studi yang ditawarkan dalam bahasa Inggris.

“Ada beberapa program studi berbahasa Inggris yang ditawarkan, di antaranya Business Process and Supply Chain Management, Entrepreneurship, International Business Strategy, Design, dan Forest and Wood Engineering.” Tak lupa, beliau juga menyampaikan bahwa Linnaeus University telah bekerjasama dengan IKEA, salah satu manufaktur bidang furnitur asal Swedia.

Di sesi tanya jawab, Yusuf Qardhawi, mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman UNY, mengajukan pertanyaan, “Apakah ada website khusus seputar informasi beasiswa dari pemerintah Swedia?” Primadi pun menyarankan mahasiswa tersebut untuk mengakses website www.ppiswedia.se.

Di akhir acara, Primadi menyarankan para peserta untuk melengkapi syarat jika ingin mendaftar program studi di Swedia atau ingin mendapatkan beasiswa. Salah satunya memiliki skor IELTS 6 atau 6.5. (Wulan)

Label Berita: 

MAHASISWA UNY TERIMA PENGHARGAAN PEMUDA INDONESIA 2015

$
0
0

Ranu Iskandar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menerima Penghargaan Pemuda Indonesia (PPI) 2015 kategori Individu bidang Ilmu Pengetahuan dan Inovasi. Acara tersebut diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkolaborasi dengan Anakmuda.net dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda 2015. Pemberian Penghargaan tersebut dilaksanakan di Wisma Karsa Kemenpora Jakarta tanggal 31 Oktober 2015.

Penghargaan ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu: Individu dan Organisasi. Dari kategori tersebut dibagi menjadi 5 bidang yaitu: wirausaha berbasis sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan daniInovasi, seni budaya, dan pembangunan berkelanjutan.

Pemilihan penerima penghargaan ini dilakukan secara public choice dan dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase rekomendasi dan fase pemilihan. Pada fase rekomendasi ada sebanyak 413 individu dan 2.732 organisasi yang dirokemendasikan. Kemudian dipilih masing-masing 3 nominasi terbaik setiap bidang. Pada fase pemilihan terdapat 38.000 suara yang sah dari 141.239 suara yang masuk.

Berikut nama-nama pemenang Penghargaan Pemuda Indonesia 2015. Kategori individu: Ranu Iskandar (ilmu pengetahuan dan inovasi), Naning Sri Rahayu (seni budaya), Agus Setiawan (pendidikan), Bachtiar Baso (wirausaha berbasis sosial), dan Lisa Iha (pembangunan berkelanjutan). Kemudian untuk kategori organisasi/komunitas: Dejavoo Kabaret (seni budaya), IPM Muhammadiyah (wirausaha berbasis sosial), Gerakan Kendari Mengajar (pendidikan), Center for Indonesian Medical Student's Activities (pendidikan), dan Balairung BPPM UGM (pendidikan).

Ranu Iskandar dipilih pada bidang Ilmu Pengetahuan dan Inovasi karena 2 penelitian dan 3 karsa cipta yang telah dibuat selama 3 tahun.

Karena mendapatkan dukungan dari publik maka Ranu mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memilihnya di acara penghargaan ini, di antaranya anggota dan pengurus UKM Penelitian UNY, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif (Ardian Prima Yudha, Arif Wahyu Saputro, dkk), guru SMK Nasional Berbah, kelompok KKN 2008 dan 2009.

Karena masih banyak pemuda di Indonesia lainnya yang pantas mendapatkan penghargaan di antara para penerima PPI 2015,  Kemenpora berkolaborasi dengan anakmuda.net. Dalam waktu dekat mereka akan mengadakan pemilihan pemuda inspiratif yang dilakukan setiap bulan. (Noname)

Label Berita: 

FT UNY MENARI

$
0
0

Mahasiswa FT ikut berbartisipasi dalam acara Adeging Nagari Ngayokyakarta Hadiningrat ke-15 yang telah di lakasanakan pada hari Minggu (1/11/2015) di anjungan DIY, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Dalam acara tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Sleman dan Tim Karnaval Fakultas Teknik UNY menjalin kerjasama untuk menampilkan kesenian tradisional dan modern:  fashion dance.

Acara Adeging Nagari Ngayokyakarta Hadiningrat merupana acara tahunan sebagai upaya untuk pelestarian, pengembangan sekaligus pemanfaatan potensi seni budaya daerah. Di samping itu, kegiatan ini merupakan wahana apresiasi bagi pelaku seni ataupun bagi masyarakat pada umumnya. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa duta besar negara sahabat, 2 sekolah internasional di Jakarta dan masyarakat.

Adeging Nagari Ngayokyakarta Hadiningrat diikuti oleh seluruh Kota/Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap kabupaten dan kota menampilkan seni unggul masing-masing. Melalui ajang ini diharapkan tumbuh kecintaan terhadap seni ataupun kebudayaan lokal. “Cukup sulit untuk mensinergikan tarian Jogja yang dikolaborasikan dengan fashion,” ungkap Hanum, mahasiswi Jurusan Pendidikan Teknik Busana Fakultas Teknik UNY.

