Celoteh riang terdengar dari lantai dua Gedung C 15, FBS, UNY. Lebih dari empat puluh anak usia TK dan SD tampak bersemangat mengikuti kegiatan Fun English Course (FEC) yang diadakan oleh mahasiswa tingkat akhir Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. FEC tahun ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian agenda Dies Natalis ke-50 UNY. FEC akan berlangsung selama dua bulan, mulai dari 3 Maret sampai 27 April 2014.
Semenjak dimuatnya mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah dasar di Indonesia pada tahun 1994, permintaan akan pendidikan bahasa Inggris semakin pesat. Hal tersebut juga didukung oleh globalisasi yang semakin gencar di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Sayangnya, masih ada jurang lebar antara permintaan yang ada dengan sumber daya pendidik yang mumpuni. Oleh karena itu, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UNY mengadakan suatu program ekstra yang sekarang menjadi paket pilihan konsentrasi, yaitu English for Children atau Bahasa Inggris untuk Anak-anak. Para mahasiswa tingkat akhir yang mengambil konsentrasi ini akan dibekali tentang cara mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak dalam 10 SKS. Program FEC adalah kegiatan praktik nyata dari beragam teori dan diskusi yang dipelajari dalam kelas English for Children.
“Keterampilan mengajar bahasa Inggris untuk anak bukanlah keterampilan yang mudah didapat,” jelas Dra. Nury Supriyanti, M.A., dosen pembimbing kelas English for Children. “Seorang pendidik bahasa Inggris untuk anak harus mampu mengajari bahasa Inggris secara fun, secara menyenangkan, supaya siswa jadi suka dan tidak takut di tahun-tahun selanjutnya dalam belajar bahasa Inggris.”
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai ajang para mahasiswa untuk mempraktikkan teori dan ilmu tentang mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak. Kegiatan ini juga melatih mahasiswa untuk dapat mengelola masalah akademik dan yang lebih penting lagi adalah membekali mahasiswa dengan kemampuan entrepreneurship. Ilmu tentang manajemen, rancangan pendidikan, dan kemampuan sosial dengan anak-anak dapat diaplikasikan untuk membuat lembaga pendidikan sendiri.
M. Yusuf Arif Nur Rahmat, mahasiswa PBI 2010 yang menjabat sebagai program director, beserta timnya berusaha meningkatkan kualitas program dari segala aspek, mulai dari manajemen program sampai dengan mutu secara akademis. FEC 2014 tak hanya berkutat dengan buku dan kegiatan dalam kelas saja. Ada banyak kegiatan outdoor yang diprogram sedemikian rupa supaya mirip dengan kultur asli negara asal bahasa Inggris. Tahun ini ada agenda picnic, barbeque, field trip, dan grand tour.
“Cucu saya sedang demam, namun sejak pulang sekolah tadi sudah tidak sabar untuk segera berangkat untuk mengikuti kegiatan FEC ini,” ungkap Istri Sumarni, salah seorang wali murid. Tampaknya usaha tim panitia FEC 2014 berjalan sesuai rencana. Animo peserta tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu, bahkan dua dari 42 total peserta didik adalah WNA dari Amerika Serikat. Rangkaian kegiatan Fun English Course 2014 diakhiri pada 27 April 2014 di Stage Tari FBS UNY dengan pentas bakat peserta didik, di mana setiap peserta didik menampilkan bakatnya masing-masing dan kemampuan berbahasa Inggris yang didapat dari program. (Wardania)