Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional 2015, HIMA KP FIP UNY melakukan Aksi Damai dengan tema “Menjemput Sang Fajar Semangat Falsafah Ki Hadjar”. Aksi dimulai dengan melakukan longmarch dari Kampus UNY Mandala di Jl. Kapas menuju ke Taman Makam Pahlawan, Rabu (20/5/2015).

Di sepanjang perjalanan para peserta aksi menyerukan akan pentingnya pendidikan dan falsafah pendidikan Ketamansiswaan, membagikan bunga kepada masyarakat sekitar yang terdapat pesan pendidikan, serta mengkritisi kebijakan pendidikan saat ini. Sesampainya di Taman Makam Wijayabrata yang menjadi tempat pengistirahatan terakhir Ki Hadjar Dewantara dan Ki Sarmidi Mangunsarkoro beserta keluarganya, para peserta aksi melakukan prosesi doa bersama, lalu menaburkan bunga pada makam Ki Hadjar Dewantara dan Nyi Hadjar Dewantara secara bergantian.

Setelah proses tersebut, para peserta aksi damai melakukan dialog dengan Tulik Kardono dari Taman Siswa. Dalam dialog beliau mengungkapkan pandangannya terhadap keberadaan program studi Kebijakan Pendidikan bahwa mahasiswa-mahasiswanya memiliki amanah untuk mencetuskan inovasi-inovasi demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Selanjutnya, Tulik Kardono mengungkapkan asal-usul dicetuskannya Pancasila oleh Bung Karno berawal mula di Taman Siswa. Pasalnya, Taman Siswa memiliki Pancadharma yang terdiri dari: (1) kodrat alam, (2) kemerdekaan, (3) kebudayaan, (4) kebangsaan, dan (5) kemanusiaan. Sebelum mencetuskan kelima sila Pancasila, Bung Karno berkunjung ke Taman Siswa dan meminta izin kepada Ki Hadjar Dewantara untuk mengadopsi Pancadharma Taman Siswa. (HimKP/ant)

Dalam rangka dies natalis UNY yang ke-51 Fakultas Ilmu Pendidikan melalui Jurusan Pendidikan Luar Biasa mengadakan kegiatan “Lomba Penulisan Buku Ajar Bagi Guru-Guru Sekolah Luar Biasa di DIY”. Kegiatan ini dilatarbelakangi Visi Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNY yaitu “Pada tahun 2020 menjadi program studi terkemuka di tingkat nasional untuk menghasilkan tenaga pendidik yang humanis dan profesional di bidang pendidikan khusus berdasarkan ketaqwaan, kemandirian, dan cendekia”. Visi tersebut mengharuskan ada pencapaian, di antaranya mewujudkan nilai profesional di bidang pendidikan khusus.

Perwujudan nilai itu dengan melalui kemitraan dengan guru-guru yang telah melakukan berbagai tindakan pendidikan secara langsung di lapangan. Demikian juga guru-guru sebagai mitra program studi perlu menunjukkan profesionalitasnya. Wujud dari profesionalitas guru-guru pendidikan khusus di lapangan akan membantu dalam pembimbingan calon guru dari mahasiswa program studi PLB. Salah satu wujud tersebut dengan penyusunan buku ajar sebagai bukti kinerja pengembangan profesi.

Hal tersebut juga mendukung secara simultan dari tema Dies UNY ke 51, yaitu mewujudkan “Insan unggul yang mandiri, cendekia, dan mandiri”. Perwujudan ke arah insan dengan kriteria tersebut harus dilakukan oleh guru dengan kualitas pengembangan profesi melalui penyusunan buku ajar. Tujuan diadakan lomba ini di antaranya tercapainya kegiatan lomba dengan terpilihnya unggulan peserta di tiap sekolah dengan sasaran kegiatan adalah guru-guru sekolah khusus/Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipilih oleh sekolah sebagai guru yang karyanya diunggulkan.

Teknis pelaksanaan lomba diawali dengan publikasi melalui web Fakultas Ilmu Pendidikan dan universitas serta penyampaian informasi melalui surat. Pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015 sampai dengan 30 April 2015. Dari peserta yang berpartisipasi kemudian diadakan penilaian dewan juri pada tanggal 4 Mei 2015 sampai dengan 9 Mei 2015, dilanjutkan sidang dewan juri untuk musyawarah penentuan pemenang. Dan yang terakhir adalah pengumuman pemenang pada tanggal 15 Mei 2015 dan penyerahan hadiah oleh Rektor UNY yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2015.

Dalam kegiatan ini dewan juri berjumlah tiga orang yang terdiri dari Dr. Ishartiwi, M.Pd., Dr. Sari Rudiyati, M.Pd., dan Dr. Christina Ismaniati, M.Pd. Ketiganya merupakan juri yang kompeten dengan berbagai pengalaman yang dimiliki. Teknik penilaian disesuaikan dengan instrumen penilaian yang telah disusun tim juri. Berdasarkan penilaian dewan juri maka pada tanggal 15 Mei 2015 diputuskan 3 orang pemenang yaitu Drs. Aziz Fuadi, M.Pd.I., dari SLB PGRI Minggir sebagai juara I, Nurul Wasliyah, M.Pd., dari SLB Negeri 2 Bantul sebagai juara II dan Sudarmana, S.Pd., dari SLB Negeri 2 Bantul sebagai juara III.

Acara penyerahan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat penghargaan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2015. Acara tersebut diselenggarakan bersamaan dengan pemberian penghargaan para purnakarya dan pengawas sekolah inovatif, dan kepala sekolah inovatif. Pemberian penghargaan tersebut digelar di Ruang Sidang Utama UNY.

Dalam kesempatan sambutannya, Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. menyampaikan kepada pemenang lomba agar tidak menilai hadiah dari nominalnya tetapi nilai dibalik itu. Bahwa telah menjadi yang terbaik di antara yang lainnya dan mohon dapat terus dijaga dan ditingkatkan syukur-syukur dapat menjadi katalisator bagi pengawas sekolah lainnya, kepala sekolah lainnya, dan dari guru-guru lainnya yang produktif menulis dan tidak hanya dari percetakan saja.

