Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

HIMA D3 EKONOMI GELAR SOUL D3: MEMBANGUN JIWA KEBERSAMAAN

$
0
0

HIMA D3 Wates menggelar Acara SOUL D3 dengan tajuk “Membangun Etos Kepemimpinan Berprestasi dan Berkarakter” pada Sabtu—Minggu (26—27/9/2015) di Wisma Sermo Asri Kulon Progo. Soul D3 ini merupakan kegiatan dalam rangka mengasah soft skill dan kreativitas mahasiswa dan meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik. Menurut ketua HIMA D3, Rezza Winar Nugroho bahwa kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini sebagai ajang silahturahmi lintas generasi antar mahasiswa. Selain juga untuk saling mengenal dan mengakrabkan para mahasiswa baru. “Acara ini juga sebagai wadah sharing ilmu dan pengalaman tentang kehidupan kampus. Terutama bagi mahasiswa baru tentang  leadership dan membangun jiwa kebersamaan  serta menjaga kekompakan antar mahasiswa imbuh rezza.

Pada sambutannya, pembimbing mahasiswa D3, Sutirman, M.Pd. memberikan apresiasi dan dukungan kepada HIMA D3 terhadap penyelenggaran SOUL D3. Gelaran acara SOUL D3 ini merupakan ajang untuk memotivasi mahasiswa baru untuk berprestasi. “Beraktivitas di luar kuliah seperti berorganisasi itu boleh tapi tetap diingat untuk dapat menyeimbangkan antara kuliah dan organisasi. Jangan sampai kuliah ‘keteteran’ karena sibuk organisasi,” tambah Sutirman.

Materi tentang leadership, Haris dari BEM UNY menyampaikan tentang pentingnya mahasiswa untuk tidak hanya kuliah saja tapi juga aktif berorganisasi. “Mahasiswa juga harus pandai pandai mengatur waktu antara kuliah dan berorganisasi. Aktif berorganisasi tapi nilainya jeblok. Kita harus mempunyai tekad dan kemauan yang kuat supaya tetap bisa berorganisasi dan nilai mata kuliah juga bagus. Selain itu juga harus mempunyai ekstra tenaga dan kerja lebih keras lagi,” tambah Haris.

Pada malam harinya diisi dengan acara pentas seni yang dimeriahkan dengan api unggun. Mahasiswa secara berkelompok menampilkan kreativitas dan keunggulan masing-masing. Dan keesokan harinya para peserta melakukan outbond mengelilingi daerah Waduk Sermo dengan melewati pos-pos yang telah ditentukan dan berbagai permainan yang memiliki spirit kebersamaan. (Tusti)

Label Berita: 

KEMERIAHAN VISITASI AKREDITASI PRODI DIKDAS PPS UNY

$
0
0

Program Studi Magister Pendidikan Dasar (Dikdas) Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada hari Jumat, 9 Oktober 215 kedatangan Tim Assesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Asesor yang memvisitasi Prodi Dikdas terdiri atas Dr. Asep Supena, M.PSi. dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Dr. Ocih Setiasih, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indoensia (UPI). Beliau berdua tiba di Kampus UNY disambut oleh Wakil Rektor IV didampingi oleh Direktur, Asdir I, Asdir II PPs UNY, Sekprodi Dikdas, Penjaminan Mutu (Penjamu) UNY, Penjamu PPs, Bag. Informasi serta dosen pengajar prodi.

Dalam ramah tamah penyambutan tersebut, WR IV, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. mengucapkan selamat datang kepada kedua Asesor. Sesama pengajar di LPTK, kedua Asesor tentunya tidak asing dengan nuansa akademik di UNY. Beliau berharap pertemuan dalam rangka asesmen lapangan ini semakin mempererat kerjasama sesama LPTK demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Sehabis penyambutan tersebut, kedua asesor menyempatkan diri berkeliling kampus PPs untuk meninjau sarana perkuliahan seperti ruang kuliah, perpustakaan, ruang dosen, lab. Komputer dan lain-lain. Selanjutnya langsung menuju ke ruang display dokumen akademik prodi Dikdas di ruang sidang PPs UNY.

Hal yang berbeda dengan visitasi sebelumnya, kali ini Sekprodi Dikdas, Dr. Ali Mustadi mengerahkan suporternya antara lain 20 mahasiswa aktif, 20 alumni, dan tentunya dosen pengajar prodi, serta tim pengembang. Dengan jumlah yang begitu banyak sangat menambah kemeriahan dalam diskusi antara prodi dan asesor.

Dr. Ocih Setiasih bertugas memverifikasi borang prodi. Beliau mengawali klarifikasi dengan berdiskusi bersama tim pengembang dan mahasiswa Dikdas. Dengan penuh keakraban dan percaya diri mahsiswa bisa menanggapi setiap pertanyaan, masukan, dana saran dari beliau. Tampak hadir dalam diskusi ini antara lain Prof. Dr. Marsigit, Prof. Dr. Suhardi, Dr. Djamilah Bondan W., Dr. Udik Budi W., Dr. Enny Zubaidah, Dr. Pratiwi P., dan Dr. Wuri Wuryandani. Selanjutnya alumni yang sebagian besar telah menjadi dosen juga sempat menyampaikan testimoninya kepada asesor. Dalam diskusi tersebut bisa diperoleh informasi berkaitan dengan kurikulum, suasana akademik, tata pamong, tingkat kepahaman visi misi prodi oleh stakeholder, dan sarana perkuliahan yang dirasakan mahasiswa.

 Sementara itu, Dr. Asep Supena, M.Psi. memisahkan diri untuk menilai kelayakan borang institusi/PPs UNY. Bertempat di Ruang Direktur, beliau terlibat diskusi dengan Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed. (Direktur), Prof. Pardjono, Ph.D. (Asdir I), Prof. Dr. Muhyadi (Asdir II) , serta Dr. Teguh Setiawan, dan Dr. Dimyati (Tim Penjamu PPs UNY). Pada kesempatan yang lain asesor juga terlihat dialog akrab dengan dosen pengajar prodi berkaitan dengan jurnal, pembimbingan tesis, dan kegiatan akademik seperti penelitian, dan PPM.

Tim asesor mengemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan kekurangan Program Studi, serta saran-saran perbaikan yang tentunya akan menjadi acuan Prodi Dikdas dalam melangkah ke depan. Dengan akreditasi ini prodi bisa mengukur kesiapannya melakukan proses pendidikan.