Tarian tradisional dibawakan oleh 10 penari dari FT UNY dan beberapa pemusik dari Sleman. “Kali ini kami akan mempersembahkan suatu hal yang berbeda, perpaduan antara seni dan fashion. Inilah pengalaman berharga kami dan menjadi motivasi untuk siap tampil dalam acara serupa di tingkat nasional ataupun internasional,” tutupnya Diah. (D.W. Kusumawati)

Label Berita: 

RUMPUN PENDIDIKAN SAINS PPS UNY GELAR 1ST INTERNATIONAL SEMINAR ON SCIENCE EDUCATION

$
0
0

Sabtu, 31 Oktober 2015 PPs UNY menggelar International Seminar on Science Education (ISSE) yang pertama. Kegiatan yang digawangi oleh mahasiswa rumpun pendidikan sains (Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan IPA) PPs UNY ini merupakan International Seminar yang pertama kali diadakan oleh rumpun pendidikan sains PPs UNY. Dengan mengusung tema, “Harmonization Science Technology And Society (STS) In Science Learning To Prepare 21thCentury Generation”, kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00–16.30 WIB ini bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Rektorat UNY.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Drs. Jaslin Ikhsan, M.App.Sc., Ph.D (dosen Pendidikan Kimia UNY) ini bertujuan untuk memahami: (1) integrasi media pembelajaran dalam STS pada pembelajaran sains untuk menyiapkan generasi abad XXI, (2) pendidikan karakter pada pembelajaran sains untuk menyiapkan generasi abad XXI, (3) harmonisasi STS dalam kurikulum pembelajaran sains untuk menyiapkan generasi abad XXI. Seminar ini menghadirkan 2 pembicara internasional dari 2 benua yang berbeda, yakni Rena Heap, Ph.D. (The University of Auckland, New Zealand) dan B. Sumintono, Ph.D. (University of Malaya, Malaysia).

Tidak hanya mendapat materi dari keynote speakers yang berisi mengenai pembelajaran Sains baik di Auckland maupun Malaysia, 1st ISSE UNY 2015 ini juga mengadakan call for papers, sehingga kegiatan ini terbagi menjadi 2 sesi, yakni sesi seminar utama yang berisi papran materi dari keynote speakers dan dilanjutkan sesi seminar paralel oleh pemakalah yang telah diseleksi sebelumnya.

Dari 86 makalah yang masuk seleksi, akhirnya 59 makalah lolos ke tahap presentasi yang kemudian dipublikasikan baik media cetak maupun elektronik. Para peserta dan pemakalah yang mengikuti kegiatan inipun berasal dari berbagai kalangan, baik dosen, mahasiswa program doktoral, program magister, program sarjana, guru, dan lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Tak lupa, adanya mahasiswa program KNB UNY juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Mahasiswa program KNB tersebut berasal dari 5 negara berbeda, yakni Burundi, Myanmar, Nigeria, Thailand, dan Mali.

Para peserta yang berjumlah sekitar 260 orang juga tampak antusias dengan pemaparan yang disampaikan keynote speakers, hal tersebut tampak dari keingintahuan peserta dalam bertanya dan menyimak yang disampaikan keynote speakers. Tak hanya itu, pada sesi seminar paralel para pemakalah dan peserta juga tak kalah antusiasnya. Seperti yang diungkapkan Fifi, “Untuk seminar internasional yang pertama kali dilaksanakan, kegiatan ini memiliki konsep acara yang bagus, komunikatif, fasilitas yang diberikan ke peserta dan pemakalah juga bagus, lebih menonjolkan asas kebermanfaatan dibanding untung rugi. Sesi seminar paralel juga bagus, hanya masih bilingual, mungkin untuk selanjutnya bisa full english. Dan mungkin untuk kedepannya seleksi untuk makalah yang masuk, terutama makalah gagasan/kajian bisa lebih diperketat guna mendapat makalah dengan kualitas terbaik,” ungkap mahasiswa pendidikan fisika PPs UNY ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Lina, “Acaranya bagus, well done, mungkin untuk tahun berikutnya bisa diadakan international conference, loka karya, dan sejenisnya. Untuk sesi seminar paralel masih perlu perbaikan, seperti beberapa judul makalah masih salah dalam pengetikan,” ungkap mahasiswa pendidikan bahasa Inggris PPs UNY yang merupakan salah satu moderator seminar paralel pada 1st ISSE UNY 2015.

Kegiatan yang diharapkan mampu memberi wawasan dan pengetahuan seputar tema ini pun diharapkan bisa terus berlanjut dan menjadi acara rutin yang diadakan oleh rumpun pendidikan sains PPs UNY. Untuk itu, setelah kegiatan ini, diharapkan akan ada 2nd ISSE, 3rd ISSE,  dan seterusnya yang akan terus menambah pengetahuan, wawasan dan silaturrahmi para akademika khususnya bidang pendidikan di Indonesia. (Noname)

Label Berita: 

WORKSHOP PENILAIAN MODEL RASCH, WAWASAN BARU SEPUTAR PENILAIAN DAN PENGUKURAN

$
0
0

Selasa, 3 November 2015, PPs UNY mengadakan Workshop Penilaian Model RASCH. Dengan menghadirkan Bambang Sumintono, Ph.D. yang merupakan salah satu pmbicara ISSE UNY, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 3 Gedung Baru PPs UNY. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00–14.00 WIB ini berisi pemaparan materi mengenai RASCH model yang disampaikan langsung oleh Bambang selaku penulis buku RASCH model yang sudah terbit sejak September 2015. Kegiatan yang dimoderatori oleh Muhammad Lutfi, S.Pd.Si. ini bertujuan untuk memberi informasi sekaligus melatih penggunaan penilaian model RASCH dan dihadiri sekitar 130 mahasiswa yang berasal dari berbagai prodi di PPs UNY.

