“Toefl mahasiswa bidikmisi sebelum ujian skripsi harus mencapai minimal 400. Kalau belum mencapai 400 maka mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skripsi. Untuk menunjang hal tersebut kami sudah menyediakan kursus bahasa Inggris gratis kepada mahasiswa.”
Demikian disampaikan Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono pada acara Monitoring Mahasiswa Bidikmisi FMIPA UNY, di ruang sidang fakultas, Jumat (4/4/2014). Monitoring diikuti oleh mahasiswa bidikmisi angkatan 2011, 2012, dan 2013. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Dekan III, Suhandoyo, M.S. dan Kasubag Pendidikan, Yuyun Farida, M.Biotech.
“Bagi mahasiswa bidikmisi yang sudah lulus S1, sekarang ada beasiswa S2 bidikmisi. Dan mereka yang sudah lulus kami daftarkan ke Jakarta. Jadi lebih cepat lulus lebih baik. Bagi yang lulus 3,5 tahun maka beasiswa yang 6 bulan bisa dialihkan ke orang lain,” jelasnya.
Menanggapi kegelisahan mahasiswa yang menanyakan tentang masa depan mahasiswa yang sekarang sudah tidak lagi diberi akta 4 dan tidak bisa langsung menjadi guru, Dekan menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut juga menjadi pertanyaan seluruh mahasiswa pendidikan di Indonesia. Mahasiswa pendidikan seluruh Indonesia sekarang sedang menanyakan sehubungan dengan edaran dari Dikti bahwa mahasiswa kependidikan sudah tidak lagi diberi akta 4. Akta 4 adalah ‘SIM’ untuk mengajar di SMA dan SMP. Dan sejak 2007 tidak mendapat akta lagi.
Berdasarkan program pemerintah, untuk menjadi seorang guru setelah 2007 harus mempunyai sertifikat Program Profesi Guru (PPG) sebagai ‘SIM’ untuk mengajar sekaligus dianggap profesional, maka negara/pemda wajib menyediakan gaji dua kali lipat gaji pokok sebagai kompensasi sudah profesional.
“Dengan informasi itu, luar biasa perubahan di masyarakat. Prodi PGSD rasionya tertinggi. Tidak hanya di negeri, bahkan di swasta ada prodi PGSD membuka kelas paralel sebanyak 16 kelas. Ini menjadi masalah nasional. Untuk membatasi ini pemerintah membentuk PPG. Jadi, lulusan kependidikan pun tidak langsung bisa menjadi guru tanpa melalui PPG. Bagi yang lulusan ilmu murni juga boleh ikut PPG dengan matrikulasi selama satu semester. Riilnya PPG yang regular belum pernah berjalan,” lanjutnya.
Untuk mengatasi hal itu, tambahnya, sebaiknya ikut program beasiswa S2 bidikmisi. “Kita berharap kalau PPG regular sudah berjalan nanti juga ada PPG bidikmisi yang dari yang pendidikannya S1 bidikmisi.” (witono)