Sengenap dosen, mahasiswa dan staf berharap akreditasi ini mendapatkan nilai yang terbaik bagi Prodi Dikdas PPs UNY. Terlepas dari apa pun nilai yang diberikan BAN PT, semuanya sangat bangga atas kekompakan dan kerjasama dari semua pihak dalam mendukung kegiatan penting ini. Akreditasi ini bukanlah suatu akhir, melainkan awal dari cara dan mekanisme pemeliharaan dan perbaikan pengelolaan prodi ke depan. (Rubiman)

Label Berita: 

WOODBALL, OLAHRAGA BARU YANG POTENSIAL DIKEMBANGKAN

$
0
0

Cabang olahraga woodball masih terdengar asing di telinga. Olahraga yang berasal dari Taiwan ini merupakan cabang olahraga baru yang masuk di Indonesia pada tahun 2006 oleh Tandiono Jacky. “Olahraga ini cocok dimainkan untuk semua kelompok usia mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia dan dilakukan dengan santai. Olahraga ini merupakan modifikasi dari golf yang dapat dilakukan di tanah lapang. Olahraga ini menggunakan mallet (tongkat), bola, gate (gawang kecil) dan fairway (lintasan),” jelas dosen FIK, Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes. pada Sosialisasi dan Pelatihan Wasit Woodball pada Sabtu—Minggu  (10—11/10/2015) di UNY Kampus Wates. Acara ini diikuti oleh sekitar 90 peserta yang terdiri dari mahasiswa FIK UNY dan guru olahraga di Kulon Progo.

“Banyak potensi yang bisa dikembangkan dari permainan woodball ini. Karena masih tergolong baru prospek untuk menjadi pemain dan wasit profesional masih terbuka lebar.Woodball masuk DIY pada tahun 2007 dan tahun ini diikutkan dalam eksibisi pada Porda di Kulon Progo. Eksibisi ini akan dilaksanakan pada Sabtu—Senin ( 17—19/10/2015). Dan Woodball juga akan mulai dipertandingkan di PON (Pekan olahraga Nasional) tahun depan di Bandung, Jawa Barat,” lanjut Erwin.

Pada pemateri selanjutnya oleh Wasit Nasional, Pardiyono menyampaikan bahwa woodball merupakan olahraga yang membutuhkan manajemen diri karena dibutuhkan ketenangan diri selain juga skill dan konsentrasi yang baik. “Woodball pada prinsipnya adalah memasukkan bola ke dalam gate dengan cara memukul bola dengan mallet (tongkat) dengan jumlah pukulan yang paling sedikit sampai bola masuk gate. Dan menghindari bola keluar dari batas lapangan (Out Bound/OB).

“Sebagai wasit woodball harus memiliki stamina yang bagus karena untuk 1 kali putaran permainan bisa memakan waktu kurang lebih 2 jam. Wasit secara keseluruhan harus mampu mengarahkan dan mengelola permainan hingga berjalan lancar. Wasit akan memberikan penilaian dan signal pelanggaran kepada pemain.”

Pada sambutannya Ketua Pengelola UNY Kampus Wates, Bambang Saptono, M.Si. mengungkapkan bahwa sosialisasi dan pelatihan wasit ini merupakan bagian dari kontribusi dan komitmen UNY dalam mendukung perkembangan olahraga di Kulon Progo. “Sosialisasi ini merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat dari dosen FIK UNY untuk berbagi ilmu tentang olahraga woodball. Pelatihan selama dua hari ini dapat memberikan pencerahan tentang woodball dan perwasitannya yang masih tergolong baru,” lanjut Bambang.

Pada hari kedua, para peserta pelatihan langsung praktek  perwasitan woodball. Para peserta langsung praktik menyikapi kasus yang terjadi saat pertandingan. “Hal ini untuk melatih ketegasan  dan kepercayaan diri wasit agar pada saat pertandingan dapat bertindak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,“ ujar Erwin yang juga telah mendapatkan lisensi sebagai wasit nasional woodball. (Tusti)

Label Berita: 

UNIVERSITY OF HULL MENYAPA UNY

$
0
0

Jumat (9 Oktober 2015), UNY menerima  Prof. Andrew Abbot dari University of Hull di Ruang Senat Timur Rektorat UNY. Pertemuan ini difasilitasi oleh KUIK UNY dan Noble Solution. “Kami sedang menjajaki peluang kerjasama internasional dengan UNY dan menginginkan untuk melakukan beberapa penelitian, pertukaran mahasiswa maupun program double degree,” kata Prof. Andrew Abbot mengawali pertemuan dengan Dekan FE, Kepala KUIK, dan Koordinator U2IK FE UNY.

Paparan umum Dr. -Ing. Satoto E. Nayono, M.Eng., M.Sc., mengenai UNY mendapatkan tanggapan langsung dari Prof. Andrew Abbot. Profesor di bidang ekonomi ini  menyatakan bahwa University of Hull juga memiliki fakultas pendidikan yang sangat baik. Sebagai universitas tertua ke-14 di Inggris, universitas ini juga membuka courses di Hong Kong, Oman, Bahrain, dan Singapura. University of Hull juga berpengalaman menjalankan program doktoral yang dirancang khusus untuk staf akademik di Meksiko dan Tanzania.

Koordinator U2IK FE, Denies Priantinah, S.E., M.Si.Ak., C.A. menanyakan apakah dimungkinkan untuk membuka sandwich program antara UNY dengan University of Hull. “Kita bisa memulai joint supervision dan post graduate training yang terhubung dengan program Ph.D.,” jawab Prof. Andrew Abbot.

Dalam kesempatan ini, University of Hull juga menginformasikan bahwa mereka telah tergabung dengan jaringan Universitas Utrecht.  Prof. Andrew Abbot berpendapat bahwa kolaborasi antara Hull, Utrecht, dan UNY akan menjadi sesuatu yang baik. Secara praktis, MoU antara UNY dengan Hull sudah cukup untuk memanyungi kegiatan seperti pertukaran mahasiswa. Namun untuk program double degree, Prof. Andrew Abbot melihat bahwa perjanjian yang lebih khusus dan detail sangat dibutuhkan. (laksa)

Label Berita: 

FMIPA UNY TERIMA KUNJUNGAN SMAN 1 CANDIROTO

$
0
0

FMIPA UNY menerima kunjungan dari SMA Negeri 1 Candiroto Temanggung Jawa Tengah, Selasa, (13/10/2015). Rombongan yang terdiri dari 112 siswa IPA dan didampingi beberapa guru diterima oleh Wakil Dekan I FMIPA, Dr. Suyanta dan humas Witono Nugroho, S.IP., di Ruang Sidang Fakultas.

Dalam sambutannya, Heri Santoso, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan mengatakan bahwa SMAN 1 Candiroto merupakan sekolah ‘ndeso’ di kaki Gunung Sindoro. Dan kunjungan ini untuk mengenalkan universitas kepada para siswa.

“Lulusan sekolah kami tahun kemarin baru 40% yang melanjutkan studi, dan semoga dengan acara kunjungan seperti ini nantinya yang belajar di universitas bisa mencapai 80%,” lanjutnya.

Sementara itu Suyanta dalam sambutannya menjelaskan bahwa walaupun letak sekolahnya ada di kaki gunung, para siswa tidak perlu berkecil hati. Bahkan salah satu dosen di FMIPA ada yang berasal dari daerah Candiroto.

Suyanta juga memaparkan bahwa harapan pemerintah semua warga mengenyam pendidikan tinggi. Pemerintah mengusahakan untuk meningkatkan rasio kuliah bagi anak usia kuliah. Dengan banyaknya warga yang berpendidikan tinggi maka pemerintah  lebih mudah dalam memajukan bangsa.