Penyampaian materi dilakukan secara dua arah, yakni peserta bisa bertanya selama pemateri menyampaikan materinya, bagitu juga sebaliknya. Tak hanya itu, peserta juga langsung mempraktikkan software pendukung untuk menghitung berbagai hal yang diinginkan ketika melakukan penelitian dan mengolah data yang ada. Hal yang ditekankan pemateri dalam penyampaiannya yakni penilaian yang dilakukan guru selama ini bukanlah pengukuran, melainkan skor.

”Pengukuran dan skor sangatlah berbeda, ketika melakukan pengukuran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan harus ada dan hal-hal tersebut harus sesuai dengan prinsip fisika, yakni (1) equal interval, (2) nol mutlak, (3) satuan, dan (4) linear. Dan yang dilakukan guru dalam memberi nilai siswa yakni penskoran, bukan pengukuran. Untuk melakukan pengukuran dalam pendidikan, skor-skor yang diberikan kepada siswa haruslah dikonversi sehingga membentuk suatu pengukuran,” jelas Bambang Sumintono, Ph.D yang merupakan salah satu dosen di Malaya Universiti, Malaysia.

Para peserta tampak antusias selama pelaksanaan workshop. Mereka mendapat ilmu baru, tak hanya teori namun langsung dipraktikkan dalam mengolah data yang diperoleh dari contoh soal yang diberikan oleh pemateri sebagai latihan dari workshop tersebut. Seperti yang diungkapkan Ambar, “Workshopnya seru, inspiratif, membuka wawasan dan menjawab kebingungan mengenai analisis data yang akan digunakan dalam tesisi nanti, meskipun tidak mesti pakai model RASCH, tapi setidaknya kita punya gambaran dan pembanding mengenai hal itu,” ungkap mahasiswi Jurusan Pendidikan Biologi PPs UNY tersebut.

Adanya workshop ini memang tidak lepas dari kebutuhan mahasiswa mengenai bagaimana menganalisis data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Untuk itu, diharapkan dari workshop ini mahasiswa mendapat wawasan baru dan pencerahan mengenai bagaimana menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari hasil penelitian. (yayaQe)

Label Berita: 

LATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI MAHASISWA MAGANG KMP UNY

$
0
0

Dalam rangka menjamin proses regenerasi kepengurusan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (KMP UNY), Biro Kaderisasi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) KMP UNY melounching program magang bagi mahasiswa baru PPS UNY angkatan 2015. Proses kaderisasi program magang merupakan alur kaderisasi untuk mencari dan menyiapkan calon pengurus KMP UNY 2016. Alur prosesnya dimulai dari publikasi informasi, pendaftaran dengan pengisian formulir online, pemagangan di bidang-bidang kepengurusan, wawancara dan penerimaan peserta magang menjadi calon pengurus KMP UNY 2016.

Peminat program magang KMP UNY dinilai tinggi, bahkan dari masa oprek selama 14 hari terdaftar sebanyak 141 peserta yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program magang KMP UNY. Jumlah tersebut sebanding dengan 122,82 % dari total mahasiswa baru angkatan 2015. Hal tersebut berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Biro Kaderisasi PSDM KMP UNY. Fakta tersebut menunjukan minat dari mahasiswa baru terbilang tinggi.

Sebagai tindak lanjut dari program magang, Biro Kaderisasi PSDM KMP UNY mengadakan kegiatan Family Gathering sekaligus pembukaan program magang KMP UNY yang dilaksanakan pada Sabtu, 03 Oktober 2015 bertempat diruang kuliah 300A & 300B  gedung lama Pascasarjana UNY. Dalam acara tersebut ketua pelaksana sekaligus Ketua Biro Kaderisasi PSDM KMP UNY Muhammad Zainudin, S.Pd mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar program magang KMP UNY mencapai angka 141 mahasiswa dengan bidang paling banyak peminat adalah bidang Riset dan Pengabdian (R&P) KMP UNY, disusul bidang PSDM, KWU, Humas Media dan Kerohanian KMP UNY.

Dalam sambutannya Ketua KMP UNY Ence Surahman, S.Pd. menyampaikan selamat kepada para peserta magang. “Atas nama pribadi dan SUPER TEAM organisasi KMP UNY 2015, saya sampaikan selamat datang, selamat bergabung dan selamat berkarya untuk peserta program magang KMP UNY, silakan eksplorasi semua isi dari rumah kedua kita ini, jaga dan tingkatkan yang baik-baiknya sekaligus perbaiki kekurangannya, insya Allah melalui wadah KMP UNY kita dapat menikmati masa studi di Yogyakarta dengan penuh warna dan kaya akan pengalaman yang berbeda,” ungkap mahasiswa prodi Teknologi Pendidikan asal Garut tersebut.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Assosiasi Alumni dan Mahasiswa (AAM) sekaligus Pembina KMP UNY Dr. Nuchron, M.Pd. dalam sambutannya. “Kami sampaikan selamat kepada para peserta magang, dan terimakasih kepada para pengurus KMP UNY yang sudah menyiapkan kader penerusnya, semoga kader-kader baru ini semakin dapat memajukan eksistensi KMP UNY,” pungkas  dosen yang gemar bermain tenis tersebut.