Beliau yakin pemenang lomba dapat menjadi model dan terus ditularkan ilmunya kepada yang lainnya. Acara pemberian penghargaan diakhiri dengan pembacaan doa bersama. Setelah acara berakhir tidak lupa pemenang lomba menyempatkan untuk poto bersama. (yay/ant) 

Jumat sore (21/2/2015), Ruang Rapat Senat Timur UNY sedikit lebih ramai dari biasanya. Empat orang tamu dari Kabupaten Bangka Tengah mengunjungi UNY dalam rangka Koordinasi Kerjasama Pengembangan Kompetensi Guru SMK di Kabupaten Bangka Tengah. Rombongan dari Kabupaten Bangka tengah ini dipimpin langsung oleh Bupati mereka, Erzaldi Rosman, M.M.

Dalam kunjungan ini, rombongan dari Bangka Tengah disambut oleh Wakil Rektor III UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., beserta  Dekan FT, Staf Ahli Wakil Rektor I dan Staf Ahli Wakil Rektor IV. “UNY berkomitmen dalam memberikan kontribusi bagi segenap mitra kerja UNY. Hadirnya Bapak Bupati dan rombongan menjadi momentum dari tindak lanjut kerjasama karena telah sama-sama diketahui, Kabupaten Bangka Tengah memiliki komitmen yang tinggi dalam pendidikan,” sambut beliau.

Kunjungan kali ini merupakan kelanjutan dari kunjungan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Kabupaten Bangka Tengah ke UNY sekitar tiga atau empat bulan lalu. “Selain kompetensi guru SMK yang ingin kami tingkatkan melalui kerjasama ini, diharapkan ada sebuah produk yang mendukung pendidikan. Produk itu bisa berupa kombinasi sepeda dengan mesin motor yang dapat digunakan oleh siswa maupun tenaga pengangkut sampah,” kata Erzaldi Rosman, M.M. Beliau juga mengatakan bahwa nantinya paten dan hak jual bisa dikembangkan dari SMK di Bangka Tengah.

Dalam kunjungan kali ini pula, Erzaldi Rosman, M.M. berharap agar kerjasama yang sedang dirintis ini bisa dilaksanakan akhir tahun ini karena anggaran yang digunakan adalah anggaran tahun 2016. Selain itu, MoU yang nantinya ditandatangani bisa langsung menjadi MoA.

Dalam diskusi yang digelar, Dekan FT UNY, Dr. Mochamad Bruri Triyono, M.Pd., mengamini rencana kerjasama yang akan digelar ini. “Peningkatan kompetensi melalui produk di SMK bisa berbentuk kendaraan niaga yang akan dikerjasamakan dengan Kemenristek. FT UNY sangat berkomitmen untuk mendukung kerjasama semacam ini,” tutupnya. (Yuhda) 

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada hari Kamis, 21 Mei 2015 genap berusia 51 tahun. Pada acara puncak yaitu Upacara Dies Natalis ke-51 UNY yang digelar di Auditorium tersebut, UNY memberikan penghargaan UNY Kencana Wijaya 2015  kepada para tokoh. Para tokoh tersebut yaitu: (1) Musimin, pemerhati anggrek di lereng Merapi, Sleman, (2) Warso Suwito, pemerhati bakau di Kulonprogo. Penghargaan Nugraha UNY Dwija Kencana 2015 untuk tokoh pendidikan nasional diberikan kepada Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro atas dedikasinya yang sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan nasional.

Hadir pada kesempatan tersebut semua jajaran pimpinan, dosen, karyawan, dan mahasiswa UNY. Turut hadir para mantan rektor, para pejabat dari beberapa instansi di Yogyakarta, para tamu asing (guest lecturer), serta tamu undangan lainnya.

Pidato Dies disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. H. Herry Suhardiyanto, M.Sc., Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam paparannya beliau menjelaskan bahwa perguruan tinggi perlu mengembangkan pemikiran-pemikiran baru yang outside the box dan berbeda dengan tradisi keilmuan yang seringkali diredusir pengembangannya oleh individu tertentu yang malas belajar.

Hal ini akan mendorong transformasi perguruan tinggi sehingga program-program akademiknya mampu menghasilkan insan unggul dan berdaya saing global. Dalam mendorong budaya unggul yang inovatif, pribadi unggul harus mengedepankan nilau luhur dan budaya maju, memiliki semangat scientific nationalism dan scientific patriotism.

Insan unggul dan berdaya saing perlu memiliki semangat kejuangan, kebangsaan, keberanian, dan patriotism. Semangat tersebut adalah kunci kekuatan dalam menghadapi era global yang sangat ketat persaingannya.

Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., dalam sambutannya menjelaskan bahwa redesign UNY on the move to Word Class University, UNY berusaha mengembangkan dan memperbaiki desain UNY bergerak menuju WCU dengan tidak hanya  membuka kelas internasional, melainkan juga program internasionalisasi program-program studi.

Untuk program studi internasional sangat dibutuhkan benchmarking dengan universitas di luar negeri, sedangkan program internasionalisasi lebih diarahkan untuk mengembangkan keunggulan yang dimiliki sejumlah program studi di UNY. (witono)

Mahasiswa FMIPA UNY  yang terdiri dari Mariana Ramelan (Pendidikan Matematika). Rizal Burhanudin (Pendidikan Fisika), dan Muhammad Wahyu Arif (Kimia) berhasil menorehkan prestasi  dengan menjadi juara II Lomba Karya Tulis Nasional (LKTIN) Indonesian Energy Innovation Challenge (IEIC) yang diselenggarakan di  Fakultas Teknik  Universitas Hasanuddin Makasar (28—30 April 2015).

Salah satu anggota tim, Rizal menjelaskan bahwa IEIC berisi berbagai rangkaian acara, di antaranya Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) tingkat mahasiswa S1/D3, Seminar Nasional Energi Terbarukan dengan keynote speakers Thareq Khemal Habibie (Putra bungsu BJ Habibie), dan EXPO Technology.

Tim FMIPA UNY mengusung karya tentang pemanfaatan limbah cair tahu (whey) melalui teknologi microbial fuel cell (MFC) sebagai solusi energi alternatif di daerah Bantul, Yogyakarta. Secara singkat, limbah tahu yang dihasilkan oleh rumah produksi tahu biasanya langsung dibuang menuju Kali Progo, bahkan jika terlalu banyak sering dibuang ke lahan-lahan kosong. Limbah tahu jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan bau busuk dan mencemari lingkungan. Maka dari itu, perlu teknologi dan instalasi yang benar untuk mengolah limbah tersebut.