“Keinginan untuk lebih giat belajar harus dibangun dari sekarang. Masih ada waktu untuk belajar. Untuk jadi orang sukses maka orang itu harus mau berubah ke arah yang lebih baik. Selain itu juga harus mau hijrah dengan belajar di Yogyakarta. Dengan hijrah dapat mendidik kemandirian,” lanjutnya. (witono)

Label Berita: 

GURT BESAR KARENA DUKUNGAN SPONSOR

$
0
0

Manusia adalah makhluk zoon politicon, atau lebih akrab dengan ungkapan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Ungkapan inilah yang mengilhami Garuda UNY Racing Team (GURT) dalam menjalankan tim mobil mereka. Dalam menjalankan kiprahnya selama ini, selain mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mereka juga mendapatkan dukungan penuh dari sponsor.

Tercatat ada sejumlah sponsor yang telah mendukung mereka seperti, PT Garuda Indonesia Airlines, PT Kawan Lama Sejahtera, PT Astra Honda Motor, Harian Kompas, PT Indonesia Power cabang Banjarnegara, Indonesia Steel Tube Works (ISTW) cabang Semarang, Pocari Sweat, IKATO, Auto 2000, Manual Tech, dapurpacu.com, otosia.com, PT Trimitra Wisesa Abadi (TWA), Chris Carbon, U2i Cabang Magetan, RM. Genduk Wulan, U Connectivity Services, LMHK 9999, NET tv, Kemenristek DIKTI, PT Nissan Motor Indonesia, Wijaya product, dan BNI 46. Selain sponsor dari dalam negeri, GURT juga mendapatkan dukungan dari sponsor yang berasal dari luar negeri yaitu, Keizer Racing Alumunium Amerika dan Hoosier Racing Tire.

Sebagai wujud apresiasi GURT terhadap dukungan sponsor maka terselenggaralah acara penyerahan penghargaan mitra sponsor yang dilaksanakan pada hari Senin, 12 Oktober 2015. Dalam acara tersebut GURT mengundang seluruh sponsor yang telah berpartisipasi mendukung mereka dalam 2 kompetisi yang diikuti pada tahun 2015 ini yaitu, 2015 International Student Green Car Competition (ISGCC) di Korea Selatan dan 2015 Student Formula Japan (SFJ) di Jepang. GURT melaporkan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dari mulai kegiatan pra kompetisi, proses pembuatan mobil, bagaimana berjalannya kompetisi, hingga kegiatan pasca kompetisi.

Berlangsung di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, acara dibuka pukul 12.30 oleh Wakil Rektor II UNY Dr. Moch. Alip, M.A. mewakili Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. yang berhalangan hadir. Pemaparan lomba disampaikan oleh advisor GURT Dr. Zainal Arifin, M.T. didampingi oleh Wakil Dekan III  Fakultas Teknik UNY Dr. Budi Tri Siswanto,  dan Ketua Umum GURT delegasi 2015 SFJ Bondan Prakoso. Acara ditutup dengan pemberian plakat penghargaan dan hasil dokumentasi selama berlangsungnya kegiatan kepada mitra sponsor. (Anis)

Label Berita: 

MAHASISWA PGSD SABET JUARA III DUTA BAHASA YOGYAKARTA

$
0
0

Grand final pemilihan Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) pada hari Rabu, 30 September 2015 bertempat di Aula BBY berhasil membawa nama baik Universitas Negeri Yogyakarta pada posisi ketiga kategori putri. Mahasiswa PGSD Kampus III semester V, Revika Niza Artiyana (20 tahun) yang sudah mengikuti seleksi selama lebih dari satu bulan ternyata dapat membuahkan hasil yang cukup memuaskan.

Pemilihan Duta Bahasa Yogyakarta tentunya melalui proses seleksi yang panjang dan tidak mudah. Seleksi diawali dengan seleksi berkas dan administrasi, kemudian dilanjutkan dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) pada tanggal 8 September 2015, barulah setelah itu ditentukan 20 nomine yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Penentuan nomine ini tidak berdasarkan pada hasil tes UKBI saja, namun penempilan, administrasi, dan hasil tes masing-masing memiliki bobot nilai yang sama.

Nomine yang terpilih wajib mengikuti taklimat nomine untuk koordinasi teknik pelaksanaan tahapan seleksi selanjutnya. Pada tanggal 22 September 2015, para nomine menempuh beberapa tes, meliputi wawancara, keterampilan berbahasa (Indonesia, Jawa, asing), keterampilan budaya dan seni, presentasi makalah, dan wawasan umum. Pada saat itu, Revika Niza Artiyana mendapat kesempatan dewan juri untuk mempresentasikan makalahnya dengan Bahasa Jawa serta mendapat pertanyaan seputar bahasa dan pariwisata Jogja. Revika Niza Artiyana memilih bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang digunakan untuk menjawab pertanyaan pada salah satu sesi seleksi.

Penobatan Duta Bahasa Yogyakarta dilaksanakan dalam serangkaian acara final dan dipilih 5 pemenang putra dan 5 pemenang putri. Pada kesempatan ini, para nomine harus mengenakan pakaian daerah, putri mengenakan kebaya dan putra mengenakan sorjan atau beskap. Pemenang I diraih oleh mahasiswa MMTC (kategori putri) dan mahasiswa UGM (kategori putra) yang nantinya akan mewakili DIY untuk maju ke tingkat nasional dalam kompetisi serupa. UNY berhasil meraih peringkat III kategori putri atas nama Revika Niza Artiyana (FIP), peringkat IV kategori putri atas nama Nadya Syivanya Rheisha (FBS), dan peringkat V kategori putra atas nama Surya Jatmika (FMIPA).

Para nomine dan pemenang nantinya akan selalu dilibatkan dalam kegiatan yang diselenggarakan Balai Bahasa Yogyakarta. Selain itu, para nomine dan pemenang tetap berkewajiban melestarikan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa sebagai identitas Indonesia melalui komunitas masing-masing. Harapannya, ajang kompetisi pemilihan Duta Bahasa Yogyakarta dapat meningkatkan kecintaan masyarakat, khususnya pemuda dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. (Revika)

Label Berita: 

MAHASISWA FIS UNY SABET JUARA II POSTER PADA YOUTH HISTORIAN COMPETITION

$
0
0

Mahasiswa FIS UNY berhasil meraih juara II Poster pada Youth Historian Competition  yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah, Universitas Airlangga, Surabaya. Pada kompetisi ini, tim poster UNY diwakili oleh Ahmad Agung Masykuri (Pendidikan Georgafi 2013) dan Moh. Samsul Arifin (Ilmu Sejarah 2014). Lomba poster yang merupakan event yang diselenggarakan pertama kali oleh HMD Ilmu Sejarah, mengangkat tema “Semarak Foklore Indonesia”. Final Poster Youth Historian Competition Unair 2015 diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2015 di Gedung Chairil Anwar FIB, Kampus B Unair, Surabaya.