Dalam acara family gathering dan latihan kepemimpinan tersebut, para peserta mendapatkan materi tentang rambu-rambu program kemahasiswaan pascasarjana UNY dari Dr. Nuchron, M.Pd., kemudian materi tentang tata nilai (basic value) KMP UNY dari pengurus inti KMP UNY dan selepas shalat dzuhur dilanjutkan dengan perkenalan dan pendalaman program kerja pada bidang yang dipilihnya masing-masing. (PSDM & Humed KMP UNY)

Label Berita: 

TIM BONDOWOSO UNY JUARA III KONTES MOBIL HEMAT ENERGI

$
0
0

Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) diadakan oleh Ristek Dikti bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan Malang. KMHE terselenggara pada tangga 21—25 Oktober 2015. Jumlah tim yang dinyatakan lolos dan diundang untuk menghadiri KMHE tersebut sebanyak 62 tim dan terbagi kedalam 8 kategori kelas, yaitu prototype listrik, prototype bensin, prototype diesel, prototype etanol, dan urban listrik, urban bensin, urban diesel, urban etanol.

Pada KMHE tahun ini Universitas Negeri Yogyakarta mengirimkan dua tim dengan kategori kelas prototype listrik dan urban bensin. Hasil setelah melaksanakan KMHE 2015 di Universitas Brawijaya, UNY mendapatkan urutan ketiga dari dua kategori yang dikirimkan.

Urutan pertama oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nama tim Bumi Siliwangi 1 dengan nilai 353,483 Km/KwH dengan 5 kali race 2 kali finish dan 3 kali DNF, urutan kedua dari Universitas Brawijaya dengan nama tim Apatte 62 skor nilai, 255,961 Km/KwH dengan 4 kali race 3 kali finish dan 1 kali DNF, dan urutan ketiga dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan nama tim Bondowoso Proto, skor nilai 190,001 Km/KwH dengan 4 kali race 3 kali finish dan 1 kali DNF dari 13 tim dengan kategori kelas prototype listrik.

Adapun untuk Kelas Urban bensin urutan pertama dari Universitas Indonesia dengan nama tim Sadewa Hore dengan skor nilai 292,812 Km/l dengan 4 kali race 1 kali finish dan 3 kali DNF. kedua dari Institut Teknik Sepuluh November dengan nama tim ITS Team 3 dengan skor nilai 197, 200 Km/l dengan 4 kali race 2 kali finish dan 2 kali DNF, dan urutan ketiga dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan nama tim Bondowoso UG-15 dengan skor nilai 128, 704 Km/l dengan 5 kali race tanpa DNF dari 7 tim dengan kategori kelas urban bensin. (Tyas)

Label Berita: 

YUDISIUM FBS UNY PERIODE OKTOBER 2015

$
0
0

Suasana yudisium Fakultas Bahasa dan Seni UNY Senin, 2 November  2015  terasa berbeda dari  yudisium bulan-bulan sebelumnya. Keistimewaannya terletak pada sosok Dr. Widyastuti Purbani, M.A. sebagai Dekan  FBS. Baginya, ini adalah pengalaman pertama dalam memberikan sambutan kepada para calon wisudawan bulan Desember 2015. Jumlah total peserta yudisium sebanyak 189 mahasiswa ikut menambah keistimewaan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin 1 bulan sekali ini.

Laporan Wakil Dekan II Drs. Sudarmaji, M.Pd. juga semakin menambah hangatnya suasana ruangan. Gemuruh tepuk tangan dan sesekali muncul gelak tawa peserta ketika Wakil Dekan II ini memberikan laporan yudisium dengan ciri khasnya santai, lugas, dan penuh humor. Dalam sambuatannya dikatakan bahwa jumlah peserta yudisium 189 dengan rincian angkatan 2011 sebanyak 107 mahasiswa (56,61%), angkatan 2010 sebanyak 23 mahasiswa (12,17%), anggakatan 2009 9 mahaiswa (4,76%), anggatan 2008 sebanyak 45 mahasiswa (23%), dan anggkatan 2007 sebanyak 5 mahasiswa (2,65%). Rata-rata lama studi 5 tahun 1 bulan.

Peserta tercepat dan cumlaude diraih oleh Astika Nurwidyawati dari Prodi Bahasa Inggris dengan masa studi 4,02 tahun dengan IPK 3,76. Yang menarik dari Astika, dia hanya membutuhkan waktu  2 bulan untuk menyelesaikan tugas akhirnya (skripsi). Peraih predikat cumlaude dalam yudisium akhir tahun ini berjumlah 40 mahasiswa. 

Widi Astuti dengan IPK 3,86 dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  telah berhasil meraih predikat cumlaude dan sekaligus menduduki IPK tertinggi. Peringkat kedua diraih oleh Masyhudi Lathif dari Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,80, dan peringkat ketiga diraih oleh Retno Palupi Dyah Ambarsiwi  dari Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,77.