“Teknologi yang kami gunakan yaitu menggunakan MFC (Microbial Fuell Cell). Limbah tahu yang dibuang akan masuk menuju  bejana MFC kemudian di dalam MFC limbah tahu difermentasi dan diambil elektronnya menuju tabung Anoda. Dari tabung Anoda elektron akan disalurkan ke jembatan garam untuk diambil daya listriknya,” sambungnya.

Listrik yang dihasilkan MFC, jelas Rizal, akan disalurkan kembali menuju rumah produksi dan rumah warga sekitar sebagai energi alternatif pengganti energi listrik dari fosil. “Harapan untuk ke depannya yaitu kami akan terus melanjutkan dan menginovasi penelitian ini agar daya listrik yang dihasilkan benar-benar mampu untuk menggantikan energi listrik yang berasal dari fosil.”

Dalam lomba ini, juara I diraih oleh tim dari Universitas Andalas dan juara III diraih oleh tim Universitas Gadjah Mada. (rizal/witono)

Di Indonesia diperkirakan ada sekitar 30.000 tumbuhan ditemukan di dalam hutan hujan tropika, dan sekitar 1.260 spesias di antaranya diketahui berkhasiat sebagai obat. Namun baru sekitar 180 spesies yang telah digunakan untuk berbagai keperluan industri obat dan jamu. Selain itu, baru beberapa spesies saja yang telah dibudidayakan secara intensif.

Di samping itu  terdapat organisme lain seperti jamur ataupun mikroba yang belum banyak tersentuh oleh peneliti. Keanekaragaman hayati tersebut merupakan sumber biomolekul senyawa-senyawa organik yang tidak terbatas jumlahnya.

Demikian dipaparkan Prof. Dr. Sri Atun, guru besar bidang Kimia Bahan Alam FMIPA UNY pada acara Seminar Nasional Kimia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia UNY, Sabtu (23/5/2015) di FMIPA UNY.  Pembicara lainnya yaitu Septi Nur Hayati, M.Sc., Apt., dari UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia LIPI, serta Mahindra Drajat Utomo, S.Si., dari PT Petrokimia Gresik. Seminar ini diikuti oleh guru, dosen, peneliti, serta mahasiswa.

Lebih lanjut dikatakan, perkembangan dalam penelitian bahan alam mengalami kemajuan yang semakin cepat dengan ditemukannya teknik-teknik pemisahan secara kromatografi dan penentuan struktur molekul secara spektroskopi pada pertengahan abad ke-20. Dengan metode tersebut beberapa struktur senyawa bioaktif berhasil ditemukan. Misalnya penemuan alkaloid seperti vinblastine dan vinkristin dari tumbuhan tapak dara sebagai obat kanker.

Tanaman lain yang bisa dimanfaatkan antara lain gondopuro sebagai bahan dasar  penghilang rasa sakit kepala; cengkeh, minyaknya digunakan dalam industri untuk pembuatan obat gigi, penyedap rasa, parfum, anti jamur, anti bakteri, dan anti serangga, dll.

Sementara itu, Septi Nur Hayati dalam paparannya menjelaskan bahwa Pusat Penelitian Kimia – Kelompok Penelitian Bahan Baku Obat yang sedang dikerjakan sampai dengan tahun 2015 di antaranya uji klinik ekstrak daun sukun sebagai fitofarmaka antidiabetes dan antikolesterol, pencarian antidiabetes dari biota laut, pengembangan senyawa antimalarial alami, dan pengembangan biota laut  sebagai antibakteri.

“Riset obat tidak dapat diselesaikan secara tuntas hanya dengan menggunakan satu pendekatan suatu cabang ilmu saja. Pemecahan masalah dengan pendekatan interdisiplin menjadi sebuah kebutuhan,” tambah Septi. (witono)  

Dalam rangka sosialisasi dan promosi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. selaku Ketua Umum, menjadi narasumber dalam acara Kompasiana di Kompas TV pada Jumat (22/5/2015). Dalam acara tersebut, Ketua Umum yang juga Rektor UNY itu menjelaskan berbagai hal terkait dengan SBMPTN, juga dengan seleksi sarjana sebelumnya yang sudah diumumkan 9 Mei lalu yakni SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang sering kurang dipahami oleh masyarakat. Talkshow yang dipandu oleh Cindy Sistirani itu berlangsung dari pukul 19.00—20.00.

Selain Rochmat Wahab, acara tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya: Dr. Illah Sailah (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti) dan Prof. Dr. Muhamad Zainudin, Apt. (Ketua Pokja SBMPTN). Illah Sailah banyak menjelaskan tentang beasiswa bidikmisi bagi para calon mahasiswa PTN seluruh Indonesia. Beasiswa dari pemerintah RI ini diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Sementara itu Muhamad Zainudin banyak menjelaskan hal-hal yang terkait dengan sejumlah informasi teknis pelaksanaan SBMPTN. Tes masuk PTN ini hanya diperuntukkan bagi lulusan 2013—2015. Adapun pendaftarannya dilakukan secara online mulai 11 Mei hingga 29 Mei pukul 22.00 WIB. Ujian tulisnya dilakukan pada 9 Juni. Kemudian disusul dengan ujian keterampilan bagi para calon yang memilih program studi seni dan olah raga pada tanggal 10 dan 11 Mei. Ujian tulis SBMPTN terdiri atas tiga kelompok: Saintek, Soshum, dan campuran. Para peserta dapat memilih maksimal tiga program studi. Hasil ujian bakal diumumkan pada 9 Juli 2015 pukul 17.00 WIB.

Selain berupa tanya jawab dengan pembawa acara, ketiga narasumber SBMPTN tersebut juga melakukan interaksi dengan para penonton yang bergabung dengan acara Kompasiana tersebut secara online. Dalam salah satu jawaban atas pertanyaan pemirsa, Rochmat Wahab menegaskan kalau seleksi ini, baik SBMPTN maupun SNMPTN merupakan seleksi nasional yang objektif dan menekankan kejujuran. Rektor UNY itu berani menjamin akan keobjektifan pelaksanaan kedua jenis ujian masuk PTN tersebut.

Selain rektornya menjadi Ketua Umum, UNY juga menyelenggarakan sejumlah sosialisasi dan promosi SBMPTN di tingkat Panlok 46 Yogyakarta. Bersama dengan UIN Sunan Kalijaga, UGM, dan UPN Yogyakarta, beberapa saat lalu UNY melakukan konferensi pers dan siaran TV. Pada Senin, 11 Mei 2015, Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. (Wakil Rektor I UNY) mengadakan jumpa pers dengan ketiga kampus negeri di Yogyakarta tersebut tentang SBMPTN di Gedung PAU Lt. 2 UIN Sunan Kalijaga.