Pada ajang bergengsi ini, dua mahasiswa UNY mengangkat karya dengan judul “Indonesia Istimewa”. Menurut tim tersebut, kebudayaan dan tradisi Indonesia perlu diangkat kembali dan dilestarikan oleh generasi muda. Terutama saat kebudayaan Indonesia kini telah tergantikan oleh budaya asing yang belum tentu sesuai dengan nilai dan norma yang ada di Indonesia. Ide tersebut muncul dari keberagaman kebudayaan yang telah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat Indonesia.

Ahmad Agung Masykuri, ketua tim menyampaikan syukurnya atas kejuaraan ini karena satu-satunya tim yang mengangkat tema kebudayaan Indonesia secara keseluruhan. Sebagian besar peserta finalis mengangkat tema tentang cerita rakyat. ”Alhamdulillah, walaupun dalam presentasi mendapatkan kesempatan terakhir. Namun, hal tersebut mampu membuat kami bersemangat untuk menampilkan usaha yang terbaik,” ungkapnya.

Dalam kompetensi ini, 4 finalis berasal dari perguruan tinggi di Indonesia seperti Pens ITS, STAIN Kediri, dan UNY. Tim UNY berhasil meraih juara II, kemudian Pens ITS Surabaya mendapatkan  juara I dan juara III diraih oleh STAIN Kediri. Selain kegiatan ini, rangkaian acara dalam Coastal Planning yaitu presentasi esai dan presentasi LKTI tingkat nasional. (Masykuri)

Label Berita: 

LAWATAN SMKN 1 SEMENDAWAI TIMUR KE FE UNY

$
0
0

Selasa (13/10/2015) lalu, Fakultas Ekonomi (FE) UNY menerima kunjungan studi dari SMKN 1 Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Lebih dari 90 siswa bidang keahlian Administrasi Perkantoran beserta guru pendamping diterima oleh Wakil Dekan III Siswanto, M.Pd., beserta Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, Joko Kumoro, M.Si., Sekretaris Jurusan Purwanto, M.M., M.Pd., serta beberapa dosen di lingkungan Pend. Administrasi FE UNY. UNY menjadi salah satu lokasi kunjungan siswa SMKN 1 Semendawai Timur selama mereka berkunjung ke Jawa dalam rangka pengenalan kampus.

Siswanto menjelaskan bahwa kunjungan ini tentu menguntungkan kedua belah pihak. “Siswa bisa merasakan dan melihat sendiri bagaimana perkuliahan di kampus, dan kampus pun tak perlu jauh-jauh melakukan kunjungan ke sekolah. Selain itu, tentu akan ada banyak wawasan keilmuan yang bisa saling dibagikan di sini,” ujarnya.

Ketua rombongan yang juga Kepala Sekolah SMKN 1 Semendawai Timur, Sumar, S.Pd., M.M. menyatakan kebahagiaannya atas kesempatan berkunjung ke FE UNY. “Harapan kami, dengan berkunjung ke sini bisa timbul rasa memiliki UNY. Di sekolah kami, salah satu alumni UNY, Miftahul Farihin, S.Pd., juga memiliki kinerja yang baik dalam membantu administrasi sekolah,” jelasnya.

“Selain itu, minat para siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi masih kurang tinggi. Dengan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi termasuk UNY ini kami harapkan ada peningkatan motivasi dari para siswa,” tambah Sumar.

Di bawah arahan Sekretaris Jurusan, Purwanto, M.M., M.Pd., para siswa diberikan kesempatan untuk mengunjungi laboratorium-laboratorium di FE UNY terutama pada prodi Pendidikan Administrasi. Di samping itu, para siswa juga menjajal teleconference perkuliahan Kearsipan Digital. Salah satu dosen Pend. Administrasi, Arwan Nur Ramadhan, M.Pd., yang berada di UNY Kampus Wates memberikan materi kearsipan digital melalui layanan Skype kepada seluruh peserta yang berada di Laboratorium Komputer dan Kearsipan Digital di Kampus Karangmalang. (NN)

Label Berita: 

KUNJUNGAN HIMA PPB KE PONPES WARIA AL -FATAH

$
0
0

Jumat (9/10/2015), Himpunan Mahasiswa Psikologi Pendidikan dan Bimbingan mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Kotagede Yogyakarta.  Sebagai Ketua HIMA PPB, Azis Suryaman memberikan sambutan mengenai tujuan kunjungan ini yaitu sharing dengan penghuni pondok dan menekankan tentang tema kunjungan, yaitu “Karena Mereka Bagian dari Kita”. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan ponpes waria, Ibu Shinta.

Ibu Shinta menceritakan awal mula berdirinya pondok pesantren tersebut. Bermula dari para waria yang mendapat perlakuan berbeda atau diskriminasi dari masyarakat ketika mereka akan beribadah. Pandangan negatif tentang waria di mata masyarakat membuat para waria akhirnya memutuskan untuk bergabung dan membangun pondok pesantren tersebut. Saat ini di pondok pesantren tersebut juga terdapat ustadz yang secara sukarela membantu para waria belajar agama.

Acara inti dari kunjungan ini adalah sharing. Peserta kunjungan yang berjumlah kurang lebih 24 orang ditambah waria yang berjumlah kurang lebih 12 orang membentuk 4 kelompok kecil. Di kelompok tersebut peserta bebas menanyakan apa saja. Kegiatan berlangsung lancar ditambah peserta yang sangat antusias ketika berdiskusi dalam kelompok. Acara berakhir pada pukul 16.30 ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama.

Waria-waria yang ada di pondok pesantren tersebut menganggap bahwa menjadi waria adalah jalan yang memang harus dilewati selayaknya takdir. Gen adalah salah satu penyebab mengapa seseorang menjadi waria. Banyak pelajaran yang didapat oleh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. bagaimana latar belakang mereka menjadi seorang waria, bagaimana perasaan mereka ketika mendapat diskriminasi oleh masyarakat, dan bagaimana pandangan mereka mengenai waria itu sendiri.

Mungkin banyak juga timbul pertanyaan di benak kita, apakah bukan suatu hal yang penting bahwa sebuah pondok pesantren waria ada di sebuah negara yang tidak melegalkan LGBT seperti yang sering diperbincangkan akhir-akhir ini? Bagaimana pula apabila dilihat dari sisi agama, karena Indonesia merupakan negara yang beragama?