Dalam sambutannya Dekan FBS UNY Dr. Wdyastuti Purbani, M.A.  mengatakan, pertama bahwa setelah yudisium mereka telah mendapat gelar sarjana, artinya dengan gelar tersebut mereka dapat melanjutkan kegiatan akademik seperti sekolah S2 atau mencari pekerjaan atau bahkan menciptakan pekerjaan.

Kedua, status sarjana menandakan bahwa mereka telah menjadi alumni UNY. Peran alumni ke depan sangat penting karena pengembangan institusi universitas harus melibatkan alumni seperti pengembangan kurikulum. Ketiga, gelar sarjana menandakan mereka akan bersaing dengan sarjana-sarjana yang lain karena kebijakan Masyarakat Asia Tenggara (MEA) memberikan peluang kepada semua warga Asia Tenggara untuk berkompetisi apalagi baru saja pemerintah menginginkan menjadi anggota Trans Pasifik. Jika hal itu terjadi, mereka akan bersaing dengan orang di seluruh Pasifik. Ini tentunya jauh lebih berat karena di tingkat ASEAN saja mereka belum pasti bisa bersaing. (Iwan)

Label Berita: 

PLS PPS UNY SELENGGARAKAN SEMINAR NASIONAL CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN ANAK

$
0
0

Berawal dari semangat mahasiswa pascasarjana yang ingin menerapkan ilmu yang didapat saat kuliah di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS), akhirnya seminar nasional ini terselenggara di Auditorium Rektorat UNY pada Rabu, 4 November 2015. Seminar ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada siapa pun khususnya sebagai pendidik ataupun orang tua untuk menambah wawasan dan ketrampilan dalam seni pembelajaran. “Oleh karenanya, hari ini kita belajar bersama dengan 2 narasumber yang hebat yaitu narasumber pertama Dr. Pujiyanti Fauziah yang dimoderator oleh Nur Cholimah M.Pd. Narasumber kedua yaitu praktisi story teller by drawing Kak Kempho Antaka M.Pd. yang dimoderator oleh Kak Ari Prabowo,” kata panitia.

Seminar yang dibuka oleh Direktur Pasca UNY sekaligus mengharapkan agar seminar kali ini dapat membantu pelaku dan pelaksana pendidikan nonformal dalam mengajarkan peserta didik dan menjadikan cerita bergambar sebagai model pembelajaran.

Prof. Yoyon Suryono dalam sambutanya menyatakan bahwa seminar kali ini merupakan seminar nasional termurah dan dengan sponsor terbanyak. Sponsor itu antara lain HS Primagama, HS Kak Seto, HS Pelangi cyberschool, PKBM Mentari Kayaarta, Pro You Media, HIMPAUDI DIY, PPMI (Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia), Tosca Organizer, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNY dan juga Pascasarjana UNY. “Ini merupakan penerapan ilmu pendidikan luar sekolah  untuk membentuk kemitraan atau networking,” tuturnya.

Rasa takut untuk menggambar berdampak pada ketidakmauan seseorang untuk mencoba mengekspresikan perasaan atau menarik perhatian, padahal cerita bergambar dapat meningkatkan pengenalan kata pada anak sekaligus sebagai media dalam menangkap informasi. Hal ini di sampaikan oleh Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd., dosen UNY sekaligus praktisi PAUD. Hal senada juga disampaikan story teller Kempo Antaka M.Pd.

Peserta pun diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para narasumber serta tamu undangan peserta homeschooling berbakat sekaligus sebagai percontohan peserta pendidikan nonformal.

Seminar ini dihadiri oleh 200 peserta dari mahasiswa, pendidik PAUD, praktisi ataupun masyarakat dari berbagai daerah. Peserta paling jauh dari Kalimantan Timur (Kak Hari Bergunawan wakil PPMI Kaltim), Kak Hadian dari Surabaya. MC cilik yaitu Princess dari Jakarta sebagai duta home schooling. (Noname)

Label Berita: 

FE UNY GELAR STUDIUM GENERALE EKONOMI MONETER

$
0
0

Pengalihan fungsi pengaturan dan pengawasan Perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah dimulai sejak 31 Desember 2013. Pengawasan tersebut berupa pengawasan mikro prudensial yang dilaksanakan oleh OJK dan makro prudensial yang tetap dilaksanakan oleh BI. Sehingga, dengan beralihnya fungsi pengawasan perbankan dari BI ke OJK berarti Bank Indonesia akan fokus pada pengendalian inflasi dan kebijakan moneter. Hal tersebut merupakan bahasan yang didiskusikan dalam Studium Generale Ekonomi Moneter di FE UNY Rabu, 4 November 2015. Bertempat di Ruang Ramah Tamah Fakultas Ekonomi UNY, Hima Manajemen FE UNY menggelar Studium Generale dengan tema “Dampak Kebijakan Ekonomi Moneter terhadap Lembaga Keuangan di Indonesia”, dengan narasumber Dr. Pieter Abdullah, M.A., Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan I FE UNY, Drs. Nurhadi, M.M. mengapresiasi kegiatan Studium Generale yang digagas oleh mahasiswa Manajemen FE UNY. Nurhadi mengatakan, “Sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi, sudah sepantasnya jika memahami kondisi perekonomian Indonesia. Nantinya kalianlah yang akan menjadi calon pemimpin Indonesia di masa datang. Seorang pemimpin wajib untuk memahami kondisi perekonomian dan mampu membuat kebijakan dengan kondisi yang ada.”