Pada Selasa (19/5/2015), Wardan Suyanto juga menjadi narasumber dalam acara Bincang-Bincang di Jogja TV yang berlangsung pada pukul 15.00. Selain dari UNY juga hadir tiga narasumber lainnya yang mewakili tiga kampus lain: Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag. (Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga), Ir. Nur Indrianti, M.T., Dr.Eng., IPM (Wakil Rektor I UPN Yogyakarta), dan Wijayanti, S.IP., M.Sc. (Kahumas UGM). (Nur)

Aron Laki, mahasiswa asing UNY program Darmasiswa menyabet juara kedua dalam Lomba Pidato Mahasiswa Asing Tingkat Nasional dengan tema “Masa Depan Bahasa Indonesia dalam Pergaulan Internasional” pada tanggal 23 Mei 2015 di Convention Hall, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka Pembekalan Kepulangan Mahasiswa Darmasiswa 2015.

Mahasiswa asal Hungaria yang telah belajar bahasa Indonesia di UNY selama 9 bulan ini pun berhak atas hadiah berupa beasiswa Darmasiswa selama satu tahun.

Sebelum mengikuti kompetisi tersebut, Aron Laki mengikuti seleksi tingkat universitas pada tanggal 6 Mei 2015 dengan tema “Manfaat  Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa Asing” dan mengalahkan 4 mahasiswa asing yang berasal dari Korea Selatan, Spanyol, Fiji, dan Rusia. Setelahnya, ia mengikuti seleksi tingkat regional. Seleksi tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2015 dengan tema “Keanekaragaman Bahasa dan Budaya Indonesia” diselenggarakan di kampus Atmajaya. Aron kembali menyisihkan 3 peserta lain yang berasal dari Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Atma Jaya, dan Universitas Gajah Mada. Ia pun melenggang ke seleksi tingkat nasional untuk  bertanding bersama 10 mahasiswa asing lainnya yang terpilih dari 46 universitas di Indonesia.

Aron Laki mengakui kebiasaan belajarnya yang integratif membuatnya semakin fasih berbahasa Indonesia. “Selain membaca dan menulis, saya juga membaca nyaring materi yang saya pelajari dan mendengarkannya kembali. Setiap mempelajari kata baru misalnya, saya akan mencatat dan mempelajarinya lagi ketika saya lupa. Di samping itu, interaksi saya ketika makan di warung dan bertemu dengan orang-orang membuat saya lancar berbahasa Indonesia,” pungkasnya.

Selain perlombaan ini, Aron Laki bersama mahasiswa Darmasiswa UNY lainnya mengikuti tes uji kemampuan berbahasa Indonesia di Universitas Andalas, kegiatan penanaman pohon di Taman Margasatwa dan Budaya Kinanti dan kunjungan ke benteng bersejarah, Fort de Kock, Bukittinggi. Mereka juga menampilkan sajian lagu Edelweiss dan Si Patokaan dengan alat musik tradisional Angklung. Harmoni alunan musik tradisional ini pun menjadi penutup serangkaian acara yang diikuti oleh ratusan mahasiswa asing tersebut. (Yuliana)

Pada tahun 2015 ini Kelompok Studi Ilmiah MIPA Scientis (KSI-MIST) FMIPA UNY menyelenggarakan kegiatan MARSS#2 (MIPA Road to Scientific Paper and Seminar) dengan tema “Membangun Jiwa Sciencepreneurship Melalui Pengembangan Pendidikan dan Penelitian untuk Mewujudkan Generasi Indonesia Mandiri” yang merupakan serangkaian acara Dies Natalis UNY yang ke-51, MARSS#2 berjalan selama tiga hari yaitu tanggal 8—10 Mei 2015 yang terdiri dari lomba karya tulis nasional (LKTIN), Seminar Nasional dan Field Trip.

LKTIN diikuti oleh 148 tim dari universitas-universitas di Indonesia kemudian diseleksi dan dipilih 10 besar finalis yang diundang untuk mempresentasikan karya mereka di Yogyakarta tepatnya di ruang sidang FMIPA UNY. Sementara itu kegiatan Seminar Nasional diadakan di Gedung KPLT FT UNY dan diikuti sekitar 400 peserta dengan menghadirkan tiga pembicara yaitu Direktur Indonesian Nanotechnology Society  Dr. Nurul Taufiqu Rahman, M.Eng., Wakil Rektor III UNY Prof. Dr. Sumaryanto. M.Kes., dan Dr. Das Salirawati. M.Si. 

Pada kesempatan ini Dr. Nurul Taufiqu Rahman, M.Eng. memaparkan materi tentang nanoteknologi yang diaplikasikan pada sebuah produk sehingga memiliki nilai komersial yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk tanpa sentuhan nanoteknologi. Prof. Dr. Sumaryanto. M.Kes, memaparkan materi terkait kebijakan UNY dalam memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk melatih jiwa wirausaha dengan memberikan program-program seperti PKM-K dan PMW. Sementara pemateri terakhir Dr. Das Salirawati, M.Si. memberikan  penjelasan bagaimana untuk memantik jiwa enterpreunership dari mahasiswa dan tips-tips menjadi wirausahawan yang baik.

Marss#2 ini diselenggarakan dengan bantuan beberapa pihak sponsor, di antaranya Pertamina sebagai sponsor utama dan sponsor-sponsor pendamping lainnya. Suksesnya kegiatan Marss#2 ini memberikan semangat panitia untuk mengadakan Marss#3 tahun depan. (Syaiful Amri)

Universitas Negeri Yogyakarta turut meramaikan Pameran Pendidikan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.  Pameran yang digagas oleh Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud RI ini,  berlangsung pada tanggal 22—24 Mei 2015 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Pameran Pendidikan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI, Prof. Kacung Marijan, Ph.D.   “Pemilihan DIY sebagai  tempat pelaksanaan puncak peringatan Hardiknas 2015 adalah bagian dari keinginan untuk melakukan introspeksi dan sekaligus meneladani dedikasi Ki Hadjar Dewantara untuk pendidikan dan kebudayaan di Indonesia,” ujarnya.