Namun, hal yang dapat dipetik dari kegiatan ini adalah jangan memandang sesuatu hal dari satu sudut pandang saja. Apapun pilihan sesorang, mereka berhak dan bertanggung jawab atas pilihannya. Dan sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. (himppb/ant)

Label Berita: 

MAHASISWAPENDIDIKAN MATEMATIKA RAIH JUARA INTELEGENSI MAS KEBUMEN 2015

$
0
0

Arif Dwihantoro, mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNY berhasil lolos sebagai finalis Mas dan Mbak Kebumen 2015 dan meraih Juara Intelegensi Mas Kebumen 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen. Ajang ini diperuntukkan bagi para pemuda usia 17 hingga 25 tahun yang berdomisili di daerah Kabupaten Kebumen. Ajang pemilihan Mas dan Mbak Kebumen 2015 ini sebagai salah satu ajang kontribusi pemuda Kebumen dalam bidang Pariwisata yang nantinya akan ditentukan juara I dan dinobatkan sebagai Duta Wisata Kebumen. Setelah terpilih, Duta Wisata akan berkompetisi untuk memperkenalkan potensi wisata di Kebumen dalam ajang serupa di tingkat provinsi.

Pemilihan Mas dan Mbak Kebumen 2015 dimulai dari masa pedaftaran dan seleksi administrasi hingga tanggal 2 Oktober 2015. Kemudian dilanjutkan kegiatan tes tertulis, psikotes, dan tes wawancara pada tanggal 4 Oktober 2015 di Hotel Meotel Dafam Kebumen. Beberapa hal yang menjadi penilaian Mas dan Mbak Kebumen adalah penampilan, pengetahuan kepariwisataan, pengetahuan umum, kepribadian, dan kemampuan bahasa inggris.

Para finalis yang terpilih sebanyak 30 orang yang teridiri dari 15 mas dan 15 mbak akan menda­pat gemblengan selama mengikuti karantina pada 8—10 Oktober 2015. Kegiatan karantina ini untuk lebih menggali potensi diri, pembekalan  berbagai pengetahuan tentang kepariwisataan, modeling, public speaking, pencegahan HIV/AIDS, dan beauty class, serta kunjungan ke objek wisata Pantai Menganti sekaligus pengenalan desa wisata tersebut.

Selain itu, para finalis juga diberi pembekalan psikologi karena selain untuk tampil menarik seorang duta wisata juga harus memiliki sikap yang baik pula. Dan sebagai puncaknya adalah malam Grand Final pemilihan Mas dan Mbak Kebumen 2015 pada malam Minggu, 8 Oktober 2015 di Hotel Meotel Dafam Kebumen yang dalam kesempatan ini Arif berhasil mendapatkan juara intelegensi Mas Kebumen 2015. (adh)

Label Berita: 

PISAH SAMBUT DEKAN LAMA DAN DEKAN BARU FIK UNY

$
0
0

Bertempat di Rumah Makan Bale Ayu Jl. Timoho Yogyakarta, acara pisah sambut Dekan Periode 2011—2015 dan 2015—2019 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan dengan suasana formal santai. Acara pada Selasa, 13 Oktober 2015 pukul 13.00 tersebut dihadiri Dekan FIK UNY lama, Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. dan Dekan baru, Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. beserta, Wakil Dekan, Kajur, Sekjur, Kaprodi, Kabag, Kasubag dan beberapa staf administrasi FIK UNY.

Dekan FIK periode 2011—2015, Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih telah bersama-sama bekerja sama memajukan FIK selama periode kepemimpinanya. Rumpis juga menyatakan bahwa bersyukur alhamdulillah atas beberapa capaian yang sudah diraih FIK baik itu dari bidang penelitian pengajaran, umum dan sarana prasarana, hingga bidang kemahasiswaan. Selain itu, di akhir sambutannya Dekan periode 2011- 2015 yang sedang fokus studi S3 di Unesa Surabaya tersebut berpesan bahwa sikap baik akan menghantarkan kita pada kesuksesan.

Sementara itu, Dekan FIK yang baru, Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. mengucapkan terima kasih kepada Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. dan keluarga yang sudah mengabdikan diri dalam meningkatkan prestasi FIK UNY selama periode 2011—2015 khususnya. Diawali dengan menjelaskan teori Douglas McGregor yang mengemukakan strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi di mana konsep itu terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia. Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan teori Y, seorang pemimpin yang menyukai gaya kepemimpinan demokratik.

Pemimpin dengan sifat X adalah pemimpin dengan sifat karyawan yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya atau dengan kata lain merupakan staf yang inisiatif. Tipe Y ini adalah tipe staf yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Untuk itu, Dekan yang sering disapa "Prof. Wawan" tersebut berharap bahwa semoga bisa bersinergi menhadi pimpinan yang demokratis dan dengan staf yang inisiatif dan kooperatif.

Lebih lanjut, guru besar kelahiran Sumedang, Jawa Barat tersebut berkomitmen untuk mempertahankan hal-hal yang sudah baik dan bersiap meningkatkan FIK UNY menuju lembaga yang tenar dan sejahtera. Para tamu tampak larut dalam suasana santai dan akrab pada siang itu dengan canda tawa. Acara pisah sambut diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan berupa cincin dengan "batu akik" oleh Dekan FIK yang baru, Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed., untuk Dekan FIK yang lama, Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S. (SP27)

Label Berita: 

E-LOG ALAT PENGEPRES BAGLOG JAMUR OTOMATIS, RAIH EMAS KATEGORI POSTER PADA PIMNAS XXVIII

$
0
0

Prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Kali ini tim E-Log berhasil meraih emas pada kategori poster dalam event bergengsi tingkat nasional yakni PIMNAS XXVIII yang diselenggarakan di Universitas Halu Uleo, Kendari pada 5—9 Oktober 2015. E-Log merupakan kependekan dari Easy Baglog, yakni sebuah alat pengepres baglog jamur otomatis yang diciptakan untuk meningkatkan produksi jamur.

Tim E-log terdiri atas Mirza Lutfi (ketua tim), Ganis Asri Jelita, Vitto Julio Prabowo, Fauzan Tri Andana, dan Sakti Pradika yang berasal dari Program Studi Teknik Elektro FT UNY dan dibimbing oleh dosen FT UNY, Muhammad Ali, M.T. dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

E-Log sendiri termasuk dalam kategori Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan  Teknologi (PKM-T). PKM-T merupakan program  bantuan  ilmu pengetahuan  dan  teknologi  bagi industri berskala mikro atau kecil dan menengah bahkan berskala besar yang  menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra  program  yang  dimaksud  dalam  hal  ini  adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif.

E-Log diciptakan untuk membantu masyarakat pembudidaya jamur. Pembuatan alat ini dilatar belakangi meningkatnya permintaan jamur sebagai salah satu bahan makanan. Peningkatan permintaan tersebut menyebabkan meningkatnya kebutuhan produksi jamur yang membutuhkan media tanam (baglog) dalam jumlah besar.

“Dari pengamatan tim di kelompok tani budidaya jamur tiram ‘Tani Manunggal’ di Bumiayu, Jawa tengah, banyak pembudidaya yang menghadapi kendala dalam pembuatan baglog yang masih dilakukan secara manual dan menyebabkan lamanya produksi baglog. Hal tersebut menginspirasi kami untuk mencoba membantu dengan membuat inovasi pembuat baglog otomatis,” ujar Mirza.

Komponen penyusun E-Log adalah corong bahan baglog (hopper), limit switch, pengepres, cetakan, power window, rantai penggerak, reducer, dan motor penggerak.