Dalam paparannya, Dr. Pieter Abdullah, M.A. yang merupakan Senior Economist di Bank Indonesia mengatakan,  “Harapannya Economic Outlook Indonesia tahun 2016 masih sesuai perkiraan. Hal ini dibuktikan dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi makro pada akhir tahun 2015 ini. Pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara 4,7—5,1%, tingkat inflasi yang kurang dari 4%, GDP yang berkisar pada angka 2%, Neraca Perdagangan yang surplus pada September 2015, ekspor yang terus meningkat juga merupakan optimisme untuk perekonomian Indonesia ke depan,” jelas Pieter.

Kemudian ketika ditanya mengenai nilai tukar rupiah terhadap dollar, Pieter mengatakan, “Nilai tukar rupiah terhadap dollar kita saat ini sudah sesuai dengan perhitungan wajar, yaitu pada angka Rp13.500. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan nilainya. Bank Indonesia telah melakukan upaya untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah yaitu dengan intervensi atau mengeluarkan cadangan dollar.”

Acara Studium Generale yang diikuti kurang lebih seratus peserta dari mahasiswa Prodi Manajemen FE UNY tersebut merupakan langkah awal bagi FE UNY untuk menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian. Selain memberikan kuliah umum, Pieter juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan beberapa dosen untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Bank Indonesia. (lina)        

Label Berita: 

KOMPETISI FUTSAL SMP SE-DIY: "SPORTIVO JHS 2015”

$
0
0

Untuk menyalurkan bakat-bakat futsal di kalangan sekolah menengah pertama, BEM FIK mengadakan kompetisi futsal antar SMP se-DIY: “Sportivo JHS Futsal 2015”. Pembukaan kompetisi futsal ini dimulai pukul 14.00 WIB bertempat di GOR UNY yang dihadiri oleh Dekan FIK Prof. Wawan S. Suherman M.Ed., Wakil Dekan III Drs. Suhadi M.Pd., Kasubag Kemahasiswaan Tien Kartika Komara Dewi A.Md., dan Ketua Assosiasi Futsal Provinsi DIY Armando Pribadi, Kamis (5/11/2015).

Mengawali upacara pembukaan, tamu undangan dan peserta yang hadir menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Penyelenggara Oky Abri Kurnia Rahman menyampaikan bahwa kompetisi futsal tingkat SMP diadakan karena antusiasme anak-anak SMP dalam olahraga futsal ini. Dalam sambutannya Prof. Wawan S. Suherman M.Ed. menyampaikan bahwa kompetisi futsal ini menjadi ajang menunjukkan keberbakatan dalam olahraga futsal bagi anak-anak SMP dan beliau berpesan untuk seluruh peserta, tujuan berolahraga adalah untuk berprestasi tetapi dengan cara yang sportif serta mengangkat nama baik sekolah. Kompetisi futsal “Sportivo JHS 2015” resmi dibuka ditandai dengan ditendangnya bola ke gawang oleh Prof. Wawan S. Suherman M.Ed.

Dengan kuota pendaftar 40 peserta yang diambil dari 5 kabupaten di DIY, peserta diseleksi menjadi 16 berdasar dari track record sekolah, antusiasme, dan prestasi. Kompetisi ini menerapkan sistem setengah kompetisi, dengan pemenang dari juara I sampai III dan bagi supporter tim futsal yang menampilkan perform menarik akan mendapatkan juara best supporter. Serta akan dipilih 20 pemain terbaik yang berkesempatan masuk di Akademi Futsal Calcitro.

Kompetisi futsal ini berlangsung dari 5 sampai 7 November 2015. Pertandingan pada hari pertama dilakoni oleh SMPN 9 Yogyakarta melawan SMPN 1 Kasihan yang berlangsung sengit dan sorak sorai para supporter kedua tim yang begitu antusias. (Denaz Karuma)

Label Berita: 

PEMILIHAN WAKIL DEKAN FBS 2015

$
0
0

Seluruh proses penyelanggaraan pemilihan wakil dekan FBS telah berakhir. Hari Jumat (6/11/2015) menjadi momentum sejarah bagi kampus ungu ini karena tim dekanat baru sudah terbentuk. Seluruh civitas akademika menunggu kerja-kerja besar mereka yang akan ditorehkan selama 4 tahun ke depan.

“Selamat ya bu, selamat datang kembali ke kantor Bu.” demikianlah ucapan selamat yang disampaikan oleh tim sekretariat dekanat FBS kepada Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd. seusai pemilihan wakil dekan.  Bu Kun demikian panggilan akrabnya, baru saja diberi kepercayaan oleh senat untuk memangku kembali jabatan sebagai wakil dekan III periode 2015—2019. Ucapan selamat  tersebut terlontar secara spontan bisa jadi karena pemerolehan suaranya sangat ketat. Ia unggul 6 suara dari jumlah suara 52. Dari total jumlah suara tersebut ia memperoleh 27 suara, sementara calon wakil dekan lainnya Drs. Cipto Budi Handoyo, M.Pd. memperoleh 21 suara, dan 4 suara tidak sah. Hasil akhir perhitungan untuk wakil dekan 3 yang sangat ketat dan saling kejar mengejar tersebut menyebabkan  denyut  proses pemilihan lebih terasa dibanding dengan proses perhitungan  wakil dekan I dan II.