Dalam pameran  ini, terdapat 65 stand peserta pameran yang terdiri dari unit-unit utama di lingkungan Kemdikbud, Perguruan Tinggi DIY, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), PKLK DIY, PAUDNI, penerbit, dan perusahaan swasta.  Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu peserta pameran menampilkan kompor listrik untuk batik (manual dan otomatis), buku proyek akhir mahasiswa Tata Busana dan Tata Boga, video profil UNY, dan kompetisi yang diikuti mahasiswa.   

Stand UNY juga memberikan informasi seputar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2015 baik melalui leaflet maupun interaksi langsung dengan pengunjung pameran. Pengunjung pameran ini didominasi oleh siswa SMK dari DIY ataupun daerah lainnya. Selain itu, ada juga para orangtua yang menyempatkan diri untuk mencari informasi seputar seleksi perguruan tinggi bagi putra-putrinya. (Laksa)

Berkembangnya teknologi otomotif diiringi dengan perkembangan desain kendaraan yang semakin modern. Dengan memperhitungkan berbagai aspek, desain kendaraan dibuat untuk berbagai keperluan dalam penggunaannya. Pembuatan desain dibuat berbeda khususnya dari segi penggunannya seperti desain kendaraan untuk keluarga sangat berbeda dengan desain kendaraan racing yang digunakan untuk kepentingan di dunia balap. Dalam setiap desain, aspek keamanan, kenyamanan, aerodinamis, dan aspek-aspek lain perlu diperhitungkan untuk menciptakan sebuah desain kendaraan yang baik.

Mahasiswa dapat mendesain sebuah kendaraan yang mampu diaplikasikan pada dunia nyata dengan hasil dan kualitas yang baik, menunjukkan tingginya kreativitas dan minat bakat mahasiswa pada dunia otomotif. Oleh karena itu, dengan adanya Pelatihan Desain Kendaraan ini diharapkan akan muncul bibit baru yang mampu berinovasi membuat desain-desain kendaraan berkualitas, hasil karya dari mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.

Pelatihan Desain Kendaraan ini dilaksanakan 5 kali pertemuan yang dibagi menjadi pertemuan ke-1 sampai ke-3 dilaksanakan setiap hari Sabtu, 21 Maret–11 April 2015 dengan waktu dari pukul 08.00—11.40 WIB, pertemuan ke-4 dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 April 2015 dengan waktu dari pukul 08.00—14.00 WIB, dan pertemuan ke-5 dilaksanakan pada hari Minggu 26 April 2015 dengan waktu dari pukul 08.00—14.00 WIB.

Pelatihan Desain Kendaraan dilaksanakan di RM 2 Fakultas Teknik UNY. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa UNY yang tertarik di bidang desain kendaraan. Dalam kegiatan ini jumlah peserta yang mengikuti ada sebanyak 25 orang dari target peserta yang diharapkan sebanyak 35 orang, terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Diisi oleh dua orang pemateri yang handal di bidangnya, pelatihan desain dilakukan dengan menggunakan software SolidWork. Pelatihan Desain Kendaraan tahun ini sangat bagus dan bermanfaat sekali bagi para mahasiswa UNY yang ingin menambah ilmunya dalam mendesain kendaraan. (humas restek)

Kamis, 21 Mei 2015, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. dan Samel Rumende, Executive Director PT Thiess Contractor Indonesia (TCI), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama kedua institusi. Upacara penandatangan ini dilaksanakan di Ruang RKU, Gedung Rektorat UNY. Penandatangan MoU ini juga dihadiri oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan UNY, dan Tony Borkett, TCI Training and Development Manager.

Sebagai bagian dari Thiess, sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Australia,  PT Thiess Contractor Indonesia berdiri pada bulan November tahun 1988.

Dalam beberapa tahun terakhir, PT TCI telah melakukan diversifikasi bisnis dan mengerjakan proyek di sektor telekomunikasi, minyak, dan gas.

 “Selama akhir  tahun 2014 sampai dengan  tahun 2015 Universitas Negeri Yogyakarta telah menunjukkan kemajuan yang memuaskan. UNY tidak hanya bekerjasama dengan institusi pendidikan, namun juga sektor swasta. Kami sangat mendukung kegiatan kerjasama untuk tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” ungkap Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A.

Samel Rumende pun menandaskan bahwa sebagai universitas yang menyelenggarakan pendidikan untuk mencapai standar dan persyaratan global, UNY adalah salah satu institusi pendidikan yang menjadikan Indonesia sebagai pesaing utama negara-negara dalam sektor industri.

“Kerjasama PT TCI dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta selaras dengan tujuan TCI Training Institute, suatu keselarasan dengan strategi Theiss untuk inovasi dan karya,” imbuhnya.

PT TCI melalui TCI Training Institute juga bekerjasama dengan SMKN di Indonesia untuk penyediaan sumber daya manusia. Peran UNY sebagai pencetak guru SMK inilah yang juga menjadikan kerjasama antara UNY dan PT TCI semakin relevan.

Kegiatan kerjasama UNY dan TCI  sendiri telah berlangsung dari tahun 2014 dan melibatkan Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).  Di antara program kerjasama yang telah berlangsung ialah pengiriman mahasiswa UNY untuk melaksanakan PPL dan WE di TCI, pengiriman tenaga ahli dari TCI untuk menjadi narasumber pada workshop K3 dosen dan karyawan FT UNY serta seminar nasional pendidikan vokasi di FT UNY.

Adapun kerjasama yang akan dilaksanakan pada waktu mendatang adalah sertifikasi internasional kompetensi bidang keahlian dosen sebagai trainer, pengiriman dosen FT ke PT TCI untuk pengembangan bersama model pembelajaran vokasional, TCI sebagai partner utama UNY dalam membuka program studi S1 Pendidikan Teknik Alat Berat, TCI sebagai bapak angkat Inkubator Technopreneur bagi FT UNY, serta pengiriman tenaga pengajar bahasa Inggris dari FBS untuk mengajar karyawan TCI. (Yuliana)

“Inovasi mahasiswa di sini (FT UNY) yang dibuat sudah bagus namun saya minta terus ditingkatkan terutama menekankan pada aspek kemanfaataan di masyarakat,” komentar Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan Nasional Periode 1993–1998 saat mengamati karya dan inovasi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta di halaman Gedung KPLT, Kamis, 21 Mei 2015. Pameran singkat satu hari, yang berbarengan dengan puncak perayaan Dies Natalis ke-51 UNY ini, diselenggarakan untuk menyambut tamu-tamu yang datang ke FT UNY.  Dalam pameran ini segenap mahasiswa menampilkan karya unggulan FT UNY seperti mobil listrik, busana yang dirancang saat HUT ANTV, teknik rias, mesin karya teknologi serta inovasi-inovasi dari Technopreneur dan karya dari Tim Pusdatek seperti sepeda Listrik Niaga dan solar home system.

Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono menjelaskan bahwa hari ini cukup spesial karena ada tiga tamu yang hadir ke UNY khususnya Fakultas Teknik untuk kepentingan yang berbeda. “Yang pertama adalah Menteri Pendidikan Nasional Periode 1993–1998, Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro, yang hadir untuk melihat inovasi-inovasi yang telah dikembangkan di Fakultas Teknik UNY dan tentunya kita juga sangat mengharapkan masukan-masukan dari beliau,” ucap Dekan FT UNY.

“Kemudian Direktur Utama PT Thiess Contractor Indonesia, Samuel Rumende beserta rombongan setelah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan UNY khususnya untuk penguatan kerja sama dengan Fakultas Teknik,” tambahnya.

Tamu yang terakhir adalah dari rombongan Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dari Kabupaten Bangka Tengah yang sedang melakukan penjajakan kerja sama bidang akademik dengan UNY.

Antusiasme yang tinggi hingga saran-saran yang membangun diberikan para tamu setelah meninjau inovasi dari mahasiswa FT UNY. Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro kepada mahasiswa menyampaikan bahwa sebelum membuat inovasi diperlukan survey langsung  yang mendalam di masyarakat. “Lalu, jika alat sudah jadi perlu diuji coba dengan seksama, jangan hanya satu-dua hari saja namun harus berbulan-bulan untuk melihat bagaimana kebermanfaatan alat yang telah dibuat,” ujarnya. “Sehingga seorang inovator itu tidak akan pernah berhenti dalam satu tahap melainkan terus melakukan evaluasi untuk menjadikan alatnya itu benar-benar termanfaatkan dengan baik ditengah masyarakat,” imbuhnya.

Respon berbeda ditunjukkan  Direktur Utama PT Thiess Contractor Indonesia, Samuel Rumende, yang  malah menantang kepada mahasiswa Pendidikan Teknik Busana untuk membuat inovasi dalam hal pemasangan perhiasan.

Sementara Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, M.M., setelah melihat inovasi FT UNY berminat untuk melakukan suatu kerjasama pengembangan produk pendidikan di mana FT UNY sebagai pembina siswa-siswa SMK di Bangka Tengah. (hryo)

Dalam rangka menjaring dan menyeleksi kafilah UNY dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) mahasiswa Nasional ke-14 di Universitas Indonesia pada bulan Agustus mendatang, Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Unit Kegiatan Kerohanian Islam Jama’ah Al-Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UKKI JAM UNY) menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tahap dua tingkat UNY pada Sabtu, 23 Mei 2015 di LPTK UNY.

Agenda yang diikuti oleh 52 peserta yang merupakan para juara yang masuk dalam tiga besar STQ seleksi tahap awal pada Sabtu, 28 Maret 2015. Dalam STQ tahap ini ada 11 cabang lomba yang diselenggarakan, antara lain: Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Tartil Qur’an (M-TarQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an 1, 5, dan 10 juz (MHQ), Musabaqah Khattil Qur’an (MKQ), Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an (MKTA), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Musabaqah Desain Aplikasi AlQur’an (MDAA), Musabaqah Qira’at Sab’ah (MQS), Debat Kandungan Al-Qur’an Bahasa Arab (DKA-Ar) dan Debat Kandungan Al-Qur’an Bahasa Inggris (DKA-BIng).

 “Menurut saya kegiatan ini adalah kegiatan yang luar biasa yang diselenggarakan oleh UKKI dan UNY, kegiatan ini merupakan pembinaan menuju MTQ Nasional yang akan diselenggarakan di UI pada bulan Agustus. Semoga yang terpilih menjadi kafilah MTQ UNY di UI  bisa sukses dan membuat bangga UNY,” papar Ahmad Tahalli, Pendidikan Teknik Elektronika.

“Alhamdulillah Sabtu, 23 Mei 2015 kita bisa menyelenggarakan STQ tahap kedua di mana STQ hari ini merupakan kelanjutan STQ pada bulan Maret dan insyaa Allah tahun ini UNY akan memberangkatkan 11 cabang MTQ dan hal ini patut disyukuri karena tidak semua perguruan tinggi bisa memberangkatkan semua cabang MTQ,” tutur Syukri Fathudin, A.W., S.Ag., M.Pd., Pembina UKKI Jama’ah Al-Mujahidin UNY 2015.

“Alhamdulillah acara kemarin berjalan dengan baik walaupun ada beberapa kendala yang terjadi,” papar Gangsar Pitoyo, Ketua UKKI Jama’ah Al-Mujahidin UNY 2015.

Pengumuman yang masuk dalam kafilah MTQ UNY yang akan diberangkatkan ke UI untuk mengikuti MTQ Nasional akan diumumkan pada hari Senin, 25 Mei 2015. Semoga yang terpilih menjadi kafilah MTQ UNY bisa memberikan yang terbaik dan membanggakan UNY. (Huda)

Untuk kesekian kalinya Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) menggelar Seminar Nasional (Semnas) dengan mengangkat tema “Kontribusi Ilmu-Ilmu Sosial dalam Percepatan Pembangunan Indonesia Bermartabat” di Ruang Ki Hajar Dewantara FIS UNY, Kamis (14/5/2015). Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Mohtar Mas’oed (guru besar Fisipol UGM), Zaenal Arifin Muchtar (Direktur Pukat UGM), Dr. Rimawan Pradiptyo (dosen FEB UGM), dan Prof. Dr. Zamroni, Ph.D. (guru besar UNY).

Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. tersebut dihadiri dosen dan mahasiswa di lingkungan FIS UNY. “Melalui seminar nasional ini diharapkan bisa menumbuhkan budaya keilmuan di lingkungan FIS UNY, sehingga ke depannya FIS UNY bisa memberikan sumbangsih yang nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Ajat saat menyampaikan sambutannya di depan ratusan peserta yang memenuhi ruang Ki Hajar Dewantara.

Dalam kesempatan tersebut Mohtar Mas’oed mengatakan praktik politik selama lebih kurang tiga belas tahun telah berhasil melembagakan sebagian dari penyelenggaraan politik demokratis, khususnya kompetisi dalam memperebutkan jabatan-jabatan publik telah menjadi bagian dari kehidupan politik yang wajar.