Cara pengoperasian alat ini juga cukup mudah, yakni dengan memasukkan bahan baglog ke corong bahan baglog (hopper) dan menyiapkan plastik baglog di wadah pengepress. Setelah mesin dihidupkan, maka bahan baglog akan turun mengisi plastik baglog. Setelah batas isi terpenuhi, wadah akan berputar dan otomatis mengepress baglog.

“Pembudidaya tak perlu khawatir akan banyak bahan yang tumpah karena katup pengisi dipasang tepat diatas cetakan baglog dan dapat membuka serta menutup secara otomatis sesuai kapasitas baglog,” tutur Mirza menjelaskan.

Dengan menggunakan E-Log, pembudidaya jamur dapat meningkatkan efisiensi produksi baglog. Terbukti dari hasil pengujian yang dilakukan tim, E-Log dapat memproduksi 500 baglog dalam waktu hanya 50 menit jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan metode manual yang membutuhkan waktu 2—3 hari dengan jumlah produksi baglog yang sama. Selain itu, tingkat kegagalan pembuatan baglog juga mengalami penurunan sebesar 25% setelah menggunakan e-log. (humas FT)

Label Berita: 

FMIPA UNY DAN PERTAMINA MENYELENGGARAKAN SELEKSI OSN PERTAMINA

$
0
0

Sebanyak 242 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina yang dilaksanakan di Auditorium UNY, Kamis (15/10/2015). OSN Pertamina dibagi dalam 4 bidang yaitu Biologi, Matematika, Fisika, dan Kimia. Selain tes teori, juga dilombakan presentasi poster. Seleksi ini merupakan kerjasama antara Pertamina dengan FMIPA UNY sebagai penyelenggara di tingkat propinsi. Yang lolos seleksi ini akan mewakili Yogyakarta untuk berkompetisi di tingkat nasional

Dalam sambutannya Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono  mengatakan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan tiap tahun mulai tahun 2008. Harapannya ini menjadi bagian dari pendidikan Indonesia yang nantinya dari para peserta ini lahir sejumlah saintis. Misalnya menciptakan energi terbarukan yang murah dan bisa dipakai orang banyak.

Para mahasiswa bisa mengembangkan berbagai temuan yang sudah ada ataupun temuan-temuan baru misalnya bagaimana bahan bakar bensin bisa dicampurkan dengan air tetapi tetap bisa menyalakan mesin, dan lain-lain. Jadi, ini adalah tantangan masa depan bagaimana menemukan ilmu-ilmu baru  yang bermanfaat bagi masyarakat

Sementara itu Freddy Anwar perwakilan dari Pertamina  yang membacakan sambutan Direktur Utama Pertamina menjelaskan bahwa untuk tahun 2015 ini seleksi teori diikuti oleh 25.000 peserta dan science project diikuti oleh 357 peserta. Bahkan tahun ini OSN Pertamina juga bekerjasama dengan perguruan tinggi di negara-negara ASEAN untuk kategori science project.

Untuk seleksi science project, lanjut Freddy, tahun ini fokus dengan tema “Energi Baru dan Terbarukan”. Hal ini karena Pertamina melihat bahwa dalam cita-cita Baruan Energi Pemerintah di tahun 2015 nanti, sekitar 25% dari seluruh penggunaan energi akan menggunakan Energi Baru Terbarukan. “Oleh karena itu, kami berusaha untuk meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa di bidang tersebut sejak dini, salah satunya melalui science project ini,” tambahnya

“Pertamina terus mendorong divisi Research & Development untuk menghasilkan terobosan-terobosan dan teknologi baru untuk meningkatkan laba perusahaan, sementara di luar, pertamina terus berupaya mengembangkan pendidikan, baik di pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi. Selain itu juga pengembangan riset untuk memunculkan pribadi-pribadi berkualitas yang mampu memberikan sumbangsih bagi Indonesia,” tutupnya. (witono)

Label Berita: 

MEDIA PEMBELAJARAN SINTAKSIS BAGI ANAK TUNARUNGU

$
0
0

Bahasa merupakan perantara komunikasi seseorang. Anak memperoleh bahasa melalui mendengarkan dari lingkungan sekitarnya baik itu keluarga, teman, maupun masyarakat. Demikian pula pada anak tunarungu. Mereka membutuhkan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain sehingga tidak merasa terasing dari lingkungannya. Namun proses pemerolehan bahasa pada anak tunarungu tidak berjalan normal seperti anak pada umumnya.

Akibatnya, anak tunarungu mengalami hambatan dalam berbahasa, khususnya dalam aspek sintaksisnya. Dalam mendukung proses pembelajaran sintaksis pada anak tunarungu dibutuhkan suatu media pembelajaran visual yang digunakan secara kontinyu melalui pelatihan dan pendampingan oleh guru. Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta menggagas ide berupa pelatihan dan pendampingan sentence scramble game sebagai media pembelajaran sintaksis anak tunarungu di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim pelaksana menggunakan media pembelajaran sentence scramble game dalam pelatihan dan pendampingan ini.Mereka adalah Yeni Norma Irawati dan Sayidah Alawiyah dari prodi Pendidikan Luar Biasa, Eggi Sutanto dari prodi Teknologi Pendidikan, Muhammad Muslim Machbub Sulthony dari Prodi PGSD FIP UNY serta Vindy Lailatul Mukaromah dari prodi Sastra Indonesia FBS UNY.

Menurut Yeni Norma Irawati, sentence scramble game merupakan permainan berupa menyusun kembali struktur kalimat yang telah diacak sebelumnya yang dirancang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pembelajaran anak tunarungu. Media pembelajaran ini berupa permainan kalimat acak, ditampilkan dalam bentuk flash yang disertai gambar tokoh animasi.

“Fungsinya memudahkan anak untuk menyelesaikan soal dalam sentence scramble game” ungkap Yeni. “Hal ini disesuaikan dengan karateristik anak tunarungu yang lebih memanfaatkan organ visualnya dalam proses pembelajaran.”

Eggi Sutanto menambahkan bahwa pelatihan dan pendampingan penggunaan media pembelajaran sentence scramble game bagi anak tuna rungu tersebut dilaksanakan di SLB Karnnamanohara dan SLB Yapenas Yogyakarta. Menurutnya, pelatihan dan pendampingan ini diperuntukkan bagi guru dan siswa. Bagi guru, kegiatan pelatihan berupa pengenalan dan praktik penggunaan media pembelajaran sentence scramble game, dengan harapan setelah guru dilatih guru mampu menggunakan media pembelajaran tersebut dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Bagi siswa, melalui pelatihan ini anak dapat belajar merangkai pola/struktur kalimat menjadi kalimat yang padu menggunakan media pembelajaran sentence scramble game. “Media pembelajaran ini disusun sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pembelajaran anak tunarungu yang lebih mengedepankan fungsi organ visualnya dalam melakukan proses pembelajaran” tutur Eggi.