Wakil dekan I diamanahkan kepada Dr. Drs. Maman Suryaman, M.Pd. setelah Senat Fakultas memberikan suara  45, sementara  Dr. Drs.  AM. Susilo Pradoko , M.Si. memperoleh 8 suara. Sebelumya Pak Maman (panggilan akrabnya) adalah Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Wakil dekan II diraih oleh Drs. Rohali, M.Hum.  setelah mengantongi suara 41, sementara Dra. Jamilah, M.Pd.  memperoleh 9 suara.  Proses pemilihan kedua wakil dekan ini berjalan dengan sangat tenang dan lancar karena selisih suara yang sangat mencolok.

Dengan terpilihnya 3 wakil dekan Fakultas Bahasa dan Seni, yang diselenggarakan oleh Senat Fakultas FBS di Ruang Sidang Laboratorium Musik dan Tari, lengkap sudah susunan dekanat Fakultas Bahasa dan Seni FBS UNY masa bakti 2015—2019.  Mereka adalah Dekan: Dr. Widyastuti Purbani, M.A. (Prodi Sastra Inggris), Wakil Dekan I: Dr. Drs. Maman Suryaman, M.Pd. (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Wakil Dekan II: Drs. Rohali, M.Hum. (Prodi Bahasa Prancis), dan Wakil Dekan III: Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd. (Prodi Seni Musik). Selamat kepada tim dekanat FBS yang baru untuk mengemban amanah yang berat ini. (Iwan)

Label Berita: 

FORMASI PIMPINAN FT UNY 4 TAHUN KE DEPAN

$
0
0

Formasi pimpinan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negerei Yogyakarta telah lengkap setelah dilakukan pemilihan Wakil Dekan, Jumat (6/11/2015) melalui sidang Senat Fakultas yang dipimpin ketua Senat FT UNY, Dr. Amat Jaedun. Setelah dilakukan pemungutan suara, dikukuhkan Wakil Dekan I, Dr. Widarto, Wakil Dekan II oleh Agus Santoso, M.Pd., dan Wakil Dekan III oleh Dr. Giri Wiyono.

Dr. Widarto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris LPPM UNY, sedangkan Agus Santoso, M.Pd. adalah Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan. Sementara, Dr. Giri Wiyono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Kreativitas LPPM UNY.

Ketiga Wakil Dekan ini mengaku telah siap mengemban tugas pada masing-masing bidang kerja. Mereka akan efektif bekerja pada Desember 2015 untuk menyokong visi dan program-program kerja yang telah dicanangkan Dekan FT UNY terpilih, Dr. Moch Bruri Triyono.

Proses pemilihan Wakil Dekan ini dimulai sejak bulan Oktober dengan pembentukan panitia yang diketuai Prof. Dr. Herminarto Sofyan, kemudian penyaringan bakal calon, penyaringan calon hingga pemilihan pada Jumat kemarin. (humas FT)

Label Berita: 

FE UNY MILIKI WAKIL-WAKIL DEKAN BARU

$
0
0

Fakultas Ekonomi (FE) UNY menuntaskan pergantian jajaran dekanatnya setelah diadakannya Sidang Senat Tertutup FE UNY pada Jumat (6/11/2015) lalu. Dihadiri segenap anggota senat dan juga tim pemantau dari rektorat, pemilihan berlangsung tertib dan lancar. Setelah Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si. mengukuhkan jabatan dekan 2015—2019 – yang merupakan periode keduanya – beberapa waktu lalu, pemilihan kali ini menghadirkan 6 kandidat wakil dekan. Masing-masing anggota senat dipersilakan menyalurkan aspirasinya melalui surat suara yang disediakan.

Setelah melalui proses penghitungan suara, panitia menetapkan wakil dekan terpilih pada masing-masing bidang. Untuk Wakil Dekan I yang mengurusi bidang akademik, terpilih Prof. Sukirno, Ph.D. yang unggul tipis satu suara 9 suara berbanding 8 atas kandidat Losina Purnastuti, Ph.D. Terpilihnya Wakil Dekan I melalui dua proses pemungutan suara karena perolehan serupa yang dihasilkan pada pemungutan pertama.

Pemegang jabatan Wakil Dekan II bidang keuangan dan kepegawaian untuk periode selanjutnya adalah Nurhadi, M.M., yang mengungguli kandidat Joko Kumoro, M.Si. dengan perbandingan 12:7 suara. Pada periode sebelumnya, Nurhadi sendiri menjabat selaku Wakil Dekan I menggantikan Prof. Dr. Moerdiyanto yang berpulang pada Desember 2014 lalu. Sementara Joko Kumoro merupakan Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Pada posisi Wakil Dekan III yang menangani kemahasiswaan dan alumni, 12 suara yang diperoleh Isroah, M.Si. mengalahkan 6 suara hasil perolehan kandidat Siswanto, M.Pd. Dengan hasil ini, semua pejabat dekanat FE UNY periode 2015—2019, kecuali Dekan, adalah wajah baru yang diharapkan mampu berkolaborasi membawa kemajuan terhadap fakultas termuda di UNY ini. Selamat! (fadhli)

Label Berita: 

LOMBA KOMPETENSI SMK DIY 2015 BIDANG TEKNOLOGI DAN REKAYASA

$
0
0

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (DIKPORA) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggandeng Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk menyelenggarakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2015 bidang Teknologi dan Rekayasa, Sabtu—Minggu (7—8/11/2015).

