Senin (24/3/2014) pagi, bertempat di ruang rapat RKU di Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama didampingi oleh Direktur Program dan Asisten Direktur Pasca Sarjana, Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK), menerima kedatangan Dr. John Hope, Associate Dean International Programs, University of Auckland, Selandia Baru guna membahas MoU kerjasama kedua universitas.
Dalam pertemuan ini dibahas butir-butir MoU, yang terangkum dalam satu payung kerjasama Joint International Programs. Program-program yang diutarakan antara lain pertukaran pelajar sebagai program yang segera dilaksanakan. Adapun bidang yang menjadi prioritas dari University of Auckland adalah bidang budaya dan agama Islam. Dr. John Hope mengutarakan, “Untuk program double degree, tentu saja akan menghabiskan lebih banyak waktu di Selandia Baru. Bagi mahasiswa yang mengikuti progran sandwich, ijazah akan diberikan oleh pihak universitas tempat mahasiswa menempuh sebagian besar mata kuliah dalam studinya.”
Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. pun mengatakan, “Bagi kedua universitas, hendaknya kerjasama berlangsung dua arah.” Selain membahas rencana program yang bersifat akademik, turut dipaparkan pula perihal akomodasi dan biaya hidup bagi mahasiswa yang nantinya belajar di Selandia Baru.
Pihak University of Auckland pun juga menyambut baik usulan kerjasama dalam mengembangkan potensi dosen-dosen di UNY melalui program doktoral ataupun short courses dan guest lecturing. Selama ini, dosen-dosen yang hendak melanjutkan studi di jenjang S3 terkendala sulitnya mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) yang menjadi syarat untuk mendapatkan beasiswa. Dengan kerjasama yang akan terjalin ini, diharapkan University of Auckland dapat membuka jalan bagi para dosen untuk mengembangkan potensi akademiknya. (yla)