Muhammad Muslim Machbub Sulthony menjelaskan bahwa metode pelaksanaan pelatihan ini diawali dengan melakukan sosialisasi kepada anak tunarungu terkait program yang akan dilaksanakan, kemudian dilakukan pretest sebagai tahap awal untuk mengetahui kemampuan siswa. “Langkah berikutnya diberikan materi berupa pengenalan pola kalimat yang fungsional” kata Machbub. “Berupa pengenalan subyek, predikat, obyek dan keterangan kalimat.”

Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan tanya jawab baik secara lisan maupun isyarat. Kemudian dilakukan pengenalan peralatan yang dapat digunakan dalam pengoperasian sentence scramble game, dilanjutkan dengan pelatihan bahasa melalui penggunaan sentence scramble game untuk meningkatkan kemampuan sintaksis pada anak tunarungu yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tingkatan level yang berbeda.

Setelah itu dilakukan percakapan secara lisan maupun isyarat dalam pengucapan bahasa yang memiliki pola kalimat yang terstruktur. “Diakhiri dengan praktik pembuatan karangan sederhana yang dituangkan dalam bentuk tulisan,” katanya. Kegiatan ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Pada Masyarakat (PKM-M) tahun 2015. (Dedy)

Label Berita: 

KERJASAMA FT UNY DENGAN BCIC

$
0
0

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta kembali memperluas jaringan kerja samanya, hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Bali Creative Industry Center di ruang Dekan FT UNY (16/10/2015). Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Moch Bruri Triyono dengan Dra. Dian Siswantari Prijomustiko perwakilan dari BCIC.

Kerjasama ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan Direktorat Jendral IKM di BCIC demi meningkatkan akselerasi pengembangan industri kreatif di Indonesia. Realisasi bentuk kerjasama ini akan difokuskan pada pengembangan inkubator inovator bidang kria dan fashion.

Dipilihnya FT UNY, menurut Dr. Bruri Triyono, karena FT UNY memiliki Pusat Pengembangan Teknopreneurship Indonesia (PPTI) yang berperan sebagai wadah pengembangan inovator mahasiswa FT UNY menjadi teknopreneur.

BCIC atau Bali Creative Industry Center sendiri adalah sebuah instansi pemerintahan vertikal di bawah Kementerian Perindustrian, dengan tupoksi melaksanakan diklat spesialisasi bidang Animasi dan Kerajinan. Lahirnya BCIC dilatar belakangi tujuan Kementerian Perindustrian yang mendorong pertumbuhan industri fesyen dan kerajinan dengan menyediakan sarana pendidikan dan pengembangan. Pihak kementerian kemudian melakukan memberdayakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Denpasar sebagai Pusat Pengembangan Industri Kreatif, atau disebut Bali Creative Industry Center (BCIC).

Kehadiran BCIC diharapakan menjadi pusat pengembangan industri kreatif dan inovasi unggulan untuk meningkatkan daya saing bangsa sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat.

“Dengan potensi itu, kata Dr. Bruri Triyono, nantinya FT UNY akan terlibat sebagai mitra pelatihan dan pengembangan baik dosen maupun mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.”

“Melalui kolaborasi ini, saya berharap inovasi yang dikembangkan di FT UNY akan lebih terarah baik dalam segi kualitas maupun nilai jual produknya,” tutup Dr. Bruri Triyono. (humas FT)

Label Berita: 

EKSIBISI WOODBALL SEBAGAI BATU LONCATAN MENUJU PORDA 2017

$
0
0

UNY bekerjasama dengan Pengurus Kabupaten Woodball Kulon Progo  dan Pengurus Provinsi Woodball Propinsi DIY menggelar pertandingan eksibisi woodball dalam rangkaian PORDA XIII di Kulon Progo pada Sabtu—Senin  (17—19/10/2015) di Lapangan Salamrejo, Sentolo.  Pada sambutan pembukaan Ketua KONI DIY yang diwakili oleh Drs. Sardal selaku Bidang Organisasi KONI DIY memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras sehingga terbentuknya pengurus cabang woodball dan diakui oleh KONI DIY. Sebagai cabang olahraga baru di DIY dan belum ditandingkan di Pekan Olahraga Nasional  sedangkan dalam PORDA DIY baru merupakan eksibisi sehingga sasarannya kedepan adalah diakuinya woodball di KONI dan diikutsertakan dalam PON.

“Pada PORDA XIII ini dapat dilakukan kejuaraan walaupun masih sebatas eksibisi yang poinnya tidak dimasukkan dalam perhitungan pendapatan medali. Dan ini merupakan bagian proses untuk pengakuan woodball sebagai bagian dari KONI DIY,” jelas Sardal.

“Karena untuk menjadi bagian dari KONI dan sejajar dengan cabang olahraga lain harus diputuskan dalam rapat anggota yang akan digelar bulan Februari tahun mendatang. Dan konsekuensi logisnya woodball akan ambil bagian pada PORDA dua tahun mendatang di Bantul,” tambah Sardal.

Pada laporannya, ketua panitia, F. Suharjana menyampaikan bahwa eksibisi woodball ini diikuti oleh 120 atlit, 10 official, dan 60 wasit/hakim garis. “Kulon Progo baru pertama kali mendapat giliran untuk penyelenggaraan kejuaraan woodball ini. Sebagai penyelenggara tentu masih ada kekurangan yang semoga di masa yang akan datang akan menjadi cambuk bagi kami untuk lebih baik lagi,” ungkap Suharjana.

Setelah acara pembukaan, eksibisi dibuka dengan kategori stroke putra dan putri. Setiap peserta harus menyelesaikan 10 lintasan. Yang menjadi pemenang adalah peserta yang dapat menyelesaikan pertandingan dengan yang paling sedikit pukulan.

Dan pada kejuaraan  ini, Sleman meraih juara umum I dengan berhasil mendapatkan 11 emas, 11 perak, dan 5 perunggu. Juara umum II diraih oleh kontingen Gunungkidul dengan membawa pulang 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Dan raihan juara umum III ditempati oleh Kota Yogyakarta dengan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.  (Tusti)

Label Berita: 

PRESTASI BISA JADI TIKET MASUK PERGURUAN TINGGI

$
0
0

Sebanyak 137 siswa beserta 12 guru pendamping dari SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga mengunjungi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Selasa (20/10/2015) lalu. Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Toto Widiarto, S.Pd., pihak sekolah bermaksud untuk mengenal lebih jauh dunia kampus terutama di UNY. Pihak sekolah diterima oleh Wakil Dekan III FE UNY, Siswanto, M.Pd. di ruang Auditorium FE UNY. Dengan adanya kunjungan ini, para siswa diharapkan bisa mendapatkan informasi yang memadai mengenai dunia perkuliahan sehingga timbul motivasi untuk melanjutkan studi selepas lulus SMK.

“Orientasi kebanyakan siswa SMK, setelah lulus langsung ingin bekerja. Tetapi akhir-akhir ini mulai timbul minat pada para siswa untuk melanjutkan hingga perguruan tinggi,” terang Toto.