Serangkaian agenda LKS ini dibuka oleh  Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemda DIY Drs Sulistyo M.Si. di SMKN 1 Wonosari, Rabu (4/11/2015). Pembukaan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan DIY Drs Baskoro Aji M.M., serta PLT Sekda Gunungkidul Supartono M.Si. dan tamu undangan lainnya. 

Selain di FT UNY, kelompok Teknlogi dan Rekayasa juga diselenggarakan di BLPT dan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Sementara kelompok Bisnis dan Manajemen berlokasi di SMKN 1 Wonosari, kelompok Pariwisata di Hotel Sheraton Yogyakarta dan SMKN 6 Yogyakarta. Sementara kelompok Seni Kerajinan di SMKN 3 Kasihan dan SMKN 1 Kalasan. Kelompok Pertanian dan Kehutanan diselenggarakan di Universitas Mercu Buana dan kelompok kesehatan perawatan sosial di Akademi Perawatan Notokusumo serta UMY.

Sementara itu, Noto Widodo, M.Pd. Koordinator LKS dari FT UNY menjelaskan bahwa bidang lomba yang diselenggarakan di FT UNY, berjumlah  12 dan siswa yang terlibat sekitar 250-an.

“Jenis lomba yang diselenggarakan di FT UNY antara lain Information Technology, Web Design, Mekatronika, Industrial Control, Electronic Application, Robotic, Refigeration, CADD Mesin, Welding, Automotive Technology, Plumbing, Kimia Industri,” jelas Noto Widodo, M.Pd., yang juga merupakan dosen Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (humas FT-UNY)

Label Berita: 

SOFT SKILLS LEADERSHIP FT UNY

$
0
0

Unit kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan soft skills leadership bagi mahasiswa khususnya dari semester 5 di KPLT, Rabu (8/11/2015). Wakil Dekan III FT UNY, Dr. Budi Tri Siswanto saat membuka acara menuturkan bahwa di dunia akademik Indonesia saat ini orientasinya masih melulu pada hard skills atau kemampuan kognitif sehingga kadang kala soft skills masih agak terabaikan. “Padahal banyak penelitian mengungkapkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis  atau hard skill saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri (soft skills),” ujar  Wakil Dekan III FT UNY.

“Saya teringat sebuah ungkapan yakni ‘penting jadi orang penting namun lebih penting jadi orang baik’, sehingga marilah senantiasa kita perbaiki dan kembangkan soft skills dalam diri kita”, tutupnya.

Agenda soft skills leadership ini terbagi menjadi dua, yang pertama dalam bentuk workshop kemudian dilanjutkan dengan kegiatan outbound di halaman gedung KPLT.

Dalam sesi workshop dihadirkan narasumber, Rosita, M.Si, dari Pusat Pengembangan Karir UNY yang mengajak mahasiswa bertukar pikiran mengenai pengembangan diri terutama dalam memasuki dunia kerja.

“Yang pertama tentunya kita harus menyadari mengenai kebutuhan pengembangan diri seperti kemampuan adaptasi, keterampilan intrepersonal, komunikasi, kemampuan team work serta kepemimpinan,” ujarnya.

“Mungkin sulit untuk meng-cover itu semua, namun yang mesti kita tanamkan dalam diri setidaknya adalah untuk terus memacu diri dalam meningkatkan kualitas diri,” imbuhnya.

Narasumber lainnya adalah Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, K. Ima Ismara, M.Pd., M.Kes., yang menyuntikkan semangat kepada mahasiswa tentang kepemimpinan situasional.

Menurut Ima, kepemimpinan adalah sebuah seni yang sulit utnuk dilaksanakan, meningat kepemimpinan berhubungan dengan orang lain dalam struktur organisasi. “Dewasa ini gaya pemimpinan yang paling efektif adalah kepemimpinan suatisional yakni suatu kemampuan untuk melakukan tindakan yang tepat dan sesuai dengan situasi yang dihadapi,” bebernya kepada peserta pelatihan Soft skillsLeadership FT UNY.

Kemudian dalam sesi outbound seluruh peserta didampingi mahasiswa dari BEM FT UNY diajak untuk berpartisipasi dalam game ketangkasaan untuk mengembangkan aspek kerjasama, keberanian, konsentrasi, kepemimpinan serta kecerdikan.

Tommy Chandra, salah satu pendamping dari BEM FT UNY, menjelaskan beberapa game yang dimainkan antara lain estafet air, memindahkan hola hup, estafet bola ping pong, pindah posisi, serta angin berhembus.

“Keseluruhan permainan tersebut,” kata Tomi, “terutama menekankan pada aspek kerjasama atau team work serta tentunya menulatkan tentang pengembangan jiwa kepemimpinan.” (humas FT-UNY)

Label Berita: 
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live