“Prestasi yang patut dibanggakan karena pelembagaan dalam kompetisi politik dapat menjadi modal yang sangat berharga untuk melakukan konsolidasi kehidupan demokrasi yang lebih substansial. Namun sayangnya, dalam waktu yang hampir bersamaan muncul tanda-tanda menakutkan karena elit politik telah memanipulasi demokrasi prosedural sebagai legitimasi perilaku politik yang korup,” jelas Mohtar Mas’oed.  

Sementara itu, Prof. Dr. Zamroni memandang pendidikan adalah jantung peradaban dalam sebuah negara-bangsa. Manusia, siapa pun orangnya secara filosofis disebut sebagai animal educandum, yakni individu yang terus-menerus dididik dan mendidik. Ini artinya, proses pendidikan merupakan sebuah ikhtiar yang tanpa henti. Pendidikan dalam hidup memegang peranan penting guna memajukan peradaban. Untuk pencapaian itu mayarakat harus mencapai tingkat kedewasaan, dalam artian dapat menyelesaikan berbagai masalah kehidupan, sehingga mampu memacu perkembangan peradaban.

Para pembicara yang lain, juga sangat menarik dan jelas dalam memaparkan pemikirannya tentang kontribusi ilmu-ilmu sosial dalam percepatan pembangunan Indonesia bermartabat. Para peserta sangat antusias dalam kegiatan ini. Banyak yang bertanya kepada para pembicara. Moderator pun sampai harus membatasi jumlah pertanyaan yang diajukan. Hal ini menjadikan salah satu indikator kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini. (Danu)

Kelompok mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta ciptakan Converter Kits, sebuah alat yang dapat mengubah gas LPG menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.  Kelompok ini terdiri dari Angger Gufita, Yadi Prabowo Mukti, serta Muhammad Faturahman Baehaqi di bawah bimbingan dosen Dr. Mujiyono dan Dr. Eng. Didik Nurhadiyanto. Angger Gufita menjelaskan bahwa latar belakang pembuatan alat ini karena melihat fakta semakin tingginya konsumsi bahan bakar minyak atau BBM untuk kendaraan bermotor sedangkan kian hari produksi BBM kian menurun. “Bahkan sering di beberapa daerah terjadi kelangkaan BBM”, tuturnya.

“Dari situ kami memandang perlunya alternatif lain bahan bakar untuk kendaraan bermotor yakni   gas atau bio gas”, imbunya.

Dengan memanfaatkan bahan bakar gas LPG 3 kilogram, Angger dan timnya mengkreasi converter kits yang berfungsi untuk me-mixing gas dan udara dengan kadar yang tepat sehingga terjadi pembakaraan yang sempurna.

“Alat ini merupakan karya original buatan kami di bawah arahan dosen pembimbing sedangkan beberapa alat yang sudah ada hanya merupakan modifikasi”, ujarnya.

Salah satu keunggulan alat ini dibandingkan dari converter yang sudah ada adalah ruang mixing udara dan gas yang didesain pada alat ini dapat melakukan percampuran menjadi lebih merata.

Selain itu, converter ini dilengkapi dengan flame arrestor yakni penahan rambatan api. “Bilamana terjadi korsleting atau ada bagian yang terbakar maka mesin akan mati dengan sendirinya dan aliran gas terhenti”, bebernya.

“Adanya flame arrestor, memastikan alat ini aman untuk digunakan”, ucapnya.

Angger menjelaskan bahwa dari serangkaian ujicoba ternyata dengan menggunakan converter ini juga meningkatkan kecepatan. Hal ini disebabkan suplai bahan bakar yang ajeg sehingga perputaran mesin atas menjadi lebih konstan.

“Converter ini juga terbukti lebih hemat karena dengan konsumsi 1 kilogram gas dapat menempuh jarak sekitar 80 kilometer”, ucapnya.

“Ke depan kami akan membuat tabung paten agar bahan bakar gas dapat dimasukkan pada body motor sehingga secara estetika akan lebih baik”, cerita Angger.

“Kami juga sedang melakukan serangkaian ujicoba sehingga nantinya pengisian bahan bakar gas menjadi lebih mudah”, tutup mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin FT UNY angkatan 2012 ini. (hryo)

Dalam rangka menjalin komunikasi yang lebih efektif antara mahasiswa dan dosen, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) mengadakan acara Dialog Interaktif Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah bertajuk tema “Menjalin Komunikasi untuk Kejayaan Sejarah”, Kamis (21/5/2015). Acara yang bertempat di ruang Cut Nyak Dien ini dihadiri oleh para dosen, laboran, admin prodi, dan mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah sebanyak 60 orang dari berbagai semester dan angkatan.

“Selama ini banyak mahasiswa yang mempunyai pertanyaan atau aspirasi untuk para dosen, tapi kebanyakan sungkan untuk mengungkapkan secara langsung pada dosen yang bersangkutan. Karena itu, HIMA menyediakan wadah tersebut dalam bentuk Temu Dosen dan Mahasiswa,” ujar Muhammad Sahrul Jihad, Ketua HMPS FIS UNY.

Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY, M. Nur Rokhman, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi acara yang digagas oleh HIMA ini. Menurutnya, dengan diadakan acara Dialog Interaktif Dosen dan Mahasiswa, maka akan terjalin komunikasi yang efektif. Pihak dosen dan jurusan mendapat banyak aspirasi, sementara mahasiswa mendapat informasi.

Sahrul begitu panggilan akrabnya berharap dengan dengan diadakannya acara ini, semoga aspirasi mahasiswa Pendidikan Sejarah dapat ditindaklanjuti oleh dosen dan bagian administrasi. “Semua demi kemajuan Program Studi Pendidikan Sejarah supaya terus lebih baik,” tuturnya menambahkan. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa kepada dosen maupun staf TU. Mereka belum memahami beberapa hal. Pertanyaan yang mereka ajukan sangat beragam, baik  bersifat akademik maupun nonakademik yang berhubungan dengan prodi/jurusan.