“Kebanyakan siswa berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Oleh karena itu, mereka harus bisa mengambil momen dan kesempatan yang diberikan pemerintah melalui jalur bidik misi,” tambah Toto.

Para siswa yang didominasi putri tampak antusias memberikan pertanyaan seputar beasiswa, fasilitas, dan proses penerimaan mahasiswa baru. Siswanto menjelaskan bahwa pada saat ini tidak ada alasan untuk tidak berkuliah.

“Memang ada wacana pengurangan alokasi anggaran negara untuk pendidikan, tetapi jangan menyurutkan niat untuk kuliah. Beasiswa Bidik Misi dan juga dari berbagai bank masih terus mengalir. Prestasi apapun, baik akademik maupun non akademik akan sangat berarti. FE UNY memiliki mahasiswa yang juga menorehkan prestasi di bidang olahraga internasional. Jadi, jangan hentikan minat kalian di bidang khusus. Asah terus, karena bisa jadi itu tiket masuk kalian untuk mendapatkan kursi di kampus UNY melalui jalur prestasi,” urai Siswanto. (fadhli)

Label Berita: 

KMP UNY KEMBALI GELAR FUN FUTSAL

$
0
0

Sabtu, 10 Oktober 2015, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY berhasil melaksanakan program kerja Fun Futsal III di Lapangan Futsal Telaga Futsal 1. Kegiatan ini merupakan program kerja Biro Minat dan Bakat Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana UNY 2015. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturhami antara sesama civitas akademika PPs UNY.

Selain itu, kegiatan Fun Futsal III ini bertujuan untuk mengaktivasi dan memperdayakan potensi para mahasiswa magang bidang PSDM KMP UNY yang telah terdaftar melalui kegiatan open rekrutment sebelumnya. Program magang KMP UNY itu sendiri merupakan program pengkaderan pengurus KMP UNY periode selanjutnya. Keterlibatan peserta magang ini memberi warna dan nuansa baru bagi Bidang PSDM KMP UNY. Peserta magang terlibat secara aktif baik sebagai peserta sekaligus panitia pada seluruh kegiatan Bidang PSDM KMP UNY khususnya kegiatan Fun Futsal III.

Kegiatan Fun Futsal dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dengan sistem bergantian tim setiap sepuluh menit. Sistem yang digunakan sangat menyenangkan, tertib dan tidak kaku. Peserta yang mengikuti kegiatan Fun Futsal ini berasal dari berbagai jurusan dan angkatan. Secara umum kegiatan Fun Futsal III dikemas dengan suasana kekeluargaan yang sangat kental.

Para peserta terlihat senang dan bersemangat mengikuti kegiatan baik sebagai pemanin maupun sebagai penonton. Sebagaimana pendapat salah satu peserta magang Rina Vitdiawati, S.Si., “Saya sangat setuju dengan kegiatan ini. Biasanya PSDM melaksanakan kegiatan di kampus. Kali ini di luar kampus. Acara Fun Futsal ternyata jauh lebih efektif untuk meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan antar mahasiswa Pascasarjana UNY”, ungkap mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi angkatan 2015 tersebut.

Kegiatan Fun Futsal adalah olah raga yang bertujuan menjaga kebugaran jasmani mahasiswa Pascasarjana UNY yang sehari-hari disibukan dengan berbagai tugas kuliah yang melelahkan dan cukup menimbulkan stres. Kegiatan ini akan terus dikembangkan guna merealisasikan berbagai tujuan dan harapan. Kegiatan selanjutnya yang sedang dipersiapkan oleh Bidang PSDM dan peserta magang adalah Rafting dan Paintball yang akan segera dilaksanakan pada bulan November 2015.

Muhammad Zainudin, S.Pd., selaku Ketua Biro Kaderisasi sekaligus ketua program magang KMP 2015 mengatakan, “Semoga kegiatan ini lebih berkembang dalam kepengurusan berikutnya yang akan dijalankan oleh peserta magang Bidang PSDM 2015. Semoga kegiatan-kegiatan dapat berjalan lebih baik dan lebih sukses, tidak hanya pada kegiatan Fun Futsal, tetapi semua kegiatan PSDM maupun kegiatan KMP pada umumnya,” ujar mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2014 yang memiliki biasa disapa Bang Zain ini. (PSDM KMP UNY)

Label Berita: 

DEBAT ISU EKONOMI NASIONAL UNTUK WUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI BANGSA

$
0
0

Indonesia merupakan negara maritim dengan lautan yang mendominasi luas wilayah Indonesia. Berbagai upaya inovasi dan kebijakan pemerintah sangat digencarkan dalam rangka mendukung ketangguhan maritim Indonesia. Sektor kelautan merupakan sektor utama negara Indonesia yang dalam setahun terakhir ini menjadi sorotan utama pemerintahan Joko Widowo-Jusuf Kalla dengan mengangkat misi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Akan tetapi, di balik optimisme ini sering kali mengabaikan kondisi dan keadaan riil masyarakat. Kebijakan pemerintah pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap kebijakan pemerintah sangat perlu untuk dikaji lebih mendalam agar menciptakan keseimbangan antara kepentingan kebijakan dengan kemampuan masyarakat Indonesia.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Penelitian Komunitas Riset dan Penalaran (UKMF KRISTAL) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Debat Isu Ekonomi Nasional  (DIEN) 2015 pada 9 hingga 11 Oktober lalu. Pada tahun ini DIEN mengangkat tema “Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Bangsa melalui Kedaulatan Energi, Pangan, dan Ketahanan di Sektor Maritim”.

DIEN diikuti oleh 24 tim yang terdiri dari UIN Alaudin Makassar, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Islam Indonesia, Universitas Budi Luhur Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sultan Agung Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Sumatra Utara, dan Universitas Sriwijaya Palembang.

Acara debat pada hari Sabtu (10/10/2015) di Auditorium Fakultas Ekonomi UNY dengan diawali sambutan Ketua Panitia DIEN, Eryan Dwi Susanti dilanjutkan sambutan terakhir dari Siswanto selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi UNY sekaligus membuka acara Debat Isu Ekonomi Nasional 2015.

Sejumlah 24 tim berkompetisi mulai dari tahap semi final hingga final debat. Adapun juri DIEN yaitu 12 orang yang tergabung dari Jogja Debating Forum, dosen Fakultas Ekonomi UNY, dan dari delegasi Dinas Kelautan dan Perikanan Yogyakarta.

Pada akhir kompetisi, dewan juri mengumumkan bahwa Universitas Gadjah Mada dengan ketua tim Azmi Sanjaya Wahyu Murti mampu merebut juara pertama. Juara kedua diraih tim yang diketuai oleh Ira Aprilianti dari Universitas Jenderal Soedirman dan juara ketiga diraih oleh tim yang diketuai Rila Aprilia Purnamasari dari Universitas Jenderal Soedirman.
Rangkaian kegiatan berakhir pada Minggu (11/10/2015) dengan agenda fieldtrip menuju Benteng Vredeburg dan Malioboro. (desi)

Label Berita: 
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live