Secara umum, kegiatan ini berlangsung sukses. Hal ini dapat dibuktikan dari segala pertanyaan dan masukan mahasiswa dapat dijawab dan diterima oleh pihak dosen. Selain itu, khususnya tahun ini, hampir semua dosen Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY dapat menghadiri acara tersebut sehingga membuat acara semakin semarak. (Danu)

Skripsi selalu menjadi momok bagi mahasiswa semester akhir. Tidak jarang mahasiswa harus kena sanksi drop out karena tidak bisa menyelesaikan skripsi. Jurusan PGSD Penjas menyelenggarakan Seminar Percepatan Studi untuk angkatan 2011 pada Selasa (19/5/2015) di Ruang Seminar Lantai 4 Gedung Layanan Akademik UNY Kampus Wates.  Kaprodi PGSD Penjas, Sriawan, M.Kes. menyampaikan bahwa skripsi merupakan masa-masa sulit yang harus dilalui setiap mahasiswa. Skripsi juga merupakan seni dalam proses pendewasaan diri. Sebagai proses pendewasaan tentu ada yang pahit dan indah. “Dan fase pahit dan indah itu yang harus kalian bisa lalui,” ungkap Sriawan.

Sriawan, M.Kes. juga menyampaikan, “Dari 52 mahasiswa yang saya undang, terdapat 7 mahasiswa yang sudah mendaftar untuk ujian. Dan ini semoga menjadi motivasi bagi  mahasiswa yang lain untuk segera dapat merampungkan skripsi. Saya sebagai orang tua kalian di sini mempunyai tanggung jawab untuk selalu mengingatkan dan memberi motivasi agar kalian dapat segera menyelesaikan kuliah. Jangan sampai ada yang tercecer,” tambah Sriawan.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Bidang I, Isroah, M.Si. menyampaikan motivasi bahwa setiap mahasiswa harus mempunyai target dalam menyelesaikan kuliah.  Dan pertemuan semacam ini dapat memberikan suntikan motivasi diri untuk dapat mencapai target tersebut. “Semester ini merupakan semester 8. Jangan sampai Anda menempuh 8 plus. Harus ada percepatan. Harus berlari lebih cepat lagi.“

“Dan bagi mahasiswa yang ada di ruangan ini antara satu dengan yang lain harus kompak. Harus saling memotivasi dan mengingatkan. Bulatkan tekad dan kedisiplinan. Kalian pasti bisa,” pungkas Isroah. Pertemuan ini dilanjutkan dengan laporan perkembangan skripsi masing-masing mahasiswa. (Tusti)

Skripsi merupakan tahap akhir proses belajar yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana di jenjang pendidikan Strata 1 (S1). Menjelang semester akhir mahasiswa wajib mengetahui syarat-syarat dan proses dalam pengajuan dan pembuatan skripsi.

Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan lulusannya mengadakan kegiatan Workshop Tugas Akhir (TA). Dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui dan memahasi syarat, prosedur, dan aturan dalam pembuatan skripsi.

Kegiatan dilakukan pada hari Jumat, 22 Mei 2015 di Ruang Sidang Ki Hajar Dewantara FIS UNY dalam dua sesi yaitu pukul 09.00 WIB s/d 11.30 WIB dan pukul 13.00 WIB s/d 15.00 WIB. Acara dihadiri oleh dosen, admin jurusan, dan mahasiswa semester 6. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY, Muhammad Nur Rokhman, M.Pd.

Pemaparan tentang prosedur pengajuan tugas akhir disampaikan oleh M. Nur Rokhman. Beliau juga memaparkan tentang syarat-syarat dan ketentuan serta kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang melaksanakan Tugas Akhir. Serta memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Narasumber antara lain Hj. Harianti, M.Pd., Terry Irenewaty, M.Hum., dan Sardiman Am., M.Pd., berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang relevan untuk dibahas oleh mahasiswa. Topik Tugas Akhir tersebut antara lain tema-tema Ilmu Sejarah dan Pembelajaran Sejarah.

Narasumber berikutnya adalah Dr. Aman, M.Pd., yang memaparkan secara khusus tentang Metode Penelitian. Mereka menyampaikan, jika permasalahan sudah diidentifikasi, lalu ada teori yang bisa dijadikan referensi untuk memahami masalah yang sangat berguna untuk merumuskan jawaban sementara permasalahan dalam bentuk hipotesis.

Berikutnya peneliti akan mencari jawaban yang hakiki, untuk itu mereka memerlukan penelitian lebih lanjut. Untuk melakukan penelitian tersebut memerlukan metode atau cara-cara tertentu, dimulai dari menentukan desain atau pendekatan penelitian, mendefinisikan variabel secara operasional, menentukan sampel, bagaimana teknik mengumpulkan data dan menganalisis data.

Dengan adanya pembagian topik tugas akhir ini secara umum diharapkan mahasiswa dapat menentukan fokus bidang ilmu yang akan diteliti dan dijadikan sebagai tugas akhir. Dan mahasiswa juga diharapkan dapat berkonsultasi dengan dosen yang berkompeten pada bidang ilmu yang diminatinya.

Di akhir acara, Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah Dr. Dyah Kumalasari, M.Pd. memberikan nasihat dan motivasi kepada mahasiswa agar giat dalam menjalankan kegiatan tugas akhir dan dapat mengejar target kelulusan yang tepat waktu dengan predikat yang baik. Dengan demikain diharapkan sebagian besar mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir dan lulus sarjana kurang dari delapan semester atau 4 tahun. (Danu)

Pusat Pengembangan Karir (PPK) LPPMP UNY bekerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation melaksanakan rekrutmen untuk program Paragon Leader Development Program (PLDP) yang  dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Mei 2015 jam 08.00 WIB—selesai. Seleksi ini diikuti oleh 270 orang peserta untuk semua jurusan dari Universitas Negeri Yogyakarta. Seleksi dibagi menjadi 2 batch. Batch pertama diikuti oleh 135 orang peserta dan batch kedua diikuti oleh 135 orang peserta.

Kepala PPK LPPMP UNY Minta Harsana, M.Sc. menemui Ismianti selaku PIC rekruitmen Wilayah DI Yogyakarta dari PT. Paragon Technology and Innobation di sela-sela rekrutmen. Ismianti menyatakan sangat senang bisa bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan harapan bisa kerjasama dapat terus dilanjutkan.

Paragon Leader Development Program (PLDP) adalah program PT Paragon Technology and Innovation yang merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan potensi diri di bidang event organizer, training, dan kegiatan rekruitmen yang berlangsung di Distribution Center (DC) PT Paragon Technology and Innovation di seluruh Indonesia. (Dani)